Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Bab 3

    Diunggah oleh

    Marisa AS
    23 tayangan1 halaman
    Kerangka konsep penelitian tentang status gizi balita selama pandemi Covid-19 di Desa Ranggagata menggambarkan status gizi balita yang dipengaruhi oleh krisis selama pandemi, dan faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, budaya, usia, kondisi fisik dan infeksi.

    Deskripsi Asli:

    Bab 3

    Judul Asli

    BAB 3

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kerangka konsep penelitian tentang status gizi balita selama pandemi Covid-19 di Desa Ranggagata menggambarkan status gizi balita yang dipengaruhi oleh krisis selama pandemi, dan faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, budaya, usia, kondisi fisik dan infeksi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    23 tayangan1 halaman

    Bab 3

    Diunggah oleh

    Marisa AS
    Kerangka konsep penelitian tentang status gizi balita selama pandemi Covid-19 di Desa Ranggagata menggambarkan status gizi balita yang dipengaruhi oleh krisis selama pandemi, dan faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, budaya, usia, kondisi fisik dan infeksi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    BAB III

    KERANGKA KONSEP

    3.1 Kerangka konsep

    Berdasarkan tujuan penelitian, maka sebagai kerangka konsep penelitian tentang

    gambaran statsu gizi balita selama pandemic covid-19 di Desa Ranggagata Kecamatan

    Praya Barat Daya sebagai berikut :

    Status gizi
    Krisis saat pandemi
    Covid-19 balita

    Faktor yang mempengaruhi


    Status Gizi :
    1. Faktor eksternal :
    a. Pendapatan
    b. Pekerjaan
    c. Pendidikan
    d. Budaya
    2. Faktor internal :
    a. Usia
    b. Kondisi fisik
    c. Infeksi

    Sumber: UNICEF (2020), Supariasa (2016), Marmi (2013)

    26

    Anda mungkin juga menyukai