SEREBROSPINAL
CAIRAN SEREBROSPINAL
Dibentuk oleh pleksus koroideus yang terdapat pada
ventrikel
Melalui proses ultrafiltrasi dan sekresi
Lubrikasi SSP
Punksi lumbal Cairan
serebrospinal
meningitis
TUJUAN
DIAGNOSTIK Kategori perdarahan sub arachnoid
mayor
TERAPI
indikasi
LP keganasan atau tumor SSP
kelainan demyelinasi
INDIKASI
INFEKSI
Meningitis
Ensefalitis
Abses otak
PERDARAHAN
Subarakhnoid
Intraserebral
INDIKASI & PENYAKIT NEUROLOGI
Multiple sclerosis
KONTRA INDIKASI Gullain-Barrė syndrome
KEGANASAN
Leukemia
Lymphoma
Metastasis karsinoma
TUMOR
Otak
serebrospinal KONTRAINDIKASI
Infeksi
Septikemia
Infeksi sistemik
Infeksi lumbar lokal
KOMPLIKASI
Sakit kepala
Paralisis/kematian
Pengumpulan spesimen
Lumbar interspace
Lumbar interspace
3 atau 4 pada
4 atau 5 pada
dewasa (atau lebih
anak2
rendah)
Mengukur 0pening
20 ml cairan
pressure
serebrospinal
menggunakan
dikumpulkan
manometer
Penanganan dan Suhu Penyimpanan Cairan Serebrospinal
Bila penundaan tidak dapat dicegah, simpan spesimen dalam suhu yang
tepat
Penyebab xanthochromia
Perdarahan (subarachnoid atau intaserebral)
Hiperbilirubinemia
Hiperkarotinemia
Melanoma meningeal
Neonatus normal
Peningkatan kadar protein 150 mg/dl
Riwayat traumatic tap
Catatan:
Xanthochromia pada neonatus dihasilkan oleh kombinasi peningkatan
bilirubin dan protein karena belum matangnya barrier darah-otak
Gambaran yang membantu membedakan traumatic tap
dan hemorrhage
• Jumlah darah menurun secara progresif
dari tabung pertama sampai terakhir
Traumatic • Lapisan darah (streaking of blood) selama
pengumpulan spesimen
Menyebabkan cairan
serebrospinal terlihat keruh
dengan derajat yang
bervariasi
Pleocytosis
Peningkatan jumlah sel di
cairan serebrospinal
Hitung jenis leukosit cairan serebrospinal normal
Non •
•
•
Perdarahan (subarachnoid, intraserebral)
Infark SSP
Tumor
infeksi •
•
Pengulangan lumbal punksi
Terapi intrathecal (obat, myelograph)
Tipe sel predominan
Limfosit
Infeksi •
•
•
Infeksi HIV dan AIDS
Partially treated bacterial meningitis
Infestasi parasit
Non •
•
Multiple sclerosis
Guillain-Barre syndrome
infeksi
• Limfoma
• Drug abuse
Tipe sel predominan
Monosit
•Meningitis (TB,
Infeksi jamur)
Non •Tumor
infeksi
Tipe sel predominan
Sel plasma
Infeksi
• Coccidioides immitis
• Jamur
• Meningitis eosinofilik idiopatik
infeksi • Kontaminasi
Tipe sel predominan
Makrofag
• Meningitis TB
• Meningitis jamur
Infeksi
Non
• Respon terhadap eritrosit dan lipid dalam cairan
serebrospinal hasil dari perdarahan, abses otak,
contusion, infark, kontaminasi setelah LP
infeksi
• Pengobatan (intratekal, kontras radiografik,
irradiasi
Malignant cells
• Leukemia
Blast • Limfoma
• Tumor SSP
Sel tumor (medulloblastoma)
• Metastasis tumor primer
Pemeriksaan Kimia
PROTEIN
• Protein total (15-45 mg/dL)
• Albumin dan IgG
• Elektrofiresis protein
• Myelin basic protein
GLUKOSA
• 50-80 mg/dL
• Ratio Glukosa CSF / Glukosa plasma : 0,6
LAKTAT
• 10-22 mg/dL
Pemeriksaan Mikrobiologi
Mikroskopik Kultur
Pemeriksaan Imunologi
Counterimmunoelectro
Immunoassay
phoresis