Kelas: XIPS2
LATIHAN SOAL
(2) Partisipan yang terlibat pada anekdot tersebut adalah partisipan manusia, seperti
yang mulia hakim. Partisipan yang lain adalah:
(a) si tukangkang pedati dan keluarga nya.
(b) si pembuat jembatan.
(c) si tukang kayu.
(d) si penjual kayu.
(e) si pengawal.
(f) si pembantu berbadan tinggi dan gemuk
(g) si pembantu berbadan pendek, kurus dan punya uang
(3) Dalam teks anekdot itu tidak terdapat unsur lucu, tetapi menggambarkan
kekonyolan bahwa orang yang tidak bersalah dihukum dan dimasukkan ke
penjara. Mengapa si Pembantu yang kurus dan pendek dihukum dan dipenjara,
tetapi si Pembantu yang gemuk dan tinggi tidak?
Jawab:. Karena si pembantu badannya terlalu tinggi dan gemuk. Penjara yang
kita punya tidak muat karena terlalu sempit dan si Pembantu itu tidak punya uang untuk
disita. Tetapi pembantu yang kurus dan pendek mempunyai uang dan badannya muat di
dalam penjara dan peradilan pun dianggap adil.
(4) Dalam teks anekdot itu terkandung sindiran, yaitu keputusan yang tidak adil.
Siapa yang disindir?
Jawab: pelaku peradilan di Indonesia yaitu hakim
(5) Dalam anekdot tersebut terkandung konjungsi lalu untuk menyatakan urutan
peristiwa. Konjungsi yang berfungsi sejenis dengan itu adalah sebagai berikut.
(a) setelah
(b) akhirnya
(c) settelah itu
(d) beberapa menit kemudian
(e) oleh karena itu
(f) namun
(6) Dari teks anekdot tersebut, dapatkah kalian menyimpulkan bahwa orang yang
tidak dapat berdebat di sidang pengadilan akan kalah? Tunjukkan buktinya pada
teks anekdot tersebut. Apakah keadaan itu menggambarkan bahwa layanan
publik di bidang hukum belum bagus?
Jawab:Seperti halnya orang yang telah dipanggil terlebih dahulu oleh hakim, si
Pembantu pun bertanya kepada hakim perihal kesalahannya. Sang Hakim memberi
penjelasan tentang kesalahan si Pembantu yang menyebabkan tukang pedati kehilangan
kuda dan dagangannya sepedati. Si Pembantu tidak secerdas tiga orang yang telah
dipanggil terlebih dahulu sehingga ia tidak bisa memberi alasan yang memuaskan sang
Hakim.
(7) Apakah dalam teks tersebut terdapat kalimat retoris? Bila ada tulislah!
Jawab:-
(8) Tulislah kalimat tanya yang ada dalam teks anekdot tersebut!
Jawab:
1.) “Yang Mulia Hakim, apa kesalahan hamba sehingga hamba dipanggil ke persidangan?”
2.) “Yang Mulia Hakim, apa kesalahan hamba sehingga dibawa ke sidang pengadilan ini?”
"Hai, Pengawal apakah hukuman sudah dilaksanakan?” “Mengapa sulit? Bukankah kamu
sudah biasa memenjarakan dan menyita uang orang?”
3.) "Wahai, Yang Mulia Hakim. Apa kesalahan hamba sehingga harus dipenjara?”
4.) ”Saudara-saudara semua, bagaimanakah menurut pandangan kalian, peradilan ini sudah
adil?”
(9) Apakah dalam teks tersebut terdapat kalimat imperatif? Bila ada tulislah!
Jawab:
1.) “Hai pengawal, bawa si Penjual Kayu kemari untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya!” Pergilah si Pengawal menjemput si Penjual Kayu.
2.) “Hai pengawal bawa si Pembantu ke hadapanku!”
3.) “Hai, Pengawal, masukkan si Pembantu ini ke penjara dan sita semua uangnya sekarang juga!”
4.) “Kamu bego amat! Gunakan dong akalmu, cari pembantu si Penjual Kayu yang lebih pendek, kurus,
dan punya uang!”