Purpose
Untuk membuat Permintaan Barang (Purchasing Requisition)
Trigger
Jalankan prosedur ini ketika ada Purchasing Requisition yang akan dibuat ke dalam
sistem SAP.
Prerequisites
Adanya keperluan pengadaan barang dan jasa
Menu path
Pergunakan jalur menu berikut untuk memulai transaksi:
Logistics Materials Management Purchasing Purchase Requisition Create
Transaction Code
ME51N
Helpful hints
Di dalam SAP, T-code untuk membuat master data atau data transaksi selalu
terdiri dari angka ‘1’ didalamnya. Contohnya ME51N.
Procedure0
PR Commodity/material stock
Step 0: Memulai transaksi dengan menggunakan tcode: ME51N
Item Overview
2. Material R Nama/ kode material. Tersedia berbagai
kode material/ service sesuai
dengan master material yang
telah ada.
3. Quantity R Masukkan quantity barang yang akan
dibeli.
4. Plant R Masukkan kode plant. Ditentukan dari
kode plant tempat
berlangsungnya transaksi
5. Purchasing Group R Kode group untuk mewakili pembelian
8. Kemudian klik “Enter” atau icon , untuk mengetahui data yang masih kurang untuk
dilengkapi.
9. Jika tidak ada “Error” atau tanda , maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan
PR Service:
Perbedaan PR service dengan PR commodity/material stock ada pada Account Assignment
dana Item Categoryp PR. Jika account assignmentnya diisi “K” dan Item Category diisi “D”
maka PR akan otomatis meminta master service. Pada PR service kode material tidak perlu
diisi.
13. Kemudian klik “Enter” atau icon , untuk mengetahui data yang masih kurang untuk
dilengkapi.
14. Jika tidak ada “Error” atau tanda , maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan
PR Subcont/Makloon:
9. Untuk material yang belum memiliki Bill of Material (BOM), system akan mengeluarkan
11. Pada bagian Component Overview isi material dan qty yang akan dikirimkan ke vendor
12. Kemudian klik “Enter” atau icon , untuk mengetahui data yang masih kurang untuk
dilengkapi.
13. Jika tidak ada “Error” atau tanda , maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan
PR Expense/Consummable Material:
Item Overview
2. Account Assignment R Isi dengan K – Cost Center
3. Short Text R Isi dengan deskripsi barang yang akan
di-request
4. Quantity R Masukkan quantity request
5. Plant R Masukkan kode plant. Ditentukan dari
kode plant tempat
berlangsungnya transaksi
6. Purchasing Group R Kode group untuk mewakili pembelian
dalam struktur organisasi
7. Requisitioner R Kode department requester
8. Delivery Date R Isi dengan estimasi tanggal vendor akan
mengirimkan barang
Account Assignment
9. Cost Center R Isi dengan kode cost center/departemen/divisi. Di
mana biaya pembelian akan menjadi beban
pembelian cost center terkait
10. GL Account R Isi dengan akun pos pembebanan biaya terkait.
Misalnya pembelian Kertas A4 akan diposting ke
akun 6203000108-Consumable Material Office
11. Kemudian klik “Enter” atau icon , untuk mengetahui data yang masih kurang untuk
dilengkapi.
12. Jika tidak ada “Error” atau tanda , maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan
PR Stock Transfer Request (STR) digunakan untuk perpindahan barang antar plant/sloc
dengan tujuan adanya pencatatan ongkos delivery pada proses selanjutnya (PO-STO)
Item Overview
2. Item Category R Isi dengan U – Stock Transfer
3. Material R Nama/kode material yang akan
ditransfer
4. Quantity R Masukkan quantity request
5. Plant R Masukkan kode plant penerima
6. Purchasing Group R Kode group untuk mewakili pembelian
dalam struktur organisasi
7. Requisitioner R Kode department requester
8. Delivery Date R Isi dengan estimasi tanggal vendor akan
mengirimkan barang
9. Suppliying Plant R Isi dengan kode plant asal material yang akan
ditransfer
10. Kemudian klik “Enter” atau icon , untuk mengetahui data yang masih kurang untuk
dilengkapi.
11. Jika tidak ada “Error” atau tanda , maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan