Dibuat oleh :
Rini Wulandari
Pembimbing :
Dr. Alex Hadi Sp.U
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn. A
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 22 tahun
• Tgl. Masuk RS: 13 Oktober 2020
• No. RM : 0-53-27-94
ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 13 Oktober 2020
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan dan kiri bawah sejak 2 hari SMRS.
Darah Rutin
Hemoglobin 12.9 g/dL 12 – 14
Leukosit 15.47 10^3/uL 5 - 10
Hematokrit 39.5 % 37-43
Trombosit 423 10^3/uL 150 - 450
Urin Lengkap
Makroskopis Urine
Warna urin Kuning Kuning
Kejernihan urin Agak keruh
Berat jenis urin 1.015 1.005-1.030
Kimia Urine
pH urine 7.0 4.6-8.0
Leukosit urine 1+ Negatif
Nitrit urine Negatif Negatif
Protein urine Negatif mg/dL Negatif
Glukosa urine Negatif Negatif
Keton urine Negatif mg/dL Negatif
Urobilinogen urine 0.2 mg/dL <0.2 Normal
Bilirubin urine Negatif mg/dL Negatif
Blood urine Negatif mg/dL Negatif
Mikroskopis Urine
Eritrosit 1-2 /lpb 0-2
Lekosit 4-6 /lpb 0-5
Silinder Negatif /lpb Negatif
Sel epitel Gepeng 4-6 /lpb Gepeng 1-2
Kristal Negatif /lpb Negatif
Bakteri Negatif /lpb Negatif
Resume
• Nekrosis papilar
• Nefropati analgesik
• Senggama
• Jenis kelamin
• Usia • Kateterisasi
• Faktor predisposisi
Resume
2 hari SMRS
Etiologi
• Bakteri (E.coli, Enterobacter sp, Proteus sp)
• Virus
• Jamur
Klasifikasi
• Infeksi saluran kemih atas • Infeksi saluran kemih bawah
terdiri dari pielonefritis dan terdiri dari sistitis, prostatitis
pielitis. Pielonefritis terbagi dan epidimitis, uretritis, serta
menjadi pielonefritis akut sindrom uretra.
(PNA) dan pielonefritis kronik • Presentasi klinis ISKB
(PNK). tergantung dari gender. Pada
perempuan biasanya berupa
sistitis dan sindrom uretra
akut, sedangkan pada laki-laki
berupa sistitis, prostatitis,
epidimitis, dan uretritis
Resume
2 hari SMRS
• Mikrobiologi
Bakteriuria patogen yakni CFU per ml >105
• Uji biokimia
Colic abdomen et causa infeksi saluran kemih • Inj ranitidin 1 amp, inj ketorolac 1 amp
• Konsultasi spesialis urologi
- Infus RL 20 tpm
PROGNOSIS - Inj ceftriaxon 1x2 gr
Ad Vitam : Dubia ad Bonam - Inj ranitidin 2x1 amp
Ad Fungsionam : Dubia ad Bonam - Inj ketorolac 2x1 amp
Ad Sanationam : Dubia ad Bonam
Komplikasi
• ISK akut tipe sederhana yaitu non-obstruksi dan
bukan pada perempuan hamil pada umumnya
merupakan penyakit ringan ( self limited disease)
dan tidak menyebabkan akibat lanjut jangka lama.
• ISK tipe berkomplikasi biasanya terjadi pada
perempuan hamil dan pasien dengan diabetes
mellitus, risiko untuk pielonefritis diikuti penurun
laju filtrasi glomerulus (LFG). Abses perinefritik
merupakan komplikasi ISK pada pasien DM
nefrolitiasis dan obstruksi ureter.
Pencegahan
• Jangan menunda buang air kecil
• Perhatikan kebersihan secara baik
• Ganti selalu pakaian dalam setiap hari
• Pakailah bahan katun sebagai bahan pakaian
dalam
• Hindari memakai celana ketat
• Minum air yang banyak
Daftar pustaka
• Dipiro J.t., Wells,B.G., Dipiro C.V., Schwing hammer, T.L., (2015).
Pharmacotherapy Handbook. Ninth Edition. Mc Graw-Hill Education, USA.
• Purnomo, B. B. (2014). Dasar-dasar urologi.Edisi Ketiga. Malang: penerbitCV
Sagung seto.
• National Kidney ad Urologic Diease Information Clearinghouse (NKUDIC). (2012).
Urinary Tract Infection In Adult.
http:kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/utiadult.
• Gradwohl Steven E., (2011). Urinary Tract Infection Guideline, May 2011
• Sukandar E. (2006). Infeksi Saluran Kemih Pasien Dewasa. Dalam : Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbit IPD FK UI
• Sukandar, E. Infeksi (non spesifik dan spesifik) Saluran Kemih dan Ginjal. In
Sukandar E. Nefrologi Klinik Edisi III. Bandung: Pusat Informasi Ilmiah (PII)
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNPAD. 2006: 29 -72
• M. Grabe (Chair), R.Bartoletti, T.E. Bjerklund johansen, T.Cai, M. Cek, B.Koves,
K.G.Nabe, R.S. Pickard, P. Tenke, F. Wagenlehner, B.Wult, (2015). Guideline on
urological infection. Europian Association of Urology.