Pengukuran Kesadaran Dengan Gcs Dan Apvu
Pengukuran Kesadaran Dengan Gcs Dan Apvu
Otak merupakan pusat sistem saraf. Otak dapat dibagi menjadi korteks
dibagi menjadi empat lobus yaitu: lobus frontal, parietal, occipital, dan
fungsi mental. Ganglia basalis terdiri dari nukleus caudatus dan lentikularis,
Struktur ini berfungsi untuk modulasi gerakan volunter tubuh, perubahan sikap
tubuh, dan integrasi otonom. Ganglia basal berperan khusus dalam gerakan
dan tremor.
Talamus merupakan stasiun pemancar impuls sensorik dan motorik yang
berjalan dari dan ke otak. Talamus berperan dalam kontrol respon primitif
seperti rasa takut, perlindungan diri, pusat persepsi nyeri, dan suhu.
B. Pengertian Kesadaran
tanggap.
Sadar adalah keadaan tanggap akan lingkungan dan tanggap akan diri
dalam lingkungan tersebut. Orang yang tanggap secara normal akan diri dan
lingkungan disebut sadar penuh (fully alert). Keadaan tidak tanggap atau tidak
berorientasi penuh tapi mampu terjaga atau bangun dengan normal disebut
lingkungan dan dapat bersifat fisiologis (tidur) ataupun patologis (koma atau
hemisfer serebri dan formatio retikularis yang konstan dan efektif diperlukan
sekelilingnya..
berhayal.
5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada
mortalitas (kematian).
Jadi sangat penting dalam mengukur status neurologikal dan medis
pasien. Tingkat kesadaran ini bisa dijadikan salah satu bagian dari vital sign.
secara bersamaan.
dada.
dipakai untuk menentukan derajat cidera kepala. Reflek membuka mata, respon
verbal, dan motorik diukur dan hasil pengukuran dijumlahkan jika kurang dari
(4) : spontan
kuku jari)
(3) : kata-kata saja (berbicara tidak jelas, tapi kata-kata masih jelas, namun
rangsang nyeri)
(3) : flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada &
(2) : extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh,
dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri).
simbol E…V…M…
Anak Bayi
Respon membuka mata Nilai Respon membuka mata Nilai
Spontan 4 Spontan 4
Terhadap bicara/panggilan 3 Terhadap bicara/panggilan 3
Terhadap nyeri 2 Terhadap nyeri 2
Tidak ada respon 1 Tidak ada respon 1
Respon Motorik Respon Motorik
Menurut perintah 6 Gerak spontan 6
Melokalisasi nyeri 5 Menghindar terhadap sentuhan 5
Menghindar terhadap nyeri 4 Menghindar terhadap nyeri 4
Fleksi abnormal terhadap 3 (fleksi) 3
nyeri 2 Fleksi terhadap nyeri 2
Ekstensi abnormal terhadap 1 (dekortikasi) 1
nyeri Ekstensi abnormal
Tidk ada respon (deserebrasi)
Tidak ada respon
Respon Verbal Respon Verbal
Terorientasi dengan baik 5 Berceloteh (coos dan babbles) 5
Konfusi (bingung) 4 Menangis iritabel 4
Kata-kata tidak sesuai 3 Menangis terhadap nyeri 3
Kata-kata tidak runtut 2 Mengerang terhadap nyeri 2
Tidak ada respon 1 Tidak ada respon 1
Keterangan :
apakah sadar baik (alert), berespon dengan kata-kata (verbal), hanya berespon
jika dirangsang nyeri (pain), atau pasien tidak sadar sehingga tidak berespon
kesadaran pasien. Hal ini lebih sederhana daripada GCS dan dapat digunakan
oleh dokter, perawat, penolong pertama dan kru ambulans. Empat unsur yang
diuji:
aktual.
U nresponsive - jika tidak ada respon terhadap rasa sakit, yaitu tidak ada
Kru Ambulans biasanya menggunakan AVPU dan, jika pasien skor apa
pun selain sebuah 'A', mereka merekam GCS formal. AVPU juga dapat
Tingkat kesadaran juga harus dinilai pada kontak awal dengan pasien dan
, P , atau U.
Dan "Apa waktu itu ? " Jangan tanya pasien Anda , "
Apakah Anda tahu yang Anda sekarang ? " Karena ini bisa
tempat . "
( 2 ) V : Merespon stimulus verbal. Hal ini menunjukkan bahwa
pasien Anda hanya merespon bila diminta secara lisan . Hal ini juga
penting untuk dicatat jika pasien membuat tanggapan yang tepat atau
tidak . Jika Anda meminta pasien Anda , " Siapa namamu ? " Dan
dia menjawab dengan , " Flaming monyet , " ini akan menjadi respon
( 3 ) P : Merespon nyeri .
rangsangan verbal.
stimulus .
( 4 ) U : responsif .
hasil yang kurang lebih sama akuratnya, yaitu skala ACDU, pasien diperiksa
Anonim.2011.http://id.scribd.com/doc/86743932/Tingkat-Kesadaran.
Diakses pada Oktober 2013.
Bimantoro,R.2012http://id.scribd.com/doc/124907805/Penurunan-
Anonim.2011.http://id.scribd.com/doc/62691055/Tugas-Pgd-Diagnosis-
Oktober 2013.
Anonim,2012.http://id.scribd.com/doc/138015817/PENYEBAB-PENURUNAN-
OLEH :
D IV KEPERAWATAN INTESIF
2013