Anda di halaman 1dari 3

Learning Journal

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual


di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang II Angkatan V
Tahun 2022

Nama Peserta : Sulpia


Nomor Daftar Hadir : 04
: Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi
Materi Covid-19 (Gizi)

1. Pokok pikiran:
A. Pelayanan gizi di Puskesmas
Berdasarkan PMK No. 75 dan PMK No. 43 pada tahun 2019, diketahui
bahwa Pelayanan Essensial Puskesmas terdiri dari :
1) Pelayanan promosi kesehatan
2) Pelayanan kesehatan lingkungan
3) Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan KB
4) Pelayanan Gizi
Pada pelayanan gizi tersendiri terdiri atas 2 yaitu pelayanan gizi dalam
gedung (rawat inap & rawat jalan), dan pelayanan gizi luar gedung
(komunitas & individu).
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

B. Asuhan gizi di Puskesmas


Model asuhan gizi terstandar sebagai bagian dari sistem pelayanan
kesehatan dilakukan secara PAGT (Proses Asuhan Gizi terstandar) yang
merupakan suatu standar proses yang memberikan struktur dan kerangka
yang konsisten yang digunakan sebagai suatu metode pemecahan masalah
yang sistematis dalam menangani problem gizi, sehingga dapat memberikan
asuhan gizi yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi yang terdiri dari:
a. Assesmen gizi : antropometri, pemeriksaan klinis, laboratorium, riwayat
gizi dan pasien.
b. Diagnosis gizi : problem, etiologi, dan sing/sismtom.
c. Intervensi gizi : edukasi, konsultasi, dan penyuluhan.
d. Monitoring dan evaluasi
Proses asuhan gizi bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dan gizi
dengan sasaran individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pengkajian,
Diagnosis, Intervensi dan Monitoring dan Evaluasi (PDIME) Gizi pada
individu dalam konteks keluarga dan masyarakat dilakukan dengan
pendekatan yang berbeda sesuai permasalahan yang ditemui. Penanganan
masalah gizi memerlukan pendekatan yang komprehensif (promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif) oleh karena itu sangat memerlukan
dukungan serta berkolaborasi dengan lintas program dan lintas sektor
terkait. Berikut akan diuraikan proses asuhan gizi pada beberapa
permasalahan yang sering dijumpai di Puskesmas dan menjadi prioritas
program, dimulai dari tingkat masyarakat hingga perseorangan.

C. Asuhan gizi Puskesmas di masa pandemi covid-19


Dampak covid-19 terhadap stunting disebabkan dampak ekonomi sebabkan
menurunnya daya beli pangan sehingga sebabkan kurangnya ketersediaan
pangan di rumah tangga yang akhirnya menimbulkan kurangnya asupan gizi.
1) Pelayana gizi pada massa tanggap darurat covid-19 dengan meminimalisir
kunjungan masyarakat ke fasyankes, diutamakan yang bersifat mendesak
dan gawat darurat sehingga diperlukan modifikasi pelayanan gizi.
2) Modifikasi pelayanan gizi pada masa pandemi covid-19 yaitu :
a. Kunjungan rumah bagi sasaran beresiko
b. Konseling melalui media virtual
c. Edukasi masyarakat melalui berbagai media komunikasi
d. Membuat grup media sosial secara daring
e. Buku KIA sebagai alat edukasi untuk pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan yang dilakukan secara mandiri di rumah.
f. Pencatatan dan pelaporan, pelayanan gizi pada masa pandemi covid-19
tetap dilakukan seperti sebelumnya.
3) Upaya promotif dan pencegahan penularan covid pada anak :
a. Batasi pengaruh langsung
b. Penggunaan masker pada anak > 2 tahun
c. Cuci tangan
d. Jaga jarak / hindari kerumunan
e. Konsumsi gizi seimbang
4) Protokol pelayanan gizi pada masa pandemi covid-19
a) Ibu Hamil : Pemberian TTD minimal 90 tablet (program atau mandiri).
Ibu hamil ODP, PDP, dan terkonfirmasi POSITIF pemberian TTD
DITUNDA dan konsultasikan ke dokter, Pemeriksaan status gizi, PMT
bumil KEK
b) Ibu Menyusui : Inisiasi Menyusui Dini, Menyusui Eksklusif, Ibu ODP
atau OTG dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, aman
menyusui bayi, Menyusui s/d 2 tahun, Vitamin A masa nifas
c) Balita : Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan, PMT balita, ASI
sampai 2 tahun & MP-ASI, Pemberian Vitamin A, Konseling/ Edukasi
Gizi PMBA, Tatalaksana Gizi Buruk.
d) Remaja Putri : Pemberian TTD, Pemeriksaan Status Gizi.

2. Penerapan
Dalam melakukan setiap kegiatan pelayanan Gizi, baik itu dalam Gedung
maupun luar Gedung diharapkan petugas Kesehatan tetap menjalankan
protokol Kesehatan yang telah ditentukan yaitu 5 M. Selain itu, ditengah masa
pandemic covid-19 kita tetap wajib memperhatikan asupan gizi masyarakat baik
itu pembagian PMT pada ibu hamil maupun Balita, sembali memberikan
selingan edukasi-edukasi tentang penanganan dan pencegahan covid-19 yang
dapat dilakukan baik di rumah maupun dilingkungan sekitar.

***Penugasan Learning Journal


a. Membaca materi yang tersedia di folder materi pada LMS Pintar untuk
pembelajaran yang akan diberikan
b. Mengisi learning journal (form terlampir)
c. Mengupload ke LMS Pintar sampai jam 21.00 WIB sehari sebelum jadwal
materi tersebut diberikan

Anda mungkin juga menyukai