3194 8101 1 PB
3194 8101 1 PB
2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
ABSTRAK
Sampah merupakan suatu masalah yang sering dihadapi oleh kota-kota di Indonesia, karena
sampah sendiri membuat pencemaran bagi sekitarnya. Kota Tegal hanya memiliki satu TPA yang
menyebabkan sampah semakin menumpuk dikarenakan jumlah sampah yang setiap harinya dibuang
tidak sebanding dengan lahan penampungnya. Salah satu pemanfaatan sampah yaitu dengan mengubah
sampah menjadi sebuah energi listrik. Dalam penelitian ini, sampah yang digunakan adalah sampah
organik sebagai bahan baku PLTSa dengan teknologi insinerasi dan dari hasil perhitungan dengan
ketersediaan sampah di TPA Muarareja di kota Tegal, jumlah sampah yang tersedia sebanyak 13.266,78
kg/jam, menghasilkan panas diruang bakar 2.137.278,25 KJ/jam dengan laju panas yang keluar dari
incinerator 1.709.822,6 KJ/jam, laju masa aliran uap yang keluar dari ketel 680,71 kg/jam dan daya
yang keluar dari turbin sebesar 127.410 watt serta daya yang dihasilkan generator sebesar 114,67 KW.
Kata kunci : Pemanfaatan Sampah organik, Incinerator, Pembangkit listrik tenaga
sampah (PLTSa).
33
Jurnal Elektum Vol. 15 No. 2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
34
Jurnal Elektum Vol. 15 No. 2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
Turbin-turbin kecil mempunyai berbagai b. Sampah yang sudah mengering ini kemudian
efisiensi pada urutan 60 – 80 %, berbagai turbin diangkut ke tungku pembakaran dengan
kukus dan gas (uap) yang besar mempunyai grabber yang terpasang pada overhead
efisiensi isentropik pada urutan besaran 96% traveling crane yang dikendalikan dari jarak
sudah dibuat pada tahun belakangan ini [8]. jauh dari ruang kendali.Sampah dari grabber
dijatuhkan sedikit demi sedikit kedalam hoper
2.5 GENERATOR tungku, sampah kemudian dimasukkan
Generator listrik ialah sebuah alat yang kedalam tungku pembakaran melalui
memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanisme pemasukan sampah pada
mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi tungku.Tungku dirancang agar sampah dapat
elektromagnetik. terbakar pada suhu 8500-9000C dalam waktu
yang lama sehingga seluruh sampah dapat
2.6 KONDENSER terbakar sempurna serta menghilangkan gas-
Kondenser merupakan peralatan yang gas beracun yang terbentuk seperti dioksin
berfungsi mengembungkan kembali uap yang dan furan.Pada saat awal pembakaran
dimanfaatkan untuk memutar turbin uap.Hal ini diperlukan bahan bakar pembantu seperti
bertujuan untuk menghemat air serta menjamin minyak bakar,gas atau batu bara.Sisa
kemurnian air yang digunakan dalam system pembakaran berupa abu bawah (Bottom Ash)
turbin uap agar tidak terjadi pengendapan akibat dikeluarkan secara otomatik dan dikumpulkan
kotoran-kotoran yang dapat merusak turbin. sebelum diangkut untuk dimanfaatkan lebih
lanjut, debu yang dihasilkan dari sisa
2.7 PERENCANAAN PLTSa pembakaran 20% dari berat sampah awal.
c. Gas panas hasil pembakaran kemudian
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah dimanfaatkan untuk menguapkan air yang
( PLTSa ) berada pada pipa-pipa ketel (Boiller).Saluran
Pembangkit listrik tenaga sampah gas panas dari tungku diatur agar temperatur
merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas panas ketika mengenai boiller tidak tertalu
sampah sebagai bahan bakar.Sampah ini nantinya tinggi.Demikian juga tekanan dan temperature
akan digunakan untuk memanaskan air dalam uap didalam pipa diatur agar perbedaan
boiler.Uap panas yang dihasilkan boiler ini temperature antara gas panas dan uap air tidak
dimasukan ke turbin uap yang akan memutar menyebabkan pengembunan gas pada pipa-
generator sehingga menghasilkan energi listrik. pipa boiller yang berakibat korosi pada pipa-
Ada beberapa tahapan dalam proses PLTSa yaitu pipa boiller.Pipa-pipa boiller dilengkapi
[14]
: dengan penyemprot gas asitilen untuk
a. Sampah dari TPS diangkut oleh truk-truk menghilangkan kerak pada pipa-pipa boiller.
pengangkut sampah ke PLTSa.Truk yang tiba d. Uap bertemperatur dan bertekanan tinggi yang
akan ditimbang terlebih dahulu sebelum dihasilkan, digunakan untuk memutar turbin
membuang sampah ke bungker sampah.Truk yang terhubung dengan generator pembangkit
kosong yang keluar dari bungker sampah juga listrik.Jumlah air yang diperlukan untuk
ditimbang agar diketahui berat bersih sampah memutar turbin dan menghasilkan listrik
yang dibuang kedalam bungker berdinding bergantung pada karakteristik turbin yang
beton.Ruang bongkar sampah ini merupakan dihasilkan.Uap yang dihasilkan tidak langsung
ruangan tertutupdan udara dalam ruangan dibuang tetapi diembunkan di kondensor,dan
dihisap oleh kipas udara sehingga bau sampah dialirkan kembali ke ketel. Meskipun air
tidak menyebar keluar ruangan tetapi terhisap disirkulasikan kembali, diperlukan
kipas udara dan selanjutnya disalurkan ke penambahan air ketel sebesar 10-15% untuk
tungku pembakaran.Dimensi bungker harus mengkompensasi kebocoran uap yang terjadi.
dapat menampung kebutuhan sampah 5-10 e. Setelah panasnya dimanfaatkan untuk
hari.Sampah basah didalam bungker membangkitkan uap gas hasil pembakaran
ditiriskan 3-5 hari, kemudian air lindi dialirkan ke pengolah gas buang untuk
disalurkan ke IPAL supaya tidak mencemari menghilangkan gas-gas asam seperti
lingkungan sekitar.Sampah yang sudah Sox,HCL,NOx,logam berat,dioksin.Gas
didiamkan beberapa hari mempunyai nilai bertemperatur rendah yang keluar dari alat
kalor 800-1400 kkal/kg dan kadar air 50-60 %. penghilang gas asam kemudian dilewatkan
penyaring debu.Penyaring debu dapat berupa
35
Jurnal Elektum Vol. 15 No. 2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
penyaring debu biasa atau dikombinasi dengan 4.2 JUMLAH TIMBUNAN SAMPAH
electrostatic precipitator (EP).Perlu dilengkapi YANG TERSEDIA
juga alat katalis penghilang NOx dan TPA Muarareja beralamat di kelurahan
penghilang dioxin. Muarareja jalan Mataram kecamatan Tegal Barat
kota Tegal. Menurut kepala UPTD pengolahan
3 SISTEMATIKA PENELITIAN sampah, Luas lahan TPA Muarareja 5 Ha.
Sedangkan menurut kasi pengolahan
sampah pada Dinas Lingkungan Hidup yang
beralamat di jalan Nila no 11 kabupaten Tegal,
sampah yang berada di TPA Muarareja berasal
dari 71 TPS dan TPST se kota Tegal dengan
produksi sampah 988 m3/hari dengan massa jenis
sampah domestik atau sampah rumah tangga 481
kg/m3 ( www.google.co.id ) atau setara 475.228 kg
/ hari. Berikut ini data produksi sampah rata-rata
per hari di kota Tegal yang dapat dilihat pada tabel
2.
37
Jurnal Elektum Vol. 15 No. 2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
kita ketahui untuk efisiensi generator sendiri 4 Trisaksono Bagus P. 2002. Pengelolaan
ialah 90 % [16]. Dan Pemanfaatan Sampah Menggunakan
Pgenerator = Nefektif × ƞgenerator Teknologi Incenerator, Jurnal Teknologi
Dimana : Lingkungan, Vol.3, No 1 : 17-23.
Pgenerator = Daya yang dihasilkan generator
5 Cokorde Gede Indra Partha. Penggunaan
(KW)
Sampah Organik Sebagai Pembangkit
Nefektif = Daya yang keluar dari turbin
Listrik di TPA Suwung – Denpasar. Jurnal
(KW)
Vol. 152 9 No.2 Juli – Desember 2010.
ƞgenerator = Efisiensi generator (%)
Sebagaimana diketahui : 6 Fernando, arie 2007 Pemilihan Teknologi
ƞgenerator = 90 % = 0,9 Pengolahan Sampah Pembiayaan dan
Nefektif = 127.410 Watt Institusi TPA Regio Nol ( Studi kasus:
Sehingga : kota Jakarta Barat , kabupaten dan kota
Pgenerator = Nefektif × ƞgenerator Tangerang serta kabupaten
= 127.410 × 0,9 Serang ).Tesis. Jakarta.
= 114.669Watt 7 Soma, Soekaman.2010. Pengantar ilmu
= 114,67 KW teknik lingkungan seri : Pengolahan
sampah perkotaan. IPB press. Bogor.
5 KESIMPULAN
1. Dengan ketersediaan sampah pada TPA 8 Mundzir Qadri, Duwi Adi Rahmat, 2017.
Muarareja kota Tegal sebanyak 988 m3 dengan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga
massa jenis sampah 481 kg/m3 atau setara Sampah Kapasitas 1000 Watt.
475.228 kg / hari setelah dipilah sampah 9 Ridwan ST,MT*), Elbi Wiseno, ST,MT*),
organik yang ada di TPA Muarareja kota Firdaus**), Karakteristik Ketel Pipa Api
Tegal adalah 67% yaitu 318.402,76 kg/hari Kapasitas Uap 6000 Kg/Jam Berbahan
dan jika dihitung kedalam per jam menjadi Bakar Solar di PT. Mustika Ratu, Tbk.
13.266,78 kg/jam, menghasilkan panas
pembakaran diruang bakar 2.137.278,25 10 Word Bank Technical Guidace Report.
KJ/jam, dengan laju panas yang keluar dari 1999. Municipal solid Waste incineration.
incinerator 1.709.822,6 KJ/jam. Washington, D.C. 20433, U.S.A.
2. Laju aliran masa uap yang keluar dari ketel 11 Cahyo Adi Basuki[1], Ir. Agung Nugroho[2],
uap adalah 680,71 kg/jam dengan suhu masuk Ir. Bambang Winardi[2], Analisis
ketel 30 0 C dengan tekanan 14 MPa, ketel Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit
yang digunakan ialah utility boiler, Listrik Tenaga Uap Dengan Metode Least
3. Entalphi yang masuk ke turbin sama dengan Square.
entalphi yang keluar dari ketel uap yaitu
2637,6 KJ/Kg dan entalphi yang keluar dari 12 Qamaruddin1), Muhammad Ilyas Sikki2),
turbin adalah 2076,08 KJ/kg dapat 2016. Analisis Kebutuhan Bahan Bakar
menghasilkan daya 127.410 Watt untuk Terhadap Perubahan Tekanan Uap,
membangkitkan generator. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 4, No. 2.
4. Dengan jumlah sampah yang tersedia di TPA 13 M. Suyitno. 2011. Energi Alternatif.
Muarareja kota Tegal yaitu 13.266,78 kg/jam Yuma Pustaka Surakarta.
dapat menghasilkan daya yang keluar dari
generator sebesar 114,67 KW. 14 Safrizal.2014. Distributed Generation
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Kota
DAFTAR PUSTAKA (PLTSa) Type Incinerator Solusi Listrik
1 Dinas Pemukiman Dan Tata Ruang Kota Alternatif kota Medan. Prosiding SNATIF
Tegal. Ke-1 ISBN: 978-602-1180-04-4.
2 Mitchell, B.1997, Pengelolaan 15 Monice1, Pemonov2, 2016. Analisa
Sumberdaya dan Lingkungan, Yogyakarta, Potensi Sampah Sebagai Bahan Baku
Gadjah Mada University Press. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
(PLTSA) Di Pekanbaru, SainETIn (Jurnal
3 Damanhuri, Enri & Tri Padmi, 2010, Sain, Energi, Teknologi & Industri) , Vol
Diktat kuliah TL-3104 pengolahan 1 No 1, pp. 9-16 ISSN 2548-6888 print,
Sampah Bandung : FTSL ITB. ISSN 2548-9445.
39
Jurnal Elektum Vol. 15 No. 2 ISSN : 1979-5564
e-ISSN : 2550-0678
40