Anda di halaman 1dari 5

Kondisi yang jelas dalam memberikan petunjuk untuk memanipulasi suatu objek pada prinsip

desain interface disebut ...


A. Implied Actions
B. Explicit Actions
C. User Control
D. Aesthetic Integrity

Menginginkan user mengontrol dan menginisialisasi aksi pada prinsip desain interface
disebut ...
A. Implied Actions
B. ExplicitActions
C. Use Control
D. Aesthetic Integrity

User dapat mentransfer pengetahuan dan kemampuan dari suatu aplikasi ke aplikasi lain pada
prinsip desain interface disebut ...
A. Implied Actions
B. Explicit Actions
C. User Control
D. Aesthetic Integrity

Tidak ada perbedaan antara yang dilihat dilayar dengan hasil outputnya pada prinsip desain
interface di sebut ...
A. Direct Manipulation
B. WYSIWYG
C. Aesthetic Integrity
D. Explicit Actions

User mendapatkan dampaknya dengan segera setelah melakukan suatu aksi, pada prinsip
desian interface disebut ...
A. Implied Actions
B. Direct Manipulation
C. Explicit Actions
D. User Control

WYSIWYG dalam prinsip desain interface merupakan singkatan dari :


A. What You See Is What You Get
B. Who You See Is What You Get
C. Wherre You See Is What You Get
D. Who You See Is Who You Get

Konsep WYSIWYG dan konsep yang memungkinkan user dapat mengubah keadaan internal
sistem dengan cepat adalah paradigma :
A. Metaphor
B. Direct Manipulation
C. Hiperteks
D. Multi-Modality

Contoh dari paradigma Computer Supported Cooperative Work adalah :


A. E-mail
B. LAN
C. Sistem Multi-modality
D. Sistem Multi-sensory

WIMP Interface terdiri atas, kecuali ...


A. Windows
B. Icons
C. Pointers
D. Navigations

Berikut ini adalah prinsip yang mendukung pendaya guanaan, kecuali :


A. Learnability
B. Availability
C. Flexibility
D. Robustness

Pendekatan prototyping yang tetap menggunakan prototipe sebelumnya untuk iterasi desian
desian berikutnya adalah :
A. Throw-away
B. Incremental
C. Evolutionary
D. Time-sharing

Proses pemeriksaan apakah perangkat lunak yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan
fungsinya disebut :
A. Validasi
B. Verifikasi
C. Komunikasi
D. Standarisasi

Salah satu prinsip yang mempengaruhi Robustness, yang berhubungan dengan bagai mana
user mengetahui/menyadari laju komunikasi dengan sistem adalah :
A. Observability
B. Recoverability
C. Responsiveness
D. Task Conformance

Paradikma yang memanfaatkan pengetahuan atau kebiasaan user terhadap suatu hal dan
digunakan sebagai elemen interface, misalnya icon adalah :
A. Metaphor
B. Computer Supported Cooperative Work
C. Programming Toolkit
D. Multi-modality

Prototipe yang paling sederhana berupa gambaran secara grafis dari tampilan sistem yang
akan dibangun tanpa fungsi dari sistem merupakan teknik rapid prototipe ...
A. Simulasi Fungsi Terbatas
B. Storyboard
C. High-level Programming Support
D. Fitur Non-fungsional
Fungsi sistem disertakan pada prototipe tidak sekedar gambar tampilannya saja merupakan
teknik rapid prototipe ...
A. Simulasi Fungsi Terbatas
B. Storyboard
C. High-level Programming Support
D. Fitur Non-fungsional

Pengetahuan dan pengalaman user dalam berbasis komputer atau dunia nyata lainnya dapat
diterapkan ketika berinteraksi dengan sisten yang baru disebut ...
A. Generalizability
B. Familiarity
C. Synthesizability
D. Predictability

Mendukung user untuk memperkirakan efek dari operasi sebelumnya pada keadaan saat ini
disebut ...
A. Generalizability
B. Familiarity
C. Synthesizability
D. Predictability

Mendukung user untuk menambah pengetahuan dari interaksi spesifik di dalam dan diluar
aplikasi ke situasi lainnya yang mirip disebut ...
A. Generalizability
B. Familiarity
C. Synthesizability
D. Predictability

Mendukung user untuk menentukan efek dari aksi selanjutnya/future action berdasarkan
catatan sejarah interaksi sebelumnya disebut ...
A. Generalizability
B. Familiarity
C. Synthesizability
D. Predictability

Kemampuan user untuk melakukan koreksi bila sebuah error (kesalahan) telah dikenali
disebut ...
A. Observability
B. Recoverability
C. Responsiveness
D. Task Conformance

Bagaimana user mengetahui atau menyadari laju komunikasi dengan sistem disebut ...
A. Observability
B. Recoverability
C. Responsiveness
D. Task Conformance
Tingkatan dimana sistem pelayanan mendukung semua tasks yang user ingin lakukan dan
dengan cara yang user ketahui disebut ...
A. Observability
B. Recoferability
C. Responsiveness
D. Task Conformance

Kemampuan user untuk menevaluasi keadaan internal sistem dari represetasi yang dapat
dimengerti atau dirasakan disebut ...
A. Observability
B. Recoverability
C. Responciveness
D. Task Conformance

Kemampuan user interface untuk dimodifikasi oleh user atau sistem disebut ...
A. Dialogue Initiative
B. Multi Treading
C. Task Migratability
D. Customizability

Memungkinkan user terbebas dari kendala-kendala buatan pada dialog input yang dipaksakan
oleh sistem disebut ...
A. Dialogue Initiative
B. Multi Treading
C. Task Migratability
D. Customizability

Kemampuan untuk memberikan kontrol dari eksekusi task yang diberikan sehingga menjadi
task internal user atau sistem atau berbagi antara keduannya disebut ...
A. Dialogue Initiative
B. Multi Treading
C. Task Migratability
D. Customizability

Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih dari
satu task pada suatu waktu disebut ...
A. Dialogue Initiative
B. Multi Treading
C. Task Migratability
D. Customizability

Menawarkan penggunaan kriteria secara eksplisit untuk menilai keberhasilan suatu produk
dalam bentuk dayaguna disebut ...
A. Software Engineering
B. Design Roles
C. Usability Engineering
D. Designer Iterative

Proses kadang dibatasi oleh kontrak antara desainer dengan customer yang mempengaruhi
aspek teknik dan manajerial termasuk masalah potensial yang terkait dengan prototyping :
A. Waktu
B. Rencana
C. Kontrak
D. Fitur Non-fungsional

Anda mungkin juga menyukai