Menurut Munawir (2018) Return of Investment (ROI) memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu

sebagai berikut :
Kelebihan Return of Investment
1. Bersifat menyeluruh sehingga perusahaan yang melakukan praktek akuntansi yang sesuai
maka manajemen dengan analisa ROI dapat mengukur efiensi pada produk serta
mengacu pada efiensi penjualan.
2. Dapat membandingkan efisiensi penggunaan modal yang terdapat pada perusahan dan
perusahaan lainnya yang sejenisnya. Maka perusahaan tersebut akan berada pada posisi
yang sama.
3. Mampu mengalokasikan semua biaya serta modal kepada pihak yang bersangkutan.
Sehingga adanya proses efisiensi suatu bagian dengan bagian yang lain pada perusahaan
yang berwenang.
4. Mampu mengukur profitabilitas sehingga modal dan biaya dapat dialokasikan sebagai
produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang berwenang. Maka dapat diperhitungkan
profitabilitas disetiap produk.
5. Sebagai keperluan control serta proses perencanaan. Menjadi dasar dalam proses
pengambilan keputusan ketika perusahaan mengadakan ekspansi

Kelemahan Return of Investment

1. Adanya kesukaran dalam membandingkan ROI pada perusahaan satu dengan yang
lainnya karena praktek akuntansi yang digunakan setiap perusahaan berbeda. Sehingga
perbedaan metode dalam penilaian berbagai aktiva disetiap perusahaannya. Proses
membandingkan memberikan gambaran yang berbeda atau salah
2. Adanya fluktuasi nilai dari uang maka mesin atau perlengkapan tertentu yang dibeli
ketika keadaan inflasi nilainya akan mengalami perbedaan.
3. Tidak mampu dipergunakaan ketika mengadakan perbandingan antara dua perusahaan
atau lebih. Karena ROI dipengaruhi oleh dua ratio yang mengandung unsur penjualan
dimana tidak mengetahui terjadinya perbedaan serta perubahan dalam proses produksi.
4. Tidak menunjukkan atau tidak memberikan gambaran struktur modal yang digunakan
sebagai biaya aktiva.

Munawir, S. (2018). Analisa laporan keuangan. Liberty.