JMF Beton

REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SNVT PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL LINTAS TIMUR DI PROPINSI LAMPUNG
PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BAKAUHENI - KETAPANG
JOB MIX FORMULA CONCRETE
PEMERIKSAAN KADAR AIR

AGGREGAT KASAR (AGGREGAT 2~3Cm)
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh :TCP - BPAB JO
Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP - BPAB JO Diperiksa oleh
Tanggal : 11 AGUSTUS 2006
SAMPEL NO.
NO. DESKRIPSI SATUAN
I II
1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 2,344.00 2,494.00
2 Berat Contoh Kering + Tempat W.2 Grm 2,329.40 2,479.50
3 Berat Tempat W.3 Grm 244.00 244.00
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 14.60 14.50
5 Berat Contoh Kering W.5 = W.2 - W.3 Grm/Cm³ 2,085.400 2,235.500
6 Kadar Air % 0.700 0.649

%
6 Kadar Air rata-rata 0.674
Catatan :
Disetujui oleh, Diperiksa oleh, Diperiksa oleh,

PROYEK KONSULTAN KONTRAKTOR
PU.BINA MARGA
(Joko Suprihatin)
Site Inspector Lab.Teknisi Lab.Teknisi
508466633.xls/K.Air Agg. 2-3 (2)

508466633.xls/K.Air Agg. 2-3 (2)
REPUBLIK INDONESIA
PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BUJUNG TENUK - SIMPANG PEMATANG
Bersama ini kami sampaikan hasil Job Mix Formula Concrete Type K-125 yang dilaksanakan di laboratorium PT. TRI
CITRA PERDANA. untuk pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera I - Propinsi
Lampung (Paket : BUJUNG TENUK - SIMPANG PEMATANG ).
Pelaksanaan Job Mix Formula Concrete Type K-125 menggunakan material sebagai berikut :
Ø Semen Portland produksi Semen Kujang (Type-1)
Ø Aggregat Kasar (2-3 cm) berasal dari Stone Crusher Tanjungan
Ø Pasir dari Quary G Sugih
Dari hasil pemeriksaan melalui proses laboratorium disimpulkan bahwa material tersebut diatas : DAPAT
DIMANFAATKAN sebagai bahan campuran beton type K-125 setelah diadakan pengujian serta pemeriksaan sifat-sifat
fisik material sebagai bahan campuran beton.
Demikian laporan data Job Mix Formula Concrete Type K-125 ini dibuat untuk dijadikan Periksa dan Panduan kerja
berikutnya.
Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Kontraktor Konsultan Proyek
PT . TRI CITRA
PERDANA PT .SEECONS --DESERCO.JO PU.Bina Marga
General Superintendent Quality Control Pimpinan Bagian Proyek

REPUBLIK INDONESIA
PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BUJUNG TENUK -SIMPANG PEMATANG II
PROPORSI CAMPURAN BETON

PROPORSI CAMPURAN UNTUK 1M³ BETON MUTU K-125
Prosentase
BERAT KOMPOSISI
NO. CAMPURAN MATERIAL SATUAN
CAMPURAN
(%)
1 Semen Kg 264.60 11.10
2 Air Kg 139.75 5.86
3 Aggregat Kasar (2~3Cm) Kg 374.31 15.70
6 Pasir Kg 763.00 32.00
2,383.89 100.0
2,383.89
GRAFIK PROPORSI CAMPURAN
Semen
Air
Pasir
Aggregat Kasar (2~3Cm)
Aggregat Kasar (05~1Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm)
Semen Air Aggregat Kasar (2~3Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm) Aggregat Kasar (05~1Cm) Pasir
Catatan :
Komposisi campuran diatas setelah material aggregat dikoreksi kadar air bebas.
PROYEK, KONSULTAN, KONTRKTOR

PU.BINA MARGA
Wahyuri Ir. Yandri yalmi Ir Bambang Susilo

Site Inspector Quality Control General Superintendent
508466633.xls/Komposisi
508466633.xls/Komposisi
REPUBLIK INDONESIA
PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BUJUNG TENUK - SIMPANG PEMATANG II
PROPORSI CAMPURAN BETON

PROPORSI CAMPURAN UNTUK KAPASITAS TRUCK MIXER (5M³)
Prosentase
BERAT KOMPOSISI
NO. CAMPURAN MATERIAL SATUAN
CAMPURAN
(%)
1 Semen Kg 1,323.00 11.10
2 Air Kg 698.75 5.86
3 Aggregat Kasar (2~3Cm) Kg 1,871.57 15.70
3 Aggregat Kasar (1~2Cm) Kg 2,995.00 25.13
4 Aggregat Kasar (0.5~1 Cm) Kg 1,216.10 10.20
5 Pasir Kg 3,815.00 32.01
11,919.42 100.00
GRAFIK PROPORSI CAMPURAN
Semen
Air
Pasir
Aggregat Kasar (2~3Cm)
Aggregat Kasar (0.5~1 Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm)
Semen Air Aggregat Kasar (2~3Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm) Aggregat Kasar (0.5~1 Cm) Pasir
Catatan :
Komposisi campuran diatas setelah material aggregat dikoreksi kadar air bebas.

PU.BINA MARGA
Wahyuri Ir. Yandri yalmi Ir Bambang Susilo

Site Inspector Quality Control General Superintendent
508466633.xls/Komposisi (2)
508466633.xls/Komposisi (2)
REPUBLIK INDONESIA
A. DATA TRIAL MIX CONCRETE MUTU K-125

Trial Mix Design Concrete Mutu K-125, dilaksanakan menggunakan Semen Kujang, data-data untuk Trial Mix Design
adalah sebagai berikut :
I.MATERIAL
1. Semen Portland produksi Semen Kujang (Type 1)
2. Aggregat Kasar (2~3Cm) produksi Stone Crusher Tanjungan
5. Pasir dari Quary Sumur Kucing
6. Air (bebas dari kadar lanau)
II. DATA TEST LABORATORIUM

1. Sieve Analysis
2. Unit Weight Aggregat (berat isi)
3. Specific Gravity and Absorption (berat jenis dan penyerapan)
4. Sand Equivalent Test
5. Strenght Test

PU.BINA MARGA
(Imron ST) (Saipullah) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/Data
508466633.xls/Data
mulai
berita Acara
ringkasan
data trial mix
semen padang
508466633.xls/Data
REPUBLIK INDONESIA
JOB MIX FORMULA DESIGN CONCRETE
B. RANGKUMAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK BAHAN

PERHITUNGAN CAMPURAN
1. Semen Kujang (jenis semen portland type 1)

± Berat Jenis 3.150 Kg/cm³
± Berat Isi 1.129 Kg/cm³
2. Air (bebas dari kadar lanau)

3. Aggregat Kasar (2~3cm)

± Absorption 1.061 Kg/cm³
± Kadar Air 0.674 %
± Air Bebas 0.557 %
5. Pasir
± Absorption 4.723 Kg/cm³
± Kadar Air 2.902 %
± Air Bebas 2.051 %
Site Inspector Quality Control Site Office Engineer

REPUBLIK INDONESIA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V
PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PROPINSI JAWA TENGAH
C. PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN
I. DASAR PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN

Pelaksanakan JMF Desgin beton dengan mutu K-125 dilaksanakan dengan menggunakan Semen Portland Type -1 merk Kujang dengan bahan campuran sbb :
a. Komposisi Campuran terdiri dari :

Ø Semen Portland Type-1
Ø Air (bebas dari kadar lanau)
Ø Aggregat Kasar (25.4mm )
Ø Pasir
II. Perhitungan Komposisi Campuran
Rencana Job Mix Formula Design Concrete mutu K-125, dengan perkiraan deviasi standart S = 75 Kg/Cm² dan proporsi defektif : 5% (K = 1.64)
Maka didapat :
s bm = sbk + ( 1.64 x s ) )
sbm = 125 + ( 1.64 x 75 )
sbm = 248 Kg/Cm²
satuan dikonversi kedalam satuan Psi, 1 Kg/Cm² = 14.223 Psi
sbm = 248 x 14.223

= 3,527.3 Psi
Harga ini dikonversikan kesatuan Psi untuk menentukan jumlah faktor air semen dengan menggunakan grafik kekuatan tekan faktor air semen (lihat Lampiran), maka dari grafik tersebut
diperoleh nilai fas (faktor air semen) yaitu :
? Fas (faktor air semen) = 0.65 %
Dari hasil data pemeriksaan Sieve Analysis dan Fines Modulus dari daftar tabel.1 (lihat lampiran), maka dibuatlah perbandingan yaitu :
? Aggregat = Aggregat Kasar : Aggregat Halus

Aggregat = 56% : 44%
? Concrete = Aggregat : Semen

Concrete = 7.7 : 1
Untuk nilai perbandingan Aggregat dengan semen berdasarkan design sendiri (coba-coba), berdasarkan dari perbandingan tersebut maka didapat hasil perbandingan adalah sebagai berikut :

Aggregat = 56% x 7.70 : 44% x 7.70
= 4.312 : 3.388
Dari perhitungan perbandingan komposisi campuran tersebut diatas, maka untuk Job Mix Formula Design Concrete didapat perbandingan yaitu :
? Concrete = Semen : Air : Aggregat Kasar : Pasir
Concrete = 1 : 0.65 : 4.312 : 3.388
Perhitungan komposisi campuran berdasarkan ukuran 1 zak semen dalam berat (@ 50 kg) :
NILAI PERBANDINGAN
NO. MATERIAL NILAI PEMBANDING BERAT KOMPOSISI CAMPURAN
BERAT
1 Semen 1.00 50.00 Kg 50.00 Kg

2 Air 0.65 50.00 Kg 32.50 Kg
3 Agg Kasar 25..4 30;50;20% ) 4.312 50.00 Kg 215.60 Kg
c Pasir) 3.388 50.00 Kg 169.40 Kg
467.50
REPUBLIK INDONESIA
II.1. Perhitungan Volume Pasta Semen dalam ukuran zak (@ 50kg)

Perhitungan koefisien volume Beton terhadap ukuran 1 zak semen :
Komposisi Campuran
1. Semen =
Bd.Semen
50.00
= = 0.016 M³
3.150 x 1,000
Komposisi Campuran
2. Air =
Bd.Semen
32.50
= = 0.033 M³
1.00 x 1,000
Komposisi Campuran
3. Aggregat Kasar (25.4mm ) =
Bd.Agg.Kasar (2-3Cm)
215.60
= = 0.082 M³
2.622 x 1,000
6 Pasir = Komposisi Campuran
Bd.Pasir
169.40
= = 0.067 M³
2.528 x 1,000
Total Volume = 0.198 M³
Jadi besarnya nilai koefisien komposisi campuran terhadap 1 zak semen (@50kg) yaitu :
Koefisien Campuran
Koefisien 1 Zak Semen =
Per Zak
0.198 M³
= = 0.198 M³/Zak
1 Zak
Dari hasil perhitungan diatas maka untuk menentukan jumlah semen dalam ukuran zak (@50kg) untuk volume beton per 1M³ yaitu :
1M³
Koefisien semen per M³ =
Koefisien Per Zak Semen
1 M³
= ~ 5.05 Zak
0.198 M³/Zak
= 5.1 Zak
II.2. Perhitungan Volume Pasta Semen dan Volume Aggregat untuk 1M³ Beton
Untuk menentukan semen dan air dalam satuan M³ dibuat perhitungan sebagai berikut :
Kebutuhan Semen Per M³

a. Volume Semen Per M³ =
Bd.Semen
5.10 x 50
= = 0.081 M³
3.15 x 1000

b. Volume Air Per M³ =
Bd.Semen
5.10 x 32.50
= = 0.166 M³
1 x 1000
Volume Pasta Semen = 0.247 M³
Volume Absolut Agg.Kasar dan Halus per M³ = 1M³ - Volume Pasta Semen
= 1.00 - 0.247
= 0.753 M³
REPUBLIK INDONESIA
Berdasarkan dari daftar tabel.1 untuk ukuran maksimum aggregat kasar 1½"(38mm) Aggregat Kasar : Aggregat Halus (58% : 42 %) maka didapat perhitungan sbb:
? Volume Absolut Agregat Halus per M³ = 0.44 x 0.753

= 0.331 M³
? Volume Absolut Agregat Kasar per M³ = 0.56 x 0.753

= 0.422 M³
II.3. Kebutuhan bahan-bahan campuran untuk 1M³ Beton
1.Semen = 0.081 x 3.150 x 1000 = 255.15 Kg

2.Air = 0.166 x 1.000 x 1000 = 166.00 Kg
3.Aggregat Kasar (25.4mm) = 0.422 x 2.640 x 1000 = 1,114.08 Kg
6 Pasir = 0.331 x 2.612 x 1000 = 864.57 Kg
Jumlah Bahan Campuran untuk 1 M³ Beton = 2,399.80 Kg
Catatan :
Untuk pekerjaan di lapangan penggunaan berat komposisi campuran dalam ukuran 1 zak semen atau 1 M³ beton jumlah kebutuhan air harus dikoreksi terlebih dahulu karena adanya air bebas
pada aggregat (kadar air aggregat).
II.4. Koreksi kebutuhan air pada aggregat akibat air bebas.

Kandungan air bebas yang terdapat pada material aggregat yaitu:
Ø Air bebas Aggregat Kasar (25.4mm ) = Kadar Air Bebas x Kebutuhan Bahan Campuran
= 0.557% x 1,114.08
= 6.205 Kg
Ø Air bebas Aggregat Halus Pasir = Kadar Air Bebas x Kebutuhan Bahan Campuran
= 2.051% x 864.57
= 17.732 Kg
Kebutuhan bahan-bahan campuran untuk 1M³ beton harus dikoreksi jumlah kandungan air dalam material aggregat, untuk rencana Job Mix Design Concrete K-125 perhitungan koreksi air
bebas yang terdapat pada aggregat sebagai berikut :
1. Semen = = 255.150
2. Air = 166.00 - ( 6.205 + 0.000 + 0.000 + 10.739 ) = 149.056
3. Aggregat Kasar (25.4mm ) = 1,114.08 + 6.205 = 1,120.285
6 Pasir = 864.57 + 10.739 = 875.309
Jumlah Komposisi campuran setelah dikoreksi air bebas = 2,399.80
II.5. Kebutuhan Komposisi Campuran untuk Trial Mix Beton K-125

Cetakan beton untuk contoh percobaan di laboratorium menggunakan cetakan Kubus (mold), untuk perhitungan komposisi campuran dibuat penambahan 20% air untuk mengantisipasi
penyusutan, cara perhitungan sbb :
Ukuran Kubus beton, Diameter = 0.150 M

Tinggi = 0.300
Volume Kubus =
= 0.15 x 0.15 x 0.15
= 0.00338 M³
1. Semen = ( 0.00338 x 255.150 ) + ( 20% x 0.00338 x 255.150 )

= 1.035 Kg
2. Air = ( 0.00338 x 149.056 ) + ( 20% x 0.00338 x 149.056 )

= 0.605 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4 mm) = ( 0.00338 x 1,120.285 ) + ( 20% x 0.00338 x 1,120.285 )

= 4.544 Kg
REPUBLIK INDONESIA
6 Pasir = ( 0.00338 x 875.309 ) + ( 20% x 0.00338 x 875.309 )

= 3.550 Kg
Jadi kebutuhan komposisi campuran untuk 1 Kubus yaitu,

1. Semen = 1.035 Kg
2. Air = 0.605 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4m) = 4.544 Kg
6 Pasir = 3.550 Kg
Berat Komposisi Campuran untuk 1 Mold = 9.734 Kg

1. Semen = 1.035 x 9.000 = 9.315 Kg
2. Air = 0.605 x 9.000 = 5.445 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4 m) = 4.544 x 9.000 = 40.896 Kg
6 Pasir = 3.550 x 9.000 = 31.950 Kg
Berat Komposisi Campuran untuk Trial 87.606 Kg
II.6. Pemeriksaan Slump Beton

Hasil pemeriksaan Slump terhadap campuran Trial Mix Concrete Type K-125 sebagai berikut :
PEMERIKSAAN BESAR SLUMP
Tinggi
Slump
No. No.Slump Test Satuan Tinggi Cetakan Slump Besar slump
Beton/B
enda Uji
a b c d e
1 Slump-1 Cm 30.00 22.10 7.90
2 Slump-2 Cm 30.00 22.00 8.00
3 Slump-3 Cm 30.00 22.00 8.00

Rata-rata Besar Sl 7.97
Catatan :
Besar slump yang diijinkan antara 5 - 10 Cm.
II.7. Perbandingan komposisi campuran Beton di lapangan

Biasanya dilapangan kita tidak memakai campuran dalam ukuran berat, tetapi dalam ukuran VOLUME, yaitu untuk perbandingan volume antara : Semen : Aggregat Kasar : Aggregat Halus.
Diatas sudah diketahui bahwa dalam ukuran berat setelah dikoreksi kadar air bebas yaitu :
Semen : Agg Kasar 25.4 mm : Pasir : Air

255.150 : 1,120.285 : 875.309 : 149.056
Dari hasil pemeriksaan dilaboratorium didapat,
Berat Isi Semen = 1.129 Kg/Cm³
Berat Isi Aggregat Kasar (25.4m) = 1.502 Kg/Cm³
Berat Isi Aggregat Halus (pasir) = 1.366 Kg/Cm³
Jadi Volume per M³ dilapangan yaitu :

Semen = 255.150 / 1.129 x 1,000 = 0.226 M³
Air = 149.056 / 1.000 x 1,000 = 0.149 M³
Aggregat Kasar (25.4m) = 1,120.29 / 1.502 x 1,000 = 0.746 M³
Aggregat Halus (pasir) = 875.309 / 1.366 x 1,000 = 0.641 M³
Koefisien perbandingan air,

Air = 149.06 / 255.15 = 0.584
Maka didapat perbandingan yaitu :
Semen : Aggregat Kasar (25.4Cm) : Pasir
1.000 : 4.391 :: 3.431
REPUBLIK INDONESIA
C. PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN
I. DASAR PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN

Pelaksanakan JMF Desgin beton dengan mutu K-125 dilaksanakan dengan menggunakan Semen Portland Type -1 merk Kujang dengan bahan campuran sbb :
a. Komposisi Campuran terdiri dari :

Ø Semen Portland Type-1
Ø Air (bebas dari kadar lanau)
Ø Aggregat Kasar (25.4mm )
Ø Pasir
II. Perhitungan Komposisi Campuran
Rencana Job Mix Formula Design Concrete mutu K-125, dengan perkiraan deviasi standart S = 75 Kg/Cm² dan proporsi defektif : 5% (K = 1.64)
Maka didapat :
sbm = sbk + ( 1.64 x s ) )
sbm = 125 + ( 1.64 x 75 )
sbm = 248 Kg/Cm²
satuan dikonversi kedalam satuan Psi, 1 Kg/Cm² = 14.223 Psi
sbm = 248 x 14.223

= 3,527.3 Psi
Harga ini dikonversikan kesatuan Psi untuk menentukan jumlah faktor air semen dengan menggunakan grafik kekuatan tekan faktor air semen (lihat Lampiran), maka dari grafik tersebut
diperoleh nilai fas (faktor air semen) yaitu :
? Fas (faktor air semen) = 0.65 %
Dari hasil data pemeriksaan Sieve Analysis dan Fines Modulus dari daftar tabel.1 (lihat lampiran), maka dibuatlah perbandingan yaitu :

Aggregat = 56% : 44%
? Concrete = Aggregat : Semen

Concrete = 7.7 : 1
Untuk nilai perbandingan Aggregat dengan semen berdasarkan design sendiri (coba-coba), berdasarkan dari perbandingan tersebut maka didapat hasil perbandingan adalah sebagai berikut :

Aggregat = 56% x 7.70 : 44% x 7.70
= 4.312 : 3.388
Dari perhitungan perbandingan komposisi campuran tersebut diatas, maka untuk Job Mix Formula Design Concrete didapat perbandingan yaitu :
? Concrete = Semen : Air : Aggregat Kasar : Pasir
Concrete = 1 : 0.65 : 4.312 : 3.388
Perhitungan komposisi campuran berdasarkan ukuran 1 zak semen dalam berat (@ 50 kg) :
NILAI PERBANDINGAN
NO. MATERIAL NILAI PEMBANDING BERAT KOMPOSISI CAMPURAN
BERAT
1 Semen 1.00 50.00 Kg 50.00 Kg

2 Air 0.65 50.00 Kg 32.50 Kg
3 Agg Kasar 25..4 30;50;20% ) 4.312 50.00 Kg 215.60 Kg
c Pasir) 3.388 50.00 Kg 169.40 Kg
467.50
REPUBLIK INDONESIA
II.1. Perhitungan Volume Pasta Semen dalam ukuran zak (@ 50kg)

Perhitungan koefisien volume Beton terhadap ukuran 1 zak semen :
Komposisi Campuran
1. Semen =
Bd.Semen
50.00
= = 0.016 M³
3.150 x 1,000
Komposisi Campuran
2. Air =
Bd.Semen
32.50
= = 0.033 M³
1.00 x 1,000
Komposisi Campuran
3. Aggregat Kasar (25.4mm ) =
Bd.Agg.Kasar (2-3Cm)
215.60
= = 0.082 M³
2.622 x 1,000
Komposisi Campuran
6 Pasir =
Bd.Pasir
169.40
= = 0.067 M³
2.531 x 1,000
Total Volume = 0.198 M³
Jadi besarnya nilai koefisien komposisi campuran terhadap 1 zak semen (@50kg) yaitu :
Koefisien Campuran
Koefisien 1 Zak Semen =
Per Zak
0.198 M³
= = 0.198 M³/Zak
1 Zak
Dari hasil perhitungan diatas maka untuk menentukan jumlah semen dalam ukuran zak (@50kg) untuk volume beton per 1M³ yaitu :
1M³
Koefisien semen per M³ =
Koefisien Per Zak Semen
1 M³
= ~ 5.051 Zak
0.198 M³/Zak
= 5.1 Zak
II.2. Perhitungan Volume Pasta Semen dan Volume Aggregat untuk 1M³ Beton
Untuk menentukan semen dan air dalam satuan M³ dibuat perhitungan sebagai berikut :

a. Volume Semen Per M³ =
Bd.Semen
5.10 x 50
= = 0.081 M³
3.15 x 1000

b. Volume Air Per M³ =
Bd.Semen
5.10 x 32.50
= = 0.166 M³
1 x 1000
Volume Pasta Semen = 0.247 M³
Volume Absolut Agg.Kasar dan Halus per M³ = 1M³ - Volume Pasta Semen
= 1.00 - 0.247
= 0.753 M³
REPUBLIK INDONESIA
Berdasarkan dari daftar tabel.1 untuk ukuran maksimum aggregat kasar 1½"(38mm) Aggregat Kasar : Aggregat Halus (58% : 42 %) maka didapat perhitungan sbb:
? Volume Absolut Agregat Halus per M³ = 0.44 x 0.753

= 0.331 M³
? Volume Absolut Agregat Kasar per M³ = 0.56 x 0.753

= 0.422 M³
II.3. Kebutuhan bahan-bahan campuran untuk 1M³ Beton
1. Semen =0.115 x 3.150 x 1000 = 362.25 Kg

2. Air =0.166 x 1.000 x 1000 = 166.00 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4mm) =0.388 x 2.640 x 1000 = 1,024.32 Kg
6 Pasir =0.331 x 2.612 x 1000 = 864.57 Kg
1.000
Jumlah Bahan Campuran untuk 1 M³ Beton = 2,417.14 Kg
Catatan :
Untuk pekerjaan di lapangan penggunaan berat komposisi campuran dalam ukuran 1 zak semen atau 1 M³ beton jumlah kebutuhan air harus dikoreksi terlebih dahulu karena adanya air bebas
pada aggregat (kadar air aggregat).
II.4. Koreksi kebutuhan air pada aggregat akibat air bebas.

Kandungan air bebas yang terdapat pada material aggregat yaitu:
Ø Air bebas Aggregat Kasar (25.4mm ) = Kadar Air Bebas x Kebutuhan Bahan Campuran
= 0.557% x 1,024.32
= 5.705 Kg
Ø Air bebas Aggregat Halus Pasir = Kadar Air Bebas x Kebutuhan Bahan Campuran
= 2.051% x 864.57
= 17.732 Kg
Kebutuhan bahan-bahan campuran untuk 1M³ beton harus dikoreksi jumlah kandungan air dalam material aggregat, untuk rencana Job Mix Design Concrete K-125 perhitungan koreksi air
bebas yang terdapat pada aggregat sebagai berikut :
1. Semen = = 362.250
2. Air = 166.00 - ( 5.705 + 0.000 + 0.000 + 10.739 ) = 149.556
3. Aggregat Kasar (25.4mm ) = 1,024.32 + 5.705 = 1,030.025
6 Pasir = 864.57 + 10.739 = 875.309
Jumlah Komposisi campuran setelah dikoreksi air bebas = 2,417.14
II.5. Kebutuhan Komposisi Campuran untuk Trial Mix Beton K-125

Cetakan beton untuk contoh percobaan di laboratorium menggunakan cetakan Kubus (mold), untuk perhitungan komposisi campuran dibuat penambahan 20% air untuk mengantisipasi
penyusutan, cara perhitungan sbb :
Ukuran Kubus beton, Diameter = 0.150 M

Tinggi = 0.300
Volume Kubus =
= 0.15 x 0.15 x 0.15
= 0.00338 M³
1. Semen = ( 0.00338 x 362.250 ) + ( 20% x 0.00338 x 362.250 )

= 1.469 Kg
2. Air = ( 0.00338 x 149.556 ) + ( 20% x 0.00338 x 149.556 )

= 0.607 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4 mm) = ( 0.00338 x 1,030.025 ) + ( 20% x 0.00338 x 1,030.025 )

= 4.178 Kg
REPUBLIK INDONESIA
6 Pasir = ( 0.00338 x 875.309 ) + ( 20% x 0.00338 x 875.309 )

= 3.550 Kg

1. Semen = 1.469 Kg
2. Air = 0.607 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4m) = 4.178 Kg
6 Pasir = 3.550 Kg
Berat Komposisi Campuran untuk 1 Mold = 9.804 Kg

1. Semen = 1.469 x 9.000 = 13.221 Kg
2. Air = 0.607 x 9.000 = 5.463 Kg
3. Aggregat Kasar (25.4 m) = 4.178 x 9.000 = 37.602 Kg
6 Pasir = 3.550 x 9.000 = 31.950 Kg
Berat Komposisi Campuran untuk Trial 88.236 Kg
II.6. Pemeriksaan Slump Beton

Hasil pemeriksaan Slump terhadap campuran Trial Mix Concrete Type K-125 sebagai berikut :
PEMERIKSAAN BESAR SLUMP
Tinggi
Slump
No. No.Slump Test Satuan Tinggi Cetakan Slump Besar slump
Beton/B
enda Uji
a b c d e
1 Slump-1 Cm 30.00 22.10 7.90
2 Slump-2 Cm 30.00 22.00 8.00
3 Slump-3 Cm 30.00 22.00 8.00

Rata-rata Besar Sl 7.97
Catatan :
Besar slump yang diijinkan antara 5 - 10 Cm.
II.7. Perbandingan komposisi campuran Beton di lapangan

Biasanya dilapangan kita tidak memakai campuran dalam ukuran berat, tetapi dalam ukuran VOLUME, yaitu untuk perbandingan volume antara : Semen : Aggregat Kasar : Aggregat Halus.
Diatas sudah diketahui bahwa dalam ukuran berat setelah dikoreksi kadar air bebas yaitu :
Semen : Agg Kasar 25.4 mm : Pasir : Air

362.250 : 1,030.025 : 875.309 : 149.556
Dari hasil pemeriksaan dilaboratorium didapat,
Berat Isi Semen = 1.129 Kg/Cm³
Berat Isi Aggregat Kasar (25.4m) = 1.502 Kg/Cm³
Berat Isi Aggregat Halus (pasir) = 1.366 Kg/Cm³
Jadi Volume per M³ dilapangan yaitu :

Semen = 362.250 / 1.129 x 1,000 = 0.321 M³
Air = 149.556 / 1.000 x 1,000 = 0.150 M³
Aggregat Kasar (25.4m) = 1,030.03 / 1.502 x 1,000 = 0.686 M³
Aggregat Halus (pasir) = 875.309 / 1.366 x 1,000 = 0.641 M³
Koefisien perbandingan air,

Air = 149.56 / 362.25 = 0.413
Maka didapat perbandingan yaitu :
Semen : Aggregat Kasar (25.4Cm) : Pasir
1.000 : 2.843 :: 2.416
REPUBLIK INDONESIA
SIEVE ANALYSIS
AGGREGAT HALUS (PASIR)
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh
Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP Diperiksa oleh
Tanggal : 02 APRIL 2007
WEIGHT OF SAMPLE No. 1 : 1,263.00 gram WEIGHT OF SAMPLE No. 2 : 1,184.50 gram
USA USA
CUMULATIVE CUMULATIVE
STANDARD SIEVE INDIV. STANDARD SIEVE INDIV. AVERAGE
SIEVE OPENING RETAINED WT. RET % RET % PASS SIEVE OPENING RETAINED WT. RET % RET % PASS % PASS
In No. mm In No. mm
1 1/2 in 37.500 - - 100.00 1 1/2 in 37.500 - - 100.00 100.00
1 in 25.400 - - 100.00 1 in 25.400 - - 100.00 100.00
3/4 in 19.000 - - 100.00 3/4 in 19.000 - - 100.00 100.00
1/2 in 12.500 - - 100.00 1/2 in 12.500 - - 100.00 100.00
3/8 in 9.500 23.00 1.82 98.18 3/8 in 9.500 4.50 0.38 99.62 98.90
No. 4 4.750 88.50 7.01 92.99 No. 4 4.750 41.00 3.46 96.54 94.77
No. 8 2.360 221.50 17.54 82.46 No. 8 2.360 159.50 13.47 41.23
No. 16 1.180 440.00 34.84 65.16 No. 16 1.180 380.50 32.12 67.88 66.52
No. 50 0.300 671.50 53.17 46.83 No. 50 0.300 628.50 53.06 46.94 46.89
No. 100 0.150 1,145.00 90.66 9.34 No. 100 0.150 1,057.50 89.28 10.72 10.03
- - -
Catatan :
Sum of % Ret Sampel -1 205.04 205.04
Sum of % Ret Sampel -2 191.77
Average 198.41
Fine Modulus 198.41

= = 1.984
100.00
Menyetujui, Diperiksa Disiapkan,

Proyek Konsultan, Kontraktor
(Imron ST) (Saipullah BA) (Joko Suprihatin)
508466633.xls/S.Analysis Pasir
REPUBLIK INDONESIA

Site Inspector Lab. Teknisi Lab. Teknisi
508466633.xls/S.Analysis Pasir
REPUBLIK INDONESIA
SIEVE ANALYSIS
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh PT. TRI CITRA PERDANA
Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium T CP Diperiksa oleh
USA USA
In No. mm In No. mm
1 1/2 in 37.500 - - 100.00 1 1/2 in 37.500 - - 100.00 100.00
1 in 25.400 180.00 3.65 96.35 1 in 25.400 435.00 7.37 92.63 94.49
3/4 in 19.000 1,900.00 38.54 61.46 3/4 in 19.000 2,110.00 35.76 64.24 62.85
1/2 in 12.500 3,660.00 74.24 25.76 1/2 in 12.500 4,245.00 71.95 28.05 26.91
3/8 in 9.500 4,255.00 86.31 13.69 3/8 in 9.500 5,080.00 86.10 13.90 13.80
No. 4 4.750 4,785.00 97.06 2.94 No. 4 4.750 5,710.00 96.78 3.22 3.08
No. 8 2.360 4,825.00 97.87 2.13 No. 8 2.360 5,800.00 98.31 1.69 1.91
No. 16 1.180 4,845.00 98.28 1.72 No. 16 1.180 5,805.00 98.39 1.61 1.67
No. 30 0.600 4,842.00 98.22 1.78 No. 30 0.600 5,815.00 98.56 1.44 1.61
No. 50 0.300 - - - No. 50 0.300 - - - -
No. 200 0.075 - - - No. 200 0.075 - - - -
Catatan :

(Imron ST) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/S.Analysis Agg.25
REPUBLIK INDONESIA

SIEVE ANALYSIS
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh PT. TRI CITRA PERDANA
Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium T CP Diperiksa oleh
USA USA
In No. mm In No. mm
1 1/2 in 37.500 - - 100.00 1 1/2 in 37.500 - - 100.00
1 in 25.400 860.00 14.83 85.17 1 in 25.400 91.38
3/4 in 19.000 2,840.00 48.97 51.03 3/4 in 19.000 58.91
1/2 in 12.500 5,055.00 87.16 12.84 1/2 in 12.500 22.22
3/8 in 9.500 5,610.00 96.72 3.28 3/8 in 9.500 10.29
No. 4 4.750 5,770.00 99.48 0.52 No. 4 4.750 2.23
No. 8 2.360 5,780.00 99.66 0.34 No. 8 2.360 1.46
No. 16 1.180 5,789.00 99.81 0.19 No. 16 1.180 1.19
No. 30 0.600 5,798.00 99.97 0.03 No. 30 0.600 1.14
No. 50 0.300 - - - No. 50 0.300 - - - -
No. 200 0.075 - - - No. 200 0.075 - - - -
Catatan :

(Imron ST) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)

REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN BERAT JENIS

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh : TCP
Tanggal : 1-Apr-07
NO.SAMPEL
I II
1 Berat benda uji kering - permukaan jenuh - (SSD) Grm 500.00 500.00
2 Berat benda uji kering oven - (Bk) Grm 477.20 477.70
3 Berat piknometer disisi air (25°C) - (B) Grm 697.30 697.30
4 Berat piknometer + Benda uji (SSD) + Air (25°C) - (Bt) Grm 999.00 1,000.00
5 Berat jenis (Bulk) Bk/(B + 500 - Bt) Grm/Cm³ 2.406 2.421
Rata-rata 2.414
6 Berat jenis permukaan jenuh (saturated surface dry) 500/(B + 500 - Bt) Grm/Cm³ 2.521 2.534
Rata-rata 2.528
7 Berat jenis semu (apparent specific grafity) Bk/(B + Bk - Bt) Grm/Cm³ 2.719 2.730
Rata-rata 2.724
8 Penyerapan (apsorption) (500 - Bk)/Bk x 100% Grm/Cm³ 4.778 4.668
Rata-rata 4.723
REMARKS :
Menyetujui, Diperiksa, Disiapkan,

Proyek Konsultan Kontraktor
(Imron ST ) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/Bd.Pasi
REPUBLIK INDONESIA

Tanggal : 1-Apr-07
NO.SAMPEL
I II
1 Berat benda uji kering - permukaan jenuh - (SSD) Grm 500.00 500.00
2 Berat benda uji kering oven - (Bk) Grm 477.20 477.70
3 Berat piknometer disisi air (25°C) - (B) Grm 697.30 697.30
4 Berat piknometer + Benda uji (SSD) + Air (25°C) - (Bt) Grm 999.80 999.70
5 Berat jenis (Bulk) Bk/(B + 500 - Bt) Grm/Cm³ 2.416 2.418
Rata-rata 2.417
6 Berat jenis permukaan jenuh (saturated surface dry) 500/(B + 500 - Bt) Grm/Cm³ 2.532 2.530
Rata-rata 2.531
7 Berat jenis semu (apparent specific grafity) Bk/(B + Bk - Bt) Grm/Cm³ 2.732 2.725
Rata-rata 2.728
8 Penyerapan (apsorption) (500 - Bk)/Bk x 100% Grm/Cm³ 4.778 4.668
Rata-rata 4.723
REMARKS :


508466633.xls/Bd.Pasi LK (2)
REPUBLIK INDONESIA

Tanggal : 10 APRILI 2007
NO.SAMPEL
I II
1 Berat benda uji kering oven - Bk Grm 552.00 2,074.00
2 Berat benda uji kering permukaan jenuh - Bj Grm 512.00 2,114.00
3 Berat benda uji didalam air - Ba Grm 473.00 1,310.50
5 Berat jenis (Bulk) Bk/(Bj - Ba) Grm/Cm³ 14.154 2.581
Rata-rata 8.368
6 Berat jenis permukaan jenuh (saturated surface dry) Bj/(Bj - Ba) Grm/Cm³ 13.128 2.631
Rata-rata 7.880
7 Berat jenis semu (apparent specific grafity) Bk/(Bk - Ba) Grm/Cm³ 6.987 2.716
Rata-rata 4.852
8 Penyerapan (apsorption) (Bj - Bk)/Bk x 100% Grm/Cm³ (7.246) 1.929
Rata-rata -2.659
REMARKS :

(Imron ST) (Saipullah) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/Bd.Agg.Kasar 1-2
REPUBLIK INDONESIA

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh : TCP -
Tanggal : 5-Apr-07
NO.SAMPEL
I II
1 Berat benda uji kering oven - Bk Grm 1,025.00 1,028.00
2 Berat benda uji kering permukaan jenuh - Bj Grm 1,039.70 1,042.80
3 Berat benda uji didalam air - Ba Grm 635.60 637.20
Rata-rata 2.536
Rata-rata 2.572
Rata-rata 2.631
8 Penyerapan (apsorption) (Bj - Bk)/Bk x 100% Grm/Cm³ 1.434 1.440
Rata-rata 1.437
REMARKS :

(Imro ST) (Saipullah) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/Bd.Agg.Kasar 0.5-1
REPUBLIK INDONESIA

Tanggal : 7-Apr-06
NO.SAMPEL
I II
1 Berat benda uji kering oven - Bk Grm 3,445.00 3,524.00
2 Berat benda uji kering permukaan jenuh - Bj Grm 3,480.00 3,563.00
3 Berat benda uji didalam air - Ba Grm 2,153.00 2,204.00
Rata-rata 2.595
Rata-rata 2.622
Rata-rata 2.668
8 Penyerapan (apsorption) (Bj - Bk)/Bk x 100% Grm/Cm³ 1.016 1.107
Rata-rata 1.061
REMARKS :
Disetujui, Diperiksa, Disiapkan,

( Jimron ST ) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)

508466633.xls/Bd.Agg.Kasar 2-3
REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN BERAT ISI

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Dikerjakan oleh : TCP

Tanggal : 04APRIL 2007
SAMPEL NO.
1 Berat Sampel + Wadah W.1 Grm 8,140.00 8,210.00 8180
2 Berat Wadah W.2 Grm 5,110.00 5,110.00 5110
3 Berat Sampel W.3 = W.1 - W.2 Grm 3,030.00 3,100.00 3,070
4 Volume Wadah V Cm³ 2,244.50 2,244.50 2,244.5
5 Berat Isi W = W.3/V 1.350 1.381 1.368

Grm/Cm³
6 Rata-rata 1.366
Catatan :

PU.BINA MARGA PT.SEECONS- DESERCO.JO PT TRI CITRA PERDANA
508466633.xls/Gs Pasir
( Imron ST ) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)
508466633.xls/Gs Pasir
REPUBLIK INDONESIA
JOB MIX FORMULA CONCRETE TYPE

Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP - Diperiksa oleh
Tanggal : 10 APRIL2007
SAMPEL NO.
Gembur Padat III
1 Berat Sampel + Wadah W.1 Grm 12,892.00 13,267.00
2 Berat Wadah W.2 Grm 247.00 247.00
3 Berat Sampel W.3 = W.1 - W.2 Grm 12,645.00 13,020.00
4 Volume Wadah V Cm³ 9,900.00 9,900.00
5 Berat Isi W = W.3/V 1.277 1.315

Grm/Cm³
6 Rata-rata 1.296
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/Gs Agg.Kasar 05-1

( Imron ST ) ( Saipullah ) (Joko Suprihatin)

REPUBLIK INDONESIA

SAMPEL NO.
I II III
1 Berat Sampel + Wadah W.1 Grm 4,785.00 4,831.00 4,570.00
2 Berat Wadah W.2 Grm 247.00 247.00 247.00
3 Berat Sampel W.3 = W.1 - W.2 Grm 4,538.00 4,584.00 4323
4 Volume Wadah V Cm³ 3,054.00 3,054.00 3,054.00
5 Berat Isi W = W.3/V 1.486 1.501 1.416

Grm/Cm³
6 Rata-rata 1.467
Catatan :

PU.BINA MARGA

( Imron ST ) (Saipullah ) (Joko Suprihatin)

REPUBLIK INDONESIA

AGGREGAT KASAR (AGGREGAT 25 mm
SAMPEL NO.
I
1 Berat Sampel + Wadah W.1 Grm 8,460.00 8,495.00 8,490.00
2 Berat Wadah W.2 Grm 5,110.00 5,110.00 5,110.00
3 Berat Sampel W.3 = W.1 - W.2 Grm 3,350.00 3,385.00 3,380.00
4 Volume Wadah V Cm³ 2,244.50 2,244.50 2,244.50
5 Berat Isi W = W.3/V 1.493 1.508 1.506

Grm/Cm³
6 Rata-rata 1.502
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/Gs Agg.Kasar 25
( Imro ST ) ( Saipullah ) (Joko Suprihatin)
REPUBLIK INDONESIA

SAMPEL NO.
I II
1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 748.00 748.00
2 Berat Contoh Kering + Tempat W.2 Grm 734.40 733.40
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 13.60 14.60
5 Berat Contoh Kering W.5 = W.2 - W.3 Grm/Cm³ 486.400 485.400
6 Kadar Air % 2.796 3.008

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/K.Air Pasir
(Imron ST ) ( Saipullah ) (Joko Suprihatin)
REPUBLIK INDONESIA


SAMPEL NO.
I II
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 14.60 14.50
6 Kadar Air % 0.700 0.649

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/K.Air Agg. 2-3

508466633.xls/K.Air Agg. 2-3

REPUBLIK INDONESIA


SAMPEL NO.
I II
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 17.00 16.10
6 Kadar Air % 0.887 0.801

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/K.Air Agg. 05-1

508466633.xls/K.Air Agg. 05-1

REPUBLIK INDONESIA

SAMPEL NO.
I II
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 8.80 16.10
6 Kadar Air % 0.457 0.801

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
508466633.xls/K.Air Agg. 1-2

( Imron ST ) ( Saipullah) (Joko Suprihatin)
508466633.xls/K.Air Agg. 1-2

REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN KADAR AIR BEBAS

Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP - Diperiksa oleh
Tanggal : 05 APRILL 2007
SAMPEL NO.
I II
1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 1,004.00 989.00
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 6.90 5.20
6 Kadar Air % 0.916 0.703

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
( Imron ST ) ( Saipullah ) (Joko Suprihatin)
508466633.xls/Air Bebas Agg. 05-1


REPUBLIK INDONESIA

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh : TCP - BPAB JO
SAMPEL NO.
I II
1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 745.00 745.00
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 9.80 10.30
6 Kadar Air % 1.999 2.103

%
Catatan :

PU.BINA MARGA PT.WAHANA MITRA AMERTA ADHI.TRICITRA JO
(Wahyuri) (Beny Tanjung) (Joko Suprihatin)
508466633.xls/Air Bebas Pasir

508466633.xls/Air Bebas Pasir

REPUBLIK INDONESIA

Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP -BPAB JO Diperiksa oleh
SAMPEL NO.
I II
1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 1,004.00 989.00
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 4.80 5.20
6 Kadar Air % 0.636 0.703

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
(Joko Suprihatin)


REPUBLIK INDONESIA

SAMPEL NO.
I II
4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 4.20 4.70
6 Kadar Air % 0.554 0.559

%
Catatan :

PU.BINA MARGA
(Joko Suprihatin)


REPUBLIK INDONESIA
PEMERIKSAAN STRENGTH BENDA UJI KUBUS
Nama Paket : PEMBANGUNAN JALAN BAKAUHENI - KETAPANG Dikerjakan oleh JOKO.S

Lokasi Pemeriksaan : Lab.PT.Tri Citra Perdana Diperiksa oleh :
Kuat Tekan (Kg/Cm²)

Volume Umur
Berat Isi Luas Beton Pembacaan Perbandingan Beban
Berat Contoh Beton Faktor Perkiraan
Tanda Tgl.Cor Kubus Tanggal Test Alat Kekuatan Tekan Maximum Keterangan
(gr) Kubus Koreksi Langsung Umur 28
(Kg/Cm³) (Cm²) (Ton) Benda Uji Kubus (Kg)
(Cm³) (Hari) Hari
a b c d e f g h j k l = (j x k) m n = (l / e) o = (n / m) p
1 12-Aug-06 8,231.00 2.439 225 3375 9-Sep-06 28 800.000 102 81,600.00 1 362.70 K . 250
2 12-Aug-06 8,195.00 2.428 225 3375 9-Sep-06 28 780.000 102 79,560.00 1 353.60 K . 250
3 12-Aug-06 8,000.00 2.370 225 3375 9-Sep-06 28 810.000 102 82,620.00 1 367.20 K . 250
4 12-Aug-06 8,154.00 2.415 225 3375 9-Sep-06 28 770.000 102 78,540.00 1 349.07 K . 250
Disetujui oleh, Diperiksa oleh, Dikerjakan oleh,

PU.BINA MARGA KONSULTAN KONTRAKTOR
(Joko Suprihatin)
Site Project Lab.Teknisi Lab.Teknisi
508466633.xls/Strenght (4)
REPUBLIK INDONESIA

BETON K - 125

Volume Umur
(Cm³) (Hari) Hari
1 8-Aug-06 8,310.00 2.462 225 3375 5-Sep-06 28 660.000 102 67,320.00 1 299.20 K . 125
2 8-Aug-06 8,260.00 2.447 225 3375 5-Sep-06 28 580.000 102 59,160.00 1 262.90 K . 125
3 8-Aug-06 8,370.00 2.480 225 3375 5-Sep-06 28 570.000 102 58,140.00 1 258.40 K . 125
4 8-Aug-06 8,410.00 2.492 225 3375 5-Sep-06 28 600.000 102 61,200.00 1 272.00 K . 125

(Joko Suprihatin)
REPUBLIK INDONESIA


Volume Umur
(Cm³) (Hari) Hari
1 14-8-2006 8,475.00 2.511 225 3375 11-Sep-06 28 990.000 102 100,980.00 1 448.80 K . 350
2 14-8-2006 8,452.00 2.504 225 3375 11-Sep-06 28 980.000 102 99,960.00 1 444.30 K . 350
3 14-8-2006 8,398.00 2.488 225 3375 11-Sep-06 28 1,010.000 102 103,020.00 1 457.90 K . 350
4 14-8-2006 8,270.00 2.450 225 3375 11-Sep-06 28 1,000.000 102 102,000.00 1 453.30 K . 350

(Joko Suprihatin)
REPUBLIK INDONESIA

PEMERIKSAAN STRENGTH BENDA UJI SILINDER

BETON K-125
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jalan Nas. Lintas Timur Dikerjakan oleh TCP-BPAB JO
Lokasi Pemeriksaan : Laboratorium TCP-BPAB JO Diperiksa oleh

Volume Umur Perbandingan
Berat Isi Luas Beton Pembacaan Beban
Berat Contoh Beton Kekuatan Tekan Faktor Perkiraan
Tanda Tgl.Cor Silinder Tanggal Test Alat Maximum Keterangan
(gr) Silinder Benda Uji Koreksi Langsung Umur 28
(Kg/Cm³) (Cm²) (Ton) (Kg)
(Cm³) (Hari) Silinder Hari
PROYEK, KONSULTAN, KONTRAKTOR,

PU.BINA MARGA
508466633.xls/Strenght
(Joko Suprihatin)
Site Inspector Lab. Teknisi Lab.Teknisi
508466633.xls/Strenght
TABEL.1
PERBANDINGAN BERAT ADUKAN BETON
Perbandingan Berat Semen Portland : Pasir : Kerikil, dengan

Semen Portland = 1
Ukuran Pasir Kasar
Faktor Air Semen Pasir Halus Pasir Sedang
(2.90 mm -
Max. (2.20 mm - 2.60 mm) (2.60 mm - 2.90 mm)
(perbandingan 3.20 mm)
Aggregat
berat)
(mm) % Pasir dari % Pasir dari % Pasir dari
(Pasir + Pasir Kerikil (Pasir + Pasir Kerikil (Pasir + Pasir Kerikil
Kerikil) Kerikil) Kerikil)
19.41 0.4450 43 1.81 2.45 45 1.92 2.34 47 1.97 2.23

25.40 0.4450 38 1.70 2.71 40 1.76 2.66 42 1.86 2.53
38.10 0.4450 34 1.59 3.19 36 1.70 3.09 38 1.81 2.98
50.80 0.4450 31 1.59 3.56 33 1.70 3.46 35 1.81 3.35
19.41 0.4895 44 2.08 2.66 46 2.18 2.55 48 2.29 2.45

25.40 0.4895 39 1.92 3.03 41 2.02 2.93 43 2.13 2.82
38.10 0.4895 35 1.86 3.41 37 1.97 3.35 39 2.08 3.24
50.80 0.4895 32 1.86 3.94 34 1.97 3.83 36 2.08 3.72
19.41 0.5340 45 2.40 2.93 47 2.50 2.82 49 2.61 2.71

25.40 0.5340 40 2.18 3.14 42 2.29 3.14 44 2.40 3.03
38.10 0.5340 36 2.13 3.78 38 2.24 3.67 40 2.40 3.56
50.80 0.5340 33 2.13 4.26 35 2.24 4.15 47 2.34 4.04
19.41 0.5785 46 2.61 3.07 48 2.72 2.98 50 2.82 2.82

25.40 0.5785 41 2.45 3.51 43 2.56 3.41 45 2.66 3.30
38.10 0.5785 37 2.40 4.04 39 2.50 3.94 41 2.66 3.78
50.80 0.5785 34 2.40 4.47 36 2.50 4.42 38 2.66 4.36
19.41 0.6230 47 2.92 3.55 49 3.09 3.24 51 3.19 3.06

25.40 0.6230 42 2.71 3.78 44 2.87 3.62 46 2.98 3.51
38.10 0.6230 38 2.66 4.36 40 2.82 4.20 42 2.87 4.10
50.80 0.6230 35 2.66 4.95 37 2.82 4.79 39 2.98 4.62
19.41 0.6675 48 3.19 3.51 50 3.43 3.35 52 3.51 3.19

25.40 0.6675 43 3.15 4.44 45 3.19 3.98 47 3.30 3.78
38.10 0.6675 39 2.93 4.57 41 3.09 4.41 43 3.25 4.26
50.80 0.6675 36 2.93 5.26 38 3.09 5.11 10 3.25 4.94
19.41 0.7120 49 3.51 3.67 51 3.67 3.51 53 3.83 3.35

25.40 0.7120 44 3.35 4.26 46 3.51 4.10 48 3.67 3.94
38.10 0.7120 40 3.25 4.84 42 3.41 4.68 44 3.56 4.52
50.80 0.7120 37 3.30 5.58 39 3.46 5.42 41 3.62 5.21
TABEL.2
SUSUNAN GRADASI UNTUK CAMPURAN BETON
Ukuran Ayakan Persen Berat Yang Lolos untuk Aggregat

Keterangan
ASTM (mm) Halus Kasar
2" 50.800 - 100 - - -

1½" 38.100 - 95 - 100 100 - -
1" 25.400 - - 95 - 100 100 -
3/4" 19.000 - 35 - 70 - 90 - 100 100
1/2" 12.700 - - 25 - 60 - 90 - 100
3/8" 9.500 100 10 - 30 - 20 - 55 40 - 70
No.4 4.750 95 - 100 0-5 10 - 30 0 - 10 0 - 15
No.8 2.360 - - 0-5 0-5 0-5
No.16 1.180 45 - 80 - - - -
No.50 0.300 10 - 30 - - - -
No.100 0.150 2 - 10 - - - -
Catatan :
Diambil dari Spesifikasi Kontrak Pasal 7.1.2(1)
508466633.xls/Susunan Gradasi
508466633.xls/Susunan Gradasi
REPUBLIK INDONESIA
TABEL.3
SIFAT-SIFAT AGGREGAT
BATAS YANG DIIJINKAN UNTUK AGGREGAT

SIFAT-SIFAT METODE PENGUJIAN
Halus Kasar
Kekerasan Aggregat dengan Mesin Los

SNI 03 - 2417 - 1991 - 40%
Angles pada 500 putaran
Kekekalan Bentuk Batu terhadap Larutan

Natrium Sulfat atau Magnesium Sulfat SNI 03 - 3407 - 1994 10% 12%
setelah 5 Siklus
Kekekalan Bentuk Batu terhadap Larutan

Natrium Sulfat atau Magnesium Sulfat SK.SNI M-01-1994-03 0.50% 0.25%
setelah 5 Siklus
Bahan yang lolos Ayakan No.200 SK.SNI M-02-1994-03 3.00% 1.00%
Catatan :
508466633.xls/Sifat-sifat Aggregat
508466633.xls/Sifat-sifat Aggregat
REPUBLIK INDONESIA
TABEL.4
TABEL DEVIASI STANDART
Isi Pekerjaan Deviasi Standart
Jumlah Beton
Sebutan Baik Sekali Baik Dapat Diterima
(M³)
Kecil < 1000 45 < S < 55 55 < S < 65 65 < S < 85
Sedang 1000 - 3000 35 < S < 45 45 < S < 55 55 < S < 75
Besar > 3000 25 < S < 35 25 < S < 45 45 < S < 65
Catatan :
Pedoman Deviasi Standart diatas diambil dari buku PBI-NI, 2-71
508466633.xls/Deviasi Standart
508466633.xls/Deviasi Standart
REPUBLIK INDONESIA
TABEL.5
BATASAN PROPORSI TAKARAN CAMPURAN
Ukuran Aggregat Rasio Air/Semen Maksimum (terhadap Kadar Semen Minimum

Mutu Beton
Maksimum berat) (Kg/m³ dari campuran)
37 0.400 395
K-500 25 0.400 430
19 0.400 455
37 0.425 370
K-450 25 0.425 405
19 0.425 430
37 0.450 350
K-400 25 0.450 385
19 0.450 405
37 0.475 335
K-350 25 0.475 365
19 0.475 385
37 0.500 315
K-300 25 0.500 345
19 0.500 365
37 0.550 290
K-250 25 0.550 315
19 0.550 335
37 0.600 265
K-175 25 0.600 290
19 0.600 305
37 0.700 225
K-125 25 0.700 245
19 0.700 260
Catatan :
Diambil dariSpesifikasi Kontrak Pasal 7.1.3(1)
508466633.xls/Takaran Campuran
15873.016
TABEL.6
GRAFIK KEKUATAN TERHADAP FAKTOR AIR SEMEN
10,000
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,177.42
3,000
KUAT TEKAN BETO (Psi)
2,000
1,000
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.1 1.2
0.45
FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP BERAT (%)

Keterangan :
1. Semen yang digunakan jenis semen portland biasa type-1
2. 1Kg/Cm² = 14,223 Psi 1 Psi = 0.07031 Kg/Cm²
3. Untuk tiap-tiap penambahan slump atau pengurangan slump sebesar 25 mm harus ditambahkan atau dikurangi air sebanyak 3% per M³
Beton, kemudian hitung kembali jumlah kebutuhan semen dan aggregat.
508466633.xls/Grafik
Untuk tiap-tiap penambahan slump atau pengurangan slump sebesar 25 mm harus ditambahkan atau dikurangi air sebanyak 3% per M³
Beton, kemudian hitung kembali jumlah kebutuhan semen dan aggregat.
3,527.30
REPUBLIK INDONESIA
AKET : PEMBANGUNAN JALAN BAKAUHENI - KETAPANG
TABEL.7
KALIBRASI STRENGTH TEST
PENUJUKAN LUAS RAM PENUJUKAN LUAS RAM PENUJUKAN LUAS RAM

PRESURE GAUGE PRESURE GAUGE PRESURE GAUGE
GAYA (lf) GAYA (lf) GAYA (lf)
1 1.0020 31 31.1445 61 61.7575

2 2.0040 32 32.1540 62 62.7750
3 3.0060 33 33.1635 63 63.7925
4 4.0080 34 34.1730 64 64.8100
5 5.0100 35 35.1825 65 65.8275
6 6.0120 36 36.1920 66 66.8450
7 7.0140 37 37.2015 67 67.8625
8 8.0160 38 38.2110 68 68.8800
9 9.0180 39 39.2205 69 69.8975
10 10.0200 40 40.2300 70 70.9150
11 11.0220 41 41.2555 71 71.9325
12 12.0240 42 42.2810 72 72.9500
13 13.0260 43 43.3065 73 73.9675
14 14.0280 44 44.3320 74 74.9850
15 15.0300 45 45.3575 75 76.0025
16 16.0320 46 46.3830 76 77.0200
17 17.0340 47 47.4085 77 78.0375
18 18.0360 48 48.4340 78 79.0550
19 19.0380 49 49.4595 79 80.0725
20 20.0400 50 50.4850 80 81.0900
21 21.0495 51 51.5105
22 22.0590 52 52.5360
23 23.0685 53 53.5615
24 24.0780 54 54.5870
25 25.0875 55 55.6125
26 26.0970 56 56.6380
27 27.1065 57 57.6635
28 28.1160 58 58.6890
29 29.1255 59 59.7145
30 30.1350 60 60.7400
508466633.xls/Tabel Kalibrasi
508466633.xls/Tabel Kalibrasi
REPUBLIK INDONESIA
TABEL.8
KETENTUAN SIFAT CAMPURAN
Kuat Tekan Karakteristik (Kg/Cm²) Perkiraan "SLUMP"(mm)
Mutu Beton Benda Uji Kubus Benda Uji Silinder Cara Pemadatan
15 x 15 x 15 Cm³ 15 x 30 Cm²
Digetarkan Tidak Digetarkan
7 hari 28 hari 7 hari 28 hari
K-500 325 500 260 400 50 - 100 -
K-450 295 450 245 375 50 - 100 -
K-400 260 400 215 330 50 - 100 -
K-350 230 350 190 290 50 - 100 100 - 150
K-300 195 300 160 250 50 - 100 100 - 150
K-250 165 250 135 210 50 - 100 100 - 150
K-175 115 175 95 145 50 - 100 100 - 150
K-150 100 150 80 125 50 - 100 100 - 150
K-125 80 125 70 105 50 - 100 100 - 150
Catatan :
Tabel diatas sesuai dengan SNI 03 -1974 -1990 (AASHTO T22), Pd M-161996-03 (AASHTO T23), SNI 03-2493-1991
(AASHTO T126), SNI 03-2458-1991 (AASHTO T141)
508466633.xls/Ketentuan Sifat Campuran

508466633.xls/Ketentuan Sifat Campuran
TABEL.6
GRAFIK KEKUATAN TERHADAP AIR SEMEN
10,000
KUAT TEKAN BETON (Psi)
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,527.00
3,000
2,000
1,000
0 1
0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 1.10 1.20
FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP BERAT (%)
Keterangan :
1 Semen yang digunakan jenis semen portland biasa type-1
2 1 kg/cm² = 14,223 Psi, 1Psi = 0.07031 kg/cm²
3 Untuk tiap-tiap penambahan slump atau pengurangan slump sebesar 25mm harus ditambahkan atau
dikurangi air sebanyak 3% per M³ beton, kemudian hitung kembali jumlah kebutuhan semen dan aggregat.

JMF Beton

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JMF Beton

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

JOB MIX FORMULA CONCRETE

PEMERIKSAAN KADAR AIR

1 Berat Contoh Basah + Tempat W.1 Grm 2,344.00 2,494.00

2 Berat Contoh Kering + Tempat W.2 Grm 2,329.40 2,479.50

3 Berat Tempat W.3 Grm 244.00 244.00

4 Berat Air W.4 = W.1 - W.2 Cm³ 14.60 14.50

5 Berat Contoh Kering W.5 = W.2 - W.3 Grm/Cm³ 2,085.400 2,235.500

6 Kadar Air % 0.700 0.649

Disetujui oleh, Diperiksa oleh, Diperiksa oleh,

508466633.xls/K.Air Agg. 2-3 (2)

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

General Superintendent Quality Control Pimpinan Bagian Proyek

PROPORSI CAMPURAN BETON

GRAFIK PROPORSI CAMPURAN

Aggregat Kasar (05~1Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm)

PROYEK, KONSULTAN, KONTRKTOR

Wahyuri Ir. Yandri yalmi Ir Bambang Susilo

PROPORSI CAMPURAN BETON

GRAFIK PROPORSI CAMPURAN

Aggregat Kasar (0.5~1 Cm) Aggregat Kasar (1~2Cm)

PROYEK, KONSULTAN, KONTRKTOR

Wahyuri Ir. Yandri yalmi Ir Bambang Susilo

A. DATA TRIAL MIX CONCRETE MUTU K-125

II. DATA TEST LABORATORIUM

PROYEK, KONSULTAN, KONTRKTOR

(Imron ST) (Saipullah) (Joko Suprihatin)

JOB MIX FORMULA DESIGN CONCRETE

B. RANGKUMAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK BAHAN

1. Semen Kujang (jenis semen portland type 1)

2. Air (bebas dari kadar lanau)

3. Aggregat Kasar (2~3cm)

PROYEK, KONSULTAN, KONTRKTOR

Site Inspector Quality Control Site Office Engineer

C. PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN

I. DASAR PERHITUNGAN RENCANA CAMPURAN

a. Komposisi Campuran terdiri dari :

satuan dikonversi kedalam satuan Psi, 1 Kg/Cm² = 14.223 Psi

sbm = 248 x 14.223

? Fas (faktor air semen) = 0.65 %

? Aggregat = Aggregat Kasar : Aggregat Halus

? Concrete = Aggregat : Semen

? Aggregat = Aggregat Kasar : Aggregat Halus

? Concrete = Semen : Air : Aggregat Kasar : Pasir

Concrete = 1 : 0.65 : 4.312 : 3.388

1 Semen 1.00 50.00 Kg 50.00 Kg

II.1. Perhitungan Volume Pasta Semen dalam ukuran zak (@ 50kg)

Total Volume = 0.198 M³

Kebutuhan Semen Per M³

Kebutuhan Semen Per M³

Volume Pasta Semen = 0.247 M³

? Volume Absolut Agregat Halus per M³ = 0.44 x 0.753

? Volume Absolut Agregat Kasar per M³ = 0.56 x 0.753

II.3. Kebutuhan bahan-bahan campuran untuk 1M³ Beton

1.Semen = 0.081 x 3.150 x 1000 = 255.15 Kg

II.4. Koreksi kebutuhan air pada aggregat akibat air bebas.

II.5. Kebutuhan Komposisi Campuran untuk Trial Mix Beton K-125

Ukuran Kubus beton, Diameter = 0.150 M

1. Semen = ( 0.00338 x 255.150 ) + ( 20% x 0.00338 x 255.150 )

2. Air = ( 0.00338 x 149.056 ) + ( 20% x 0.00338 x 149.056 )

3. Aggregat Kasar (25.4 mm) = ( 0.00338 x 1,120.285 ) + ( 20% x 0.00338 x 1,120.285 )