Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
RI
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
RINCIAN OUTPUT PEMBIMBINGAN DAN PENGAWASAN T.A 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ri


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pemasyarakatan/ Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM….
Program : 013.BF Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Sasaran Program : Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Profesional dalam Mendukung Penegakan Hukum Berbasis
HAM Terhadap Tahanan, Benda Sitaan dan Barang
Rampasan Negara, Narapidana, Anak, dan Klien
Pemasyarakatan
Indikator Kinerja Program Indeks Keberhasilan Program Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan
Kegiatan : 5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah
Sasaran Kegiatan : SK 19 Meningkatnya Pelayanan Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan dan Pemenuhan Hak Pendidikan Klien Anak
pada Luar Lembaga di Wilayah Sesuai Standar
Indikator kinerja kegiatan (IKK) : Persentase Klien Usia Produktif yang Memperoleh atau
Melanjutkan Pekerjaan di Luar Lembaga
Klasifikasi Rincian Output : 5252.BAH Pelayanan Publik Lainnya
Indikator KRO : 1. Persentase Klien Usia Produktif yang Memperoleh atau
Melanjutkan Pekerjaan di Luar Lembaga;
2. Persentase klien yang mendapatkan pelayanan registrasi
sesuai standar;
3. Persentase anak yang mendapatkan pelayanan registrasi
sesuai standar;
4. Persentase klien yang mendapatkan pembimbingan dan
Pengawasan sesuai standar;
Rincian Output : 5252.BAH.002 Tim Pengamat Pemasyarakatan (SBK)
Volume RO : .....

Satuan RO : Layanan

A. LatarBelakang
1. DasarHukum
Memuat tentang dasar hukum tugas fungsi dan/atau ketentuan yang terkait langsung dengan Keluaran
(output) Kegiatan yang akan dilaksanakan
Contoh :
a. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3845);
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara
pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;

2. Gambaran Umum
Diisi gambaran umum mengenai Keluaran (output) dan Volume yang akan dilaksanakan dan dicapai
Contoh :
Undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan menempatkan
narapidana sebagai manusia biasa yang hak-hak sebagai warga negara Indonesia di
batasi oleh hukum. Pemasyarakatan berupaya untuk memenuhi hak narapidana dalam
bentuk pelayanan pembinaan di dalam Lapas/Rutan dan memberikan pembimbingan
pasca narapidana menjalani masa pidananya (post adjudikasi). Tim Pengamat
Pemasyarakatan dalam pelaksanaan fungsinya dalam proses pembinaan,
pembimbingan melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan memiliki peran
memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala UPT Pemasyarakatan terkait :
a. Bentuk dan program pembinaan, pengamanan dan pembimbingan WBP atau
perawatan tahanan dalam melaksanakan sistem pemasyarakatan;
b. Penilaian terhadap pelaksanaan program pembinaan , pengamanan dan
pembimbingan WBP atau perawatan tahanan;
c. Penerimaan keluhan dan pengaduan dari WBP untuk diteruskan kepada Kepala
UPT;
d. Pelanggaran disiplin dan pelanggaran hukum oleh WBP untuk diambil tindakan
cepat dan tepat guna.
Kegiatan Sidang TPP dilakukan dalam rangka Pembinaan, penjatuhan disiplin, dan
evaluasi dan penilaian program pembinaan bagi narapidana.

B. Penerima Manfaat
Diisi dengan penerima manfaat baik internal dan/atau eksternal Kementerian yang berdampak terhadap
pelaksanaan kegiatan tersebut;
1. Tahanan, Narapidana dan Klien Pemasyarakatan sebagai subjek sekaligus objek
pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan.
2. Pihak Rutan / Lapas dan pihak terkait lainnya sebagai objek pelaksanaan sistem
pemasyarakatan serta sebagai bentuk integrasi pembinaan terhadap klien
pemasyarakatan.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Diisi dengan cara pelaksanaannya berupa kontraktual atau swakelola
Jika didalam 1 (satu) RO terdapat beberapa Sub Ouput dan/atau beberapa komponen dan/atau beberapa
subkomponen dengan metode pelaksanaan berbeda-beda, agar dapat dirinci sesuai metodenya
Contoh :
051) Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan
Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan dilaksanakan dengan swakelola

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Diisi dengan:
1) Keterangan sifat biaya komponen yaitu biaya utama atau biaya penunjang;
2) Tahapan yang digunakan dalam mencapai RO, dirinci sampai dengan level subkomponen . Dimana
memuat, tujuan dan maksud kegiatan dilaksanakan yang ingin dicapai, pelaksanaannya (rencana asal
narasumber dan peserta, rencana tempat pelaksanaan, rencana waktu pelaksanaan dsbnya), tahapan
pelaksanaan dsbnya.
 5252.BAH.002 Tim Pengamat Pemasyarakatan
051 Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan
1. Menyiapkan bahan sidang
2. Mengoreksi dan memutuskan bahan sidang
3. Membuat undangan sidang yang dilengkapi dengan materi sidang
4. Menandatangani bahan sidang
5. Membuat daftar absensi untuk anggota sidang TPP
6. Membuat daftar absensi untuk WBP yang mengikuti sidang
7. Menyebarkan undangan kepada anggota tim TPP
8. Mempersiapkan ruang sidang
9. Mempersiapkan konsumsi untuk anggota dan peserta sidang TPP
10. Menyelenggerakan sidang TPP
11. Membuat notulen sidang TPP
12. Menandatangani notulen sidang
13. Mendokumantasikan notulen Sidang TPP
3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kode Komponen/ Sub Komponen Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5252.BAH. Tim Pengamat
002 Pemasyarakatan

Sidang Tim Pengamat


051 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemasyarakatan

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Diisi dengan kurun waktu pencapaian pelaksanaan
Contoh: dilaksanakan selama 12 bulan pada tahun anggaran 2021
Kegiatan Pembimbingan dan Pengawasan dilaksanakan dalam kurun waktu 12 bulan
selama Tahun Anggaran 2021.

E. Biaya Yang Diperlukan


Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian keluaran dan penjelasan bahwa “Rincian Biaya
sesuai dengan RAB terlampir”.
Untuk mendukung capaian rincian output Pembimbingan dan Pengawasan pada satuan
kerja seluruh wilayah Indonesia dibutuhkan biaya Rp. …………….

Jakarta, 2021
Kepala (satker),

Nama
NIP.
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
RINCIAN OUTPUT BAH.002 TIM PENGAMAT PEMASYARAKATAN T.A 2021

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Hukum dan HAM RI


UNIT ESELON II/SATKER : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM …. / Lembaga Pemasyarakatan ….
KEGIATAN : 5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah
SASARAN KEGIATAN : Meningkatnya Pelayanan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan dan Pemenuhan Hak Pendidikan Klien Anak pada Luar Lembaga di Wilayah Sesuai
Standar
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) : Persentase Klien Usia Produktif yang Memperoleh atau Melanjutkan Pekerjaan di Luar Lembaga
KLASIFIKASI RINCIAN OUTPUT : 5252.BAH Pelayanan Publik Lainnya
INDIKATOR KRO : 1. Persentase Klien Usia Produktif yang Memperoleh atau Melanjutkan Pekerjaan di Luar Lembaga;;
2. Persentase klien yang mendapatkan pelayanan registrasi sesuai standar;
3. Persentase anak yang mendapatkan pelayanan registrasi sesuai standar;
4. Persentase klien yang mendapatkan pembimbingan dan Pengawasan sesuai standar;
RINCIAN OUTPUT : 5252.BAH.009 Tim Pengamat Pemasyarakatan
VOLUME : ...
SATUAN UKUR : Layanan
ALOKASI DANA : Rp. .........

JENIS
URAIAN SUB OUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/ DETIL VOLUME
KODE KOMPONEN UTAMA/PENUDUKUNG JUMLAH
SUB OUTPUT
1 2 3 4 8
5252.BAH.00
Tim Pengamat Pemasyarakatan
2
051 Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Utama
A Tanpa Sub Komponen
521211 - Belanja Bahan
  Makan
  Snack
  Penggandaan, Penjilidan, dan Pelaporan
524113 - Belanja Perjalanan dinas dalam kota
  Transport lokal

Jakarta, 2021
Kepala (satker),

Nama
NIP

Anda mungkin juga menyukai