Anda di halaman 1dari 12

Kuliah : Anatomi Kepala dan Leher

Kode Mata Kuliah :


Topik : Anatomi Otot Wajah
Sub Topik : Mengetahui Kaitan Anatomi Otot Wajah
dengan Kesehatan Gigi
Mengetahui Jenis Otot secara umum BAB IV
Mengetahui Jenis-Jenis Otot yang ada di kepala
Mengetahui Fungsi Otot Wajah
Mengetahui Jenis-Jenis Otot Wajah sebagai Pengunyah
Mengetahui Jenis-Jenis Otot Wajah sebagai Mimik
Mengetahui Letak Anatomis Otot Kepala
Objektif Perilaku Siswa (OPS): Setelah membaca hand out ini mahasiswa mampu memahami seluruh sub
topik dalam pertemuan ini.
Dosen : drg. Naning NH, M.Kes
drg. Rina Kurnianti, M.Pd
drg. Mira Sri Gumilar

Sumber Pustaka :
i. R. Putz & R. Pabst, Atlas Anatomi Manusia Sobotta. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2000.
ii. Sloane, Ethel. Anatomi dan Fisisologi Untuk Pemula. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004.
iii. Ganong, F. Ganong. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1999.

1.1. Pendahuluan
Pengetahuan mengenai otot pada kepala dan leher merupakan salah satu bagian yang
perlu dipelajari dalam kesehatan gigi. Beberapa kelainan pada mulut dapat terkait dengan otot-
otot yang ada di kepala seperti kanker atau proses penyebaran suatu penyakit.
Jaringan otot di dalam tubuh manusia mencapai 40% sampai 50% berat tubuh, pada
umumnya tersusun dari sel-sel kontraktil yang disebut serabut otot. Melalui Kontraksi, sel-sel otot
menghasilkan pergerakkan dan melakukan pekerjaan.

1.2. Materi
1.1.1. Jenis-jenis Otot secara umum
Anatomi kepala terdiri dari struktur tulang, otak, otot, sistem pembuluh darah,
kelenjar getah bening, sistem saraf, serta organ-organ seperti mata dan lidah.
Pembuluh Darah Os. Cranium
Arteri

Otot yang melekat


pada cranium
Otak

Pembuluh Darah Vena

Bola Mata

Tulang Wajah

Otot Wajah
Otot Lidah

Sistem Saraf : Sumsum


Tulang Belakang

Gambar 31 : Penampang Kepala Leher

1.1.2. Jenis-Jenis Otot yang ada di Kepala


Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai otot kepala. Sebelum memasuki
materi mengenai otot yang ada di kepala sebelumnya perlu diketahui jenis otot secara
mikroskopis dan fungsinya. Dalam tubuh manusia secara mikroskopis otot dibagi atas 3
jenis yaitu : otot rangka, otot polos, dan Otot Jantung. Berikut merupakan perbedaan dari
ketiga tipe otot tersebut:
a. Otot rangka memiliki ciri serat otot berserat, memiliki banyak inti, dipersarafi oleh
saraf motorik somatik (volunter) dan melekat pada tulang sehingga kontraksi otot
rangka akan menyebabkan pergerakan pada tulang. Aktifitas yang ditimbulkan oleh
adanya kontraksi otot rangka adalah aktifitas motorik. Beberapa fungsi otot rangka:
- Otot rangka sbg penunjang homeostasis: mengunyah, menelan makanan,
bernapas, menghindari bahaya, dll
- Otot rangka untuk aktivitas non-homeostasis : menari, mengoperasikan
komputer, dll
b. Otot polos memiliki ciri serat otot polos (tidak berserat), memiliki 1 inti yg berada di
tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), terdapat di organ dalam tubuh
(viserall) yaitu di dinding organ-organ berongga dan saluran di dalam tubuh. Kontraksi
otot polos dapat mengatur aliran darah, menggerakan makanan di sal cerna, berperan
dalam aliran udara, aliran urin, dan lain-lain
c. Otot jantung merupakan otot polos yang bekerja involunter, berserat, memiliki 1 inti,
dipersarafi oleh saraf otonom (involunter). Otot jantung memiliki peran yang besar
dalam mekanisme aliran darah.

Otot pada kepala dibagi menjadi tiga bagian yaitu :


a. Otot yang melekat pada cranium
b. Otot wajah terbagi atas:
- Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata
- Otot mulut bibir dan pipi
- Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah
c. Otot lidah sangat berguna sebagai pancaindra dan untuk proses mengunyah, otot pada
lidah terbagi menjadi otot-otot intrinsik dan otot-otot ekstrinsik. ini terdiri dari
Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depandan Muskulus stiloglosus,
fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

Gambar 32 : Penampang Otot Lidah

1.1.3. Mengetahui Fungsi Otot Wajah


Otot yang melekat pada wajah dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu otot yang
berfungsi sebagai mimik dan otot yang berfungsi sebagai pengunyah. Otot wajah yang
berfungsi sebagai mimik jika kontraksi menyebabkan penggeseran kulit. Penggeseran
tersebut mengakibatkan lipatan-lipatan dan kerutan, inilah yang merupakan dasar dari
ekspresi wajah seseorang. Sehingga orang dapat memperlihatkan wajah gembira atau
sedih dan sebagainya. Ekpresi wajah tersebut tergantung pada banyak factor, diantaranya
usia, intelektual, sifat ras dan lainnya. Otot-otot kulit kepala merupakan epikranius, sangat
longgar dan berikatan dengan kulit kepala. Terutama pada venter anteriornya dapat
menimbulkan kerutan-kerutan pada dahi, selain itu kontraksi kontraksi kedua venter
frontalis dapat mengangkat alis mata dan kelopak mata atas. Otot Pengunyah di dalam
kesehatan gigi memiliki peran dalam kebersihan gigi yaitu sebagai self cleansing terutama
pasca pencabutan atau tindakan operasi pada gigi.

1.1.4. Jenis Otot Wajah yang berfungsi sebagai Pengunyah


Otot yang memiliki peran dalam proses pengunyahan terdiri dari Musculus,
Musculus Temporalis, Musculus Pterygoideus medialis, dan Musculus Pterygoideus
lateralis.
Musculus Masetter adalah otot yang paling kuat apabila dilihat dari ukurannya
pada tubuh. Otot ini memiliki fungsi mengangkat mandibula untuk merapatkan bibir saat
mengunyah.
Musculus temporalis memiliki fungsi mengembalikan posisis mandibula. Musculus
Pterygoideus lateralis berfungsi menarik collum mandibulae ke depan sedangkan
Musculus Pterygoideus medialis memiliki fungsi untuk mengangkat mandibula.
Gambar 33 : Otot-otot pengunyah

1.1.5. Jenis Otot Wajah yang berfungsi sebagai Mimik


Salah satu fungsi otot wajah adalah untuk membentuk ekspresi pada wajah, berikut
merupakan jenis otot yang membentuk ekspresi pada wajah :

Ekspresi Wajah Otot yang berperan dan Fungsinya


Musculus Occipitofrontalis :
Menggerakkan kulit kepala, menciptakan kerut miring di dahi

M. Corrugator Supercilii
Menggerakkan kulit dahi dan alis mata ke arah pangkal hidung,
menciptakan kerut vertikal
tepat di atas pangkal hidung

M.procerus
Menarik turun kulit dahi dan alis mata
M. Nasalis Pars Transversa
mengecilkan lubang hidung

M. Orbicularis Oculli
Menutup kelopak mata, menekan saccus lacrimalis,
menggerakkan alis mata

M.levator labii superioris :


Menarik bibir atas ke lateral dan ke atas
M. Nasalis Pars Alaris
membuka lebar cuping hidung
M. Buccinator
Menegangkan bibir, meningkatkan tekanan intraoral (ketika meniup
dan mengunyah)
M. Orbicularis Oris :
Menutup bibir, sehingga juga menggerakkan cuping hidung, pipi dan
kulit dagu

M. Zygomaticus Mayor :
Menarik sudut mulut ke arah lateral dan ke atas
M. Zygomaticus Minor :
Menggerakkan bibir, cuping hidung, pipi dan kulit dagu,
memperdalam sulcus nasolabialis

M. Risorius
Menarik sudut mulut ke lateral dan atas, membentuk lesung pipi

M. Risorius
Menarik sudut mulut ke lateral dan atas, membentuk lesung pipi
M. Depressor Labii Inferior
Menarik bibir bawah ke lateral dan ke bawah

M. Levator Labii Superior


Menggerakkan bibir, alae nasi, pipi dan kulit dagu
M. Depressor Labii
Menarik bibir bawah ke lateral dan ke bawah
M. Risorius
Menarik sudut mulut ke lateral dan atas, membentuk lesung pipi
M. Levator Labii Superior
Menggerakkan bibir, alae nasi, pipi dan kulit dagu

M. Orbicularis Oris
Menutup bibir, sehingga juga menggerakkan cuping hidung, pipi dan
kulit dagu

M. Depressor Anguli Oris :


Menarik sudut mulut ke bawah

M. Mentalis :
Membentuk lekuk di dagu, eversi bibir bawah (bersama dengan
m.orbicularis oris)

Tabel 34 : Jenis Otot dan ekspresi Wajah


.2.6. Letak Anatomi Otot Wajah

M. Temporalis

M. Occipitofrontalis

M. Orbicularis Oculli
M. Procerus

M.Nasalis Pars
Alaris

M. Zygomaticus M. Nasalis
Minor Pars Transversa
M.Levator
M. Zygomaticus
Labii Sup.
Mayor

M. Masseter
M. Orbicularis
Oris

M. Bucinator
M. Risorius

Platysma
Gambar 35: Otot-Otot Wajah Tampak Lateral

M. Procerus

M.Occipitofrontalis
M.Temporalis

M. Orbicularis Oculli M. Corrugator


Supercillii

M. Nasalis Pars Alaris


M. Nasalis Pars Tranversa
M. Levator Labii Sup. M. Zygomaticus Minor
M. Zygomaticus Mayor
M. Masseter
M. Risorius
M. Buccinator
M. Orbicularis Oris
M. Depressor Anguli Oris

M. Mentalis

Gambar 36 : Otot-otot Wajah Penampakan Ventral


1.3. Penutup
Telah dijelaskan jenis-jenis otot wajah berdasarkan fungsinya. Mahasiswa diharapkan
memahami secara garis besar inti dari mata kuliah ini sehingga lebih mudah dalam memahami
bab-bab yang akan diberikan dalam pertemuan berikutnya dan sebagai dasar pengetahuan yang
mendukung saat menangani kasus-kasus pada kesehatan gigi.

1.1.4. Evaluasi
Diberikan tugas kepada mahasiswa untuk mempelajari diktat untuk pertemuan
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai