Anda di halaman 1dari 7

LATSAR ANGKATAN I

KELOMPOK II
KABUPATEN LINGGA
TAHUN 2022

Anggota :
1. ANISAH PUTRI ERIKA, A.Md.Farm.
2. RIKI RINALDI, A.Md.Kep.
3. SITI HARDIANTI SUMAN, A.Md.Kep.
4. TIEN SARAH MANALU, A.Md
5. ZAKINAH SAHADA S, A.Md.Keb

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu

Pada tahun 2022 ini, terdapat isu-isu tersebut diantaraya adalah : Rendahnya minat masyarakat
mengikuti vaksinasi Booster, Maraknya Tindakan bullying pada anak, Bareskrim yang membongkar
peredaran narkoba jaringan Internasional.

1. Rendahnya minat masyarakat mengikuti vaksinasi Booster

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan belum berhasil


mencapai 70 persen masyarakat menerima vaksinasi booster
yang ditargetkan pada bulan lalu. Kepala DKK Balikpapan
Andi Sri Juliarty menyatakan beberapa faktor yang
menyebabkan hal tersebut diantaranya minat masyarakat yang rendah terhadap vaksinasi booster.
Kemudian, dia mengungkapkan bahwa banyaknya disinformasi yang menyebutkan Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI) lebih berat ketika melakukan booster dibandingkan vaksinasi
sebelumnya, membuat masyarakat takut. Sebagaimana diketahui, KIPI adalah reaksi yang muncul
setelah pemberian vaksinasi Covid-19 dan merupakan sesuatu yang wajar sebagai bentuk respons tubuh
dalam membentuk kekebalan. Sumber : Bisnis.com

2. Bullying

Jabar Hari Ini: Bocah Tasikmalaya Korban Bullying Meninggal Dunia

Baca artikel detikjabar, "Jabar Hari Ini: Bocah


Tasikmalaya Korban Bullying Meninggal Dunia"
selengkapnyaKisah PH (11) bocah kelas enam SD di
Singaparna, Tasikmalaya berakhir tragis. Ia jadi
korban perundungan ekstrem oleh rekan sebayanya, hingga berujung depresi dan meninggal
dunia.Kedua orang tua korban menyebut, PH sempat mengalami muntah dan kejang-kejang
sebelum meninggal dunia. Secara psikis pun, PH murung dan sering melamun. Ibunda dari PH,
Ti (39) berharap kejadian serupa tak terulang kembali. Perwakilan keluarga terduga pelaku pun
sudah menyampaikan permohonan maaf.
"Kami mah sudah ikhlas pak menerima takdir ini. Berharap jangan ada lagi kejadian yang
sama. Kalau keluarga (terduga pelaku) itu ada datang tapi perwakilannya, RT-nya saja. Kami
nggak nyangka kalau anak kedua saya mau meninggal. Tapi makin hari makin parah sakitnya,
ngelamun, kejang pak," ucap Ti.Keluarga korban saat ini mendapatkan pendampingan dari
KPAI Tasikmalaya. Pasalnya, kondisi kedua orang tua korban walau mengaku ikhlas namun
secara psikis masih terguncang.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6189736/jabar-hari-ini-bocah-tasikmalaya-korban-
bullying-meninggal-dunia.

3. Bareskrim yang membongkar peredaran narkoba jaringan internasional


Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal
Polri membongkar kasus peredaran narkoba jaringan
internasional sindikat Jerman-Malaysia-Indonesia.
Bareskrim meringkus total 25 tersangka yang berperan
sebagai kurir dan bandar dalam peredaran ini.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar menjelaskan, dari 25


tersangka tersebut, ada seorang anggota Polri aktif dan mantan anggota Polri yang terlibat.
"Terdapat satu orang polisi aktif dan satu orang mantan polisi. Perannya yang pertama adalah
dia sebagai kurir dari bandar. Kedua, dia penyalahguna, tetapi dia juga kurir dan mengakui
bahwa dia sudah mengirimkan pengiriman beberapa kali," ujar Krisno di Mabes Polri, Jakarta
Selatan, Kamis (11/8/2022). Krisno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, eks
anggota Polri tersebut mengaku sudah tiga kali menjadi kurir untuk dua bandar narkoba
sekaligus pemilik hiburan malam di Bandung, Jawa Barat. Sumber : Kompas.com
B. Dampak yang akan terjadi bila isu tersebut tidak dicegah

Dampak dari rendahnya minat masyarakat untuk vaksinasi booster covid-19

1. Covid-19 akan semakin berkembang dan tidak dapat diatasi jika tidak ada kesadaran
dari masyarakat untuk menjaga kekebalan tubuh masyarakat itu sendiri dengan cara
melakukan vaksinasi booster
2. Ekonomi masyarakat akan menurun karena tidak ada lapangan pekerjaan yang
menerima masyarakt yang tidak vaksinasi.
3. Kesehatan masyarakat menurun karena tidak adanya kekebalan tubuh yang baik
4. Kesehatan emosional masyarakat tidak stabil
5. Kejahatan dimasyarakat akan berkembang

Dampak yang terjadi jika bullying pada anak

Dampak untuk korban bullying

a. Mengalami masalah mental, anak akan merasa rendah diri, depresi, cemas dan
lainnya
b. Mengalami masalah Kesehatan fisik, anak akan menyakiti diri sendiri
c. Mengalami gangguan kepribadian antisosial
d. Mengalami penurunan prestasi akademik
e. Berfikir untuk membalas dendam
2. Dampak untuk pelaku bullying
a. Memiliki sifat yang implusif
b. Memiliki sifat tempramen
c. Pelaku bisa tumbuh menjadi pribadi yang agresif
d. Bersikap kasar terhadap orang lain
3. Dampak untuk negara
a. Terlahirnya generasi bangsa yang tidak kompeten
b. Terlahirnya generasi bangsa yang memiliki sifat yang negative

Dampak yang terjadi jika narkoba masih marak diindonesia

1. Ekonomi diindonesia akan menurun


2. Generasi bangsa akan semakin berkurang dan tidak kompeten
3. Generasi bangs akita akan memiliki gangguan Kesehatan mental dan jasmani
4. Kejahatan diindonesia semakin tinggi
5. Kematian pada pengguna narkoba
C. Teknik Tapisan Isu

Pada tahap ini kami menggunakan teknik tapisan Isu dengan metode APKL dan USG

1. Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan & Kelayakan)

No Isu Kriteria Skor Jumlah Peringkat

A P K L

1. Rendahnya minat masyarakat 5 5 5 5 20 1


mengikuti vaksinasi Booster Covid-19
2. Kasus Bullying 5 4 4 4 17 2

3. Narkoba 5 3 4 4 16 3

2. Metode USG( Urgent,Seriously,Growth)

No Isu Kriteria Skor Jumlah Peringkat

U S G

4. 1. Rendahnya minat 5 5 5 15 1
masyarakat
mengikuti vaksinasi
Booster Covid-19
5. 2. Kasus Bullying 5 4 4 13 2

6. 3. Narkoba 5 3 4 12 3

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil

Simpulan : dari hasil tapisan analisis isu melalui metode APKL dan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Rendahnya Minat Masyarakat mengikuti Vaksinasi Booster
Covid-19.
D. Analisis Penyebab Masalah (Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.


Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material
(bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalui pendekatan lain
yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja

Masyarakt MATERIAL
MAN terlalu mudah
percaya pada
informasi yang Pola pikir
beredar Kurang masyarakat
Kurangnya minat dilingkungan kepedulian yang
masyarakat untuk masyarakat mengangap
dirinya kebal
mencari informasi
mengenai
Vaksinasi booster
covid-19 RENDAHNYA
MINAT
MASYARAKAT
MENGIKUTI
VAKSIN BOOSTER
Kalimat berita COVID-19
terlalu persuasif
dan memaksa
Metode
penyampaian Kurangnya
informasi oleh minat literasi
penyuluh kurang vaksinasi
sesuai dgn booster
karateristik masy Adanya isu
konspirasi sehingga
membuat simpang
siur informasi
METHOD

MILIEU/ENVIRONMENT
E. REKOMENDASI ALTERNATIF PENYELESAIAN ISU

ALTERNATIF TAHAPAN SETIAP HASIL YANG


NO PARA PIHAK
PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1 Koordinasi lintas sektor antara - Membuat media - Masyarakat - Kominfo
Kominfo, Kemenkes dan berupa iklan layanan lebih berhati- - Kemenkes
Institusi atau lembaga terkait masyarakat tentang hati dalam - Masyarakat
lainnya untuk terus bahaya hoax menerima - Pemerintah
mengkampanyekan bahaya - Penyuluhan olehunit- informasi daerah
tentang COVID-19 unit pemerintah mengenai - Intitusi atau
daerah dan tokoh COVID-19 lembaga
masyarakat tentang - Peningkatan lainnya
bahaya penularan pengetahuan
COVID-19 dan hoax masyarakat
yang beredar tentang
vaksin
booster
COVID-19
2 Membentuk satgas COVID- Jaringan komunikasi Masyarakat dengan - Pemerintah
19 yang ditujukan khusus antara aparat pemerintah mudah pusat
untuk memberikan informasi pusat, provinsi, kota mengkonfirmasi - Pemerintah
tentang vaksin Booster hingga pemerintah desa, kebenaran dari daerah
COVID-19 yang mudah kabupaten, kecamatan berita yang didapat
hingga
dijangkau oleh masyarakat bersama masyarakat sebelum
tingkat desa
dari tingkat pemerintah pusat, mempercayainya
daerah, kabupaten/kota,
(RT/RW)
kecamatan, hingga RT dan - Masyarakat
RW
3 Sebagai ASN yang peduli - Tidak menyebarkan - Berita hoax - ASN
pada lingkungan sekitar, kita berita hoax tentang tidak tersebar - Masyarakat
dapat turut memutus rantai vaksin booster ke seluruh
penyebaran hoax di COVID-19 yang lapisan
masyarakat, menyebarkan Tidak jelas masyarakat
berita yang akurat dan sumbernya - Menjadi suri
bermanfaat, serta membantu - Bijak bersosialmedia tauladan bagi
pemerintah menuntaskan dengan tidakmudah masyarakat
pandemi. tersulut oleh berita-
berita yangtidak
jelas
kebenarannya
- Patuhi protokol
Kesehatan, beri
contoh yang baik
kepada masyarakat
dengan selalu
terapkan 5 M

Anda mungkin juga menyukai