Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. (2014). Building Strong Brands. (A. Baderi, Trans.) Jakarta: Bumi.
Aksara.
Allen and Armorel, 2012Practical Assessment, Research & Evaluation.University
of Kansas
Amstrong, Gary, (2014), Principles of Marketin, 12th Edition, Jilid 1 Terjemahan
Bob Sabran Jakarta : Erlangga.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Dessler, Gary. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid 1. Jakarta : PT
Indeks.
Edison, Emron. Yohny anwar, Imas komariyah. (2016). Manajemen Sumber
Daya. Manusia. Bandung: Alfabeta
Erika. 2019. Buku Materi Pembelajaran Manajemen Keperawatan. Program Studi
Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia
Jakarta
Gibson (2013) Penilaian Kinerja. Jakarta : Penerbit Erlangga
Herawati. 2019. Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Kompetensi Pegawai
Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2018. Jurnal Simplex Volume 2, Nomor 1, April
2019
Hidayat, (2013). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data.
Jakarta : Salemba Medika. 
Huber, L. D. 2010. Leadership and nursing care management fitht
edition.Philadelphia : Saunders Elsevier.
Idris, Amiruddin. 2016. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Deepublish.
Ilyas, Yaslis. 2013. Kinerja, teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: Pusat Kajian
Ekonomi Kesehatan FKM Universitas Indonesia.
Kemenkes RI. (2010). Rencana strategis kementerian kesehatan tahun
2010±2014. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor HK.
03.01/60/I/2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kewuan, Nikolaus. (2016). Manajemen Kinerja Keperawatan / penulis, Nikolaus.
N. Kewuan ; editor, pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC. 
Kusmiran, Eny. 2015. Soft Skill Caringdalam Pelayanan Keperawatan. Jakarta :
Trans. Info Media. 
Lusiati. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Balai Besar Kesehatan
dan Keselamatan. Universitas Hasanudin.
Maimun dkk (2016. Kinerja Keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara
Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas 3 (2), 65-68.
Mangkunegara, 2014, Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan.
Bandung : Remaja Rosdakarya,
Mathis & Jackson, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 9,
dialihbahasakan oleh Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie, Salemba
Empat
Mua dkk (2011) Peningkatan kepuasan dan kinerja perawat melalui supervisi
kepala ruangan. Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 14, No 3 (2011)
Mulyadi, D. 2015. Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan. Bandung:
Alfbeta.
Notoatmodjo.(2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis.
Edisi 3, Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Pitman, S. 2011. Handbook for clinical supervisor: nursing post graduate
programme. Dublin: Royal Collage of surgeon in Ireland.
Primayoga. (2018). Hubungan Kecepatan Respon Pelayanan, Kinerja Tenaga
Kesehatan Dan Kondisi Lingkungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat
Jalan Puskesmas 1 Sokaraja. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
Santoso, Singgih. 2017. Menguasai Statistik Dengan SPSS 24. Jakarta: PT Alex.
Media Komputindo
Setiawan. 2014. Efektivitas Model Supervisi Klinik Siklus Edukatif, Suportif dan
Administratif (ESA-C) dalam Meningkatkan Kinerja Perawat Pelaksana di
Rumah Sakit Umum Tipe B Jawa Barat. FIK UI.
Siagian. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sinambela. Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun.
Tim Kerja yang Solid untuk MeningkatkaSn Kinerja, Jakarta: Bumi Aksara.
Sitorus dkk (2017). Pengaruh Model Supervisi Klinik Terhadap Kinerja Perawat
Dalam Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap 2 RS TNI Jakarta
Tahun 2017. Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Magister
Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan.
Sitorus, Ratna & Panjaitan, R. (2011). Manajemen Keperawatan: Manajemen.
Keperawatan di Ruang Rawat. Jakarta: Sagung Seto. 
Suarli &Yayan, 2010. Manajemen. Jakarta : EGC.
Suarli, S dan Bahtiar. (2012). Manajemen keperawatan dengan pendekatan
praktis. Jakarta: Erlangga
Sudarmanto. 2015. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, edisi tiga.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sukesi, Ida (2015) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat
Melaksanakan Keselamatan Pasien Di Igd Rsud “Ngudi Waluyo”
Wlingi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya. Manusia.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Suriana. 2014. Analisis Kinerja Perawat (Studi Ruang Rawat Inap Di Rumah
Sakit Umum Daerah Tanjung Uban Provinsi Kepulauan Riau). Artikel
Penelitian. Program Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Suryani. 2014. Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, Dan Rotasi Kerja Meningkatkan
Kinerja Perawat Di Rs Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Jurnal Keperawatan
Widya Gantari Vol. 1 No. 1 / November 2014.
Suryaningsih. 2017. Model Supervisi Klinis Yang Dapat Meningkatkan Mutu
Pelayanan Keperawatan. Seminar Nasional dan Call for Paper.
Departemen Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro Semarang.
Susilo, & Suyanto. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan dan. Kedokteran.
Yogyakarta: Bursa Ilmu
Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Swansburg, R. C., 2010. Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan
untuk perawat klinis. Edisi terjemahan. Jakarta : Penerbit, EGC. 
Syatriawati, 2018. Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat
Pelaksana di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Universitas
sumatera utara.
Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Tumbuan dkk, (2015), hubungan response time perawat dengan tingkat
kecemasan pasien. Ejournal keperawatan (e.Kp), 3 (2) mei, pp 1-8.
Turner, J., & Hill, A. (2011). Implementing clinical supervision (part 2): Using
proctor's model to structure the implementation of clinical supervision in a
ward setting.Mental Health Nursing.
Turyaningsih. 2017. Model Supervisi Keperawatan Terhadap Pelaksanaan
Sasaran Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 RSUD
Tarakan Jakarta Tahun 2017.
Utami. 2019. Pengaruh Pengawasan Model Klinis Dan Pengawasan Model
Akademik Pada Perawatan Perawat Keluarga Di Kesehatan Masyarakat
Kabupaten Poso Pada Tahun 2018. Indonesian Journal of Nursing
Sciences and Practice, 2019 - jurnal.umj.ac.id.
Waheed, 2011, Employee Development and Its Affect on Employee Performance
A Conceptual Framework. Employee is a key element of the organization,
International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 13
 Wahyudi. (2010). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta : EGC.
Woran dkk (2018) Hubungan antara supervisi dan keamanan kerja dengan
kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Noongan. Jurnal KESMAS,
Vol. 7 No. 5, 2018.
Yossi, Yulia (2016) Analisis Kolaborasi Interprofesi Tenaga Kesehatan Dalam
Penanganan Pasien Rawat Inap High Care Unit (Hcu) Penyakit Dalam
Rsup Dr. M. Djamil Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Yulita Y. (2013). Pengaruh supervisi model reflektif interaktif terhadap perilaku
keselamatan perawat pada bahaya agen biologik di RSUD Provinsi
Kepulaun Riau Tanjung Uban. Tesis. Universitas Indonesia.

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN


Kepada Yth
Calon Responden Penelitian
Di RSUI YaKSSI Gemolong

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Agus Subarkat
NIM : 112019030604
Adalah Mahasiswa Jurusan S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Kudus yang sedang mengadakan penelitian dengan judul : “Hubungan supervisi
keperawatan model developmental dengan kinerja perawat di RSUI YaKSSI
Gemolong”.
Untuk itu saya mohon kesediaan Ibu untuk menandatangani lembar
persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan saya ajukan
dalam penelitian ini. Jawaban Ibu akan saya jaga kerahasiaannya dan hanya
digunakan untuk keperluan penelitian.
Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Sragen, Januari 2021


Peneliti

Agus subarkat

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN


Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
1. Nama :
2. Umur :
3. Pekerjaan :
4. Alamat :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya saya telah mendapatkan
penjelasan mengenai maksud pengumpulan data untuk penelitian : “Hubungan
supervisi keperawatan model developmental dengan kinerja perawat di RSUI
YaKSSI Gemolong” , untuk itu secara sukarela saya menyatakan bersedia
menjadi responden penelitian tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh
kesadaran tanpa paksaan.

Saya yang menyatakan

(………………………)

INSTRUMEN PENELITIAN
HUBUNGAN SUPERVISI KEPERAWATAN MODEL DEVELOPMENTAL
DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUI YAKSSI
GEMOLONG

A. Identitas
Isilah titik-titik identitas diri di bawah ini :
1. Nama :....................................
2. Umur :  < 25th  25-35th
 > 35th
3. Jenis Kelamin :  Laki-laki
 Perempuan
4. Pendidikan :  D-3
 Ners  S-2
4. Lama Bekerja :  < 2 tahun  2-10 tahun  > 10 tahun

B. Kuesioner Supervisi Keperawatan Model Developmental


No Pertanyaan Ya Tidak
I Change agent
1 Apakah supervisi membimbing perawat
pelaksana untuk melakukan perubahan
2 Kepala ruang adalah agent perubahan
sedangkan perawat pelaksana hanya
menjalankannya saja
3 Seorang kepala ruang memberikan
kesempatan kepada perawat pelaksana untuk
maju mengikuti perkembangan jaman
4 Perawat pelaksana diberikan kesempatan
berubah untuk kemajuan bersama
5 Baik supervise dan kepala ruang memberikan
kesempatan untuk menjadi agent perubahan
untuk maju
II Counselor
6 Seorang supervisi atau kepala ruang dapat
menjadi konsultan apabila perawat pelaksana
menemui masalah
7 Masalah yang terjadi pada perawat pelaksana
harus dapat diselesaikan secara sendiri
8 Kepala ruang menjadi selalu memberikan
bimbingan kepada perawat pelaksana
9 Konsultan apabila perawat tidak mengetahui
tindakan yang akan dilakukan adalah kepala
ruang
10 Kepala ruang setiap saat dapat dijadikan
sebagai konsultan perawat pelaksana
III Nursing practice
11 Seorang perawat dalam melakukan kegiatan
praktek keperawatan sehari-hari sudah cukup
belajar dari bangku sekolah/perkuliahan
12 Kepala ruang selalu mengajarkan tindakan
keperawatan sehari-hari kepada perawat
pelaksana
13 Seorang kepala ruang tidak memiliki
kewajiban mengajarkan rutinitas harian
tindakan keperawatan kepada perawat
pelaksana
14 Perawat pelaksana selalu diajarkan ilmu
terbaru praktek keperawatan oleh kepala
ruang
15 Supervisi mengajarkan tindakan praktek
keperawatan jika perawat pelaksana tidak
mengetahuinya

C. Kuesioner Kinerja Perawat


No Pertanyaan Ya Tidak
I Caring
1 Saya selalu memberi dukungan untuk
kesembuhan pasien
2 Saya memperhatikan pemulihan kesehatan
pasien
3 Saya menghormati harga diri pasien sebagai
seorang manusia
4 Saya mempunyai komitmen menjaga status
kesehatan pasien yang meburuk
5 Saya memberi perhatian dan menghormati
pasien dan keluarga
6 Saya mengormati pasien karena pekerjaan
bukan karena kemanusiaan
II Kolaborasi
7 Saya sadar tidak dapat bekerja secara sendiri
8 Dalam melakukan tindakan keperawatan
yang terpenting adalah kerjasama tim
9 Pekerjaan dapat saya lakukan sendiri jika
saya mampu
10 Suatu pekerjaan merupakan tanggungjawab
bersama suatu tim
11 Keputusan suatu tindakan merupakan
keputusan bersama dalam suatu tim
III Empati
12 Saya ikut merasakan apa yang menjadi
penderitaan pasien
13 Saya sadar bahwa apabila saya saat ini
berada di posisi ketika menjadi seorang
pasien
14 Saya merasakan sebagaimana yang orang
pasien rasakan, namun, saya harus mampu
mengontrol diri saya sebagai seorang
perawat
15 Penderitaan mereka ketika sakit tidak saya
rasakan karena saya seorang perawat
16 Saya sadar dan ikut merasakan apabila itu
terjadi pada keluarga kita
IV Kecepatan Respons
17 Saya selalu memberikan pelayanan secepat
mungkin
18 Pelayanan yang diberikan menunggu tugas
administrasi selesai
19 Jika ada keluhan segera menanggapi keluhan
pasien
20 Setiap keluhan kita dengarkan dulu sambil
menunggu perintah dari atasan
21 Kita harus tanggap setiap ada keluhan dari
pasien
V Courtesy
22 Dapat bekerjasama dengan rekan kerja
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
23 Tidak pernah konflik dengan rekan kerja
lainnya
VI Sincerity
24 Setiap melakukan pekerjaan saya bekerja
dengan penuh kejujuran
25 Saya bekerja dengan penuh rendah hati
dalam setiap menerima keluhan pasien
26 Sederhana merupakan salah satu cara
bekerja saya

Anda mungkin juga menyukai