Nama : Tasya Dwi Yuliani

Kelas : 3 KID
NIM : 061940422455
MK : Termodinamika
Kamis, 22 Oktober 2020

TUGAS
1.Mengapa sistem satuan sangat penting dalam mempelajari termodinamika?
Jawab:
Karena sistem satuan adalah sistem besaran yang dapat kita ukur dan dapat dinyatakan dengan angka dan
satuan. Satuan adalah sesuatu yang dinyatakan untuk menjelaskan hasil dari sebuah pengukuran atau
perbandingan.

System satuan yang di kenal dalam termodinamika yang sering di pakai dalam bentuk dasar dari
satuan SI terdiri dari satuan primer yang terdiri dari berat panjang dan waktu dengan
satuan kilogram (kg), meter (m), dan detik (s). Sedangkan satuan pada sistem inggris
adalah Pound – massa (lbm), foot (ft), dan Second (s atau sec). satuan berat dan panjang
dapat diasosiasikan antar sistem Inggris dan SI Penggunaan SI berdasarkan pada
kelipatan desimal antara tingkatan satuan merupakan standar bagi seluruh satuan
sehingga akan mempermudah dalam mengingatnya maka dari itu system satuan dalam
mempelajari termodinamika sangat penting

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari sistem satuan pada termodinamika

Jawab:
Kelebihan :

1) Relasi desimal antara satuan dari besaran-besaran pokok atau turunan memiliki kesamaan jika dinyatakan
dalam pangkat yang lebih kecil atau lebih besar dari 10.

2) Satuan dasar dapat diturunkan menjadi satuan lainnya dengan bantuan menggunakan rumus matematis
yang sangat sederhana.

3) Terdapat kesamaan yang universal pada tiap pengguna, sehingga satuannya memiliki nilai yang mutlak
sama dimanapun.

Kekurangan :

1. Sistem satuan memiliki kekurangan seperti mendapatkan hasil yang tidak pasti

2. Adanya kesalahpahaman mengenai satuan seperti satuan gaya yang sering diartikan berat.

3. Mengapa peranan tekanan dan temperatur pada fluida cair lebih kecil dibandingkan dengan fluida
padat
Jawab:
Karena dipengaruhi oleh adanya viscositas dimana fluida cair yang memiliki viscositas rendah maka
kemampuannya untuk mengalir pun semakin tinggi tanpa harus ada tekanan yg lebih seperti pada fluida
padat yg memiliki viscositas tinggi

4. Bagaimana munculnya fenomena hukum kenol Termodinamika (zeroth thermodynamics)

Jawab:
Menurut Arnold Sommerfeld, Ralph H. Fawler menciptakan istilah hokum zeroth
thermodynamics ketika dia membahas teks Meghras Saha dan BN Srivaska tahun 1935,
mereka menyatakan bahwa “setiap kuantitas fisik harus dapat diukur dalam istilah
numeric.”. Mereka menganggap bahwa suhu adalah besaran fisik dan kemudian
menyimpulkan pernyataan, “Jika benda A berada dalam kesetimbangan suhu dengan
dua benda B dan C, maka B dan C sendiri akan berada dalam kesetimbangan suhu satu
sama lain,”

5. Bagaimana boyle-gay lussac dan lavoisier merumuskan gas ideal! Jelaskan ciri dan perilaku gas
ideal
Jawab:
. Dari hukum boyle, hukum Charles dan hukum gay-lussac digabungkan menjadi hukum boyle-gay lussac
dimana nilai PV akan sebanding dengan T maka PV/T sama dengan konstan

Hukum gas ideal :

ρ V = n RT
di mana :
p adalah tekanan
V adalah volume
n adalah jumlah mol
R adalah konstanta gas universal
T adalah suhu (K)
Sehingga jika dalam keadaan tertutup jumlah molekul H gas ialah tetap

Ciri dan perilaku gas ideal :

1. Partikelnya berjumlah banyak

2. Tidak ada interaksi antar partikel atau tidak ada gaya tarik menarik antar partikel

3. Jika dibandingkan dengan ukuran ruangan, ukuran partikel gas ideal bisa diabaikan

4. Tumbukan yg terjadi antar partikel gas dan dinding ruangan merupakan tumbukan lenting sempurna

5. Partikel gas tersebar luas secara merata didalam ruangan

6. Partikel gas bergerak secara acak kesegala arah