Anda di halaman 1dari 176

SI BORANG

1. 13/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. STH; 62th; 150cm; 60kg
Dx: Asthma Bronkial/Asthma Attact
a. Nebulizer: Ventolin:Pulmicort
b. Salbutamol 4mg/8jam (po)
c. Methylprednisolon 4mg/8jam (po)
d. Ambroxol 30mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak sejak 1
hari yang lalu. Sesak dirasakan semakin memberat. Riwayat Asthma Bronkial (+). Pasien
sudah memeriksakan keluhannya ke puskesmas namun ttidak mengalami perbaikan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,6˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)

2. 14/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. KTN; 50th; 149cm; 55kg
Dx: DHF
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Inj. Pantoprazole 40mg/24jam
c. Inj.Ketorolac 30mg/12jam
d. Inf.Moxifloxacin 400mg/24jam
e. Inj.Methylprednisolon 62,5mg/12jam
f. PRC 3 kolf
g. Premedikasi Inj.Furosemid
h. SP Cedocard 30mcg/menit jalan 1,8cc/jam
i. Paracetamol 500mg/8jam (po)
j. Diaform 2tab/diare
k. Zink 20mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 4 hari yang lalu. Selain itu, pasien mengeluh BAB cair > 4 kali/hari, sesak
dirasakan semakin memberat terutama pada malam hari dan saat istirahat, nyeri dada
kiri. Riwayat CHF (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: gelisah
TD: 134/64 mmHg
HR: 96 kali/menit
RR: 26 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 97% dengan nasal kanul
Cor: BJ I&II regular, apeks jantung melebar setinggi ICS 5 2cm ke lateral dari linea
midclavicula sinistra.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Hb: 7,8
Trombosit: 21.000

3. 17/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SJ; 30th; 155cm; 68kg
Dx: Colic Renal Sinistra
a. IVFD RL 20tpm
b. Inj.tofodex 1 amp/12jam
c. Inj.Pantoprazole 40mg/24jam
d. Cepraz 2gr/24jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri melilit di
pinggang kiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 82 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Nyeri ketok costovertebra (-/+)

4. 18/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SJN; 51th; 160cm; 70kg
Dx: Abses Pedis
a. IVFD NaCl 0,9% 20tpm
b. Inj.Lansoprazole 30mg/24jam
c. Inj.Ondansentron 4mg/8jam
d. Inj.Metronidazole 500mg/24jam
e. Inf.Paracetamol 500mg/8jam
f. Inj.Ciprofloxacin 400mg/24jam
g. Inj.Levemir 0-0-24
h. Inj.Novorapid 10-10-10
i. Sucralfat syr 3x1C
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
punggung kaki kiri sejak 10 hari yang lalu. Selain itu, pasien mengaku lemas, sering
BAK malam hari, sering haus, sering merasa lapar. Riwayat DM tipe II (+)
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/88 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Ekstremitas: abses dorsum pedis (-/+)

5. 18/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn.DRJ; 59th; 150cm; 60kg
Dx: ACS
a. IVFD NaCl 0,9% loading 2 lt
b. O2 nasal kanul 5 lpm
c. Inj.Arixtra
d. Inj.Ceftriaxone 2gr/24jam
e. SP Dobutamin jalan 10mcg/kgBB/menit
f. Clopidogrel 300mg
g. Aspilet 160mg
h. ISDN 5mg
i. Alprazolam 0,5mg
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri dada dan
lemas setelah datang dari sawah.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 61/36 mmHg
HR: 49 kali/menit
RR: 39 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 91% nasal kanul

6. 18/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SYN; 74th; 150cm; 60kg
Dx: HT Essensial
a. IVFD RL 20 tpm
b. O2 nasal kanul 3 lpm
c. Inj. Furosemide 20mg/12jam
d. Amlodipin 10mg/24jam (po)
e. Lisinopril 2,5mg/24jam (po)
f. Spironolanctone 25mg/24jam (po)
g. Bisoprolol 2,5mg/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak sejak 3
hari yang lalu. Sesak dirasakan semakin memberat. Pasien juga mengeluh lemes, badan
sakit semua, kedua kaki bengkak. Riwayat HT Urgency (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 160/90 mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)

7. 18/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SO; 59th; 155cm; 60kg
Dx: Obs, Melena
a. IVFD RL loading 1 flabot lanjut RL 20 tpm
b. O2 nasal kanul 3 lpm
c. Inj. Tranexamat (ekstra)
d. Inj. Pantoprazole 40mg/24jam
e. Transfusi PRC 4 kolf
f. Premedikasi diphenhidramine
g. Inj. Dexamethasone 1 amp
h. Paracetamol 500mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan BAB hitam
sejak 10 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh lemas, sesak, menggigil, demam.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 25 kali/menit
S: 39,1˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Lab: Hb 2

8. 18/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. RYT; 43th; 155cm; 65kg
Dx: Injury of head
a. Rawat luka & hecting
b. Cefixime 100mg/12 jam (po)
c. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
d. Antasida 3x1 ac
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek di
dahi kanan setelah terjatuh dari tangga.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)

9. 18/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. JP; 57th; 160cm; 80kg
Dx: Injury of wrist
a. Rawat luka & hecting
b. Cefixime 100mg/12 jam (po)
c. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
d. Inj. ATS 1 amp

Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek di
telapak tangan kanannya setelah terkena mesin.

Kesadaran: compos mentis


KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 18 kali/menit
S: 36,6˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)

10. 17/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. RIS; 10bln; 68cm; 8,3kg
Dx: Febris H3
a. Paracetamol supp 125
b. Paracetamol syr 3x1cth jika demam
c. Bantif syr 3x0,5cth
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 3 hari yang lalu, batuk (+), pilek (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 21 kali/menit
S: 39,3˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)

11. 22/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. AEP; 1th; 77cm; 10kg
Dx: Injury of head
a. Rawat luka & hecting
b. Cefixime syr 2x1cth (po)
c. Ibuprofen syr 3x1cth(po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek di
kepala belakang setelah terjatuh saat bermain.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 36,6˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)

12. 23/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. FM; 21th; 155cm; 55kg
Dx: Febris H3
a. Paracetamol 500mg/6jam (po)
b. Amoksisilin 500mg/8jam (po)
c. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
d. Vit.B complex 3x1 (po)
e. Diazepam 2mg/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 3 hari yang lalu, mual (+), muntah 1 kali, belum BAB sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat demam thypoid (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/60 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,3˚C
Lidah: lidah thypoid (+)
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium.

13. 23/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. UA; 22th; 155cm; 60kg
Dx: Febris H4
a. IVFD RL 20tpm
b. O2 nasal kanul 3lpm
c. Inj. Pantoprazole 40mg/24jam
d. Inj. Fortison 1x1
e. Inj. Ceftriaxon 1gr/12jam
f. Dextral 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 4 hari yang lalu, mual (+), muntah >3 kali, nyeri perut (+), batuk (+), nyeri
kepala (+). Riwayat demam thypoid (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,8˚C
Lidah: lidah thypoid (+)
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+).

14. 23/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SR; 51th; 155cm; 65kg
Dx: Febris H3
a. IVFD RL 10 tpm
b. Inj. Pantoprazole 40mg/24jam
c. In.Ondansentron 3x1amp
d. Sukralfat syr 3x2cth
e. Candesartan 16mg/24jam
f. Sliding Novorapid GDS/4jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri kepala,
sering BAK malam hari, sering merasa haus dan lapar.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/100 mmHg
HR: 102 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium.

15. 25/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. WS; 39th; 160cm; 80kg
Dx: Sprain Ankle
a. Edukasi untuk mengistirahatkan tungkai kaki kiri
b. Edukasi kompres dingin pada tungkai kaki kiri
c. Fiksasi tungkai kaki kiri dengan tensocrept
d. Edukasi agar tungkai diganjal dengan bantal saat duduk atau saat tidur
e. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ankle kiri
setelah jatuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien langsung memijat kakinya kemudian kaki
semakin bengkak.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, BU (+ normal).
Ekstremitas: Edema : tungkai (-/+)

16. 25/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SWT; 55th; 170cm; 65kg
Dx: Illeus Obstruktif
a. IVFD RL loading 500cc lanjut 30 tpm
b. Inj. Pantoprazole 40mg/24jam
c. Inj.Ondansentron 3x1amp
d. Inj.Ketorolac 3x1
e. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
f. Inj. Metronidazole 50mg/8jam
g. Sukralfat syr 3x2cth
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut,
kembung, perut kenceng, tidak bisa BAB dan kentut.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: BU menurun, hipertimpani, distensi abdomen.

STOPED

17. 27/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SDH; 36th; 145cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. Betahistin 6mg/8jam (po)
b. Flunarizine 5mg/12jam (po)
c. Omeprazole 20mg/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan pusing berputar
sejak 7 hari yang lalu, mual (+), muntah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.

18. 27/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. MDKW; 25th; 158cm; 66kg
Dx: Obs Febris H3
a. Paracetamol 500mg/6jam (po)
b. Cefadroxil 250mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 3 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), BAB cair (-), pasien hamil using 37
minggu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,3˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, BU normal, TFU 32cm, DJJ 12-11-12.
Ekstremitas:
Edema: tangan (-/-); kaki (-/-)

19. 27/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. RL; 25th; 150cm; 60kg
Dx: Corpus alienum Auricula Sinistra
a. Ekstraksi corpal
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
c. Amoksisilin 500mg/8jam (po)
d. Chloramphenicol 1% ear drop 3x2 tetes
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan telinga kiri
kemasukan hewan saat mengendarai sepeda motor 30 menit yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 19 kali/menit
S: 36,3˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-).

20. 28/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. EB; 11 bulan; 74cm; 8kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Paracetamol supp 125mg/24jam
b. Paracetamol syr 3x1/2cth
c. L-Bio 1x1sach
d. Zink 10mg/24jam
e. Ambroxol 2; Dexamethason 1,5; Citirizin 1  3x1 pulv
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, BAB cair >5kali/hari, batuk (+), pilek (+), muntah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39 ˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.

21. 28/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia pria
Tn. NSK; 52th; 175cm; 65kg
Dx: Sindrom Obstruktif Post TB (SOPT)
a. Ambroxol 30mg/8jam (po)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Methylprednisolone 4mg/8jam (po)
d. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak sejak 1
hari yang lalu, batuk (+), nyeri dada (-), demam (-). Rw. Pengobatan TB tuntas.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 28 kali/menit
S: 36,8˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.

22. 28/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MD; 16th; 175cm; 70kg
Dx: VL patella dextra
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka pada
kedua lutut setelah jatuh dari motor.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: VL pada lutut kanan tidak beraturan (uk 9cmx3cmx1cm), VE lutut kiri.

23. 30/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. SBN; 23th; 160cm; 60kg
Dx: Injury of head
a. Hecting 20 jahitan
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek
pada kepala setelah kejatuhan kayu dirumahnya.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
Kepala: Mesochepal, luka robek tidak beraturan di regio parietal dextra.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+)
24. 30/12/2019  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. RB; 65th; 160cm; 60kg
Dx: Open degloving dorsum pedis dextra
a. Injeksi ketorolac 30mg/8jam
b. ATS 1500 IU
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek
pada punggung kaki setelah jatuh dari motor.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 140/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: luka robek tidak beraturan di regio dorsum pedis dextra.

25. 30/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. PIN; 59th; 160cm; 60kg
Dx: Observasi Febris H-5
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Amoksisilin 500mg/8jam
c. CTM 3x1 tab
d. Omeperazole 20mg/12jam
e. OBH 3x2cth
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 5 hari yang lalu, lemes (+), nyeri kepala (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

26. 30/12/2019  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AND; 4th; 94cm; 13kg
Dx: Observasi Febris H-3
a. Paracetamol syr 3x1cth
b. Domperidone syr 3x1cth
c. Dextral syr 3x1cth
d. Puspabid 1x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, mual (+), muntah (-), BAB cair (-), BAK normal, pasien masih mau
makan dan minum.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

STOPED
27. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. MMN; 27th; 175cm; 65kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Betahistin 6mg/8jam (po)
c. Sukralfat syr 3x1C (ac)
d. Ranitidine 150mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri kepala
sebelah kiri, kepala terasa seperti cekot-cekot sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh mual (+), muntah > 10 kali/hari, BAB dan BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
28. 11/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. SKN; 43th; 160cm; 80kg
Dx: Injury of muscle and tendo of wrist
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
d. Inj.ATS 1500 IU
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka robek
pada tangan kirinya setelah terkena arit pada saat mencabut rumput.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: luka robek beraturan pada tangan kiri, edema (-), akral hangat (+).

29. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. GA; 5th; 110cm; 18kg
Dx: Tonsilofaringitis Akut
a. Paracetamol supp 250mg/24jam
b. Paracetamol syr 3x2cth
c. Domperidone syr 3x1cth
d. Dexamethason III; GG III; Vitamin B komplek III  mf pulv dtd no.XI 
1pulv/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak
hari ini, mual (+), muntah (-), nyeri saat menelan, nafsu makan menurun, batuk (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,1˚C
Kepala: Mesochepal.
Leher: Faring hiperemis, tonsil T3/T3
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
30. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. LJG; 60th; 155cm; 85kg
Dx: LBP
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po)
b. Methylprednisolon 4mg/8jam (po)
c. Vitamin B komplek 50mg/8jam (po)
d. Program X-foto lumbosakral AP-L
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
punggung sejak 2 minggu jatuh dengan posisi terduduk.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 140/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 19 kali/menit
S: 37˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: laseque (+/-), edema (-), akral hangat (+).

31. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. NRT; 46th; 165cm; 80kg
Dx: Typhoid fever
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Cefixime 200mg/12jam (po)
c. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
d. Glyceryl guaiacolate 100mg/8jam (po)
e. Citirizine 10mg/24jam (0-0-1/ po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 10 hari yang lalu. Demam semakin memberat saat sore hingga malam hari
sedangkan membaik saat pagi hari. Pasien juga mengeluh mual (+), muntah (+), BAB &
BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Kepala: Mesochepal, lidah kotor.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

32. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. RSM; 10th; 130cm; 22,2kg
Dx: Tonsilofaringitis akut
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Cefixime 200mg/12jam (po)
c. Dexamethason III; Glyceryl guaiacolate III; Vitamin B komplek III; Vitamin C III 
mf pulv dtd no. XII  1pulv/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, nyeri telan (+), batuk (+), beberapa kali ngorok saat tidur.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
Kepala: Mesochepal, lidah kotor (-), faring hiperemis, tonsil T3/T3.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

33. 11/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. RAN; 3th; 120cm; 15kg
Dx: Faringitis akut
a. Paracetamol syr 3x1cth (po)
b. Cefixime syr 2x1cth (po)
c. Dexamethason III; Vitamin C III  mf pulv dtd no.XII  1pulv/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, nyeri telan (+), nafsu makan menurun, BAB & BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38˚C
Kepala: Mesochepal, lidah kotor (-), faring hiperemis.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

34. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. KTP; 58th; 155cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
c. Inj. Ranitidin 25mg/12jam
d. Betahistine 6mg/8jam (po)
e. Flunarizine 5mg/12jam (po)
f. Sukralfat syr 3x1C (po)
g. Diaform 3x2tab jika BAB cair (po)
h. Amlodipin 5mg/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan pusing
berputar, mual (+), muntah lebih dari 10 kali/hari, BAB lembek, ampas (+) sedikit, lendir
(-), darah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 19 kali/menit
S: 37˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

35. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. ISF; 22th; 155cm; 50kg
Dx: observasi febris H6
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Moxifloxacin 400mg/24jam
c. Inj. Ranitidin 25mg/12jam
d. Inj. Dexamethason 62,5mg/8jam
e. Paracetamol 500mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh keluar bintik-bintik merah dikulit, mual (+),
muntah 3 kali/hari, nyeri ulu hati (+), nafsu makan menurun (+), BAB & BAK dalam
batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 121/83 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 37,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: bintik-bintik merah di seluruh tubuh, edema (-), akral hangat (+).

36. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. YLT; 38th; 155cm; 65kg
Dx: CHF NYHA IV
a. O2 nasal kanul 3 lpm
b. IVFD RL 10 tpm
c. SP. Dobutamin 15mcg/kgBB/menit
d. SP. Furocemid 3mg/jam
e. Inj. Ranitidin 50mg/12jam (2amp/12jam)
f. Drip Ciprofloxacin 200mg/12jam (1fl/12jam)
g. Concor 2,5mg/24jam (po)
h. Aspilet 80mg/24jam (po)
i. Digoxin 0,125/8jam (po)
j. Sukralfat syr 3x1C (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak. Pasien
mengeluh sesak terus menerus baik saat istirahat ataupun saat aktivitas, sering terbangun
malam hari karena sesak, tidur dengan diganjal 2 bantal lebih nyaman.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 76/52 mmHg
HR: 92 kali/menit
RR: 30 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, JVP meningkat.
Cor: bising sistolik di apex jantung, apex jantung melebar 2cm dari linea midclavicula
sinistra ke lateral.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

37. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SML; 87th; 149cm; 60kg
Dx: CHF NYHA II-III
a. O2 nasal kanul 3 lpm
b. IVFD RL 20 tpm
c. Inj.Ondansentron 4mg/8jam (1amp/8jam)
d. Inj. Ranitidin 25mg/12jam (1amp/12jam)
e. Candesartan 8mg/24jam (po)
f. Bisoprolol 2,5mg/24jam (po)
g. KSR 2x1
h. Sukralfat syr 3x1C
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak. Pasien
mengeluh sesak terus menerus baik saat istirahat ataupun saat aktivitas, sering terbangun
malam hari karena sesak, tidur dengan diganjal 2 bantal lebih nyaman.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 76/52 mmHg
HR: 92 kali/menit
RR: 30 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, JVP meningkat.
Cor: BJ I&II regular, apex jantung melebar 2cm dari linea midclavicula sinistra ke
lateral.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

38. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MAB; 10th; 130cm; 45kg
Dx: Typhoid Fever
a. IVFD RL 10tpm
b. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
c. Inj. Ondancentron 4mg/8jam
d. Inj. Ranitidin 25mg/12jam
e. Paracetamol 500mg/6jam bila demam
f. Diaform 2x2tab jika BAB cair
g. Zink 20mg/24jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam naik
turun sejak 5 hari yang lalu, demam semakin memberat saat sore dan malam hari
sedangkan menurun saat pagi hari, mual (+), muntah (+), BAB cair sejak 2 hari yang
lalu, ampas (-), lendir (-), darah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, lidah kotor.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
39. 12/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. SUF; 16th; 145cm; 45kg
Dx: DHF
a. IVFD RL 7ml/kg/jam (2 jam)  5ml/kgbb/jam (4jam)  3ml/kgBB/jam
b. Inj. Ondancentron 4mg/8jam
c. Inj. Ranitidin 25mg/12jam
d. Paracetamol 500mg/6jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 3 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),
BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/60 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
Trombosit: 80.000
Dengue IgG: +
Dengue IgM: -

40. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. ABK; 2th; 125cm; 15kg
Dx: Obs. Febris
a. Paracetamol syr 6x1,5cth (po)
b. Domperidone syr 3x1 (po)
c. Bantif syr 3x1cth (po)
d. Paracetamol supp 250mg
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, batuk (+), muntah (+), BAB cair 1 kali/hari.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,8˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

41. 19/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. RH; 40th; 170cm; 80kg
Dx: Vulnus ictum
a. Rawat luka
b. Inj. ATS 1500 IU
c. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
d. Cefixime 200mg/12jam (po)
e. Vitamin c 1x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka pada alas
kaki kanan setelah tertusuk paku 2 jam yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: luka tusuk pada telapak kaki kanan, edema (-), akral hangat (+).

42. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. ADB; 11th; 145cm; 50kg
Dx: Tonsilofaringitis kronik eksaserbasi akut
a. Paracetamol 500mg/4jam (po)
b. Cefixime 200mg/12jam (po)
c. Prednison 500mg/8jam (po)
d. Sukralfat syr 3x1C (po)
e. Bantif 3x1,5cth
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, muntah, nyeri telan, batuk.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis, tonsil T3-T3.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

43. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SKR; 60th; 145cm; 60kg
Dx: ISK
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Cefixime 200mg/12jam (po)
c. Betahistine 6mg/8jam (po)
d. Lanzoprazole 30mg/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
suprapubik menjalar ke pinggang, nyeri saat BAK dan terasa panas, pusing berputar.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan suprapubik (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

44. 19/01/2020  bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MRB; 6th; 130cm; 35kg
Dx: VE
a. Asam mefenamat III  mf pulv dtd no. X  3x1
b. Trombobop
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka dan
memar pada pipi kiri setelah keserempet sepeda motor.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

45. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. MDU; 27th; 175cm; 75kg
Dx: Obs.Febris H2
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Amoksisilin 500mg/8jam (po)
c. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
d. Ranitidin 150mg/8jam pc (po)
e. Vitamin B komplek 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 2 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),
BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,1˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

46. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AFJ; 13th; 145cm; 39kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Sukralfat syr 6x1cth ac (po)
c. Domperidone 10mg/12jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),
BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 80/60 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 18 kali/menit
S: 38,6˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

47. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AWA; 10th; 140cm; 35kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol III; vitamin B komplek III  mf pulv dtd no.X  1pulv/8jamm
b. Sukralfat syr 3x1cth ac (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-),
BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,8˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

48. 19/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AAR; 7bln; 70cm; 8kg
Dx: Obs.Febris H2
a. Paracetamol drop 0,8ml/6jam (po)
b. Domperidone syr 1/4cth/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 2 hari yang lalu setelan imunisasi 3 hari yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

49. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. KDA; 34; 170cm; 80kg
Dx: Asthma attack
a. O2 nasal kanul 3lpm
b. Nebul Vebtolin:Pulmicort
c. Teofilin 1/2tab; Salbutamol 1tab; Glyceryl Guaiacolate 1tab; CTM 1tab  mf pulv
dtd da in cap  1cap/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 hari yang lalu setelah membereskan gudang di rumahnya. Pasien mengatakan
sampai mendengar suara ngik-ngik saat bernafas. Pasien mengaku memiliki alergi
terhadap debu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 25 kali/menit
S: 36,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

50. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AAS; 4bln; 65cm; 5,4kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol supp 125mg
b. Paracetamol drop 0,2ml/6jam (po)
c. Puspakid 1cth/24jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu setelan imunisasi DPT 2 hari yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

51. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AF; 10th; 135cm; 24kg
Dx: TFA
a. Bantif syr 3x1cth (po)
b. Domperidone syr 3x1cth (po)
c. Antasida 3x1cth ac (po)
d. Prednison 3x1 (po)
e. Puspakid 3x1cth (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 3 hari yang lalu, batuk, nyeri telan (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, tonsil T3/T3, faring hiperemis (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

52. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AV; 5th; 110cm; 11kg
Dx: Faringitis akut
a. Paracetamol syr 3x1cth (po)
b. Cefixime syr 2x1cth (po)
c. Dexamethason III; Vit.B komplek III; Vitamin C III  mf pulv dtd no.X  3x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, batuk, pilek, nyeri telan, nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 40,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

53. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. KDV; 8th; 128cm; 22kg
Dx: Faringitis akut
a. Paracetamol syr 3x1cth (po)
b. Cefixime syr 2x1cth (po)
c. Dextrometrophan III; Dexamethason III; CTM II; Vitamin C III  mf pulv dtd no.X
 3x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, batuk, pilek, nyeri telan, nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 21 kali/menit
S: 37,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

54. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AL; 2th; 90cm; 8,5kg
Dx: Febris H1
a. Paracetamol supp 125mg
b. Paracetamol syr 3x1/2cth (po)
c. Puspakid syr 1x1cth (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, batuk (-), pilek (-), nyeri telan (-), nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 39,8˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

55. 20/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. LL; 19th; 145cm; 38kg
Dx: Febris H7
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 7 hari yang lalu, batuk (-), pilek (-), nyeri telan (-), nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 18 kali/menit
S: 36,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

56. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. RA; 13th; 142cm; 65kg
Dx: Febris H2
a. Paracetamol 500mg/8jam pc (po)
b. Glyceryl Guaicolate 100mg/8jam pc (po)
c. Pseudoefedrin 15mg/8jam pc (1/2tab) po
d. CTM 4mg/8jam pc (po)
e. Domperidone 10mg/8jam ac (po)
f. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 2 hari yang lalu, batuk (+) berdahak, pilek (+), nyeri telan (-), mual (+),
muntah (-), nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,1˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

57. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SK; 85th; 145cm; 55kg
Dx: Combusio Femur Sinistra/Dyspepsia
a. Inj. Ketorolac 10mg/24jam (1ampul)
b. Na. Diclofenac 50mg/12jam pc (po)
c. Ranitidin 150mg/8jam ac (po)
d. Cefadroxil 250/12jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri paha kiri
bagian atas dan tidak bisa berdiri setelah jatuh kepeleset 3 hari yang lalu, nyeri pinggang
kiri (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), nyeri gerak dan nyeri tekan regio femur sinistra
proksimal (+).

58. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. RRD; 5th; 100cm; 20kg
Dx: Corpus Alienum AD
a. Ekstraksi corpus alienum
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan setelah kemasukan hewan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit ringan
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), corpus alienum telinga (-/+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

59. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SKN; 52th; 145cm; 55kg
Dx: Obs. Dyspnea
a. Nebul ventolin:pulmicort
b. Salbutamol 2mg/12jam
c. Paracetamol 500mg/8jam
d. Glyceryl Guaiacolate 100mg/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 jam SMRS, sesak nafas muncul setelah pasien terkena debu, sesak sampai
terdengar suara ngik-ngik. Selain itu, pasien merasa nyeri kepala, batuk berdahak.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 37,8˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

60. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. NGT; 53th; 150cm; 55kg
Dx: Abdominal pain
a. Spasminal 3x1 (po)
b. Ranitidin 150mg/12jam pc (po)
c. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
d. Cefadroxil 250/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut
sejak 30 menit SMRS, BAB dan BAK dalam batas normal, kentut (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan hipogastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

61. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. JMT; 50th; 170cm; 75kg
Dx: Ulkus DM Digiti I Pedis Dextra
a. IVFD RL 30tpm
b. Inj. Novorapid 10 unit
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka
jari kaki kanan. Rw. DM.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
GDS: 241 mg/dl
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka basah digiti I pedis dextra.

62. 23/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. AK; 24th; 175cm; 80kg
Dx: Dengue Syok Syndrom
a. IVFD RL 30tpm
b. Drip. Metronidazole 500mg/8jam
c. Inj.dexamethasone 1amp (5mg)/12jam
d. Curcuma 2x1tab (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerut, nyeri perut, mual (+), BAB cair (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 102/51 mmHg
HR: 116 kali/menit
RR: 34 kali/menit
S: 37,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

63. 23/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. WK; 65th; 145cm; 55kg
Dx: Hernia Femoralis Sinistra
a. IVFD RL 30tpm
b. Puasa sebelum operasi
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri benjolan
di lipat paha kiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-), benjolan di lipat paha
kiri dengan warna sama seperti kulit sekitar.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

64. 24/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SMH; 80th; 140cm; 50kg
Dx: Illeus Paralitik Skibala
a. IVFD RL 20tpm
b. Pasang NGT dialirkan
c. Puasa
d. Inj.Ranitidin 50mg/12jam
e. Inj.Ondansentron 4mg/8jam
f. Drip Moxifloxacin 400mg/24jam
g. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
h. Domperidone 10mg/12jam pc (po)
i. Dulcolax supp 1 (ekstra)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut
tidak daapt dijelaskan dibagian mana, nyeri perut seperti melilit, tidak bisa BAB sejak 10
hari yang lalu, kentut (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 190/90 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri seluruh kuadran (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

65. 28/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. JW; 65th; 155cm; 65kg
Dx: DM tp II
a. O2 nasal kanul 3lpm
b. IVFD RL 2 jalur 30tpm
c. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
d. Inj.Ondansentron 4mg/8jam
e. Drip Moxifloxacin 400mg/24jam
f. Glimepiride 3mg/24jam (po)
g. Metformin 500mg/8jam (po)
h. Candesartan 16mg/24jam (po)
i. Tromboaspilet 80mg/24jam
j. Paracetamol 500mg/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan penurunan
kesadaran, lemas.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 98/38 mmHg
HR: 78 kali/menit
RR: 32 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 96%
GDS: 394
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

66. 28/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. SG; 50th; 175cm; 80kg
Dx: Syok sepsis
a. IVFD NaCl 0,9% guyur 500cc
b. Vascon mulai 0,05mcg/kgBB/menit (target MAP >65 atau TDS > 100)
c. Drip ciprofloxacin 400mg/12jam
d. Drip metronidazole 500mg/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan gliyer sejak 2
hari yang lalu, mual (+), muntah (-), tampak bengkak pada lengan kanan dan bernanah.
BAB dan BAK dbn.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 80/60 mmHg
HR: 97 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-),
spleenomegali (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), bengkak pada lengan kanan dan bernanah.

67. 28/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. PSW; 19th; 155cm; 50kg
Dx: Tension Myositis Syndrome
a. IVFD RL 30tpm
b. Puasa sebelum operasi
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
benjolan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

68. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. PG; 51th; 160cm; 50kg
Dx: Hernia Inguinalis Lateralis Dextra
a. IVFD RL 30tpm
b. Puasa sebelum operasi
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri benjolan
pada lipat paha kanan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-), terdapat benjolan di
lipatan paha kanan dengan warna sama seperti kulit disekitarnya.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

69. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SR; 32th; 150cm; 50kg
Dx: Hemoroid eksterna
a. IVFD RL 30tpm
b. Puasa sebelum operasi
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
benjolan di anus, BAB berdarah dengan darah segar.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Anus: benjolan, tidak dapat dimsukkan kembali meski dimasukkan dengan jari.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

70. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. AKS; 9th; 130cm; 30kg
Dx: Ulkus Plantar Pedis Dextra
a. IVFD RD5 15tpm
b. Puasa sebelum operasi
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka
di telapak kaki kanan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), ulkus plantar pedis (+/-).

71. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. DW; 54th; 175cm; 70kg
Dx: DM tp II
a. IVFD NaCl 0,9% 500cc selanjutnya 20tpm
b. Inj. Insulin bolus 10 unit
c. 1 jam kemudian: SP insulin Humulin R syringe pump iv continous sesuai sliding
scale GDS/4jam:

GDS INSULIN
<100 -
101-150 0,5 unit/jam Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh
151-200 1 unit/jam keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka di daerah
201-250 2 unit/jam sakrum.
251-300 3 unit/jam Kesadaran: compos mentis
301-350 4 unit/jam KU: sakit sedang
>350 5 unit/jam TD: 130/80 mmHg
Evaluasi GDS/4jam HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
GDS: 758 mg/dl
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka basah dekubitus pada daerah sakrum.

72. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. AS; 83th; 145cm; 45kg
Dx: Ischemic Hearth Disease Anteroseptal
a. IVFD RL 20tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Candesartan 4mg/24jam (po)
d. CPG 75mg/24jam (po)
e. Paracetamol 500mg/8jam (po)
f. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
dada kiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

73. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. SAH; 3th; 95cm; 15kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Paracetamol syr 3x1,5 cth pc (po)
b. Dextral syr 3x3/4 cth (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, batuk (+), pilek (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 108 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 38,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

74. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. MNN; 25th; 155cm; 60kg
Dx: Injury of head
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Amoksisilin 500mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan jatuh setelah
diserempen mobil 30 menit yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri kepala hebat (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), luka robek tidak beraturan di regio mentum
(+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

75. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. NTM; 57th; 150cm; 55kg
Dx: Obs. Febris H5
a. Paracetmol 500mg/8jam pc (po)
b. Ambroxol 30mg/8jam pc (po)
c. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
d. Domperidone 10mg/8jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu, batuk berdahak (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

76. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AFR; 13th; 145cm; 40kg
Dx: Injury of wrist
a. Rawat luka
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Amoksisilin 500mg/8jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka setelah
bertabrakan dengan motor.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), multiple luka lecet di tangan dan kaki.

77. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. HRD; 45th; 175cm; 85kg
Dx: Injury Of Pedis
a. Rawat luka
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Amoksisilin 500mg/8jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka
di telapak kaki kanan setelah kecelakaan sepeda motor, mual (-), muntah (-), nyeri kepala
hebat (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka lecet di plantar pedis (+/-).
78. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. PRN; 2th; 87cm; 12kg
Dx: KDS
a. Pamol supp 125mg (ekstra)
b. Diazepam 2mg/8jam
c. Paracetamol syr 3x1cth
d. Dextral syr 3x0,5cth
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam tinggi
kemudian kejang 5 menit SMRS selama <1menit. Batuk (+), mual (-), muntah (-), BAB
dan BAK dalam batas tegas.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 120 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 39,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

79. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. MKR; 1th; 78cm; 10kg
Dx: ISPA/Febris H1
a. Paracetamol drop 0,6ml/4jam (po)
b. Salbutamol 4mg (II); Bromhexine (II); Dexamethasone (II); CTM (II)  mf pulv dtd
no.XII  1pulv/12jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, batuk (+), mual (-), muntah (-), kejang (-), BAB terakhir 3 hari yang lalu,
BAK terakhir pukul 13.00, masih minum ASI dan susu formula.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 140 kali/menit
RR: 30 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka lecet di plantar pedis (-/-).

80. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. DL; 41th; 155cm; 55kg
Dx: Asthma Bronchial Eksaserbasi Akut
a. Nebul ventolin:pulmicort
b. Salbutamol 2mg/12jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. Codein 10mg/8jam (po)
e. CTM 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak sejak 2
jam yang lalu, sesak sampai terndengar suara ngik-ngik oleh pasien, batuk (+), nyeri
dada (-), mual (-), muntah (-), demam (-), Rw.Asma (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 25 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

81. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. JK; 45th; 175cm; 85kg
Dx: Injury Of Pedis
a. Rawat luka
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Amoksisilin 500mg/8jam pc (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka
di telapak kaki kiri setelah kecelakaan sepeda motor, mual (-), muntah (-), nyeri kepala
hebat (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka lecet di plantar pedis (-/+).

82. 29/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. DS; 45th; 148cm; 65kg
Dx: Injury Of Pedis
a. Inj. Diphenhidramin 1x1
b. Inj. Dexamethason 1x1amp
c. Inj. Ketorolac 1x1amp
d. Ibuprofen 400mg/8jam (po)
e. Cefixime 200mg/12jam (po)
f. Vitamin B 1x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka
setelah di sengat hewan 30 menit yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

83. 29/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. AZL; 4th; 100cm; 13kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Pamol supp 125mg (ekstra)
b. Pamol syr 6x1,5cth (po)
c. Bantif syr 3x1cth (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, mual (-), muntah (-), batuk (+), pilek (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 39,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

84. 30/01/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. DNC; 16th; 155cm; 45kg
Dx: Injury of head
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan jatuh ke got
setelah mengendarai sepeda motor 30 menit yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri kepala
hebat (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), luka robek tidak beraturan di regio mentum
(+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

85. 06/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. ST; 72th; 155cm; 45kg
Dx: DM tp II
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Drip Moxifloxacin 400mg/24jam
c. Inj. Ranitidine 50mg/12jam
d. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
e. Novorapid SP 50unit+50cc NaCl jalan 5cc/jam sampai GDS<200, sliding scale/2jam
f. Salbutamol 2mg/8jam (po)
g. Ambroxol 30mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan gelisah, nyeri
dada, sesak, lemas. Pasien memiliki riwayat DM.
Kesadaran: compos mentis
KU: lemah
TD: 160/79 mmHg
HR: 103 kali/menit
RR: 39 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
86. 06/02/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MD; 10th; 140cm; 41kg
Dx: Injury of wrist
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam pc (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka pada
telapak tangan kiri setelah jatuh mengendarai sepeda motor 30 menit yang lalu, mual (-),
muntah (-), nyeri kepala hebat (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+), luka robek tidak beraturan di regio palmar
sinistra (+).

87. 07/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. KS; 70th; 160cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidine 50mg/12jam
c. Inj. Ondancenteron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po)
e. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah>5 kali/hari, nafsu makan dan minum menurun, lemes (+), BAB
dan BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

88. 07/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. ZR; 12th; 140cm; 32kg
Dx: Dispepsia
a. Sukralfat 3x1cth (po)
b. Lansoprazole 30mg/24jam (po)
c. Vitamin B komplek 1x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+), sesek (+), mual (+), muntah (+), pasien mengaku memiliki riwayat maag.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

89. 07/02/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. IL; 13th; 140cm; 41kg
Dx: kolik Abdomen, DD: Susp. Appendixitis
a. Paracetamol 500mg/6jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1cth (po)
c. Lansoprazole 30mg/24jam (po)
d. Cefixime 100mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri perut
hilang tibul di sekitar pusar, panas (+) sejak 2 hari yang lalu, mual (+), muntah (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/60 mmHg
HR: 139 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan umbilicus (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

90. 07/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. MR; 49th; 150cm; 50kg
Dx: Gastritis
a. Sukralfat syr 3x1C
b. Lansoprazole 30mg/24jam
c. Ondansetron 4mg/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+), nyeri terasa sampai dada (+), mual (+), sesak (+), kembung (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 103 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

91. 08/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SYT; 62th; 165cm; 68kg
Dx: LBP/HNP
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Meloxicam 15mg/24jam
c. Gabapentin 300mg/24jam
d. Sukralfat syr 3x1C
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pinggang,
sebelumnya pasien suka membawa barang-barang yang berat kemudian pasien pijat dan
ternayat semakin nyeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

92. 08/02/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SNS; 62th; 160cm; 65kg
Dx: Illeus Obstruktif
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidine 50mg/12jam
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Inj. Moxifloxacin 400mg/24jam
e. Sukralfat syr 3x1C (po)
f. Pasang NGT dan dialirkan
g. Puasa
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan mual dan
muntah tiap malam sejak 1 minggu yang lalu, pasien tidak bisa BAB dan tidak bisa
kentut sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku baru saja menjalani operasi lambung bocor
3 bulan yang lalu karena sering konsumsi jamu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/60 mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Distensi abdomen, BU melemah, hipertimpani, nyeri tekan seluruh abdomen
(+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

93. 09/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. IST; 48th; 160cm; 65kg
Dx: Asthma Attack
a. Nebul ventolin:pulmicort
b. Paracetamol 500mg/8jam
c. Sambutamol 2mg/8jam
d. Ambroxol 30mg/8jam
e. Methylprednisolon 4mg/8jam
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak (+) sejak
1 hari yang lalu, batuk berdahak (+), greges (+), mual (-), muntah (-). Sesak sampai
terdengar suara ngik ngik ngik. Pasien memiliki riwayat asma.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

94. 10/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SR; 38th; 150cm; 65kg
Dx: Typhoid Fever
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Ciprofloxacin 500mg/12jam
c. Domperidone 10mg/24jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, demam naik turun, memberat ketika malam hari dan membaik ketika pagi
hari, mual (+), muntah (+) 2 kali/hari, BAB cair (+) 2 kali/hari, nafsu makan menurun.
Pasien mengaku memiliki riwayat demam tifoid.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), lidah kotor dengan tepi memerah.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

95. 18/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. RDA; 14th; 140cm; 40kg
Dx: Obs. Febris H5
a. IVFD RL 20 tpm
b. Paracetamol 500mg/8jam
c. Vitamin B komplek 1x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu, nyeri kepala (+), BAB cair 3 kali/hari, mual (-), muntah (-), nafsu makan
menurun, masih mau minum air, terakhir minum obat penurun panas 2 jam yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

96. 18/02/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SRN; 74th; 170cm; 68kg
Dx: Hernia Skrotalis
a. IVFD RL 30 tpm
b. Puasa
c. Program hernioraphy
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada
benjolan di buah zakar, benjolan tidak dapat masuk kembali, mual (-), muntah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 170/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Genital: benjolan sebesar sosis, terdapat suara bising usus, benjolan tidak dapat masuk
kembali.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

97. 18/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. RTP; 73th; 150cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Inj. Ranitidine 1x1 amp (ekstra)
b. Inj. Ondansentron 4mg/24jam (ekstra)
c. Lansoprazole 30mg/24jam (pc)
d. Sukralfat syr 3x1C (ac)
e. Amlodipin 5mg/24jam (0-0-1)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+) sejak 7 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), pasien bsering mengkonsumsi makanan
pedas dan kecut, pasien mengaku pola makannya tidak teratur. Pasien memiliki riwayat
tensi tinggi.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90 mmHg
HR: 66 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan
epigastrium dan hipokondriaka sinistra (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

98. 19/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. WS; 53th; 155cm; 60kg
Dx: Asthma Attack
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. CTM 1x1 (0-0-1)
e. Nebul ventolin:pulmicort
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 hari yang lau, sesak sampai terdengar suara ngik-ngik, sesak bermula ketika
pasien membersihkan gudang di rumahnya kemarin. Pasien mengaku memiliki alergi
terhadap debu, sebelumnya sudah pernah seperti ini, keluarga juga ada yang memiliki
riwayat asthma. Pasien juga mengeluh greges, nyeri kepala dan batuk.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
99. 19/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MAN; 4th; 94cm; 12kg
Dx: Obs. Febris H3
a. Paracetamol syr 1cth/4jam
b. Dextral syr 0,5cth/8jam
c. Puspakid syr 1cth/12jam
d. Pamol supp 125mg
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu, nyeri kepala (+), batuk berdahak (+), pilek (+), BAB cair (-), mual (-),
muntah (-), nafsu makan menurun, masih mau minum air.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,1˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

100. 20/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. SMT; 55th; 165cm; 60kg
Dx: Asthma Attack
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. CTM 1x1 (0-0-1)
e. Nebul ventolin:pulmicort
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak hari ini, sesak sampai terdengar suara ngik-ngik, sesak bermula ketika pasien
membersihkan gudang di rumahnya kemarin. Pasien mengaku memiliki alergi terhadap
debu, sebelumnya sudah pernah seperti ini, keluarga juga ada yang memiliki riwayat
asthma. Pasien juga mengeluh greges, nyeri kepala dan batuk.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

101. 20/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. VKW; 8th; 140cm; 35kg
Dx: Asthma Attack
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. CTM 1x1 (0-0-1)
e. Domperidone 10mg/24jam
f. Nebul ventolin
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak hari ini, sesak sampai terdengar suara ngik-ngik, sesak bermula ketika pasien
bermain hujan kemarin. Pasien mengaku memiliki alergi terhadap dingin, sebelumnya
sudah pernah seperti ini, keluarga juga ada yang memiliki riwayat asthma. Pasien juga
mengeluh greges, nyeri kepala dan batuk, mual (+), muntah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

102. 20/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. HAP; 3th; 100cm; 12kg
Dx: Asthma Attack
a. Paracetamol syr 1cth/8jam (po)
b. Ambroxol 0,5cth/8jam (po)
c. Citirizin syr 0,5cth/8jam
d. Cefadroxil syr 1cth/12jam
e. Nebul ventolin
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak hari ini, sesak sampai terdengar suara ngik-ngik, sesak bermula ketika pasien
bermain hujan kemarin. Pasien mengaku memiliki alergi terhadap dingin, sebelumnya
sudah pernah seperti ini, keluarga juga ada yang memiliki riwayat asthma. Pasien juga
mengeluh greges, nyeri kepala dan batuk, mual (+), muntah (-), pasien memiliki riwayat
BRPN.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

103. 20/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SKD; 69th; 160cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/24jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1C (po)
c. Paracetamol 500mg/24jam (po)
d. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah 1 kali/hari, greges (+), nyeri kepala (+), nafsu makan dan minum
dalam batas normal, lemes (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 160/70 mmHg
HR: 82 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

104. 21/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. SKH; 7th; 115cm; 17kg
Dx: Faringitis akut
a. Pamol supp 250mg
b. Paracetamol syr 4x1,5cth (po)
c. Cefixime syr 2x1cth (po)
d. Dextrometrophan III; Dexamethason III; CTM II; Vitamin C III  mf pulv dtd no.X
 3x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, batuk, pilek, nyeri telan, nafsu makan menurun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 21 kali/menit
S: 39,0˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

105. 21/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. DY; 28th; 160cm; 65kg
Dx: Typhoid Fever
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Ciprofloxacin 500mg/12jam
c. Domperidone 10mg/24jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu, demam naik turun, memberat ketika malam hari dan membaik ketika pagi
hari, mual (+), muntah (+) 2 kali/hari, BAB cair (+) 2 kali/hari, nafsu makan menurun.
Pasien mengaku memiliki riwayat demam tifoid.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), lidah kotor dengan tepi memerah.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

106. 21/02/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SYN; 69th; 160cm; 65kg
Dx: BPH
a. Pasang DC
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan tidak dapat
BAK sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku rasa ingin BAK tapi BAK tidak dapat
keluar, BAK keluar hanya menetes, nyeri saat BAK, BAK sering tersendat sendat,
setelah BAK selalu merasa tidak puas.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Anal (colok dubur): teraba prostat, sulcus medianus datar, permukaan rata dan licin, pole
atas tidak teraba, nyeri tekan (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

107. 21/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Nn. EN; 24th; 155cm; 50kg
Dx: Asthma Attack
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. CTM 1x1 (0-0-1)
e. Domperidone 10mg/24jam
f. Nebul ventolin
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak nafas
sejak hari ini, sesak sampai terdengar suara ngik-ngik, sesak bermula ketika pasien
membersihkan rumahnya. Pasien mengaku memiliki alergi terhadap debu, sebelumnya
sudah pernah seperti ini, keluarga juga ada yang memiliki riwayat asthma. Pasien juga
mengeluh greges, nyeri kepala dan batuk, mual (+), muntah (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80 mmHg
HR: 109 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

108. 21/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MRZ; 12th; 130cm; 39kg
Dx: Obs.Febris H2
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
c. Ranitidin 150mg/8jam pc (po)
d. Dextral 3x1
e. Vitamin B komplek 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 2 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+),
batuk (+), pilek (+), BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah (-), mimisan (-),
bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: - mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,3˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

109. 21/01/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. LGN; 65th; 150cm; 50kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1C ac (po)
c. Ranitidin 150mg/8jam pc (po)
d. Dextral 3x1
e. Vitamin B komplek 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam terus
menerus sejak 1 hari yang lalu, nyeri kepala, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),
batuk (+), pilek (+), badan pegel-pegel, BAB&BAK dalam batas normal, gusi berdarah
(-), mimisan (-), bintik merah di kulit (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,1˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

110. 21/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. JMN; 62th; 155cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/24jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1C (po)
c. Paracetamol 500mg/24jam (po)
d. Amlodipin 10mg/24jam (0-0-1)
e. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati
(+), mual (+), muntah (-), greges (+), nyeri kepala daerah tengkuk (+), nafsu makan dan
minum dalam batas normal, lemes (-), BAB dan BAK dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/100 mmHg
HR: 108 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

111. 21/02/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. KL; 60th; 175cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/24jam (po)
b. Sukralfat syr 3x1C (po)
c. Vitamin B kompleks 3x1 (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati (+), kembung (+), mual
(+), muntah (-), nafsu makan dan minum dalam batas normal, lemes (-), BAB dan BAK
dalam batas normal.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

STOPPED
112. 19/02/2020  Kebidanan  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. EDH; 26th; 160cm; 70kg
Dx: Eklamsia
a. IVFD RL 20 tpm
b. MgSO4 4gr bolus pelan lanjut MgSO4 6gr
c. Rujuk
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 32 minggu datang ke RSUD Kayen dengan keluhan
kejang 1 kali di rumah, kemudian kejang 1 kali saat tiba di RSUD Kayen, selanjutnya
kejang 1 kali saat diberi tindakan di RSUD Kayen. Pasien tidak rutin kontrol ke dokter
atau ke bidan setiap bulan selama hamil. Pasien hanya melakukan ANC 2 kali selama
kehamilan. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien mengaku
selama kehamilan tensinya selalu tinggi yaitu 140/90mmHg.
Kesadaran: somnolen
KU: sakit berat
TD: 220/180mmHg
HR: 132 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99% dengan NRM
Protein: (+++)
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, TFU 30cm, DJJ 151
Ekstremitas: edema tungkai (+/+), akral hangat (+).

113. 12/01/2020  Kebidanan  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. LV; 28th; 160cm; 70kg
Dx: Eklamsia
a. IVFD RL 20 tpm
b. MgSO4 4gr bolus pelan lanjut MgSO4 6gr
c. Rujuk
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 34 minggu datang ke RSUD Kayen dengan keluhan
kejang 1 kali di puskesmas, selanjutnya kejang 1 kali saat diberi tindakan di RSUD
Kayen. Pasien tidak rutin kontrol ke dokter atau ke bidan setiap bulan selama hamil.
Pasien hanya melakukan ANC 2 kali selama kehamilan. Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi sebelum hamil, pasien mengaku selama kehamilan tensinya selalu tinggi yaitu
140/90mmHg.
Kesadaran: somnolen
KU: sakit berat
TD: 180/120mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99% dengan NRM
Protein: (+++)
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, TFU 30cm, DJJ 151
Ekstremitas: edema tungkai (+/+), akral hangat (+).

114. 20/01/2020  Kebidanan  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. DV; 20th; 155cm; 58kg
Dx: HEG
a. IVFD RL:D5% (1:1) 20 tpm
b. Inj. Ondansentron drip D5%
c. Inj. Neurobat drip RL
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 12 minggu datang ke RSUD Kayen dengan keluhan mual
dan muntah > 10 kali/hari, lemes, keringat dingin. Pasien rutin kontrol ke dokter atau ke
bidan setiap bulan selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum
hamil, pasien tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, TFU 14cm.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
115. 23/01/2020  Kebidanan  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. RA; 24th; 155cm; 58kg
Dx: HEG
a. IVFD RL:D5% (1:1) 20 tpm
b. Inj. Ondansentron drip D5%
c. Inj. Neurobat drip RL
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 12 minggu datang ke RSUD Kayen dengan keluhan mual
dan muntah > 10 kali/hari, lemes, keringat dingin. Pasien rutin kontrol ke dokter atau ke
bidan setiap bulan selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum
hamil, pasien tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, TFU 14cm.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

STOPPED
116. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. HM; 60th; 175cm; 65kg
Dx: GERD
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
e. Betahistin 6mg/8jam (po)
f. Flunarizine 2x1 (po)
g. Amlodipin 5mg/24jam (0-0-1) po
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati (+), sesak
(+), dada panas seperti terbakar (+) sejak 1 bulan yang lalu, pusing berputar (+), mual
(+), muntah (+). Pasien adalah pasien hipertensi tidak terkontrol (+). Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

117. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. AG; 47th; 175cm; 75kg
Dx: CKD
a. IVFD RL 20 tpm
b. O2 nasal kanul 3lpm
c. Posisi semi fowler (30˚)
d. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
e. Infus pamol 1gr/8jam (jika T>38˚C)
f. Inj. Furosemide 80mg/24jam (1x2amp)
g. Amlodipin 5mg/24jam (0-0-1) po
h. Candesartan 16mg/24jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan demam tinggi sejak 8
jam yang lalu, menggigil (+), sesak nafas sejak 5 jam yang lalu. Pasien adalah pasien
hipertensi tidak terkontrol (+). Rw. CKD (+) 1 tahun yang lalu, Rw.DM (-), Rw. Jantung
(-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 148/97mmHg
HR: 105 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39˚C
SpO2: 99% nasal kanul
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (+/+), akral hangat (+).
Kulit: normal

118. 06/03/2020  bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. JH; 49th; 170cm; 75kg
Dx: Hernia umbilikalis
a. IVFD RL 30 tpm
b. Puasa jam 03.00 WIB
c. Program hernioraphy
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari
yang lalu, keluhan disertai keluar benjolan di pusar sejak 5 bulan yang lalu. Rw. HT (-),
Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/67mmHg
HR: 112 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

119. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. WU; 48th; 165cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Betahistin 6mg/8jam (po)
e. Flunarizine 2x1 (po)
f. Acarbose 200mg/8jam (po)
g. Glimepirid 3mg/24jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar (+),
mual (+), muntah (+) sejak 1 hari yang lalu. Pasien adalah pasien DM tipe 2 (+), Rw. HT
(-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
SpO2: 99%
GDS: 420 mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

120. 06/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SI; 75th; 145cm; 55kg
Dx: ileus obstruktif
a. IVFD RL 20 tpm
b. Pasang NGT dialirkan
c. Puasa
d. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
e. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
f. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
g. Program cito laparotomi (rujuk)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut, tidak bisa
kentut dan tidak bisa BAB sejak 2 hari yang lalu, riwayat pijat perut (-), mual (+),
muntah (-), nyeri ulu hati (+), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw.
Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: distensi abdomen (+), bising usus melemah (+), nyeri tekan seluruh abdomen
(+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

121. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. NI; 26th; 155cm; 65kg
Dx: Colic Abdomen
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ketorolac 1Amp/24 jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
e. Dulcolac supp 1x1 (ekstra)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah sejak 5 hari yang lalu, sulit BAB sejak 5 hari yang lalu, mual (+), muntah (+),
nafsu makan menurun (+), riwayat pijat perut (-), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-), Rw. Kista ovarium 4cm, keluar darah dari jalan
lahir (-), Rw. Gastritis (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/70mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, distensi abdomen (-), bising usus normal (+), nyeri tekan suprapubis
(+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

122. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. NH; 57th; 150cm; 55kg
Dx: Dispepsia
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
e. Paracetamol 500mg/8jam (po prn nyeri kepala)
f. Vitamin B komplek 3x1 (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3
hari yang lalu, mual (+), muntah (-), penurunan nafsu makan (+), nyeri kepala bagian
belakang (+), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit
paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70mmHg
HR: 102 kali/menit
RR: 21 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

123. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. TI; 38th; 160cm; 68kg
Dx: Dispepsia
a. Inj. Ranitidin 50mg/24jam (ekstra)
b. Inj. Ondansentron 4mg/24jam (eksra)
c. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
d. Lansoprazole 30mg/12jam (po/pc)
e. Domperidone 10mg/24jam (po)
f. Amlodipine 10mg/24jam (po/ 0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1
minggu yang lalu, mual (+), muntah (-), BAB (+), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-),
Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 160/100mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

124. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. MI; 79th; 165cm; 65kg
Dx: Obs. Dyspnea
a. IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
b. O2 nasal kanul 3 lpm
c. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
d. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
e. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
f. Amlodipin 10mg/24jam
g. Candesartan 16mg/24jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak sejak 1 minggu
yang lalu, mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), nafsu makan menurun (+), BAB (+),
BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 206/111mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 25 kali/menit
S: 37,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBK (+/+)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

125. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. MY; 37th; 165cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po)
e. Betahistin 6mg/8jam (po)
f. Flunarizine 10mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar (+),
mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), BAB (+), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 144/94mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal
126. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. MN; 54th; 150cm; 60kg
Dx: Hiperglikemia
a. IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Inj. Novorapid 20-20-20
e. Inj. Lantus 10 IU
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan mual (+), muntah (+)
sejak 2 minggu yang lalu, lemas (+), penurunan nafsu makan (+), BAB (+), BAK (+).
Rw. HT (-), Rw.DM (+) terkontrol, Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 140/70mmHg
HR: 128 kali/menit
RR: 21 kali/menit
S: 36,7˚C
SpO2: 99%
GDS: 551
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

127. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. DR; 37th; 160cm; 60kg
Dx: Asthma Attact
a. IVFD RL 20 tpm
b. O2 nasal kanul 3lpm
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Nebul Ventolin:Pulmicort/8jam
e. Paracetamol 500mg/8jam (po)
f. Ambroxol 30mg/8jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari
yang lalu, sesak disertai dengan demam menggigil, batuk (+), mual (+), muntah (-),
nyeri ulu hati (-), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw.
Asma/penyakit paru (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 145/70mmHg
HR: 112 kali/menit
RR: 32 kali/menit
S: 38,5˚C
SpO2: 92%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

128. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. JO; 69th; 160cm; 65kg
Dx: DHF
a. IVFD RL 20 tpm
b. Paracetamol 500mg/6jam (po)
c. Vitamin B komplek 3x1
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan badan ngilu dan pegal-
pegal sejak 1 minggu yang lalu, demam terus menerus, nafsu makan menurun (+), batuk
(-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,5˚C
SpO2: 92%
Hb: 13,0
Leukosit: 4500
Trombosit: 65.000
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

129. 06/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. RI; 44th; 150cm; 65kg
Dx: Ulkus DM Pedis Sinistra
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Metronidazole 500mg/24jam
d. Inj. Ketorolac 1x1amp
e. Inj. Novorapid 19-19-19
f. Inj. Lantus 0-0-25
g. Paracetamol 500mg/6jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri luka pada kaki
kiri, nafsu makan menurun (+), batuk (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK
(+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 140/90mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 92%
GDS: 161mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

130. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SI; 36th; 165cm; 70kg
Dx: DHF
a. IVFD RL loading 1liter lanjut IVFD RL 40 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Inj. Moxifloxacin 400mg/24jam
e. Inj. Methylprednisolon 3x1
f. Paracetamol 500mg/6jam (po)
g. Sukralfat syr 3x1C (po)
h. Vitamin B komplek 3x1
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan badan ngilu dan pegal-
pegal sejak 1 minggu yang lalu, demam terus menerus, nafsu makan menurun (+), batuk
(-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK (+), mimisan (-), bintik merah di kulit
(-), gusi berdarah (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru
(-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/60mmHg
HR: 78 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,0˚C
SpO2: 92%
Hb: 13,0
Leukosit: 2600
Trombosit: 20.000
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

131. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. MN; 31th; 175cm; 70kg
Dx: DHF
a. IVFD RL loading 1liter lanjut IVFD RL 40 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Inj. Moxifloxacin 400mg/24jam
e. Inj. Methylprednisolon 3x1
f. Paracetamol 500mg/6jam (po)
g. Sukralfat syr 3x1C (po)
h. Vitamin B komplek 3x1
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan badan ngilu dan pegal-
pegal sejak 9 hari yang lalu, demam terus menerus, nafsu makan menurun (+), batuk (-),
mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK (+), mimisan (-), bintik merah di kulit (-),
gusi berdarah (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/60mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,0˚C
SpO2: 92%
Hb: 13,0
Leukosit: 2700
Trombosit: 29.000
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

132. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. RK; 42th; 155cm; 65kg
Dx: CHF NYHA IV
a. O2 nasal kanul 3 lpm
b. IVFD RL 20 tpm
c. Furocemid 40mg/24jam (po)
d. ISDN 5mg/8jam (po)
e. Spironolankton 25mg/24jam (po)
f. Concor 2,5mg/24jam (po)
g. CPG 75mg/24jam (po)
h. Alprazolam 0,5mg/24jam (po/0-0-1)
i. Dulcolac 0-0-1
j. Allopurinol 100mg/24jam (po)
k. Digoxin 0,125/8jam (po)
l. Vitamin B komplek 50mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak. Pasien
mengeluh sesak terus menerus baik saat istirahat ataupun saat aktivitas, sering terbangun
malam hari karena sesak, tidur dengan diganjal 2 bantal lebih nyaman.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 98/68 mmHg
HR: 70 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, JVP meningkat.
Cor: bising sistolik di apex jantung, apex jantung melebar 2cm dari linea midclavicula
sinistra ke lateral.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

133. 06/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. ED; 56th; 165cm; 65kg
Dx: IHD
a. O2 nasal kanul 3 lpm
b. IVFD RL 20 tpm
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
e. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
f. Amlodipin 10mg/24jam (po)
g. Lisinopril 10mg/24jam (po)
h. Spironolankton 25mg/24jam (po)
i. Bisoprolol 5mg/24jam (po)
j. Alprazolam 0,5mg/24jam (po/0-0-1)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan sesak. Pasien
mengeluh sesak dan nyeri dada kiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 156/81 mmHg
HR: 92 kali/menit
RR: 23 kali/menit
S: 37˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I & II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

134. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. MR; 68th; 165cm; 70kg
Dx: Hipoglikemia
a. IVFD D10% 20 tpm
b. Bolus D40% 2 flash
c. O2 nasal kanul 3lpm
d. Amlodipin 10mg/24jam (po/0-0-1)
e. Candesartan 4mg/24jam (po/1-0-0)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan badan lemas sejak 6 jam
yang lalu, batuk (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK (+). Rw. HT (-),
Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/92mmHg
HR: 94 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,7˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

135. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. EY; 29th; 168cm; 65kg
Dx: HT Urgency
a. IVFD RL 20 tpm
b. Amlodipin 10mg/24jam (po/0-0-1)
c. Candesartan 16mg/24jam (po/1-0-0)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan kaki dan tangan lemas
sejak 5 hari yang lalu, muka dan ujung-ujung ekstremitas menjadi baal dan kesemutan,
batuk (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), BAK (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 210/116mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan abdomen (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

136. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. PI; 15th; 145cm; 40kg
Dx: ISK
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ketorolac 1x1amp jika perlu
d. Urinter 2x1 (po)
e. Sukralfat syr 3x2cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah sejak 6 jam yang lalu, BAK seperti teh, nyeri dan panas saat BAK, mual (+),
muntah (-), kentut (+), BAB (+), nyeri ulu hati (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung
(-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/90mmHg
HR: 96 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,7˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium dan suprapubis (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

137. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. IL; 15th; 140cm; 45kg
Dx: ISK
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ketorolac 1x1amp jika perlu
d. Urinter 2x1 (po)
e. Sukralfat syr 3x2cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah sejak 6 jam yang lalu, BAK seperti teh, nyeri dan panas saat BAK, mual (+),
muntah (-), kentut (+), BAB (+), nyeri ulu hati (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung
(-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90mmHg
HR: 96 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium dan suprapubis (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

138. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. FH; 39th; 165cm; 70kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansentron 4mg/8jam
d. Betahistin 6mg/8jam (po)
e. Flunarizine 5mg/12jam (po)
f. Sukralfat syr 3x2cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, lemas (+), gemetar (+), keringat dingin
(+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

139. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. GN; 65th; 155cm; 60kg
Dx: HT gd II
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/0-0-1)
b. Candesartan 8mg/24jam (po/1-0-0)
c. Domperidon 10mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 6kali/hari, lemas (-), gemetar (-), keringat dingin
(-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Rw. HT (+), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/100mmHg
HR: 99 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

140. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. SN; 62th; 160cm; 60kg
Dx: DM
a. Metformin 500mg/8jam (po)
b. Glimepirid 2mg/24jam (po/1-0-0)
c. Sukralfat syr 3x1C (po)
d. Vitamin B komplek 50mg/8jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan lemes sejak pagi SMRS,
nyeri perut (+), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan
menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/60mmHg
HR: 116 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
SpO2: 98%
GDS: 346mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

141. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. TU; 13th; 140cm; 47kg
Dx: DHF
a. IVFD RL 150cc/jam
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Paracetamol 500mg/4jam (po jika T>38˚C)
d. Puspakid syr 1x1cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan demam terus menerus
sejak 4 hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 6kali/hari, nyeri perut (+), lemas (+),
gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+), BAB
cair 1 kali/hari, ampas (-), lendir (-), darah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik
merah (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39˚C
SpO2: 98%
Trombosit: 66.000
Leukosit: 2.600
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

142. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. RI; 62th; 155cm; 60kg
Dx: Vertigo
a. Betahistin 6mg/8jam (po)
b. Flunarizine 5mg/12jam (po)
c. Sukralfat syr 3x2cth (po)
d. Vitamin B komplek 50mg/8jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, lemas (-), gemetar (-), keringat dingin
(-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/60mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

143. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. BQ; 2th; 92cm; 11kg
Dx: Obs. Febris H3
a. IVFD RL 30cc/jam
b. Paracetamol syr 1cth/4jam (po jika T>38˚C)
c. Bantif syr 1/2cth/8jam (po)
d. Puspakid syr 1x1cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan demam terus menerus
sejak 3 hari yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (+), BAK terakhir jam
06.00, mimisan (+), gusi berdarah (+), bintik merah (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39˚C
SpO2: 98%
Trombosit: 98.000
Leukosit: 3.800
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

144. 07/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MY; 8th; 120cm; 20,5kg
Dx: injury of wrist
a. Ekstraksi korpal
b. Pamor syr 2cth/8jam (po)
c. Cefadroxil syr 2,5cth/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan luka di tangan kiri
setelah terkena kail pancing sejak 30 menit yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: luka tusuk di tangan kiri (+), edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

145. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. JH; 2th; 92cm; 14kg
Dx: KDK
a. IVFD RL 360/15cc/jam
b. Diazepam pulv 1,5mg/8jam (po)
c. Pamol supp 250mg
d. Pamol syr 1cth/8jam (po)
e. Stesolid 10mg
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan kejang 2 kali dengan
durasi 5 menit tiap kejang, saat kejang pasien mendelik, keempat ekstremitas kaku,
kejang didahului demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat kejang saat usia 1 tahun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,8˚C
BB: 14kg
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

146. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. MR;17th; 145cm; 45kg
Dx: VE
a. Pembuatan visum
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan permintaan pembuatan
visum akibat hematome pada kelopak mata kanan dan lengan atas kiri, luka gores
pergelangan kaki kanan akibat ditonjok oleh 4 orang laki-laki yang dikenal pasien.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 37,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, hematome palpebra inferior dextra ukuran 1x1cm dan nyeri tekan
(+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: hematome lengan atas kiri dan nyeri tekan (+), luka gores pergelangan kaki
kanan.

147. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
An. WA;21th; 160cm; 60kg
Dx: VE
a. Pembuatan visum
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan permintaan pembuatan
visum akibat hematome pada pinggang, luka gores lengan bawah kanan akibat diinjak
oleh 4 orang laki-laki yang dikenal pasien.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-), hematome pada
pinggang ukuran 2x1cm, nyeri tekan (+).
Ekstremitas: luka gores lengan bawah kanan, hematome (+), nyeri (+).

148. 07/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  wanita
An. PR; 13th; 145cm; 50kg
Dx: Asthma attact
a. Nebul ventolin:pulmicort (1:1)
b. Salbutamol 2mg/8jam
c. Ambroxol 30mg/8jam
d. Lansoprazole 30mg/12jam
e. Sukralfat syr 3x1C
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak (+) sejak 1 hari
yang lalu, sesak selalu timbul saat udara dingin dan saat terpapar debu, batuk (+), nyeri
ulu hati (+), mual (+), muntah (-), pasien sudah sering mengaami kondisi ini. Rw.
Asthma (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

149. 07/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. ND; 55th; 175cm; 70kg
Dx: VL digiti III manus dextra
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po)
c. Cefixime 200mg/12jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan luka pada jari
tengah kanan setelah terkena pisau mesin saat bekerja.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: luka robek jari tengah tangan kanan dengan ukuran 3x1cm, luka bersih,
kuku lepas, ada jaringan kulit yang hilang, 1 ruas jari hancur.

150. 08/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. AZ; 5th; 115cm; 25kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Paracetamol syr 2cth/8jam
b. Bantif syr 1,5cth/8jam
c. Puspakid 1cth/24jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan demam terus menerus
sejak 1 hari yang lalu, batuk (+), pilek (+), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), lemas (-),
gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (+), BAB
cair (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

151. 08/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. VT; 49th; 150cm; 58kg
Dx: Insect bite
a. Diphenhydramine 1x1
b. Dexamethasone 0,5mg/8jam
c. Cefixime 100mg/12jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri pada jempol jari
kaki kiri sejak 1jam yang lalu, pasien mengaku digigit hewan serangga, batuk (-), pilek
(-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), BAB cair (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+), luka bekas gigitan serangga di digiti I
pedis sinistra, nyeri (+).
Kulit: normal

152. 08/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. HZ; 46th; 175cm; 85kg
Dx: Hepatitis A
a. Sukralfat syr 3x1C
b. Domperidon 10mg/12jam
c. Curcuma 3x1
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri perut sejak 1
minggu yang lalu, mual (+), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (-), nafsu makan menurun (+), BAB cair (-). Pasien selalu makan makanan
di pedagang kaki lima yang tidak diketahui kebersihannya. Pasien tidak pernah
melakukan transfusi darah. Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit
paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/70mmHg
HR: 99 kali/menit
RR: 20 kali/menit
SGOT: 101,6 U/I
SGPT: 283,0 U/I
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik +/+ ), faring
hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-), nyeri hipokondrium
dextra (+), hepatomegali (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

153. 08/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SR; 60th; 160cm; 66kg
Dx: Dispepsia
a. Lansoprazole 30mg/12jam
b. Sukralfat syr 3x1C
c. Domperidone 10mg/24jam
d. Paracetamol 500mg/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati seperti
tertusuk sejak 1 hari yang lalu, mbeseseg (+), kembung (+), mual (+), muntah (+),
demam (+), pasien sudah sering mengalami kondisi ini. Rw. Maag (+), Rw.HT (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/70mmHg
HR: 101 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,2˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

154. 08/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. IS; 60th; 170cm; 78kg
Dx: Insect bite
a. Inj. Ketorolac 1x1Amp
b. Inj. Dexamethason 1x1Amp
c. Diphenhydramine 1x1
d. Dexamethasone 0,5mg/8jam
e. Cefixime 100mg/12jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri pada punggung
kaki kanan sejak 30 menit yang lalu, pasien mengaku digigit hewan serangga, batuk (-),
pilek (-), mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-),
perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), BAB cair (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-),
Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 72 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+), luka bekas gigitan serangga di dorsum
pedis dextra, nyeri (+).
Kulit: normal

155. 10/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. UV; 30th; 155cm; 60kg
Dx: Asthma attact
a. IVFD RL 20 tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Nebul ventolin:pulmicort (1:1)
e. Salbutamol 2mg/8jam
f. Ambroxol 30mg/8jam
g. Amlodipin 5mg/24jam
h. Paracetamol 500mg/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak (+) sejak 1 hari
yang lalu, sesak selalu timbul saat udara dingin dan saat terpapar debu, batuk (+), nyeri
ulu hati (+), mual (+), muntah (+), pasien sudah sering mengaami kondisi ini. Rw.
Asthma (+), Rw.HT (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,2˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

156. 10/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. KW; 61th; 175cm; 70kg
Dx: PPOK eksaserbasi akut
a. IVFD RL+Aminofilin 1,5 Amp 20 tpm
b. Inj. Moxifloxacin 400mg/24jam
c. Nebul ventolin:pulmicort (1:1)
d. Ambroxol 30mg/8jam
e. Lansoprazole 30mg/24jam
f. Amlodipin 5mg/24jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak (+) sejak 1 hari
yang lalu, pasien adalah perokok berat, batuk (+), nyeri ulu hati (+), mual (-), muntah (-),
pasien sudah sering mengaami kondisi ini. Rw. Asthma (-), Rw.HT (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90mmHg
HR: 103 kali/menit
RR: 32 kali/menit
S: 36,8˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (+/+), RBK (+/+)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

157. 10/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SY; 65th; 160cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Lansoprazole 30mg/12jam
b. Sukralfat syr 3x1C
c. Domperidone 10mg/24jam
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati seperti
tertusuk sejak 1 hari yang lalu, mbeseseg (+), kembung (+), batuk (+), mual (+), muntah
(+), pasien sudah sering mengaami kondisi ini. Rw. Maag (+), Rw.HT (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,2˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

158. 10/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. RS; 62th; 160cm; 70kg
Dx: Ulkus Digiti II Pedis Sinistra
a. Program amputasi
b. IVFD RL 20tpm
c. Inj. Cepraz 2gr (profilaksis)
d. Inj. Lantus 25 IU
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri pada luka jari kaki
kiri sejak 3 hari yang lalu. Rw. DM (+), Rw.HT (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/90mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,2˚C
SpO2: 98%
GDS: 414mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+), luka pada jari kaki kiri (+).
Kulit: normal

STOPPED
159. 13/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  pria
Tn. SPJ; 69th; 168cm; 70kg
Dx: Observasi Febris H-1
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po)
c. Vitamin Bkomplek 50mg/8jam (po)
Pasien datang ke RSUD Kayen dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, batuk (+), pilek (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-), BAK normal,
pasien masih mau makan dan minum.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 78 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
Kulit: normal

160. 13/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. TAE; 26th; 165cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. Betahistin 6mg/8jam (po)
b. Flunarizine 5mg/12jam (po)
c. Sukralfat syr 3x2cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, lemas (+), gemetar (+), keringat dingin
(+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw.
Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

161. 15/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. SUI; 34th; 160cm; 60kg
Dx: Asthma attact
a. Nebul ventolin:pulmicort (1:1)
b. Salbutamol 2mg/8jam (po)
c. Ambroxol 30mg/8jam (po)
d. Vitamin B Komplek 50mg/8jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan sesak (+) sejak 1 hari
yang lalu, sesak selalu timbul saat udara dingin dan saat terpapar debu, batuk (+), nyeri
ulu hati (-), mual (-), muntah (-), pasien sudah sering mengalami kondisi ini. Rw. Asthma
(+), Rw.HT (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 37,2˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (+/+), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

162. 15/03/2020  Medikolegal  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. BR;30th; 160cm; 60kg
Dx: VE
b. Pembuatan visum
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan permintaan pembuatan
visum akibat hematome pada kelopak mata bawah kiri akibat ditonjok oleh 1 orang laki-
laki yang dikenal pasien.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 37,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, hematome palpebra inferior sinistra ukuran 2x2cm dan nyeri tekan
(+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: akral hangat (+/+), edema (-/-)

163. 15/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. SPN; 69th; 145cm; 50kg
Dx: GEA
a. IVFD RL 20tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj. Ondansetron 4mg/8jam
d. Sukralfat syr 3x1C (po)
e. Paracetamol 500mg/8jam jika demam (po)
f. Diaform 3x2tab jika BAB cair
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan BAB cair >5kali/hari
dalam 24jam ini. Keluhan dialami sejak 3 hari yang lalu. BAB cair (+), ampas (-), lendir
(-), darah (-), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), demam (+) sejak 3 hari yang lalu,
nafsu makan dan minum menurun (+). Rw.DM (+), Rw.HT (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 24 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

164. 15/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. KS; 52th; 160cm; 70kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj.ondansetron 4mg/8jam
d. Betahistin 6mg/8jam (po)
e. Flunarizine 5mg/12jam (po)
f. Sukralfat syr 3x2cth (po)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, nyeri ulu hati (+), lemas (+), gemetar
(+), keringat dingin (+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (+),
Rw. Vertigo (+), Rw. Dispepsia (+), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit
paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 140/70mmHg
HR: 59 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
GDS: 191mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

165. 21/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  lansia  wanita
Ny. KI; 69th; 150cm; 55kg
Dx: Vertigo
a. IVFD RL 20tpm
b. Inj. Ranitidin 50mg/12jam
c. Inj.ondansetron 4mg/8jam
d. Betahistin 6mg/8jam (po)
e. Flunarizine 10mg/12jam (po)
f. Sukralfat syr 3x1C (ac/po)
g. Amlodipin 10mg/24jam (po/0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan pusing berputar sejak 1
hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, nyeri ulu hati (+), lemas (+), gemetar
(+), keringat dingin (+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (+),
Rw. Vertigo (+), Rw. Dispepsia (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit
paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 180/100mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

166. 21/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. NA; 53th; 168cm; 70kg
Dx: ISPA
a. Stimuno 3x1
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan batuk sejak 1 hari yang
lalu, pilek (+), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), lemas (-), gemetar (-), keringat
dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Rw. Berpergian ke
Singapura (+), Rw. HT (-), Rw. Vertigo (-), Rw. Dispepsia (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung
(-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal
167. 21/03/2020  Medik  dr. Nur kartika sari  Stase poli  anak  pria
An. SM; 17th; 170cm; 80kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/pc)
b. Sukralfat syr 3x1C (po/ac)
c. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 7
hari yang lalu, greges (+) sejak 2 minggu yang lalu, pilek (-), mual (+), muntah (+), batuk
(-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (+), nafsu makan
menurun (-), Rw. HT (-), Rw. Vertigo (-), Rw. Dispepsia (+), Rw.DM (-), Rw. Jantung
(-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

168. 21/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  pria
Tn. IR; 49th; 165cm; 70kg
Dx: VL Regio Occipital
a. Hecting dan rawat luka
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
c. Cefixime 200mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan luka di kepala belakang
setelah mengalami kecelakaan sejak 15 menit yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri
kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, luka robek di regio occipital, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera
ikterik -/- ), faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal
169. 21/03/2020  Bedah  dr. Nur kartika sari  Stase poli  dewasa  wanita
Ny. ST; 42th; 150cm; 55kg
Dx: Vulnus Schisum digiti III manus sinistra
a. Hecting dan Rawat luka
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
c. Cefixime 200mg/12jam (po/pc)
d. Inj. ATS 1500 IU
Pasien diantar keluarga datang ke RSUD Kayen dengan keluhan luka pada jari tengah
tangan kiri setelah terkena clurit saat potong rumput sejak 15 menit yang lalu. Rw. HT
(-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,7˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+), luka di jari tengah tangan kiri (+).
Kulit: normal

STOPPED
170. 23/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  wanita
An. AQ; 1th; 78cm; 8,3kg
Dx: Dermatitis Kontak Alergi
a. Hydrocortison 0,5% salep 3x1
b. Cetirizin syr 1cth/24jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di sekitar
kemaluan sejak 1 hari yang lalu, timbul ruam kemerahan di sekitar kemaluan berbetuk
pas membentuk pempers, ibu pasien mengaku baru saja mengganti merek popok pasien
kemudian baru timbul keluhan ini, demam (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), batuk (-),
lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun
(-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: pustul multiple diatas makula eritema tersebar merata membentuk popok.

171. 23/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. IB; 7 bln; 73cm; 6,9kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol II; GG II; CTM I; Vit.B komplek II  mf pulv no. X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 2 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

172. 23/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. AR; 2th; 90cm; 9,5kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol III; GG III; CTM II; Dexamethason III; Vit.B komplek II  mf pulv no.
X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 2 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

173. 23/03/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. MN; 37th; 155cm; 50kg
Dx: Skizofrenia
a. Clozapin 50mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 3 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang 2 tahun yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

174. 24/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. AD; 9 bln; 85cm; 8,7kg
Dx: ISPA
a. GG III; CTM II; Dexamethason III; Vit.C II  mf pulv no. X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk sejak 1 hari
yang lalu, pilek (+), demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat
dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar
kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru
bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 22 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

175. 24/03/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  wanita


An. FR; 13 bln; 100cm; 9,4kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol II; CTM II; Vit.C II  mf pulv no. X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, pilek (-), batuk (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat
dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar
kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru
bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 120 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

176. 24/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. AO; 2 th; 109cm; 8kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol II; GG II; Dexamethason II; CTM I; Vit.C II  mf pulv no. X 
1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 3 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,7˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

177. 24/03/2020  kgd  dr. wahib Stase pkm  dewasa  pria


Tn. SP; 42 bln; 165cm; 70kg
Dx: VL kepala
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
c. Cefixime 100mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan luka di kepala
sejak 15 menit yang lalu, luka diakibatkan setelah terbentur bangunan yang belum jadi
saat bekerja. Mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin
(-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, luka robek ukuran 5cmx2cmx1cm di regio temporal dextra, mata
(Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

178. 24/03/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. SK; 15th; 155cm; 60kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. GG 100mg/8jam (po/pc)
c. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
d. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
e. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 7 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

179. 24/03/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. WR; 45th; 155cm; 65kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
c. Antasida 2x1 (po/ac)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan bdan pegel-pegel
sejak 2 hari yang lalu, pilek (-), demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. HT (-), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

180. 24/03/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RZ; 27th; 165cm; 70kg
Dx: Skizofrenia
b. Clozapin 100mg/12jam (po/pc)
c. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang 1 tahun yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

181. 27/03/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. KR; 67th; 155cm; 60kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 2mg/12jam (po/pc)
b. Trihexyphenidil 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

182. 31/03/2020  Bedah  dr. Wahib Stase poli  anak  pria


An. NV; 4th; 120cm; 16kg
Dx: VL Regio Mentum
a. Hecting dan rawat luka
b. Paracetamol III; Amoksisilin III; Vit. C III  mf pulv dtd no. X  1 pulv/ 8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan luka di dagu
setelah mengalami jatuh dan terkena tepi etalase sejak 15 menit yang lalu, mual (-),
muntah (-), nyeri kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, luka robek di regio mentum, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera
ikterik -/- ), faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

183. 02/04/2020  Bedah  dr. Wahib Stase poli  anak  pria


An. OL; 4th; 120cm; 16kg
Dx: VL Regio Mentum
a. Hecting dan rawat luka
b. Paracetamol III; Amoksisilin III; Vit. C III  mf pulv dtd no. X  1 pulv/ 8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan luka di dagu
setelah mengalami jatuh sejak 15 menit yang lalu, mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-).
Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, luka robek di regio mentum, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera
ikterik -/- ), faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

184. 02/04/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  anak  pria


An. HB; 3th; 110cm; 11kg
Dx: TB Paru
a. OAT Kategori I anak  tahap lanjutan  1x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk berkurang
setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering keringat
dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), keluarga ada yang memiliki
gejala yang sama seperti pasien dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-), muntah (-),
nyeri kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

185. 06/04/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  anak  wanita


An. AL; 10th; 150cm; 42kg
Dx: Otitis Ekstrena AS
a. Obat tetes Cloramphenicol 2tetes/8jam
b. Asam Mefenamat 500mg/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan nyeri di telinga kiri
setelah mengkorek-korek telinga kiri dengan cottonbud, tidak ada cairan yang keluar dari
telinga.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Telinga kanan: nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik auricula (-), nyeri ketok mastoid (-),
edema (-), serumen (-), membran timpani intak (+).
Telinga kiri: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), nyeri ketok mastoid (+),
edema (+), serumen (-), membran timpani intak (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

186. 06/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria


An. RI; 10th; 130cm; 21kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol IV; GG IV; Dexamethason III; CTM IV; Amoxisilin IV  mf pulv no.
X  1 pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 5 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

187. 06/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria


An. LK; 3th; 100cm; 13kg
Dx: Miliaria
a. Paracetamol 2,5; Dexamethason 1,5; CTM III  mf pulv no. X  1 pulv/8jam
b. Betamethason 0,1% salep  2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di kening,
leher, punggung sejak 5 hari yang lalu, timbul bintil-bintil, semakin banyak dan gatal
ketika berkeringat, pilek (-), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: tampak vesikel-vesikel bergerombol dengan warna sama seperti warna kulit
disekitarnya.

188. 06/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria


An. SB; 2th; 100cm; 8kg
Dx: Gastroenteritis akut
a. Attalpugit-pectin 2,5; Zink I  mf pulv no. X  1 pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan BAB cair sejak 1
hari yang lalu, BAB cair >5kali/hari, ampas sedikit, lendir (-), darah (-), nyemprot (+),
pilek (-), demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-),
perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), masih mau minum (+). Riwayat
bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan
orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-), selain pasien, saudara
pasien/kakak pasien juga BAB cair tapi hanya 2kali/hari.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus meningkat (+), nyeri tekan epigastrium (-), turgor kulit < 2
detik.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

189. 07/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria


An. ZE; 1bln; 51cm; 4kg
Dx: Imunisasi BCG/Polio I
a. Inj. BCG 0,5cc
b. OPV 2 tetes
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I untuk imunisasi.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

190. 06/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria


An. AH; 3bln; 56,5cm; 5,7kg
Dx: Imunisasi DPT dan polio 2
a. Inj. Pentabio 0,5cc
b. OPV 2 tetes
c. Paracetamol 1,5  mf pulv no. IX  1 pulv/8jam

Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I untuk imunisasi.

Kesadaran: compos mentis


KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

STOPPED
191. 07/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria
An. DZ; 4 bln; 56cm; 5,7kg
Dx: Obs.Febris H1
a. Paracetamol 3/4cth/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu, pilek (-), batuk (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat
dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar
kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru
bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,0˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.
192. 07/04/2020  Medik  dr. wahib Stase pkm  anak  pria
An. NR; 3th; 95cm; 8kg
Dx: Miliaria
a. Dexamethason II; CTM II; Vit. C II  mf pulv no. X  1 pulv/8jam
b. Betamethason 0,1% salep  2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di kening,
leher, punggung sejak 5 hari yang lalu, timbul bintil-bintil, semakin banyak dan gatal
ketika berkeringat, pilek (-), demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: tampak vesikel-vesikel bergerombol dengan warna sama seperti warna kulit
disekitarnya di kepala dan lengan.

193. 07/04/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  anak  pria


An. ST; 6bln; 85cm; 6,3kg
Dx: TB Paru
a. OAT Kategori I anak  tahap lanjutan  1x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk berkurang
setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering keringat
dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), keluarga ada yang memiliki
gejala yang sama seperti pasien dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-), muntah (-),
nyeri kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

194. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  lansia  pria


Tn. KH; 65th; 165cm; 59kg
Dx: TB Paru
a. OAT Kategori I  tahap lanjutan  1x3tablet
Pasien datang sendiri ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk, batuk berkurang
setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering keringat
dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), keluarga ada yang memiliki
gejala yang sama seperti pasien dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-), muntah (-),
nyeri kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 129/89mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

195. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  wanita


Ny. NG; 48th; 155cm; 49kg
Dx: TB Paru
a. OAT Kategori I  tahap lanjutan  1x3tablet
Pasien datang sendiri ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk, batuk berkurang
setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering keringat
dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), berat badan menurun (+),
nafsu makan menurun (+), keluarga ada yang memiliki gejala yang sama seperti pasien
dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-). Rw. HT (-),
Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/79mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

196. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  wanita


Ny. AL; 33th; 165cm; 60kg
Dx: Dispepsia
a. Omeperazole 20mg/12jam (ac/po)
b. Antasida 3x1 (ac/po)
c. Vitamin B komplek 2x1
d. Amlodipin 5mg/24jam (0-0-1)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu
hati (+) sejak 3 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), pasien sering mengkonsumsi
makanan pedas dan kecut, pasien mengaku pola makannya tidak teratur. Pasien memiliki
riwayat tensi tinggi.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90 mmHg
HR: 72 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan
epigastrium dan hipokondriaka sinistra (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

197. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  lansia  pria


Tn. HD; 67th; 160cm; 65kg
Dx: Dispepsia
a. Omeperazole 20mg/12jam (ac/po)
b. Antasida 3x1 (ac/po)
c. Vitamin B komplek 2x1
d. Amlodipin 5mg/24jam (0-0-1)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu
hati (+) sejak 5 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), pasien sering mengkonsumsi kopi,
makanan pedas dan kecut, pasien mengaku pola makannya tidak teratur.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan
epigastrium dan hipokondriaka sinistra (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

198. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  lansia  pria


Tn. DD; 71th; 160cm; 70kg
Dx: OA genue dupleks
a. Na. Diclovenak 50mg/12jam
b. Dexamethason 0,5mg/8jam
c. Vitamin B komplek 2x1
d. Antasida 2x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
pada kedua lutut sejak 3 hari yang lalu, nyeri semakin nyeri saat dipagi hari dan saat
digerakkan, lebih berkurang nyerinya saat istirahat. Selain itu, pasien memiliki kebiasaan
konsumsi makanan seperti kacang goreng, kangkung, minum kopi, pasien mengaku pola
makannya tidak teratur. Riwayat HT (-), DM (-), dispepsia (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium dan hipokondriaka
sinistra (-).
Ekstremitas: edema (-), keterbatasan gerak dikedua lutut, akral hangat (+).
Kulit: normal

199. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  wanita


Nn. ER; 28th; 160cm; 70kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenak 50mg/12jam
b. Dexamethason 0,5mg/8jam
c. Vitamin B komplek 2x1
d. Antasida 2x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
pada punggung sejak 2 hari yang lalu, nyeri semakin nyeri saat melakukan aktivitas
sehari-hari, lebih berkurang nyerinya saat istirahat. Selain itu, pasien merasa tidak bisa
tidur. Riwayat HT (-), DM (-), dispepsia (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/99 mmHg
HR: 98 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium dan hipokondriaka
sinistra (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

200. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  wanita


Ny. EG; 68th; 150cm; 65kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Glimepirid 2mg/24jam (po/1-0-0)
c. Antasida tab 2x1 (po/ac)
d. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak pagi
SMRS, perut terasa panas (+), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu
makan menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru
(-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 99 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
SpO2: 98%
GDP: 315mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

201. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  pria


Tn. KR; 75th; 150cm; 50kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Antasida tab 2x1 (po/ac)
c. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak
kemarin, perut terasa kembung (+), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-),
nafsu makan menurun (+). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit
paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
SpO2: 98%
GDP: 190mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

202. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  wanita


Ny. SI; 66th; 150cm; 50kg
Dx: DM
a. Metformin 500mg/24jam (po/1-0-0)
b. Simvastatin 10mg/24jam (po/0-0-1)
c. Antasida tab 2x1 (po/ac)
d. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan mata kabur sejak 1
bulan yang lalu, BAK malam 2-3kali, sering haus dan lapar, perut terasa panas (+), mual
(-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan menurun (-). Rw. HT (-),
Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70mmHg
HR: 99 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
SpO2: 98%
GDP: 119mg/dl
Kolesterol: 209mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

203. 15/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. NN; 31th; 155cm; 49kg
Dx: Skizofrenia
a. Clozapin 100mg/12jam (po/pc)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 1 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

204. 15/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RD; 43th; 175cm; 60kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 1mg/12jam (po/pc/0,5-0-0,5)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc/1-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 4 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

205. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Nn. DH; 20th; 167cm; 90kg
Dx: Typhoid Fever
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Chloramphenicol 500mg/8jam
c. Omeperazole 20mg/12jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu, demam naik turun, memberat ketika malam hari dan membaik
ketika pagi hari, mual (+), muntah (+) 2 kali/hari, BAB cair (+) 3 kali/hari, nafsu makan
menurun. Pasien mengaku memiliki riwayat demam tifoid.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 39,4˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-), lidah kotor dengan tepi memerah.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

206. 15/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. SK; 54th; 160cm; 50kg
Dx: Bronkitis
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Ambroxol 30mg/8jam
c. Amoksisilin 500mg/8jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu hari yang lalu, demam (+), batuk berdahak warna putih dan tidak disertai
darah, keringat malam hari (-), berat badan menurun (-), tidak ada riwayat kontak dengan
pasien flek. Keluarga atau orang disekitar pasien tidak ada yang batuk lama, keluarga
pasien ada yang perokok berat. Riwayat HT (-), riwayat DM (-)
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,4˚C
SpO2: 98%
X-foto thoraks: corakan bronkus meningkat.
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RK (+/+)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

STOPPED
207. 16/05/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Ny. ST; 58th; 165cm; 60kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
d. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
e. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 2 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), nyeri tenggorokan (+), sesak (+), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/60mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

208. 16/05/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. MT; 38th; 155cm; 55kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
d. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
e. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
f. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 5 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), nyeri tenggorokan (+), sesak (-), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 91 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,8˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

209. 16/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AR; 31th; 170cm; 60kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 2mg/12jam (po/pc/1-0-0)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc/0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering mudah
tersinggung dirumah sejak 3 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang,
pasien adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya.
Riwayat mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

210. 16/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. RT; 35th; 150cm; 50kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 2mg/12jam (po/pc/1-0-0)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc/0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering bengong
sendiri dirumah sejak 3 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang,
sebelumnya pasien pernah mengalami kecelakaan bersama calon suaminya hingga calon
suaminya meninggal dunia menurut keluarganya. Riwayat mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

211. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. PR; 59th; 155cm; 70kg
Dx: Susp. HNP
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
c. Antasida 2x1 (po/ac)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pinggang
sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien sering membawa barang-barang berat yang di
pikul di pinggangnya, pilek (-), demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. HT (-), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

212. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. SG; 52th; 170cm; 65kg
Dx: HT essensial, dispepsia
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
c. Antasida 2x1 (po/ac)
d. CTM 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada
tengkuk sejak 2 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (+), pilek
(-), demam (-), mual (+), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (+), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar
negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke
keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/90mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.
213. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria
Tn. SN; 55th; 170cm; 60kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada
tengkuk sejak 1 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek
(-), demam (-), mual (+), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar
negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke
keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/95mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

214. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  pria


Tn. CL; 19th; 170cm; 70kg
Dx: Otitis Ekstrena AS
a. Obat tetes Cloramphenicol 2tetes/8jam
b. Asam Mefenamat 500mg/8jam
c. Antasida 2x1 (po/ac)
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan nyeri di telinga kiri
setelah berenang kemudian pasien mengkorek-korek telinga kiri dengan cottonbud,
terdapat cairan yang keluar dari telinga kiri, berwarna kekuningan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Telinga kanan: nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik auricula (-), nyeri ketok mastoid (-),
edema (-), serumen (-), membran timpani intak (+).
Telinga kiri: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), nyeri ketok mastoid (-),
edema (+), serumen (+), membran timpani intak (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

215. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. DK; 26th; 165cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. Dimenhydrinat 3x1 (po)
b. Antasida syr 3x1C (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus 1 dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 5kali/hari, lemas (+), gemetar (+), keringat
dingin (+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-),
Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

216. 16/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. SJ; 42th; 160cm; 60kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
d. CTM 2x1
e. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus 1 dengan keluhan batuk berdahak
sejak 4 hari yang lalu, pilek (+), meriang (+), nyeri tenggorokan (+), mual (-), muntah (-),
lemas (+), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun
(+). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

STOP
217. 26/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria
Tn. Wr; 38th; 170cm; 70kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 2mg/12jam (po/pc/1-0-0)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc/0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering bengong
sendiri dirumah sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang,
sebelumnya pasien pernah mengalami kecelakaan bersama calon istrinya hingga calon
istrinya meninggal dunia menurut keluarganya. Riwayat mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/70mmHg
HR: 83 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

218. 26/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. PT; 55th; 150cm; 50kg
Dx: Skizofrenia
a. Risperidon 2mg/12jam (po/pc/1-0-0)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc/0-0-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering terdiam
sendiri dirumah sejak 4 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang,
sebelumnya pasien pernah mengalami kecelakaan bersama keluarganya hingga salah satu
keluarganya meninggal dunia menurut kerabatnya. Riwayat mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/90mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

219. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. SB; 90th; 160cm; 50kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Bisoprolol 5mg/24jam (po/pc/1-0-0)
c. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada
tengkuk sejak 1 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek
(-), demam (-), mual (+), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar
negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke
keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 164/81mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

220. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. SJ; 50th; 160cm; 65kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada
tengkuk sejak 2 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek
(-), demam (-), mual (+), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut
terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar
negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke
keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/90mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.
221. 26/05/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Ny. NZ; 56th; 165cm; 60kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
d. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
e. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 1 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), nyeri tenggorokan (+), sesak (+), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/70mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

222. 26/05/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. BG; 47th; 175cm; 70kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
d. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
e. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
f. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 4 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), nyeri tenggorokan (+), sesak (+), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/85mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,7˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (+/+)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

223. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. KN; 56th; 160cm; 50kg
Dx: Bronkitis
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Ambroxol 30mg/8jam
c. Amoksisilin 500mg/8jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan batuk
sejak 2 minggu hari yang lalu, demam (+), batuk berdahak warna putih dan tidak disertai
darah, keringat malam hari (-), berat badan menurun (-), tidak ada riwayat kontak dengan
pasien flek. Keluarga atau orang disekitar pasien tidak ada yang batuk lama, keluarga
pasien ada yang perokok berat. Riwayat HT (-), riwayat DM (-)
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,4˚C
SpO2: 98%
X-foto thoraks: corakan bronkus meningkat.
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RK (+/+)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

224. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. DW; 36th; 165cm; 65kg
Dx: Vertigo
a. Dimenhydrinat 3x1 (po)
b. Antasida syr 3x1C (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus 1 dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (+) > 3kali/hari, lemas (+), gemetar (+), keringat
dingin (+), perut terasa penuh (+), nafsu makan menurun (+). Rw. HT (-), Rw.DM (-),
Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

225. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  wanita


Nn. RI; 28th; 160cm; 70kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenak 50mg/12jam
b. Dexamethason 0,5mg/8jam
c. Vitamin B komplek 2x1
d. Antasida 2x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
pada punggung sejak 2 hari yang lalu, nyeri semakin nyeri saat melakukan aktivitas
sehari-hari, lebih berkurang nyerinya saat istirahat. Selain itu, pasien merasa tidak bisa
tidur. Riwayat HT (-), DM (-), dispepsia (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/99 mmHg
HR: 98 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
SpO2: 98%
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium dan hipokondriaka
sinistra (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

226. 26/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  wanita


Ny. JI; 69th; 155cm; 65kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Glimepirid 2mg/24jam (po/1-0-0)
c. Antasida tab 2x1 (po/ac)
d. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak pagi,
perut terasa panas (+), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan
menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
SpO2: 98%
GDP: 325mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

227. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  wanita


Ny. RN; 79th; 155cm; 55kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Glimepirid 2mg/24jam (po/1-0-0)
c. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak pagi,
perut terasa panas (-), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan
menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80mmHg
HR: 79 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
GDP: 299mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

228. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  lansia  wanita


Ny. SY; 74th; 165cm; 70kg
Dx: DM,OME st Perforasi
a. Metformin 500mg/12jam (po/1-0-1)
b. Glimepirid 2mg/12jam (po/1-0-1)
c. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
d. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
e. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
f. Antasida tab 2x1 (po/ac)
g. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri telinga
kanan sejak seminggu yang lalu, awalnya telinga terasa penuh kemudian pasien
mengkorek-korek telinga, tidak ada cairan yang keluar dari telingan, pasien meraasa
pendengaan menurun. Selain itu, pasien juga mengeluh perut terasa panas (+), mual (-),
muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan menurun (-). Rw. HT (-),
Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/66mmHg
HR: 105 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
GDS: 420mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-), telinga kanan {nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), nyeri tekan mastoi (-),
hiperemis (-), serumen (-), membran timpani tidak intak}; telinga kiri { nyeri tekan
tragus (-), nyeri tarik auricula (-), nyeri tekan mastoi (-), hiperemis (-), serumen (-),
membran timpani intak }.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

229. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  lansia  wanita


Ny. SN; 71th; 155cm; 49kg
Dx: TB Paru
a. OAT Kategori I  tahap lanjutan  1x3tablet
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Vitamin B kompleks 1x1
Pasien datang sendiri ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk, batuk mulai
berkurang setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering
keringat dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), keluarga ada yang
memiliki gejala yang sama seperti pasien dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-),
muntah (-), nyeri kepala (-). Rw. HT (-), Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 116/89mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

230. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. BC; 42th; 175cm; 65kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri kepala sejak 3 hari
yang lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot. Pasien mengeluh sulit tidur pada malam hari,
sering bergadang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
231. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Nn. AN; 20th; 155cm; 65kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan meriang sejak 1 hari yang
lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-),
muntah (-), BAB cair (-). Pasien mangaku datang dari Tasikmalaya sejak 3 minggu yang
lalu dan telah melakukan isolasi madiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 98/70 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

232. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. RN; 22th; 165cm; 59kg
Dx: Obs. Febris H1/Medical check up
a. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu,
dahak tidak dapat keluar, nyeri kepala (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-),
muntah (-), BAB cair (-). Pasien mangaku datang dari semarang sejak 2 bulan yang lalu
dan telah melakukan isolasi madiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/70 mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

233. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. DH; 18th; 167cm; 65kg
Dx: Obs. Febris H1/Medical check up
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan meriang sejak 2 hari yang
lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-),
muntah (-), BAB cair (-). Pasien mangaku datang dari Jepara sejak 1 bulan yang lalu dan
telah melakukan isolasi madiri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80 mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

234. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. SO; 41th; 155cm; 65kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
d. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
e. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan meriang sejak 1 hari yang
lalu, kepala terasa seperti nyut-nyut, batuk (+), pilek (+), pasien sulit tidur, nyeri
tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian
keluar kota/tidak ada orang disekitar yang memiliki riwayat dari luar kota atau luar
negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/90 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

STOP
235. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria
Tn. BY; 42th; 165cm; 70kg
Dx: HT
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. CTM 1x1 (pc/po/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri tengkuk sejak 3 hari
yang lalu, tengkuk terasa kemeng, kepala terasa seperti cekot-cekot, tidak bisa tidur
nyenyak, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-).
Pasien tidaknada riwayat bepergian dariluar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan
dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/95 mmHg
HR: 101 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

236. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AZ; 55th; 165cm; 50kg
Dx: Hipotensi
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. CTM 1x1 (pc/po/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
d. Fe 1x1 (po/pc)
e. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri kepala sejak 5 hari
yang lalu, gliyeng, tidak bisa tidur nyenyak, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-),
mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dariluar kota atau
orang sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Pasien tidak suka konsumsi daging dan
jarang makan sayuran hijau. Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 80/66 mmHg
HR: 71 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

237. 27/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AL; 50th; 165cm; 70kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
c. Antasid 3x1 (po/ac)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan badan pegal-pegal sejak 7
hari yang lalu, tidak bisa tidur nyenyak, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual
(-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang
sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 111/79 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

238. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. HG; 30th; 150cm; 65kg
Dx: Poilinikia
a. Ekstraksi kuku
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
c. Antasida 3x1 (po/ac)
d. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
e. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I diantar suaminya dengan keluhan nyeri pada kuku
jempol kaki kanan sejak 7 hari yang lalu, nanah (+), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-).
Pasien mengaku memiliki kebiasaan memotong kuku terlalu dalam. Riwayat HT (-),
riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-), jempol jari kanan tampak bengkak, hangat,
bernanah, darah.

239. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. EM; 49th; 155cm; 65kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
c. Antasid 3x1 (po/ac)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan lengan kanan pegal-pegal
sejak 1 hari yang lalu, kesemutan, mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada
riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan dari luar kota.
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/75 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

240. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. LG; 58th; 150cm; 65kg
Dx: Myalgia, dispepsia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
c. Antasid 3x1 (po/ac)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan punggung pegal-pegal sejak
3 hari yang lalu, perut nyeri dan kembung (+), mual (+), muntah (-), BAB cair (-). Pasien
tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan dari
luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/75 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

241. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. MI; 50th; 150cm; 65kg
Dx: dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hari
yang lalu, kembung (+), mbeseseg (+), mual (+), muntah (+) 1 kali/hari, BAB cair (-).
Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan
dari luar kota. Keluhan timbul setelah pasien makan makanan pedas dan bersantan.
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/75 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

242. 28/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. MR; 33th; 155cm; 49kg
Dx: Skizofrenia
a. Clozapin 100mg/12jam (po/pc)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 1 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang, pasien
adalah seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat
mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

243. 28/05/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. DV; 37th; 165cm; 50kg
Dx: Skizofrenia
a. Clozapin 100mg/12jam (po/pc)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering tertawa
sendiri dirumah sejak 2 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang. Riwayat
mondok di RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

244. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. ANN; 18th; 147cm; 55kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan meriang sejak 1 hari yang
lalu, kepala terasa seperti nyut-nyut, batuk (-), pilek (+), pasien sulit tidur, nyeri
tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian
keluar kota/tidak ada orang disekitar yang memiliki riwayat dari luar kota atau luar
negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 129/80 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,8˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

245. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. IR; 28th; 165cm; 70kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
d. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
e. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan greges sejak 1 hari yang
lalu, kepala terasa seperti nyut-nyut, batuk (+) dan dahak sulit keluar, pilek (+), pasien
sulit tidur, nyeri tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada
riwayat bepergian keluar kota/tidak ada orang disekitar yang memiliki riwayat dari luar
kota atau luar negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 129/80 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

246. 28/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. LK; 49th; 160cm; 55kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari
yang lalu, kepala terasa seperti nyut-nyut, batuk (-), pilek (-), pasien sulit tidur, nyeri
tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian
keluar kota/tidak ada orang disekitar yang memiliki riwayat dari luar kota atau luar
negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/90 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

247. 28/05/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. ST; 28th; 160cm; 65kg
Dx: Urtikaria
a. Betametason salep 3x1
b. Dexamethason 0,5mg/8jam(po/pc)
c. CTM 4mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di seluruh
badan sejak 1 hari yang lalu, timbul ruam kemerahan dan meninggi setelah pasien
mengkonsumsi telur, kemudian baru timbul keluhan ini, demam (-), pilek (-), mual (-),
muntah (-), batuk (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: plakat makula eritema multiple di seluruh badan.

STOP
248. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria
Tn. KY; 55th; 170cm; 60kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada kepala
sejak 3 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa
penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri
dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar
negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 145/95mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

249. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. HR; 58th; 150cm; 65kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri ulu hati seperti
tertusuk dan perih sejak 3 hari yang lalu, perut nyeri dan kembung (+), mual (+), muntah
3kali/hari, BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang
sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat
dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/85 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

250. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. WY; 19th; 167cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja ke Jepara. Pasien tiba di Pati kurang lebih 1 bulan
dan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak mengalami keluhan
apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80 mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

251. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. NH; 22th; 155cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja ke Semarang. Pasien tiba di Pati kurang lebih 3
bulan dan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak mengalami keluhan
apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 112/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

252. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. JM; 49th; 160cm; 55kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Captopril 12,5mg/12jam (po/pc/1-1-0)
c. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada kepala
sejak 5 hari yang lalu, sulit tidur (+), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa
penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri
dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar
negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 169/105mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

253. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. KL; 20th; 150cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja ke Semarang. Pasien tiba di Pati kurang lebih 3
bulan dan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak mengalami keluhan
apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 112/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

254. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. NH; 21th; 157cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kuliah ke Semarang. Pasien tiba di Pati kurang lebih 3 bulan dan
telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 95/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

255. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. LL; 50th; 165cm; 70kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
c. Antasid 3x1 (po/ac)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan badan pegal-pegal sejak 3
hari yang lalu, tidak bisa tidur nyenyak, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual
(-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang
sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat
dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/79 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

256. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. IJ; 57th; 155cm; 65kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Glibenclamide 5mg/24jam (po/1-0-0)
c. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak pagi,
sering BAK malam hari, sering merasa haus, dan sering merasa lapar, mual (-), muntah
(-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+),
Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/80mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
SpO2: 98%
GDP: 325mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

257. 29/05/2020  kgd  dr. wahib Stase pkm  dewasa  pria


Tn. PS; 43 th; 165cm; 70kg
Dx: VL kepala
a. Hecting
b. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
c. Amoxicilin 500mg/8jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan luka di kepala
sejak 15 menit yang lalu, luka diakibatkan setelah terbentur bangunan yang belum jadi
saat bekerja. Mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin
(-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 90 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, luka robek ukuran 5cmx2cmx1cm di regio temporal dextra, mata
(Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

258. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. AS; 17th; 157cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan masuk sekolah. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 121/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

259. 30/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. JM; 58th; 150cm; 57kg
Dx: HT essensial, DM
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Metformin 500mg/12jam (po/pc/1-1-0)
c. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada kepala
sejak 3 hari yang lalu, sulit tidur (+), badan sering lemas, BAK pada malam hari sekitar
5x, sering merasa haus, nafsu makan biasa saja, nyeri pada perut dan terasa panas (-),
pilek (-), demam (-), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa
penuh (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw.
DM (+), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/95mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
SpO2: 99%
GDS: 235mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

260. 29/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. NP; 54th; 150cm; 65kg
Dx: DM
a. Metformin 500mg/8jam (po/1-1-1)
b. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keperluan kontrol GDS,
pasien masih sering merasa lemas, sering BAK malam hari, sering merasa haus, dan
sering merasa lapar, mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan
menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/85mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
GDS: 225mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

261. 30/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AH; 55th; 160cm; 70kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Captopril 12,5mg/12jam (po/pc/1-1-0)
c. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada kepala
terutama daerah tengkuk sejak 3 hari yang lalu, sulit tidur (+), tidak ada bengkak pada
kaki, tidak ada penurunan penglihatan, nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa
penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri
dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar
negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 170/103mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

262. 30/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. DH; 28th; 168cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan perjalanan ke Sulawesi. Pasien tiba di Pati sejak 2
bulan dan selama di Pati melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan
apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 119/79 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

263. 30/05/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RR; 22th; 168cm; 70kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan melamar kerja Rembang. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/85 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

264. 01/06/2020  Kejiwaan  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. ST; 35th; 150cm; 49kg
Dx: Skizofrenia
a. Clozapin 100mg/12jam (po/pc)
b. Trihexyphenidyl 2mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan sering marah-
marah dirumah sejak 3 tahun yang lalu namun saat ini sudah banyak berkurang. Saat ini
pasien sudah melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja di bengkel. Pasien adalah
seorang yang sering menyendiri dan pendiam menurut keluarganya. Riwayat mondok di
RSJ Semarang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Penampilan: rapi
Sikap: normoaktif
Bicara: cukup, logorrhea (-)
Halusinasi (-), Waham curiga/merasa diamati oleh seseorang (+), ilusi (-)
Daya ingat: segera, sedang, panjang (baik)
Tilikan: 6
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

265. 01/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RH; 40th; 160cm; 65kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri ulu hati seperti
tertusuk dan perih sejak 5 hari yang lalu, perut nyeri dan kembung (+), mual (+), muntah
2kali/hari, BAB cair (-). Keluhan timbul sejak pasien konsumsi makanan pedas dan
bersantan beberapa hari ini, pasien juga sering mengkonsumsi kopi hitam setiap hari.
Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan
dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/85 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

266. 01/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AT; 45th; 175cm; 65kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari
yang lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot. Pasien mengeluh sulit tidur pada malam hari,
sering bergadang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 130/80 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

267. 01/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  pria


An. DN; 15th; 168cm; 60kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan masuk sekolah. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/85 mmHg
HR: 83 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

268. 01/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  wanita


An. DH; 17th; 155cm; 55kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan kembali masuk sekolah. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/75 mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

269. 02/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. HK; 58th; 160cm; 70kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada kepala
terutama daerah tengkuk sejak 2 hari yang lalu, sulit tidur (+), tidak ada bengkak pada
kaki, tidak ada penurunan penglihatan, nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-),
demam (-), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa
penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri
dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar
negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 148/98mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

270. 02/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. ME; 42th; 150cm; 65kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
c. Antasid 3x1 (po/ac)
d. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan pinggang pegal-pegal sejak
3 hari yang lalu, tidak menjalar, mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien sering
mengangkat karung-karung rumput setiap hari dan sering melakukan posisijongkok
dalam jangka waktu yang lama tanpa perubahan posisi. Pasien tidak ada riwayat
bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat
HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 139/75 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-), nyeri ketok kostovertebra (-/-).

271. 02/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RY; 29th; 165cm; 70kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
d. CTM 4mg/24jam (po/pc/0-0-1)
e. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan greges sejak 2 hari yang
lalu, kepala terasa seperti nyut-nyut, batuk (+) dan dahak sulit keluar, pilek (+), pasien
sulit tidur, nyeri tenggorokan (+), mual (-), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada
riwayat bepergian keluar kota/tidak ada orang disekitar yang memiliki riwayat dari luar
kota atau luar negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 135/88 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

272. 02/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  wanita


An. ANN; 14th; 150cm; 45kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan kembali masuk sekolah. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/85 mmHg
HR: 83 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

273. 02/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  pria


An. BB; 16th; 160cm; 55kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan kembali masuk sekolah. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/75 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

274. 03/06/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  dewasa  wanita


Ny. NG; 48th; 155cm; 49kg
Dx: TB Paru
b. OAT Kategori I  tahap lanjutan  1x3tablet
Pasien datang sendiri ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan batuk, batuk berkurang
setelah mengalami batuk berdahak lama sekitar lebih dari 2 minggu, sering keringat
dingin pada malam hari, riwayat dahak campur darah (+), berat badan menurun (+),
nafsu makan menurun (+), keluarga ada yang memiliki gejala yang sama seperti pasien
dan menjalani pengobatan TB paru, mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-). Rw. HT (-),
Rw.DM (-), Rw. Jantung (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/79mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

275. 03/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. SK; 54th; 160cm; 50kg
Dx: Bronkitis
a. Paracetamol 500mg/8jam
b. Ambroxol 30mg/8jam
c. Amoksisilin 500mg/8jam
d. Vitamin B komplek 3x1
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu hari yang lalu, demam (+), batuk berdahak warna putih dan tidak disertai
darah, keringat malam hari (-), berat badan menurun (-), tidak ada riwayat kontak dengan
pasien flek. Keluarga atau orang disekitar pasien tidak ada yang batuk lama, keluarga
pasien ada yang perokok berat. Riwayat HT (-), riwayat DM (-)
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 38,4˚C
SpO2: 98%
X-foto thoraks: corakan bronkus meningkat.
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RK (+/+)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).
Kulit: normal

276. 03/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. NG; 38th; 160cm; 67kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan perjalanan ke Sumatera. Pasien tiba di Pati sejak 3 bulan yang
lalu dan selama di Pati melakukan isolasi mandiri serta tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/85 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

277. 03/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  pria


An. BY; 15th; 158cm; 50kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan persyaratan kembali masuk sekolah. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/75 mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

278. 03/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AH; 44th; 167cm; 65kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Juwana. Pasien selama di Pati melakukan isolasi
mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/85 mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

279. 04/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. NA; 20th; 155cm; 65kg
Dx: Obs. Febris H1
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan meriang sejak 1 hari yang
lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-),
muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian keluar kota/luar negeri dan
tidak ada keluarga/orang sekitar yang melakukan perjalanan keluar kota/luar negeri.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 98/70 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

280. 04/06/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. AL; 28th; 167cm; 55kg
Dx: Dermatitis Kontak Iritan
a. Hydrocortison 0,5% salep 3x1
b. Dexamethason 0,5mg/8jam (po/pc)
c. CTM 4mg/12jam (ppo/pc/0-1-1)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di sekitar
kedua telapak tangan dan punggung tangan sejak 2 hari yang lalu, timbul ruam
kemerahan di sekitar kedua telapak tangan dan punggung tangan, pasien mengaku baru
saja mengganti merek sabun cuci baju/detergent kemudian baru timbul keluhan ini,
demam (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), batuk (-), lemas (-), gemetar (-), keringat
dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/85mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: pustul multiple diatas makula eritema, krusta di kedua telapak tangan dan
punggung tangan.

281. 04/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. RN; 43th; 170cm; 68kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Yogyakarta. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 105/85 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

282. 04/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. SR; 26th; 156cm; 50kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Semarang. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 99/83 mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

283. 04/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AR; 36th; 160cm; 69kg
Dx: Medical check up, HT
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
b. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Tasikmalaya. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 159/85 mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,4˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
284. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Nn. MT; 24th; 156cm; 45kg
Dx: Dispepsia
a. Antasid 3x1 (po/ac)
b. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan kembung sejak 3 hari yang
lalu, perut nyeri (+), mual (+), muntah (-), BAB cair (-). Keluhan timbul sejak pasien
konsumsi makanan pedas dan kecut beberapa hari ini, pasien juga sering makan tidak
teratur setiap hari. Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar
yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia
(+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/85 mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

285. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. UJ; 39th; 170cm; 65kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri seluruh kepala sejak 2
hari yang lalu, kepala terasa tidak berdenyut, mual (-), muntah (-), semakin nyeri saat
mendengar suara yang berisik. Pasien mengeluh sulit tidur pada malam hari, sering
bergadang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,4˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).
286. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Ny. HL; 40th; 150cm; 65kg
Dx: Dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan mbeseseg sejak 2 hari yang
lalu, perut nyeri dan kembung (+), mual (+), muntah (-), BAB cair (-). Keluhan timbul
sejak pasien konsumsi makanan pedas beberapa hari ini, pasien juga sering makan tidak
teratur setiap hari. Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar
yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia
(+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/85 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

287. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib Stase PKM  anak  wanita


An. RN; 14th; 150cm; 42kg
Dx: Otitis Ekstrena AS
a. Obat tetes Cloramphenicol 2tetes/8jam
b. Asam Mefenamat 500mg/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puslesmas Gabus I dengan keluhan nyeri di telinga kiri
setelah berenang kemudian pasien mengkorek-korek telinga kiri dengan cottonbud, tidak
ada cairan yang keluar dari telinga.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 105/75mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,4˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Telinga kanan: nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik auricula (-), nyeri ketok mastoid (-),
edema (-), serumen (-), membran timpani intak (+).
Telinga kiri: nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+), nyeri ketok mastoid (-),
edema (+), serumen (-), membran timpani intak (+).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

288. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. DM; 25th; 170cm; 65kg
Dx: Cephalgia
a. Paracetamol 500mg/8jam (po)
b. CTM 1x1 (po/pc/0-0-1)
c. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari
yang lalu, kepala terasa seperti cekot-cekot. Pasien mengeluh sulit tidur pada malam hari,
sering bergadang.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 125/80 mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

289. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AG; 49th; 160cm; 69kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
b. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Sumatera. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 119/85 mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,4˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

290. 05/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Nn. SH; 21th; 162cm; 69kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kuliah di Semarang. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 95/76 mmHg
HR: 87 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

291. 06/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. IJ; 58th; 155cm; 65kg
Dx: DM
a. Metformin 850mg/24jam (po/1-0-0)
b. Glimepirid 2mg/24jam (po/1-0-0)
c. Vitamin B komplek 50mg/12jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan lemes sejak pagi,
perut terasa panas (-), mual (-), muntah (-), gemetar (-), keringat dingin (-), nafsu makan
menurun (-). Rw. HT (-), Rw.DM (+), Rw. Jantung (-), Rw. Asma/penyakit paru (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
GDS: 325mg/dl
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal

292. 06/06/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. IN; 29th; 160cm; 65kg
Dx: Urtikaria
a. Betametason salep 3x1
b. Dexamethason 0,5mg/8jam(po/pc)
c. CTM 4mg/12jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan gatal di seluruh
badan sejak 1 hari yang lalu, timbul ruam kemerahan dan meninggi setelah pasien
mengkonsumsi udang, kemudian baru timbul keluhan ini, demam (-), pilek (-), mual (-),
muntah (-), batuk (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: plakat makula eritema multiple di seluruh badan.

293. 06/06/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Ny. NC; 37th; 157cm; 65kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol 500mg/8jam (po/pc)
b. Ambroxol 30mg/8jam (po/pc)
c. Amoxisilin 500mg/8jam (po/pc)
d. CTM 2x1 (po/pc/0-1-1)
e. Dexamethason 0,5mg/8jam (pc/po)
f. Vit.C 100mg/24jam (po/pc)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 4 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), nyeri tenggorokan (+), sesak (-), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/70mmHg
HR: 91 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,8˚C
SpO2: 99%
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

294. 06/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. RR; 32th; 162cm; 69kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kerja di Semarang. Pasien selama di Pati melakukan
isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 105/76 mmHg
HR: 86 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,8˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

295. 06/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. BS; 48th; 169cm; 75kg
Dx: Medical check up, HT
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
b. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
c. Captopril 12,5mg/24jam (po/pc/1-0-0)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan kembali kuliah di Jepara. Pasien selama di Pati melakukan isolasi
mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 185/106 mmHg
HR: 95 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

296. 08/06/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. NV; 7 bln; 73cm; 6,9kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol II; GG II; CTM I; Vit.B komplek II  mf pulv no. X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 2 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

297. 09/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. DV; 25th; 155cm; 58kg
Dx: ANC
a. Asam Folat 1x1
b. Fe 1x1
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 12 minggu datang ke RSUD Kayen untuk mengecek
kandungannya. Pasien rutin kontrol ke bidan selama hamil. Pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, TFU 14cm.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

298. 11/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. SR; 56th; 150cm; 55kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keprluan kontrol rutin
tekanan darah, sulit tidur (-), nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-), demam (-),
mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-),
nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu
14 hari (-), riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw.
HT (+), Rw. DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 145/95mmHg
HR: 85 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,1˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

299. 11/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. AD; 50th; 160cm; 75kg
Dx: HT essensial
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Vitamin B komplek 2x1
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan nyeri pada
tengkuk sejak 3 hari yang lalu, sulit tidur (+), sering lembur dan begadang, sering
konsumsi kopi, nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-), demam (-), mual (-),
muntah (-), lemas (-), gemetar (-), keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan
menurun (-). Riwayat bepergian keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-),
riwayat kontak dengan orang yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw.
DM (-), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 149/98mmHg
HR: 82 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,1˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

300. 11/06/2020  bedah  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. WJ; 38th; 150cm; 48kg
Dx: VE
a. Asam mefenamat 500mg/8jam (po/pc)
Pasien datang ke Poli Umum Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan luka lecet pada
dahi kiri setelah keserempet sepeda motor 3 hari yang lalu.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/80 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

301. 11/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. FR; 39th; 152cm; 68kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan perjalanan ke Tangerang. Pasien selama di Pati melakukan isolasi
mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/76 mmHg
HR: 83 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,7˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

302. 11/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. NR; 45th; 158cm; 57kg
Dx: Medical check up, HT
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
b. Amlodipin 5mg/24jam (po/pc/0-0-1)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keperluan meminta surat keterangan
dokter untuk keperluan perjalanan ke Surabaya. Pasien selama di Pati melakukan isolasi
mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 145/96 mmHg
HR: 89 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,4˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

303. 12/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. Y; 58th; 149cm; 60kg
Dx: CHF
a. Furosemide 40mg/24jam (po/pc)
b. Candesartan 8mg/24jam (po/pc)
c. Bisoprolol 2,5mg/24jam (po/pc)
d. Spironolacton 25mh/24jam (po/pc)
e. Digoxin 0,25mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I dibawa oleh keluarganya dengan keperluan
memperpanjang rujukan ke poli penyakit dalam. Keluhan sesak sudah berkurang.
Sebelumnya, pasien mengeluh sesak terus menerus baik saat istirahat ataupun saat
aktivitas, sering terbangun malam hari karena sesak, tidur dengan diganjal 2 bantal lebih
nyaman, sesak sering timbul saat kondisi pasien terlalu lelah seperti naik tangga.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 150/92mmHg
HR: 92 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37˚C
Kepala: Mesochepal, JVP meningkat.
Cor: BJ I&II regular, apex jantung melebar 2cm dari linea midclavicula sinistra ke
lateral.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani.
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (+).

304. 12/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  pria


Tn. WS; 50th; 165cm; 70kg
Dx: Myalgia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan badan pegal-pegal sejak 7
hari yang lalu, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (-), muntah (-), BAB cair
(-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru
perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 110/79 mmHg
HR: 84 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

STOP
305. 12/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita
Ny. YN; 55th; 155cm; 50kg
Dx: Myalgia, Dyspepsia
a. Na. Diclovenac 50mg/12jam (po/pc)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan badan pegal-pegal sejak 4
hari yang lalu, perut perih dan kembung, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual
(+), muntah (-), BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau
orang sekitar yang baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-),
riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 121/80mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,9˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

306. 12/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. UT; 31th; 159cm; 50kg
Dx: Hordeolum eksterna OD
a. Chloramphenicol eyedrop Iitetes/8jam
b. Kompres hangat
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan mata kanan terasa
mengganjal sejak 3 hari yang lalu, mata tidak merah, tidak ada penurunan penglihatan,
tidak ada kotoran mata, batuk (-), pilek (-), nyeri tenggorokan (-), mual (+), muntah (-),
BAB cair (-). Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang
baru perjalanan dari luar kota. Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/80mmHg
HR: 81 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,0˚C
Kepala: Mesochepal, mata kanan (kelopak mata kanan benjolan, eritem, tidak berdenyut,
nyeri).
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

307. 12/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. SH; 51th; 150cm; 65kg
Dx: dispepsia
a. Omeprazole 20mg/12jam (po/ac)
b. Antasid 3x1 (po/ac)
c. Vitamin B1 1x1 (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I sendiri dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari
yang lalu, kembung (+), mbeseseg (+), mual (+), muntah (+) 1 kali/hari, BAB cair (-).
Pasien tidak ada riwayat bepergian dari luar kota atau orang sekitar yang baru perjalanan
dari luar kota. Keluhan timbul setelah pasien makan makanan pedas dan bersantan.
Riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat dispepsia (+).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 98/75 mmHg
HR: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,3˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (+).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

308. 13/06/2020  Medik  dr. wahib  Stase pkm  anak  pria


An. FD; 2th; 90cm; 9,5kg
Dx: ISPA
a. Paracetamol III; GG III; CTM II; Dexamethason III; Vit.B komplek II  mf pulv no.
X  1pulv/8jam
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan keluhan batuk berdahak
sejak 2 hari yang lalu, pilek (+), demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: -mmHg
HR: 110 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,9˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
Kulit: normal.

309. 15/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. IK; 24th; 155cm; 70kg
Dx: ANC
a. Fermia 1x1
b. Kalk 1x1
Pasien G2A0P1 usia kehamilan 37 minggu datang ke Puskesmas Gabus I untuk mengecek
kandungannya. Pasien juga mengeluh kadang masih suka pusing gliyengan. Pasien rutin
kontrol ke bidan selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil,
pasien tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 116/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 37,5˚C
Hb: 10,5g/dl
Proteinuria: negatif
Sifilis: negatif
HIV: negatif
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi bokong, punggung kanan, TFU 31cm, DJJ
138kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

310. 15/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. ANN; 25th; 158cm; 60kg
Dx: ANC
a. Asam Folat 1x1
b. Fe 1x1
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 40 minggu datang ke RSUD Kayen untuk mengecek
kandungannya, pasien sudah sering merasakan kenceng-kenceng. Pasien rutin kontrol ke
bidan selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien
tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi kepala, punggung kiri, sudah masuk PAP, TFU 36cm,
DJJ 156kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).
311. 16/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  wanita
An. SPT; 5th; 110cm; 27kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I diantar orang tua dengan keperluan meminta surat
keterangan dokter untuk keperluan perjalanan ke Bojonegoro. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/60mmHg
HR: 80kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,4˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

312. 16/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  anak  wanita


An. FB; 11th; 145cm; 39kg
Dx: Medical check up
a. Vitamin C 50mg/24jam (po/pc)
Pasien datang ke Puskesmas Gabus I diantar orang tua dengan keperluan meminta surat
keterangan dokter untuk keperluan perjalanan ke Bojonegoro. Pasien selama di Pati
melakukan isolasi mandiri dan tidak mengalami keluhan apapun.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 90/65mmHg
HR: 80kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,7˚C
Kepala: Mesochepal.
Cor: BJ I&II regular
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: Supel, BU normal, timpani, nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema (-), akral hangat (-).

313. 17/06/2020  Medik  dr. Wahib  Stase pkm  dewasa  wanita


Ny. FT; 38th; 160cm; 67kg
Dx: HT essensial, DM
a. Amlodipin 10mg/24jam (po/pc/0-0-1)
b. Captopril 12,5mg/24jam (po/pc/1-0-0)
c. Metformin 500mg/8jam (po)
Pasien diantar keluarga datang ke Puskesmas Gabus I dengan permintaan suntim KB 3
bulan, sulit tidur (+), nyeri tengkuk (-), tidak ada bengkak pada kaki, tidak ada penurunan
penglihatan, nyeri pada perut dan terasa panas (-), pilek (-), demam (-), mual (-), muntah
(-), BAK malam hari (+), sering haus (+), sering lapar (+), lemas (-), gemetar (-),
keringat dingin (-), perut terasa penuh (-), nafsu makan menurun (-). Riwayat bepergian
keluar kota atau keluar negeri dalam waktu 14 hari (-), riwayat kontak dengan orang
yang baru bepergian ke keluar negeri (-). Rw. HT (+), Rw. DM (+), Rw. Alergi (-).
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 166/102mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,6˚C
Kepala: Mesochepal, mata (Konjungtiva anemis -/- ; sklera ikterik -/- ), faring hiperemis
(-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: SDV (+/+), Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: supel, bising usus normal (+), nyeri tekan epigastrium (-).
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

314. 17/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. ER; 25th; 156cm; 60kg
Dx: G1P0A0 hamil 40 minggu prekep, puka, masuk PAP tanpa penyulit
a. Partus normal
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 40 minggu datang ke Puskesmas Gabus I untuk mengecek
kandungannya, pasien sudah sering merasakan kenceng-kenceng. Pasien rutin kontrol ke
bidan selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien
tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 115/80mmHg
HR: 88 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi kepala, punggung kanan, sudah masuk PAP, TFU 38cm,
DJJ 156kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

315. 18/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. VL; 19th; 155cm; 48kg
Dx: G1P0A0 hamil 26 minggu
a. Fe 1x1
b. Asam folat 1x1
c. Kalk 1x1
d. Paracetamol 500mg/8jam
Pasien G1A0P0 usia kehamilan 26 minggu datang ke Puskesmas Gabus I untuk mengecek
kandungannya, pasien juga mengeluh nyeri kepala. Pasien rutin kontrol ke bidan selama
hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien tidak ada riwayat
hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 120/81mmHg
HR: 102 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Hb: 11,6g/dl
HbsAg: negatif
Anti HIV: negatif
Sifilis: negatif
Protein Urin: negatif
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi kepala, punggung kanan, TFU 24cm, DJJ 153kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

316. 19/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. MF; 34th; 153cm; 46kg
Dx: G4P2A1 hamil 23 minggu
a. Fe 1x1
b. Asam folat 1x1
Pasien G4A1P2 usia kehamilan 23 minggu datang ke Puskesmas Gabus I untuk mengecek
kandungannya, pasien juga mengeluh pinggang kemeng. Pasien rutin kontrol ke bidan
selama hamil. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien tidak ada
riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 100/67mmHg
HR: 100 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
HPHT: 05 januari 2020
HPL: 12 oktober 2020
Hb: 11,8g/dl
HbsAg: negatif
Anti HIV: negatif
Sifilis: negatif
Protein Urin: negatif
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi kepala, punggung kiri, TFU 21cm, DJJ 148kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

317. 19/06/2020  Kebidanan  dr. Wahib  Stase poli  dewasa  wanita


Ny. RS; 43th; 155cm; 56kg
Dx: G2P1A0 hamil 23 minggu
a. Fe 1x1
b. Asam folat 1x1
Pasien G2A0P1 usia kehamilan 23 minggu datang ke Puskesmas Gabus I untuk mengecek
kandungannya. Pasien rutin kontrol ke bidan selama hamil. Pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi sebelum hamil, pasien tidak ada riwayat hipertensi selama kehamilan.
Kesadaran: compos mentis
KU: sakit sedang
TD: 143/102mmHg
HR: 107 kali/menit
RR: 20 kali/menit
S: 36,5˚C
Gol.Darah: A
Hb: 12.0g/dl
HbsAg: negatif
Anti HIV: negatif
Sifilis: negatif
Protein Urin: negatif
Kepala: Mesochepal, faring hiperemis (-).
Cor: BJ I&II regular.
Paru: Wheezhing (-/-), RBH (-/-)
Abdomen: cembung, presentasi kepala, punggung kanan, TFU 22cm, DJJ 146kali/menit.
Ekstremitas: edema tungkai (-/-), akral hangat (+).

318.

Anda mungkin juga menyukai