Mikrobiologi:
● Bakteri batang tahan asam, 3x 0,5 μm, obligat aerob, katalase positif, non motil, tidak
menghasilkan spora, slow growth rate (12 jam)
● Tumbuh optimal pada suhu rata-rata berkisar 33 – 39o C dan maksimal tumbuh di lingkungan
dengan pH 6,6 – 6,8.
Struktur:
● Dinding Sel
● Struktur mirip bakteri gram negatif, lipopolisakarida dengan lapisan lipid mengandung asam
mikolat dan glikolipid, peptidoglikan tipis yang membentuk jaringan lipoarabinomannan,
dan arabinogalactan
● Dapat berikatan dengan Fc receptor, receptor mannose dan komplemen
● pada makrofaga
Etiologi
● Faktor virulensi : mycosides (cord factor, chaperonin 10) iron siderophore
(mycobactin), facultative intracellular growth (bertahan dan bereplikasi
dalam makrofaga)
Preparasi Sampel
Sampel yang digunakan dalam metode ini:
● Cairan (serum, urin, dan LCS)
● Kultur M. tuberculosis
Setelah sampel diambil lalu metabolit diekstraksi dalam satu atau dua fase
Mass Spectrometry Metabolomic
Ekstraksi Metabolit
● Ekstraksi pertama dengan campuran metanol dan air
● Ekstraksi kedua dengan campuran kloroform, metanol, dan air.
Setelah diekstraksi, metabolit tersebut dianalisis melalui perangkat dengan
sensitivitas yang tinggi.
Analisis Metabolit
Digunakan perangkat gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) dan
liquid chromatography-mass spectrometry (LC-MS) dengan LC- MS sebagai
perangkat yang lebih sering dipakai karena kemampuannya menganalisis
metabolit non-volatile
Mass Spectrometry Metabolomic
Analisis Data
Langkah terakhir adalah analisis data yang terdiri dari beberapa tahap yaitu:
● Proses pendataan mentah
● Analisis statistik
● Identifikasi metabolit.
Nuclear Magnetic Resonance
Selain laktat dan glukosa CSF, ada lima kelas utama metabolit yang meningkat menjadi ciri
dari TBM:
● Asam amino, asam organik, nukleotida, karbohidrat, dan "lain".
● Lima belas asam amino (alanin, asparagin, glutamat, glutamin, glisin, histidin, lisin,
metionin, fenilalanin, prolin, triptofan, tirosin, dan asam amino rantai cabang-
isoleusin, leusin, dan valin)
● Triptofan dan metionin telah dilaporkan berkurang pada TBM, dan 12 asam amino
meningkat pada kasus TBM, dibandingkan dengan kelompok kontrol populasi.
Empat nukleotida yang menjadi ciri TBM:
● penurunan 1,3-dimetilurat, dan peningkatan inosin, xantin, dan asam urat.
Metabolomic dalam Meningitis TB
Sebelas asam organik telah Sembilan metabolit "lain" mencirikan
diidentifikasi yang mencirikan TBM: TBM:
● Piruvat ● Kolin
● Asetat ● Kreatinin
● Sitrat ● dimetil sulfon
● Format ● Setamida
● 3-hidroksibutirat ● Gliserofosfokolin
● 3-hidroksiisovalerat ● Kreatin
● 2-hidroksiisovalerat ● kreatin fosfat
● 2-oksogluturat ● Karnitin
● Isobutirat ● guanidinoasetat
● Isovalerat
● Kaprat
5 kelas metabolit yang merupakan
karakteristik dari TBM: asam amino,
asam organik, nukleotida, karbohidrat,
dan “lain-lain”.
Prinsip Pengobatan TB :
a. Pengobatan diberikan dalam bentuk paduan OAT yang tepat mengandung
minimal 4 macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi
b. Diberikan dalam dosis yang tepat
c. Ditelan secara teratur dan diawasi secara langsung oleh PMO (pengawas
menelan obat) sampai selesai masa pengobatan.
d. Pengobatan diberikan dalam jangka waktu yang cukup terbagi dalam tahap
awal serta tahap lanjutan untuk mencegah kekambuhan.
● Tatalaksana TB ekstra paru : terapi medika mentosa dan terapi pembedahan.