MENINGITIS
PEMBIMBING :
dr. Samadhi Tulus Makmud Sp.S
OLEH :
Rini wulandari (406162049)
Anatomi
• Meningen jaringan ikat yang membungkus otak dan
medulla spinalis
• Terdiri dari:
– Duramater
– Arachnoid
– Piamater
• Rongga subarachnoid di antara arachnoid dan
piamater berisi LCS
MENINGITIS
• Inflamasi pada membran arachnoid, piameter dan CSF
(Cerebrospinal Fluid)
• Proses inflamasi meluas di seluruh ruang subarachnoid
sekitar otak dan batang otak dan melibatkan berbagai
ventrikel
epidemiologi
• Insiden MB adalah 2-6/100.000 per tahun dengan puncak
kejadian pada kelompok bayi, remaja, dan lansia.
• penyebab meningitis viral termasuk enterovirus, mumps
virus (gondongan), virus measles (campak), virus
varicella zoster (VZV) dan HIV. Gejala meningitis dapat
timbul hanya pada 1 dari 3000 kasus. Mumps
menyebabkan 10-20% meningitis dan
meningoencephalitis di bagian negara dimana akses
vaksin sulit.
etiologi
• Haemophilus influenzae tipe B merupakan etiologi utama
meningitis bakteri sebelum adanya imunisasi Hib pada
awal 1990-an, diikuti oleh Streptococcus pneumoniae
(18%) dan Neisseria meningitidis (14%).
• Infeksi virus lain yang dapat menyebabkan meningitis,
yakni : Virus Mumps, Virus Herpes ( termasuk Epstein-
Barr virus, herpes simplexs, varicella-zoster, Measles,
and Influenza).
klasifikasi
• Meningitis dapat diklasifikasikan berdasarkan
penyebabnya (bakteri, virus, atau sesuatu yang lain) atau
seberapa cepat ia berkembang (akut, subakut, atau
kronis).
faktor risiko
1.Usia
2.Diabetes Melitus
3.Alkohol
4.HIV/ AIDS
patofisiologi