(JPU,PH berdiri)
(Hakim Ketua menanyakan kesiapan para Hakim Anggota untuk mengikuti persidangan)
Hakim Ketua : Baik, Sidang Perkara Pidana dengan No. Reg Perkara : PDM-
15/Nla/03/2022 atas nama terdakwa EDWIN RIUPASSA alias
EDWIN pada hari senin tanggal 21 maret 2022 pukul 10.00 WIT
dengan ini kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Penuntut Umum 3 : Baik terimakasih yang mulia, kepada terdakwa Edwin Riupassa
dipersilahkan , petugas mohon membantu terdakwa untuk hadir dalam
ruang persidangan.
(Terdakwa duduk)
Hakim Anggota 2 : Saudara terdakwa apakah hari ini dalam keadaan sehat?
Hakim Anggota 2 : Apakah saudara terdakwa siap mengikuti persidangan hari ini?
(Hakim berdiskusi)
Hakim ketua : Baik, sidang hari ini dengan agenda pembuktian pemeriksaan
terdakwa.
Hakim Ketua : Hakim anggota apakah ada pertanyaan yang ingin di ajukan kepada
terdakwa ?
Hakim Anggota 1 : kepada terdakwa apakah benar saudara yang memberikan kemudi
kepada Izak Metekohy?
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara mengetahui bahwa Izak Metekohy tidak memiliki
Surat Izin Berlayar?
Terdakwa : Iya Saya mengetahui hal tersebut yang mulia
Hakim Ketua : Baik, saudari Penuntut Umum, jika ada pertanyaan yang ingin
diajukan, di persilahkan.
Penuntut Umum 2 : Saudara terdakwa Edwin riupassa, apakah ada laporan yang saudara
terima tentang penambahan penumpang ?
Penuntut Umum 2 : Bagaimana bisa saudara tidak mengetahui bahwa penumpang yang
naik di speedboad yang saudara nahkodai telah melebihi batas
penumpang ?
Terdakwa : iya karena pada saat itu saya hanya berfokus pada kesiapan
speedboad untuk berlayar saat itu.
Penuntut Umum 2 : Secara tidak langsung saudara telah mengatakan bahwa saudara tidak
bertanggung jawab dalam bekerja. Apa saja yang saudara lakukan
sebagai nahkoda selama berlayar dengan speedboad nagasari 007?
Penasihat hukum : terkait pertanyaan yang di samapaikan penuntut umum yang mulia
Penasehat hukum : terima kasih yang mulia, terkait dengan pertanyaan yang di berikan
prnuntut umum kepada saudara terdakwa. Kami anggap pertanyaan
dari saudara penuntut umum telah menjerat, yang mulia.
Hakim Ketua : baik, keberatan dari penasihat hukum di terima. Karena pertanyaan
tersebut tidak ada kaitannya dengan dakwaan , saudari penuntut umum
silahkan diubah pertanyaannya, lanjutkan.
(Jeda beberapa detik)
Penuntut Umum 1 : Saudara terdakwa Edwin riupassa, kapan saudara mengetahui tentang
bertambahnya penumpang speedboad nagasari 007?
Penuntut umum 1 : apakah saat terdakwa memutuskan untuk memberi kemudi kepada
saudara izak metekohy, saudara terdakwa sudah tau dengan
konsekuensi yang akan terjadi?
Terdakwa : saya tidak berfikir sampai disitu, saya tidak berfikir kejadian ini akan
terjadi.
Penuntut umum 1 : baik, saudara terdakwa edwin riupassa, apakah ada penolakan dari
saudara izak metekohy saat saudara terdakwa ingin memberikan
kemudi?
Penuntut umum 1 : ijin yang mulia, keterangan yang baru saja terdakwa sampaikan
bertolak belakang dengan keterangan saksi izak metekohy yang kami
hadirkan sebelumnya. Ijin mengajukan barang bukti terkait keterangan
tersebut yang mulia.
Penasihat Hukum 3 : Ijin yang mulia. Barang bukti yang di ajukan tidak ada di dalam ……
Hakim ketua : baik penuntut umum silahkan, penasehat hukum dan terdakwa mohon
diperhatikan
Penuntut Umum 1 : Ini adalah barang bukti berupa VDR atau rekaman suara yang telah
kami salin, percakapan ini berlangsung antara terdakwa Edwin
riupassa dan saudara izak metekohy terkait penolakan pengambilan
kemudi speed boad nagasari 007. ijin untuk memutar yang mulia
Penuntut Umum 1 : Baik, terimakasi yang mulia, ijin melanjutkan. rekaman suara yang
kami hadirkan ini membuktikan bahwa terdakwa Edwin Riupassa
memberikan kesaksian dan keterangan tidak sesuai dengan fakta dan
rekaman suara ini juga menjelaskan dengan jelas, adanya penolakan
dari saudara izak metekohy terkait kemudi speed boad nagasari 007.
Sekian yang mulia.
Hakim Ketua : Baik. bagaimana saudara terdakwa, keterangan yang saudara berikan
bertolak belakang dengan fakta yang diungkap melalui barang bukti,
ada tanggapan?
Hakim Ketua : baik, saudari Penasehat hukum, apakah ada tanggapan terkait barang
bukti yang dihadirkan.
Penasehat Hukum 2 : Baik terimakasih ijin yang mulia, disini kami akan memberi
tanggapan terhadap barang bukti yang dihadirkan saudari penuntut
umum. Seperti rekaman yang dihadirkan dapat dilihat bahwa tidak
adanya unsur paksaan dari terdakwa edwin riupassa, yang dimana
hanya dengan 1 penolakan saja, saudara izak metekohy lalu menerima
kendali kemudi. Disini kami menganggap bahwa suadara izak
metekohy dengan senang hati menerim,,a walau ia tau bahwa ia tidak
mempunyai keahlian dibidang tersebut. Sekian yang mulia.
Penuntut Umum 3 : Ada yang mulia, ijin menanggapi, penasehat hukum menjelaskan
bahwa hanya 1 penolakan dan kemudi langsung diambil alih oleh
saudari izak metekohy. Menurut kacamata kami, seharusnya pada saat
saudara izak metekohy sudah memberi penolakan pertama, saudara
terdakwa edwin riupassa seharusnya tidak lagi meminta kemudi di
ambil alih untuk kedua kalinya karena itu sudah termasuk dalam unsur
pemaksaan secara halus. Saudara izak metekohy akhirnya mengambil
kemudi atas dasar tidak enakan dan juga disadari oleh keyakinan-
keyakian yang diyakinkan terdakwa kepada saudara izak metekohy
sebelumnya yang menyebutkan bahwa, tidak akan terjadi apa-apa
karena cuaca dalam keadaan baik. Sekian dari kami yang mulia.
Hakim Ketua : Penasehat hukum, apakah ada tanggapan terkait apa yang
disampaikan Penunutut umum?.
Hakim ketua : baik jika tidak ada lagi pertanyaan dari saudari penuntut umum,
selanjutnya kepada saudati penasehat hukum jika ada pertanyaan
dipersilahkan.
Pneasehat hukum 1 : kepada saudara terdakwa, apa yang membuat saudara yakin sampai
saudara memberikan kemudi kepada saudara izak metekohy?
Terdakwa : saya merasa yakin karena saat awal berlayar cuaca terlihat cerah,
jarak pandang normal dan laut dalam keadaan tenang. Saat itu saya
juga memprediksi tidak akan ada gelombang atau perubahan cuaca.
Jadi atas dasar itulah saya yakin untuk memberikan kemudi kepada
izak metekohy.
Penasehat Hukum 1 : Saudara terdakwa Edwin Riupassa, Dapatkah terdakwa menjelaskan
apakah ada pemeriksaan sebelum keberangkatan untuk memastikan
kepatuhan terhadap kapasitas maksimal dan keamanan kapal?
Terdakwa : Tindakan makan di atas atap kapal lebih sebagai respons terhadap
situasi yang tak terduga daripada keterbatasan tempat duduk di dalam
kapal. Ketika kami memutuskan untuk makan di atas atap, kami
menyadari bahwa tempat duduk di dalam kapal sudah penuh, dan kami
ingin memberikan kenyamanan kepada penumpang dengan mencari
ruang tambahan untuk para penumpang dapat mengambil tempat.
Hakim ketua : baik,saudari penuntut umum, apakah ada tanggapan terkait keterangan yang
terdakwa berikan?
Hakim ketua :baik, saudari penasehat hukum, apakah ada yang ingin di tambahkan?
Hakim ketua : baik, dikarenakan dar pihak penuntut umum dan penasehat hukum
telah selesai mengajukan pertanyaan, maka selanjutnya kesempatan
diberikan kepada saudara terdakwa.
Hakim Anggota 2 : saudara terdakwa edwin riupassa, apakah ada yang ingin saudara
sampaikan diluar dari pertanyaan yang telah diajukan?
Terdakwa : Ada yang mulia.
Terdakwa : Baik terima kasih,yang mulia. Saya sangat mengakui bahwa peristiwa
ini terjadi di bawah kepemimpinan saya sebagai Nahkoda SPEED
BOAD NAGASARI 007. Saya menyadari bahwa jumlah penumpang
melebihi kapasitas angkut maksimal yang diizinkan berdasarkan
sertifikat keselamatan kapal, dan saya lalai dalam mengetahui hal
tersebut. Saya merasa bertanggung jawab atas kejadian ini. keputusan
saya meminta Izak Matekohy, yang bukan bagian dari awak kapal,
untuk memegang kemudi adalah tindakan yang tidak tepat dan dapat
membahayakan keselamatan penumpang dan speedboad yang berlayar
dibawah kepemimpinan saya. Saat makan di atas atap kapal, saya
menyadari bahwa ini bukan tindakan yang aman, terutama dengan
adanya penumpang ekstra di atas atap. Ini adalah tindakan spontan dan
tidak dipertimbangkan dengan baik. saya menyesali kecelakaan terjadi
setelah menabrak kayu nibung. Saya berusaha melakukan respons
terbaik saya untuk menyelamatkan penumpang setelah kondisi kapal
menjadi tidak stabil ,namun saya mengaku bahwa saya gagal dalam
melakukan hal tersebut. saya mengakui bahwa tindakan dan keputusan
saya mungkin tidak memberikan kontribusi pada kecelakaan ini, dan
saya siap menerima konsekuensi hukum dari perbuatan tersebut.
Harapan saya semoga majelis hakim dapat mempertimbangkan. Sekian
dari saya yang mulia.
Hakim Ketua : Baik. Terimakasih saudara terdakwa. terkait keterangan yang saudara
sampaikan ,akan majelis hakim pertimbangkan bersama.
Hakim Ketua : Penasehat hukum , apakah ada tambahan terkait keterangan yang
saudara terdakwa sampaikan?
Hakim Ketua :Baik ,dikarenakan agenda pemeriksaan terdakwa telah selesai, maka
agenda selanjutnya adalah pembacaan tuntutan dari saudari penuntut
umum .
Hakim Ketua : Baik, dikarenakan kedua belah pihak dari pihak Penuntut Umum
maupun Penasehat Hukum telah sepakat maka agenda berikutnya
adalah pembacaan tuntutan oleh saudari penuntut umum yang akan
dilaksanakan 7 hari kedepan.
Hakim Ketua : Panitera 7 hari kalender dari sekarang hari apa dan tanggal berapa?
Hakim Ketua : Baik, pada hari senin,28 Maret 2022 pukul 10.00 WITdengan agenda
berikutnya yaitu Pembacaan tuntutan dari penuntut umum. Saudari
Penuntut Umum diharapkan untuk dapat menghadirkan terdakwa dan
terdakwa masih tetap dalam penahanan. Sidang hari ini dinyatakan
ditunda dan ditutup.
TUNTUTAN
(jeda sejenak)
Hakim Ketua : Baik, Sidang Perkara Pidana No. Reg Perkara : PDM-
15/Nla/03/2022/ atas nama terdakwa EDWIN RIUPASSA alias
EDWIN pada hari Senin 28 Maret 2022 pukul 10.00 WIT dengan ini
kami nyatakan dibuka dan terbuka
untuk umum .
Hakim Ketua : Baik kita akan memulai persidangan dibagi hari ini, kepada saudara
penuntut umum silahkan hadirkan terdakwa ke dalam ruang
persidangan.
Penuntut Umum : Baik terima kasih yang mulia, kepada terdakwa EDWIN RIUPASSA
dipersilahkan, petugas mohon membantu terdakwa untuk hadir dalam
persidangan.
Hakim ketua : Baik, terima kasih silahkan kembali. Saudara terdakwa dipersilahkan
duduk.
(Terdakwa duduk)
Hakim Anggota 2 : Saudara terdakwa apakah hari ini dalam keadaan sehat?
Hakim Anggota 2 : Apakah saudara terdakwa siap mengikuti persidangan hari ini?
(Hakim berdiskusi)
Hakim Ketua : Baik agenda pada hari ini adalah pembacaan tuntutan dari saudari
Penuntut Umum, kepada Penuntut Umum apakah telah menyiapkan
tuntutan saudara?
Hakim Ketua : Baik, saudara Penasehat Hukum apakah sudah menerima salinannya?
Penuntut Umum 3 : Baik terima kasih Yang Mulia, izinkan kami selaku Penuntut Umum
untuk membacakan point- point saja. Dikarenakan Majelis Hakim dan
saudara Penasehat Hukum telah menerima salinannya.
Hakim Ketua : Baik, saudara terdakwa, saudara dituntut dengan pidana penjara 8
tahun dan dengan pidana denda sebesar 15 juta rupiah, apakah saudara
mengerti?
Penasehat Hukum 3 : Ada Yang Mulia, kami akan mengajukan Nota Pembelaan Yang
Mulia
Hakim Ketua : Baik, dikarenakan kesepakatan bersama dari kedua belah pihak,
penuntut umum maupun penasehat hukum maka agenda selanjutnya
adalah pembacaan Nota Pembelaan oleh saudara Penasehat Hukum
yang akan dilaksanakan 7 hari kedepan,
Hakim Ketua : Panitera 7 hari kalender dari sekarang hari apa dan tanggal berapa?
Hakim Ketua :Baik, pada hari senin,04 April 2022 pukul 10.00 WIT dengan agenda
berikutnya yaitu Pembacaan tuntutan dari penuntut umum. Saudari
Penuntut Umum diharapkan untuk dapat menghadirkan terdakwa dan
terdakwa masih tetap dalam penahanan. Sidang hari ini
dinyatakan ditunda dan ditutup.
SEMANGAT GUYS<3