Anda di halaman 1dari 2

METODE ANGGARAN PROMOSI

Metode yang digunakan untuk menetapkan anggaran promosi adalah : membuat anggaran
total untuk promosi tahapan ini adalah tahapan yang palinmg sulit. Terdapat 4 metode yang
bisa dipakai dalam menyusun anggaran promosi:

Affordable Method

Anggaran disusun berdasarkan kesanggupan perusahaan untuk mengeluarkan biayanya.


Metode ini mengabaikan peran promosi sebagai investasi yang memiliki dampak
meningkatkan volume penjualan dalam waktu dekat.

Percentage of Sales Method

Anggaran promosi disusun berdasarkan persentase tertentu terhadap penjualan atau terhadap
harga jual. Terdapat tiga kruntungan dari metode ini, yaitu : pengeluaran promosi akan
bervariasi sesuai dengan kesanggupan perusahaan . serta manajemen akan mengetahui
hubungan antara biaya promosi, harga jual per unit, dan dapat meningkatkan daya saing.

Competitive-Parity Method

Anggaran disusun berdasarkan keinginan perusahaan untuk tetap mempertahankan market


sharenya karena pengeluaran yang berdasarkan persentase sales sama seperti yang dilakukan
pesaing lain

Objective and Task Method

Anggaran disususn bedasarkan tujuan tertentu yang ingin dicapai, menentukan tugas-tugas
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan memperkirakan biaya untuk melakukan
tugas tersebut. Jumlah dari biaya-biaya inilah yang akan dijadikan anggaran promosi.

Contoh pengaplikasian Objective and Task Method

1. Menentukan pangsa pasar yang diinginkan. Anggaplah Anda memiliki 10 juta


pengguna potensial dan menetapkan sasaran yang tertarik adalah 10% berarti 1 juta
pengguna.
2. Menentukan persentase dari pasar yang harus dijangkau. Misalnya 80% atau 8 juta
calon pembeli.
3. Menentukan persentase calon yang terpengaruh dan ingin mencoba produk. Di mana,
Anda dapat merasa puas ketika 25% (2 juta orang) dari calon pengguna sadar
mencoba produk Anda.
4. Menentukan jumlah pengaruh iklan per 1% tingkat percobaan. Di mana, Anda dapat
memperkirakan bahwa setiap 10 iklan tayang untuk setiap 1% populasi dapat
menghasilkan 25% tingkat percobaan produk.
5. Menentukan jumlah poin peringkat bruto yang harus dibeli. Di mana, jika Anda
menginginkan setiap 10 iklan yang tayang untuk setiap 80% populasi, maka Anda
ingin membeli sekitar 800 poin peringkat bruto.
6. Menentukan anggaran iklan yang dibutuhkan berdasarkan rata-rata biaya untuk
membeli satu poin peringkat bruto. Misalnya untuk sekali tayang iklan pada populasi
1% diperlukan biaya sebesar Rp100.000, maka untuk membeli 800 poin dibutuhkan
dasa sebesar Rp80.000.000.

Anda mungkin juga menyukai