Anda di halaman 1dari 47

Sinergitas Manajemen Infrastruktur

Webinar Nasional:
Berbasis Kebencanaan

Jakarta, 28 November 2020

REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
PASCA BENCANA
SULAWESI TENGAH
Disampaikan Oleh:
Ir. Miftachul Munir, MT
Direktur Sistem dan
Strategi Penyelenggaraan
Jalan dan Jembatan,
Direktorat Jenderal Bina
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Marga, Kementerian PUPR
01 PETA PENANGANAN
BENCANA SULAWESI TENGAH

02 PAKET REHABILITASI
& REKONSTRUKSI
PASCABENCANA SULAWESI TENGAH

OUTLINE 03 ISU KEGIATAN


REHABILITASI &
REKONSTRUKSI
PASCABENCANA SULAWESI TENGAH

04 PENGEMBANGAN
JARINGAN JALAN
DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
JARINGAN JALAN NASIONAL DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

TOTAL PANJANG 2.373,40 km


Jalan Arteri Primer 678,88 km
Jalan Kolektor Primer-1 1.694,52 km

Berdasarkan SK Menteri PUPR No.


248/KPTS/M/2015
Tentang
Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan
Jalan Primer Menurut Fungsinya
Sebagai Jalan Arteri Primer (JAP) dan
Jalan Kolektor Primer-1 (JKP-1)

33
PUSAT, SIMPUL DAN KAWASAN BERSKALA NASIONAL
DI PROVINSI SULAWESI TENGAH
RENCANA
HIERARKI JML
PENGEMBANGAN

1. Arahan Tata Ruang


Sistem PKN 1
a Perkotaan
PKW 6
Nasional
PKSN -

b KSN (Kawasan Strategis Nasional) 4

2. Simpul Transportasi
PP -
a Bandara (Pengumpul Primer)

PS 1
(Pengumpul Sekunder)

PT 1
(Pengumpul Tersier)

PU 1
b Pelabuhan Laut (Pelabuhan Utama)

PP 9
(Pelabuhan Pengumpul)

c Terminal Pelabuhan -

d Pelabuhan Penyeberangan Kelas I 7

Pelabuhan Angkutan Sungai &


e -
Danau

TOTAL f Terminal Penumpang Tipe A 2

35 3. Kawasan Strategis Skala Nasional


Kawasan Strategis Pariwisata

Titik
a 1
Nasional (KSPN)
b Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 1
c Kawasan Industri (KI) 1
34
BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI SULAWESI TENGAH

*berdasarkan revisi Green Book 2019


Support from Donor Organizations*
Emergency Assistance for Infrastructure Indonesia Disaster
Rehabilitation and Reconstruction Project in Resilience and
Reconstruction in Central Central Sulawesi Reconstruction (IDRAR)
Sulawesi USD 247.79 million USD 256.25 million
USD 188.16 million

28 September 2018
Palu – Donggala
Earthquake & Tsunami

• 4,340 death
• +10,000 injured
• Public
infrastructure
obliterated

335
KRITERIA PENANGGULANGAN BENCANA

PRA BENCANA TANGGAP DARURAT PASCA BENCANA

• Penanganan Penanggulangan saat Tanggap • Penanganan penanggulangan


• Penanganan Penanggulangan saat Pasca Bencana yang berupa
Pra Bencana adalah untuk Darurat, meliputi :
• Ada surat pernyataan bencana dari instansi yang kegiatan rehabilitasi/rekonstuksi
mengurangi dampak buruk yang
berwenang; • Ada surat pernyataan bencana
mungkin akan timbul akibat
bencana. Hal ini dilakukan dalam • Penanganan darurat harus segera dilaksanakan dan dari instansi yang berwenang;
situasi belum terjadi bencana, diselesaikan dalam waktu yang paling singkat untuk • Perencanaan teknis yang sudah
meliputi; keamanan dan keselamatan masyarakat dan/atau dibahas dan disetujui oleh yang
menghindari kerugian negara / masyarakat yang berwenang;
• Ada surat pernyataan siaga darurat • Proses pengadaan dengan
dari instansi yang berwenang; lebih besar,
• Dimungkinkan dilakukan pekerjaan permanen pelelangan;
• Identifikasi dan pemantauan resiko • Pelaksanaan kegiatan perbaikan
apabila jika penyerahan pekerjaan permanen
bencana; / pembangunan kembali
tersebut masih dalam kurun waktu tanggap darurat
• Perencanaan penanggulangan atau penanganan darurat hanya dapat diatasi prasarana jalan dan jembatan;
bencana; dengan konstruksi permanen.
• Pelaksanaan pengamanan
bangunan fisik pada infrastuktur
jalan dan/atau jembatan.

336
PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER MANAGEMENT)
Penanggulangan Bencana
(Disaster Management)
Adalah Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi (UU 24/2007).

Konsep manajemen bencana mengalami pergeseran


paradigma dari pendekatan konvensional menuju
pendekatan holistik (menyeluruh). Pada pendekatan
konvensial bencana itu suatu peristiwa atau kejadian yang
tidak terelakkan dan korban harus segera mendapatkan
pertolongan, sehingga manajemen bencana lebih fokus
pada hal yang bersifat bantuan (relief) dan tanggap darurat
(emergency response).

sedangkan pendekatan holistik mengubah paradigma


manajemen bencana berkembang ke arah pendekatan
pengelolaan risiko yang lebih fokus pada upaya-upaya
pencegahan dan mitigasi, baik yang bersifat struktural
maupun non-struktural di daerah-daerah yang rawan
terhadap bencana, dan upaya membangun kesiap-siagaan

337
PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER MANAGEMENT)

PENCEGAHAN (PREVENSION)
upaya untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan
timbulnya suatu ancaman.
Misalnya : pembuatan bendungan untuk menghindari terjadinya
banjir, biopori, penanaman tanaman keras di lereng bukit untuk
menghindari banjir dsb.

MITIGASI (MITIGATION)
Adalah Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU 24 Tahun 2007)

KESIAP-SIAGAAN (PREPAREDNESS);
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang
tepat guna dan berdaya guna (Penyiapan sarana komunikasi, pos
komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana Kontinjensi, dan
sosialisasi peraturan / pedoman penanggulangan bencana)

TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE),


Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan
serta pemulihan prasarana dan sarana.

PASCA BENCANA :
mencakup kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

PEMULIHAN (RECOVERY);
Rehabilitasi :
perbaikan yang dibutuhkan secara langsung yang sifatnya sementara
atau berjangka pendek.
Rekonstruksi : perbaikan yang sifatnya permanen 17

338
Skema Manajemen
Bencana Alam EARLY WARNING Peringatan
risiko hujan
Di Bina Marga PREPAREDNESS Big data yang terkoordinasi dengan informasi
geospasial dapat digunakan untuk peringatan dini
Berbagai peta berbasis geospasial dapat bencana alam. Sebagai di Bina Marga ialah SHMS
memberikan peringatan risiko hujan dan SHMS.
informasi yang efektif untuk penyusunan strategi
dalam pengurangan potensi efek dari bencana alam.

Analisis untuk RISK ANALYSIS


kejadian Potensi bencana secara geologis dapat
DISASTER
berulang. dideteksi dari analisis big data. Big data dapat
digunakan sebagai permodelan manajemen
bencana.

RECONSTRUCTION EMERGENCY RELIEF DRU


Big data dapat digunakan untuk Dengan adanya big data dapat meningkatkan kualitas
Pembangunan mengidentifikasi area-area yang terdapat tanggap bencana. Tiga aspek yang berpengaruh adalah
Jangka korban yang membutuhkan bantuan dan lokasi mengidentifikasi daerah kritis, mengetahui situasi dan Jembatan
Panjang
supply barang. Selain itu juga dapat ditentukan kondisi secara realtime, dan mengidentifikasi dari data Bailey+Pom
jalur evakuasi bencana alam. bencana yang lalu yang sering terjadi.
pa
Banjir+Bron
jong

339
KONSEP BUILD BACK BETTER DALAM PENANGANAN
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA
KONSEP BUILD BACK BETTER (BBB)
Build Back Better (BBB) merupakan prinsip pedoman untuk menggunakan bencana sebagai kesempatan untuk
membangun masyarakat yang tangguh dengan mengintegrasikan pengurangan risiko bencana ke dalam langkah-
langkah pembangunan, membuat bangsa dan masyarakat lebih tangguh terhadap bencana di masa depan.

Tahapan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi:

Survey Analisis
Kerusakan Hazard

Analisis
Kebutuhan

Pemetaan
Penyusunan
Hazard
Visi.Tujuan

Perumusan
Kebijakan
Dasar

Penyusunan Rencana
Pemanfaatan Lahan
(DRRMP)

Implementasi oleh
Pemerintah

10
33
LESSON LEARNED: PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA
BERBASIS REKONSTRUKSI DI JEPANG
Lesson Learned by Tohoku Earthquake and Tsunami in 2011
• Tidak ada batas atas bahaya yang ditimbulkan oleh bencana. Relocation against tsunami

• Bahaya tidak bisa dihindari selama kita tinggal di negara yang rawan bencana.
• Korban, kerusakan dan kerugian tidak dapat dicegah dengan sempurna dari bahaya.

Konsep Mitigasi Risiko Bencana


• Meminimalisasi jumlah korban dan kerugian ekonomi
Tindakan Penanggulangan yang Mungkin untuk Meminimalkan Korban dan Analisis Risiko pada Multi
untuk Menghindari Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Bencana
(Gempa, Tsunami, Likuifaksi,
Zoning Banjir dll.)
Soil River Dike (Relocation etc.)
Improvement and Dam Disaster-resilient Building Rencana
Optimasi di seluruh wilayah
Ground water Rekonstruksi
Sabo Control Sea Dike
Resilient & Redundant
Dam
Slope Transportation Network
Early Warning Kendala
Reinforcement (Port & Road)
System (Biaya, Waktu, Social Acceptance)

4 Prioritas Pelaksanaan Penanggulangan Bencana


Berdasarkan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (2015)
• Memahami risiko bencana
• Memperkuat tata kelola risiko dalam penanggulangan bencana
• Berinvestasi dalam pengurangan risiko bencana untuk ketahanan
• Meningkatkan kesiapsiagaan bencana untuk respon yang efektif dan untuk "Membangun Kembali dengan Lebih Baik" dalam pemulihan, rehabilitasi
dan rekonstruksi

11
33
KONSEP ELEVATED ROAD SEBAGAI PENANGGULANGAN TSUNAMI
Pendekatan Mitigasi Risiko Bencana
Kasus 1: Tidak ada Elevated Road

Kasus 2:
Mereduksi risiko korban jiwa dan kerusakan infrastruktur dengan Elevated Road dan
Vegetasi (dengan Luapan Tsunami)

Kasus 3:
Melindungi semua korban jiwa dan kerusakan infrastruktur dengan Elevated Road dan
Vegetasi (tanpa Luapan Tsunami)

12
33
KONSEP ELEVATED ROAD SEBAGAI PENANGGULANGAN TSUNAMI

Apabila ketinggian genangan dapat diturunkan menjadi < 1 m:


- Hampir semua bangunan tidak akan mengalami keruntuhan
- Terdapat kemungkinan orang-orang dapat melakukan evakuasi
dengan hanya berjalan kaki

13
33
KONSEP ELEVATED ROAD SEBAGAI PENANGGULANGAN TSUNAMI

Kondisi Ruas Jalan pada Elevated Road harus:


 Jauh dari coastal protection dan daerah rawan longsor
 Meminimalisasi relokasi bangunan-bangunan penting

Catatan:
 Dalam rangka menjaga kedalaman genangan air < 1 m, pemilihan material dan metode
konstruksi tanggul perlu diperhatikan

14
33
PETA
1 PENANGANAN
BENCANA
SULAWESI
TENGAH
PETA PENANGANAN BENCANA SEKTOR BINA MARGA

Rehabilitation and Reconstruction


No Codes Length
Packages
Rekonstruksi dan Rehabilitasi Ruas Jalan
1 W1 55,11 Km
Tompe-Dalam Kota Palu-Surumana
Rekonstruksi dan Rehabilitasi Jalan Palupi-
2 Simoro, Kalukubula-Kalawara, Biromaru- W2 42,32 Km
Palolo dan Akses Huntap
3 Penggantian Jembatan Palu 4 G1 250 m
Penggantian dan Rehabilitasi Jembatan
4 A10 52,9 m
Provinsi Sulawesi Tengah
Pembangunan Jembatan Huntap Tondo – 82,3;
5 A4 m
Talise 700
Rekonstruksi Jalan Kalawara-Kulawi dan
6 A3 13,8 Km AP1
Sirenja
Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu,
7 Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan A1 14,32 Km
Rajamoili - Cut Mutia (Coast Area)
Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan
8 A2 2,4 Km
Cumi - cumi (Coast Area)
Pembangunan Jalan Akses Utama Kawasan
9 A5 3,4 Km
Huntap 2
10 Rekonstruksi Jalan Akses Danau Lindu A6 17 Km
11 Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 A7 25 Km
12 Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 2 A8 17 Km
Penanganan Lereng Ruas Tambu - Tompe -
13 A9 4 Km
Pantoloan
14 Rehabilitasi Jembatan Sulawesi Tengah 2 Cs A11 255 m
Penanganan Likuifaksi Pasca Bencana
15 AP1 4,31 Km
Gempa Bumi Provinsi Sulawesi Tengah

IRSL 1st Package IRSL 2nd Package Grant JICA WINRIP APBN

16
2 PAKET-PAKET
REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
PASCABENCANA
SULAWESI TENGAH
PAKET PENANGANAN PASCABENCANA DIDANAI OLEH WINRIP

REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI RUAS REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI JALAN

W1 JALAN TOMPE-DALAM KOTA PALU-


SURUMANA
Pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Ruas Jalan Tompe-Dalam Kota
W2 PALUPI-SIMORO, KALUKUBULA-
KALAWARA, BIROMARU-PALOLO & AKSES
HUNTAP
Palu-Suramana dilaksanakan untuk menangani ruas jalan dalam kondisi Pekerjaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Ruas Jalan Palupi-Simoro,
rusak berat akibat bencana palu dengan lingkup sebagai berikut: Kalukubula-Kalawara, Biromaru-Palolo dan Akses Huntap dilaksanakan
• Pekerjaan lapis AC-WC 4 cm; untuk menangani ruas jalan dalam kondisi rusak berat akibat bencana
• Pekerjaan lapis AC-BC 5 cm; palu dengan lingkup sebagai berikut:
• Penggantian box culvert; • Rehabilitasi/Rekonstruksi Jalan 17,37 Km
• Resloping; • Pemeliharaan Rutin Jalan 24,95 Km
• Pembuatan saluran batu dengan mortar dan U-ditch • Pembangunan Jembatan Pombewe 70 m
• Penggantian Jembatan Sambo 10 m
• Pemeliharaan Rutin Jembatan

18
Dokumentasi Ruas Yos Sudarso (RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Bahu Jalan Beton

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

19
Dokumentasi Ruas T.Runtuh - Kebunsari (RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Bahu Jalan Beton

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

20
Dokumentasi Ruas Kebunsari - Taweli(RR-01)

Pekerjaan Saluran Uditch

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Pasangan DPT

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

21
Dokumentasi Jalan ABD.Rahman S(RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini


Pek. Saluran Uditch

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

22
Dokumentasi Jalan Basuki Rahmat S(RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Trotoar

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

23
Dokumentasi Jalan Diponegoro (RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pek. Saluran Uditch

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

24
Dokumentasi Ruas Malonda Watusampu (RR-01)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pek. Saluran U DS 3

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

25
Dokumentasi Ruas Watusampu Apera (RR-01)

Pekerjaan Struktur f’c 30 MPa

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini


Pekerjaan Dinding Penahan
Tanah

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

26
Dokumentasi Ruas Ampera Surumana (RR-01)

Pekerjaan Saluran V

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini


Pekerjaan Dinding Penahan
Tanah

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

27
Dokumentasi Jembatan Taipa(RR-01)

Pekerjaan Beronjong

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Beronjong

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

28
Dokumentasi Ruas AKSES HUNTAP (RR02)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

29
Dokumentasi PEMBANGUNAN JEMBATAN POMBEWE

Pekerjaan Pengecoran Pondasi Sumuran

Progress 0 % Progress 10% Progress 17% Progress 25%

Pekerjaan Pengecoran Wingwall Abutment

Progress 50 % Progress 50% Progress Terkini Progress Terkini

30
Dokumentasi RUAS BIROMARU-PALOLO (RR02)

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

Pekerjaan Overlay

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

31
Dokumentasi RUAS PALUPI-SIMORO (RR02)

Pekerjaan Box Culvert

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini


Pekerjaan Drainase Susun
Batu

Progress 0 % Progress 50% Progress Terkini

32
PAKET KEGIATAN HIBAH JICA

G1 PENGGANTIAN JEMBATAN PALU 4 Dalam rangka rekonstruksi infrastruktur dan fasilitas publik, JICA
memberikan bantuan hibah kepada Pemerintah Indonesia dalam
bentuk pembangunan kembali Jembatan Palu 4.
GAMBAR DESAIN

Menurut PP No. 10 Tahun 2011, jenis hibah yang diberikan


JENIS HIBAH
adalah hibah langsung

Hibah yang diberikan meliputi:


LINGKUP HIBAH
- Barang dan jasa untuk konstruksi jembatan
- Jasa konsultasi untuk pembuatan DED, pendampingan
tender dan supervisi konstruksi

33
PAKET KEGIATAN HIBAH JICA

G1
PERENCANAAN JEMBATAN PALU 4
PENGGANTIAN JEMBATAN PALU 4

PEMILIHAN TIPE Panjang jembatan Palu 4 direncanakan akan sepanjang


JEMBATAN 250 m. Selain itu, pemilihan jenis jembatan dan
Table エラー! 指定したスタイルは使われていません。-1 Bridge Type of Superstructure and
panjangSpan
bentang
Length berdasarkan tabel berikut.
Election 適 用 支 間 (m)
Span
構造分類
Type 断面形状
Shape 架設工法 桁高支間比
Ratio
Method 20 40 60 80 100
Height/Span
Truck Crane/
I桁橋
I-typed クレーン架設
Launching 1/16~1/22

Girder Box クレーン架設


Truck Crane/
鋼 鋼桁橋 箱桁橋
typed
Launching 1/20~1/30
Type 送出し架設
Launching
Steel Bridge

 
鋼床版
Steel deck クレーン架設
Truck Crane/
  box typed Launching 1/22~1/28
箱桁橋 送出し架設
Launching
 
タワークレーン 等の 主桁高/支間長
橋 トラス橋
Truss Type Tower Crane
使用による架設 1/7.0~10.0

Jembatan PC Box Girder dipilih dari sudut pandang alasan berikut:


タワークレーン 等の スパン ライズ比
アーチ橋
Arch Type Tower Crane
使用による架設 1/5.3~76.3

構造分類
Type 断面形状
Shape Election
架設工法
適 用 支 間 (m)
Span
桁高支間比
Ratio
1. Jumlah dermaga di sungai bisa dikurangi,
T-typed
Method
Fix typed
20 40 60 80 100
2. Ketahanan gempa lebih unggul,
場所打RC T桁橋 固定支保工 1/8~1/11
3. Desainnya estetis.
RC support

Pre- Slab
ン プレテン桁 床版橋 クレーン架設
Truck crane 1/14~1/25
Concrete Bridge

tension typed
ク tension
ポステン Connected クレーン架設
Gantry crane/
リ Post- 連結T桁橋 erectiongirder 1/13~1/17
(場所打) T-typed 架設桁架設
ー tension
(site Slab typed Fix typed
ト 中空床版橋 固定支保工 1/20~1/24
34
PC場所
product) support
橋 打ち桁橋 Fixed typed
箱桁橋
Box typed 固定支保工
support/Launching 1/16~1/22
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (1ST PACKAGE)

PENGGANTIAN DAN REHABILITASI


A10 JEMBATAN PROVINSI SULAWESI
TENGAH
Kegiatan Penggantian dan Rehabilitasi Jembatan di Provinsi
A4 PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES
UTAMA HUNTAP TONDO - TALISE

Sulawesi Tengah terdiri dari: Kegiatan Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo
• Penggantian Jembatan Lompio 1 (18,6 m) Talise terdiri dari:
• Penggantian Jembatan Lompio 2 (12 m) • Pembangunan 5 (lima) jembatan:
• Penggantian Jembatan Talise I (9,8 m) • Tondo 1: Jembatan bentang 34,8 m
• Rehabilitasi Jembatan Buluri (12,5 m) • Tondo 2: Box panjang 13,5 m
• Tondo 3: Box panjang 7,0 m
• Tondo 4: Box panjang 13,5 m
• Tondo 5: Box panjang 13,5 m
• Pembangunan jalan:
• Jalan Akses Utama Huntap Duyu: sepanjang 0,7 km

Tondo 1

Tondo 2

Tondo 3

Tondo 4

Tondo 5

35
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (1ST PACKAGE)

A3 REKONSTRUKSI JALAN KALAWARA-


KULAWI DAN SIRENJA
Rekonstruksi Jalan Kalawara – Kulawi dan
Sirenja sepanjang 13,8 Km dengan lingkup
sebagai berikut:
• Target penanganan 13,8 Km
• Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Perkuatan Lereng

36
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (2ND PACKAGE)

REHABILITASI RUAS JALAN DALAM REKONSTRUKSI DAN PENANGANAN

A1 KOTA PALU, REKONSTRUKSI DAN


PENANGANAN TANGGUL JALAN
RAJAMOILI - CUT MUTIA
A2 TANGGUL JALAN CUMI - CUMI
(COAST AREA)
Kegiatan A2 memiliki target penanganan sepanjang 2,4 Km
Kegiatan A1 memiliki target penanganan sepanjang 14,32 Km dengan lingkup sebagai berikut:
dengan lingkup sebagai berikut: • Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-Base 10 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-Base 10 cm
• Peninggian Badan Jalan ±3 meter sebagai jalur logistik
• Peninggian Badan Jalan ±3 meter sebagai jalur logistik

37
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (2ND PACKAGE)

A5 PEMBANGUNAN JALAN AKSES


UTAMA KAWASAN HUNTAP 2 A6 REKONSTRUKSI JALAN AKSES
DANAU LINDU

Kegiatan A6 memiliki target penanganan sepanjang 17 Km


Kegiatan A5 memiliki target penanganan sepanjang 3,4 Km dengan lingkup sebagai berikut:
dengan lingkup sebagai berikut: • Resloping lereng
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pembuatan banguna struktur cross drain
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Pekerjaan saluran drainase dan lapen
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-Base 10 cm
• Pembuatan Saluran Pasangan Batu dengan Mortar dan U-Ditch

38
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (2ND PACKAGE)

A7 REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR


DALAM KOTA PALU 1 A8 REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR
DALAM KOTA PALU 2

Kegiatan A6 memiliki target penanganan sepanjang 17 Km


Kegiatan A7 memiliki target penanganan sepanjang 25 Km dengan lingkup sebagai berikut:
dengan lingkup sebagai berikut: • Resloping lereng
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pembuatan banguna struktur cross drain
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Pekerjaan saluran drainase dan lapen
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-Base 10 cm
• Pembuatan Saluran Pasangan Batu dengan Mortar dan U-Ditch
• Pembangunan Jembatan

39
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (2ND PACKAGE)

A9 PENANGANAN LERENG RUAS TAMBU


- TOMPE - PANTOLOAN A11 REHABILITASI JEMBATAN
SULAWESI TENGAH 2 CS

Kegiatan A11 memiliki lingkup sebagai berikut:


Kegiatan A9 memiliki target penanganan sepanjang 4 Km
dengan lingkup sebagai berikut: • Rehabilitasi Jembatan Palu II: 120 m
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm • Rehabilitasi Jembatan Palu III: 135 m
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Penanganan Lereng Gunung Bosa
• Penanganan Longsoran Enu

40
PAKET KEGIATAN IRSL JICA (1ST PACKAGE)

PENANGANAN LIKUIFAKSI PASCA


BENCANA GEMPA BUMI PROVINSI
AP1 SULAWESI TENGAH
Kegiatan penanganan Likuifaksi Pascabencana Gempa
Bumi Provinsi Sulawesi Tengah ini meliputi:
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-WC 4 cm
• Pekerjaan Lapis Perkerasan AC-BC 6 cm
• Pekerjaan Geosintetik
• Pekerjaan Timbunan Pilihan dan Timbunan Biasa
• DPT Pasangan Batu

41
3 ISU KEGIATAN
REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
PASCABENCANA
SULAWESI TENGAH
ISU KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PASCABENCANA SULAWESI TENGAH

REHABILITATION AND
NO CODES ISSUES
RECONSTRUCTION PACKAGES
1. Tenaga kerja berkurang akibat pandemi Covid-19
Rekonstruksi dan Rehabilitasi Ruas Jalan
1 W1 2. Cuaca mengakibatkan terkendalanya pekerjaan aspal
Tompe-Dalam Kota Palu-Surumana
3. Aset PLN dan PDAM di area saluran, sehingga pekerjaan saluran terpotong
1. Keterlambatan pekerjaan disebabkan kurangnya subkontrak
Rekonstruksi dan Rehabilitasi Jalan
2. Pembayaran pekerjaan subkontrak yang sering tertunta
2 Palupi-Simoro, Kalukubula-Kalawara, W2
3. Memakai tenaga kerja dengan upah minimal
Biromaru-Palolo dan Akses Huntap
4. Pengadaan material yang sering terlambat seperti, batu pecah, aspal curah
1. Dibutuhkan surat pernyataan kesediaan pembebasan 98 bidang tanah di oprit
Jembatan sisi Barat. Akan dilakukan oleh Pemkot Palu.
3 Penggantian Jembatan Palu 4 G1
2. Pertemuan dengan warga terdampak yang diadakan oleh Pihak Pemkot pada
tanggal 28 Juli 2020, tidak berhasil mendapatkan surat pernyataan.
1. Pengadaan material timbunan pilihan terkendala cashflow kontraktor karena
pembayaran tagihan blm terealisasi
Penggantian dan Rehabilitasi Jembatan 2. Keterlambatan tjd akibat bergesernya waktu pengecoran lantai kerja Jbt
4 A10
Provinsi Sulawesi Tengah Lompiio I dan Jbt Talise shg rencana pengecoran footing dan badan abutment
serta lantai dasar dan dinding box tertunda.
3. Grup kerja pasangan batu kurang
1. Pelaksanaan pekerjaan jembatan perlu menutup jalan Tondo - Talise yang saat
Pembangunan Jembatan Huntap Tondo – ini sudah dilalui oleh masyarakat
5 A4
Talise 2. Pelaksanaan akan membongkar sebagian aset yang telah dibangun oleh
Pemerintah Kota Palu

Rekonstruksi Jalan Kalawara-Kulawi dan


6 A3 Akan dilaksanakan sebagai paket konstruksi terintegrasi rancang dan bangun.
Sirenja

43
ISU KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PASCABENCANA SULAWESI TENGAH

REHABILITATION AND
NO CODES ISSUES
RECONSTRUCTION PACKAGES
Rehabilitasi Ruas Jalan Dalam Kota Palu,
Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
7 Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul A1
Supervision Consultant)
Jalan Rajamoili - Cut Mutia (Coast Area)

Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
8 A2
Jalan Cumi - cumi (Coast Area) Supervision Consultant)
Pembangunan Jalan Akses Utama Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
9 A5
Kawasan Huntap 2 Supervision Consultant)
Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
10 Rekonstruksi Jalan Akses Danau Lindu A6
Supervision Consultant)
Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
11 A7
Palu 1 Supervision Consultant)

Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
12 A8
Palu 2 Supervision Consultant)

Penanganan Lereng Ruas Tambu - Tompe Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
13 A9
- Pantoloan Supervision Consultant)

Rehabilitasi Jembatan Sulawesi Tengah 2 Proses desain dan pengawasan dilaksanakan oleh Konsultan DSC (Design and
14 A11
Cs Supervision Consultant)

Penanganan Likuifaksi Pasca Bencana


15 AP1 Alokasi dana dialihkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19
Gempa Bumi Provinsi Sulawesi Tengah

44
4 PENGEMBANGAN
JARINGAN JALAN DI
PROVINSI SULAWESI
TENGAH
PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DI PROVINSI
SULAWESI TENGAH BERDASARKAN RENSTRA BINA MARGA 2020-2024

PEMBANGUNAN
JALAN LINGKAR
KOTA PALU

PEMBANGUNAN
JEMBATAN RUAS
LINGKAR KOTA
PALU

PEMBANGUN
AN
JEMBATAN
BAHOMOAHI
II

46
TERIMA
KASIH

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai