3 September 2019
Results: The results of this study found workers who were exposed to welding
light less than 4 hours a day and did not experience conjunctivitis as many as 16
(69.5%) workers, then in workers who were exposed to welding light less than 4
hours a day and experienced conjunctivitis as much as 7 ( 30.5%) workers.
Whereas workers who were exposed to welding rays more than or equal to 4
hours a day and did not experience conjunctivitis were 6 (24%) workers, then
workers who were exposed to welding rays more than or equal to 4 hours a day
and experienced conjunctivitis as many as 19 (76 %) workers. From the analysis
results obtained p = 0.002 with a significance level (α) ≤ 5% (0.05). So it can be
concluded that there is a significant relationship between the length of exposure to
welding rays with the occurrence of conjunctivitis. Conclusions: Based on this
study it can be concluded that there is a significant relationship between the length
of exposure to welding rays with the incidence of photoelectric conjunctivitis at
PT. Bintang Inti Persada Shipyard in 2019
beberapa pasien yang mengeluh nyeri teori tentang lama paparan yaitu
serta terdapat sekret purulen kental. Lama paparan sinar ultraviolet
Tetapi keluhan – keluhan tersebut tak berkaitan dengan iradiasi efektif yaitu
berlangsung lama, biasanya hanya besarnya radiasi yang diterima
berkisar 24 – 36 jam, bahkan pekerja. (Iyan Dharmawan, 1977).
gangguan konjungtivitis ini dapat Tanda dan gejala konjungtivitis akan
hilang walau hanya dengan muncul setelah 4-6 jam dari paparan.
beristirahat tidur dalam waktu Semakin lama paparan maka efek
beberapa jam. yang diterima semakin banyak maka
Gangguan mata lainnya juga di kerusakan jaringan semakin berat
temukan pada perusahaan ini, seperti (Daniel Vaughan, 2010). Dari
keratitis, keratokonjungtivitis dan pembahasan ini dapat disimpulkan
katarak. Tetapi konjungtivitis masih bahwa lamanya seorang pekerja
menjadi kasus tertinggi di perusahaan ini. terpapar sinar las dapat menyebabkan
gangguan pada mata yaitu terjadinya
Hubungan antara paritas dengan
konjungtivitis fotoelektrik.
kejadian plasenta previa
Kesimpulan di atas
Berdasarkan hasil penelitian
dibuktikan dengan hasil uji analisis
pada tabel 4.3 terhadap 48 orang
Chi-Square test didapatkan nilai p
responden, diketahui terdapat
value sebesar 0,002 < 0,05 berarti Ho
responden yang lama terpaparnya
ditolak, maka ini menunjukan bahwa
lebih dari atau sama dengan 4 jam
adanya hubungan yang signifikan
dengan kejadian konjungtivitis
antar lama terpapar sinar las dengan
sebanyak 19 responden (76%), yang
kejadian konjungtivitis fotoelektrik di
lama terpaparnya kurang dari 4 jam
PT. Bintang Inti Persada Shipyard.
dengan kejadian konjungtivitis
Hasil penelitian ini sejalan
sebanyak 7 responden (30,5%) dan
dengan teori daniel vaughan (2010),
yang lama terpaparnya lebih dari atau
yaitu pada buku oftalmologi umum
sama dengan 4 jam dengan kejadian
dan sejalan juga dengan penelitian
tidak konjungtivitis sebanyak 6
yang dilakukan oleh tri wahyuni
responden (24%), sedangkan yang
(2013), yaitu Faktor Risiko yang
lama terpaparnya kurang dari 4 jam
Berhubungan Dengan Kejadian
dengan kejadian tidak konjungtivitis
Konjungtivitis Pada Pekerja
sebanyak 16 responden (69,5%).
Pengelasan di Kecamatan Cilacap
Dari data hasil penelitian
Tengah Kabupaten Cilacap. Ini
tersebut diketahui bahwa distribusi
membuktikan bahwa lamanya
frekuensi terbanyak adalah pekerja
paparan sinar las sangat berpengaruh
yang terpapar sinar las lebih dari atau
terhadap mata para pekerja. Dimana
sama dengan 4 jam dan juga diikuti
penyakit konjungtivitis ini dapat
dengan riwayat konjungtivitis yaitu
terjadi jika seorang pekerja terkena
19 orang pekerja. Dengan jumlah ini
paparan sinar las selama 4 jam atau
menunjukkan adanya peran waktu
lebih dari 4 jam dalam sehari.
bekerja yang tinggi dalam timbulnya
Aktivitas pekerja las yang
gangguan mata pada perusahaan ini.
waktu bekerjanya 4 jam atau lebih
Dalam penelitian ini, faktor waktu
dari 4 jam dalam sehari ini
bekerja yang dimaksud adalah
dikarenakan kurang nya pengetahuan
lamanya paparan sinar las yang
dari pihak perusahaan serta
menyebabkan terjadinya
pengetahuan para pekerja tentang
konjungtivitis pada pekerja
waktu paparan yang tidak beresiko
perusahaan tersebut. Sesuai dengan