Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS TEKS ANEKDOT

1. Judul : Hukum Peradilan.


2. Abstrak : Garis besar isi cerita.
Pada suatu hari , tukang pedati pergi ke pasar dan dia melewati jembatan yang
baru di bangun. Namun , jembatan itu rusak dan tukang pedati terjatuh.
3. Orientasi :
Bagian pengenalan tokoh di awal video seperti hakim, pembantu 1, pembantu 2,
pengawal, pembuatan jembatan, penjual kayu, tukang kayu, dan tukang pedati.
4. Krisis :
“ Pak Hakim, hukum si pembuat jembatan karena dia tidak bisa membuat
jembatan yang kokoh sehingga membuat saya terjatuh, “ ujar tukang pedati yang
tidak terima itu............................................................................ “ Oke, “ jawab
pengawal lalu membawa pembantu itu ke dalam penjara.

Bagian ini termasuk struktur krisis karena terdapat tahapan peristiwa dan mulai
memuncak, dimana mereka saling menyalahkan orang lain dan pada akhirnya
pembantu yang gendut dijatuhi hukuman penjara.
5. Reaksi :
Namun tiba – tiba pengawal datang kembali kepada hakim.
“ Yang mulia, kita tidak bisa memenjarakan pembantu itu, “
katanya………………………………..” Kesalahan kamu adalah kamu kurus,
pendek, dan punya uang!! Pengawal!! Penjarakan dia! “

Bagian ini adalah reaksi karena memuat jawaban terhadap permasalahan, yaitu
dengan memenjarakan pembantu kurus, pendek, dan punya uang.
6. Koda :
“ Bagaimana pendapat kalian ?.....................................” ADIL!” jawab yang lain
serentak.

Bagian ini termasuk koda karena terdapat penutup dan inti dari apa yang menjadi
sindiran.
TANGGAPAN ATAU ARGUMEN
Menurut saya, cerita ini sangat mencerminkan kehidupan warga sekarang.
Dimana, setiap orang terus menyalahkan orang lain demi kepentingannya sendiri.
Orang tidak bersalah pun harus disalahkan demi kepentingan orang tersebut. Hal
tersebut sangatlah tidak adil. Dikarenakan orang yang tidak bersangkutan dengan
kejadian itu malah dipenjarakan oleh hakim hanya karena ia bertubuh kurus dan
mempunyai uang. Dan ia dipenjarakan karena uang tersebut akan dimanfaatkan
sebagai uang denda untuk keluar dari penjara. Kemudian, orang yang tidak
bersalah dijatuhi hukuman dan orang yang bersalah bebas.

Anda mungkin juga menyukai