PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NPM :1360100183.P
SKRIPSI
OLEH:
Disahkan oleh :
Pembimbing I
Diana, M.Kom
ii
NBK. 110 1043 724
NPM : 1360100183.P
ABSTRAK
KATA KUNCI :
iii
Bencana alam dan non alam, Evakuasi, Algoritma Floyd Warshall,
Kontinyu,, Real Time, SIG.
KATA PENGANTAR
kelemahan dan kekurangan. Untuk itu kritik serta masukan sangat penulis
ini.
iv
4. Teman-teman terbaikku, Aan Saputra ( belatung ), Rudi (Ade), Fajri
(Ajik), gunawan (Gun), Imam, Peri (P), Teddy (Anbah), Yeni purwati
atas dukungannya.
semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
kasih.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. ii
ABSTRAK......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR......................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
2.4 Jalan............................................................................................ 7
Halaman
vi
2.5.1 Jalur Evakuasi Rumah Sakit..................................................... 9
3.3.1 Alat........................................................................................... 22
3.3.2 Bahan....................................................................................... 22
Halaman
4.2 Hasil.................................................................................................... 33
vii
4.2.1 Tampilan Aplikasi..................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
152 km 2, kota ini memiliki bentang alam berupa daratan pesisir, lembah
1
2
secara komprehensif dan sistematis. Meski begitu, karena hal ini masih
masih sangat minim, juga perlu diingatkan bahwa saat ini pustaka
dan karyawan Rumah Sakit Kota Bengkulu akan aman dari ancaman
menjadi panik dan tak terkendali. Berdesak - desakan tentu akan terjadi
selama proses evakuasi ini, belum lagi keadaan Rumah Sakit Kota
pasien di tempat yang berbeda - beda, serta kendala dan hal - hal yang
berlangsung.
dapat digunakan untuk mencari rute optimum yaitu rute yang memiliki
Dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul
lain ;
a. Data yang digunakan hanya meliputi data peta utama Rumah Sakit
Kota Bengkulu.
optimum.
4
evakuasi mandiri.
LANDASAN TEORI
atau jalan lain dari jalan utama yang lebih menguntungkan untuk
digunakan pengguna jalan yang aman dan memiliki waktu tempuh yang
nilai variabel yang di anggap optimal, efektif dan efesien untuk mencapai
optimal adalah rute yang memiliki waktu tempuh jarak yang minimum.
5
6
1. Metode Konvensional
algoritma Bellman-Ford.
2. Metode Heuristik
2.4 Jalan
jalan, pagar pengaman lalu lintas, pagar daerah milik jalan dan patok-
a. Berdasarkan Fungsi :
1) Jalan Arteri
2) Jalan Kolektor
3) Jalan Lokal
tol yang disebut tarif tol. Jalan tol boleh dilalui oleh kendaraan
2) Jalan Lintas
3) Jalan Umum
4) Jalan Khusus
masing.
5) Jalan Protokol
merupakan hal yang penting diberikan oleh pihak rumah sakit selama
Oleh karena itu pada setiap rumah sakit wajib memiliki jalur
pada titik rawan bencana. Pintu masuk dan keluarnya pun harus
dibedakan dengan pintu lainnya dan diberi rambu penunjuk jalur evakuasi.
dipicu oleh konsleting listrik yang berpusat di ruang bersalin. Para korban
pelayanan kesehatan apa yang akan terjadi. Untuk itu adalah menjadi
pintu keluar darurat, rambu petunjuk jalur evakuasi, pewarnaan cat pada
jalur evakuasi sesuai dengan prioritas pasien, tiik kumpul yang luas, aman
lorong atau koridor panjang. Desain bangunan tanpa sekat seperti rumah
sakit ini, menjadikan api semakin mudah menyebar dalam waktu singkat.
Namun desain seperti ini sangat berguna dan diperuntukkan bagi rumah
sakit. Selain itu juga biasanya pada ruangan obat terdapat bahan-bahan
kimia yang mungkin saja mudh terbakar dan menyebabkan kobaran api
menjadi semakin besar. Untuk itu jalur evakuasi yang tanpa hambatan
pada gedung lainnya adalah, pada jalur evakuasi rumah sakit dilengkapi
pasien, dan titik kumpulnya pun diberi warna hijau, kuning, dan merah.
penyebaran api ini, sehingga proses evakuasi menjadi lebih efektif. Yang
terpenting adalah pintu terbuat dari bahan yang tahan api minimal dalam
bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyelenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan medis
1. Berdasarkan Kepemilikan
sakit jantung, ibu dan anak, rumah sakit mata dan lain-lain)
3. Berdasarkan Kelas
terbatas
dasar.
dua kota, berdasarkan beberapa jalur alternatif yang tersedia, dimana titik
Pada Gambar diatas, misalkan kita dari jalan A ingin menuju jalan
A →B →C →D →E →G
A →B →C →D →F →G
A →B →C →D →G
A →B →C →F →G
A →B →D →E →G
A →B →D →F →G
A →B →D →G
A →B →E →G
A →C →D →E →G
A →C →D →F →G
A →C →D →G
A →C →F →G
mencari jarak antara jalur – jalur tersebut. Apabila jarak antara jalur belum
terkecil suatu rute dari node awal ke node tujuan dalam sebuah jaringan ”
dua macam proses yaitu proses pemberian label dan proses pemeriksaan
yang dikelola untuk setiap node i pada proses pemberian label yaitu : label
jarak d(i), parent node p(I), dan status node S(i). Proses pemberian label
s dengan node i melalui node j sebagai node lain dalam suatu jaringan.
dipilih sisi dengan bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul lain
positif jadi tidak dapat dilalui oleh node negatif. Namun jika terjadi
No Simbol Keterangan
1 Simbol Input/Output
data input/output.
2 Simbol Proses
suatu proses
3 Simbol Alir/Arah
detilnya terpisah.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing -masing. Motivasi dan tujuan
2. Processor Core i3
3. Ram 2.00 GB
4. Hardisk 500 GB
b. Perangkat Lunak
2. Vb 2008
3.3.2 Bahan
2010.
simbol – simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang
Mulai
Input Daerah
Rawan
Kecelakaan
Selesai
25
berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke titk lainnya. Misalnya titik
dari setiap titik. Secara singkat algoritma Dijkstra dapat dijelaskan dengan
Mulai
Inisialisasi
Peta
Tentukan node
awal dan node
akhir
Mencari node
keterangan bobot
terkecil dengan
node awal
Bandingkan nilai
bobot setiap node
Ya
Apakah node
sudah pernah
dikunjungi?
Terapkan setiap
Tidak node dengan nilai
bobot terkecil
Periksa nilai bobot
node tersebut Tidak
Apakah yang
dikunjungi
Ya node akhir?
Apakah nilai
bobot baru lebih
kecil dari bobot
Ya
lama?
Tidak
Hasil rute
alternatif
Nilai bobot tetap
Selesai
27
dengan user. Dimana pada menu utama ini ada menu pencarian rute
untuk menuju ke aplikasi utama nya, ada menu about yang berisi tentang
si pemilik aplikasi, dan menu keluar untuk keluar dari aplikasi ini.
Rancangan menu nya dapat dilihat pada gambar 3.4 seperti di bawah ini.
28
Rancangan menu nya dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini.
universitas. Rancangan menu dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini.
Menu keluar, sesuai dengan namanya fungsi nya untuk keluar dari
black box testing. Menurut [ CITATION Bor95 \l 1057 ] black box testing
atau komponen yang di tes. Black box testing focus pada kebutuhan
2. Kesalahan interface
4. Kesalahan kinerja
Set BAKORNAS PBP dan Gempa Bum dan Tsunami, Pusat Vulkanologi
dan Mistigasi Bencana Geologi( 2010 ). Buku Panduan
Karakteristik Bencana dan Upaya Mistigasinya di Indonesia.