Anda di halaman 1dari 41

Mycobacterium

tuberculosis

By
SITTI HADIJAH
 Disebut juga basil koch
 Penyebab tuberkulosis
 5 varian mycobacterium menurut Collins,
Jates, dan Granse
 M.Tuberculosis var human (tb.manusia)
 M.tuberculosis var bovine (tb.lembu)
 M.tuberculosis african I dan II
 M.tuberculosis asian
Penularan: droplet
 Batang,spora (-)
 BTA
 Sifat tahan asam: dinding sel tebal terdiri
dari lap liin dan lemak yang mengandung
asam lemak mikolat
 Patogen pada manusia
Morfologi

 Ukuran 3x 0,5 um
 Pada pembenihan berbentuk kokoid
dan berfilamen
 Pada pewarnaan Ziehl-Neelsen/Tan
Thiam Hok kuman berwarna merah
Media media untuk membiakkan kuman

1.Media semisintetik :
digunakan untuk mengamati morfologi
koloni,tes kerentanan, dgn menambah
AB,berguna sbg media selektif
2.Media telur inspirasi/pembenihan padat
 Menggunakan media Loweinstein-Jensen
 Mengandung telur,gliserol,garam
mineral,dan hijau malakhit yang dicampur
dengan penisillin untuk membunuh
kuman penyerta lain
 Pada media ini kuman akan tumbuh
selama 3-6 mgg
3.media kaldu(Broth Media)
 Media kaldu mendukung proliferasi

inokulan kecil
Sifat pertumbuhan
 Aerob obligat,memperoleh energi dari
oksidasi senyawa karbon sederhana
 CO2 dapat merangsang pertumbuhan
 Waktu pembelahan 20 jam suhu 22-230 C
 Pada pembenihan pertumbuhan akan
tampak setelah 2-3 mgg
 Koloni: cembung, kering, kuning gading
Daya Tahan
Daya tahan lebih besar dibanding kuman
lainnya karena sifat hidrofobik pada
permukaan sel
Hijau malakhit (kaldu daging) dapat membunuh
kuman lain,tapi tidak untuk Mycobacterium
tuberculosis
Asam dan alkali mendukung ketahanan kuman
Kuman Mycobacterium tuberculosis
tahan terhadap kekeringan dan
bertahan hidup selama periode
waktu yang lama dalam sputum
kering
Struktur Antigen
Terdapat pada dinding sel,menimbulkan
hipersensitivitas tipe lambat,kekebalan dan
menjadi freunds adjuvant

 LIPID
Mengandung banyak lemak spt lemak
kompleks,as lemak dan lilin
Lemak berperan pada sifat tahan asam,bila
lemak dihilangkan,sifat tahan asam akan hilang
Protein
Mycobacterium mengandung beberapa protein
yang menimbulkan reaksi tuberkulin
Ikatan protein pada fraksi lilin
dapat
menyebabkan sensitivitas
tuberkulin,dan dapat
menimbulkan pembentukan antibodi
Polisakarida
 Mycobacterium mengandung
bermacam polisakarida,perannya
belum jelas.dapat menimbulkan reaksi
hipersensitif

 Patogenesis
Infeksi mll debu/titik cairan (droplet)-sal
nafas.penyakit muncul stlh kuman menetap
dan berkembang biak di paru/kel getah
bening
Perkembangan penyakit tergantung pada
dosis kuman yang masuk,serta daya tahan
dan hipersensitivitas hospes

Dua kelaianan patologis tang terjadi :


1. Tipe Eksudatif
Berisi reaksi inflamasi akut dgn
edema,leukosit pmn dan monosit
disekeliling basil tuberkel Kelainan terlihat
pada paru mirip pnemonia. Penyembuhan
terjadi sempurna/menjadi nekrosis. Pada
tipe ini uji tuberkulin positif
2. Tipe Produktif
Berbentuk granuloma dengan 3
Zona,yaitu :
• Zona sentral: sel raksasa berinti
banyak dan mengandulng kuman tb
• Zona tengah: sel epitel tersusun
radial
• Zona luar: terdiri dari
fibroblast,limfosit dan monosit
• Lambat laun zona luar jadi fibrotik dan zona
sentral mengalami perkijuan. kelainan ini
disebut tuberkel.
• Tuberkel dapat pecah dan menjadi kaverna

• Kesembuhan terjad melalui


proses fibrosis/perkapuran
Perjalanan kuman Mycobacterium
Melalui aliran limfe,aliran
darah,bronchus,dan tract digestivus

•Infeksi primer dan dan tipe reaksi tuberculosis


•Apabila orang terinfeksi dengan kuman tuberculosis maka:
• 1.lesi eksudatif menyebar ke sal.limfe.kelainan ini disebut
komplex ghon
patogenesis
2.kel. getah bening menjadi perkijuan dan
perkapuran
3.tes tuberkulin +
Infeksi primer terjadi pada anak anak ,terjadi dimana

saja di paru paru terutama bagian basal


Reaktivasi terjadi melalui endogen

Reaktivasi ditandai oleh lesi jaringan

kronik,pembentukan tuberkel,perkijuan,dan
fibrosis
Reaktivasi terjadi pada apex paru
IMUNITAS DAN HIPERSENSITIVITAS
Imunitas terjadi apabila hospes dapat
mengatasi infeksi primer.
kekebalan ini terdapat pada sel mononuclear
yang dapat menghambat pertumbuhan kuman
tb
Hipersensitivitas ditimbulkan oleh kuman tb
utuh atau tuberkuloprotein dan lapisan lilin
dandapat dilihat melalui tes tuberkulin
Tes tuberkulin
PPD (purified protein derivative) yang
didapat
mll fraksinasi dari OT (Old tuberkulin)
Satuan: TU
Dosis: 5 TU ,disuntikkan dilengan secara IC
sebanyak 0,5 ml.
Hasil + terlihat 72 jam pasca
penyuntikkan,berupa adanya kemerahan dan
indurasi dengan diameter ≥10 mm
Interpretasi:tuberkulin ( + ) :individu
telah terinfeksi kuman mtb,tapi pada anak
anak dapat menunjukkan adanya penyakit
tuberkulosis aktif.
Orang dewasa dengan tuberkulin (+) adalah
ke orang yang mengandung resiko akan
mendapat tuberkulosis di kemudian hari
karena reaktivasi
infeksi primer
Gejala Klinis
Batuk berdahak ≥ 3 mgg,demam,nafsu
makan
↓,BB ↓,malaise,kk sakit dada,keringat malam
Lab: LED ↑,Anemia
Diagnosis laboratorium
Pemeriksaan mikrobiologidengan cara
mengisolasi kuman
Spesimen: sputum,cairan lambung,
urine, cairan pleura, cairan otak, cairan
sendi, dll
Mikroskopis
1.Pewarnaan Ziehl neelsen/BTA
Terlihat kuman berwarna merah dan
latar belakang warna biru
HASIL (+) ditentukan oleh jumlah
kuman 5.000-10.000 /ml bahan
Gambar pewarnaan ZN pada sampel
dahak
Biakan
Adalah cara yang paling sensitif untuk
mendiagnosis tb,terutama untuk sputum
yang sedikit dan sulit ditemukan dengan cara
mikroskopis
biakan juga penting untk melakukan tes
kepekaan kuman terhadap obat obatan
Kuman Mycobacterium tuberculosis
tumbuh setelah 2-3 mgg dengan koloni
berwarna kuning susu
Biakan pada media kaldu selektif

(lowenstein- jensen) merupakan metode


yang paling sensitif
Identifikasi Mycobacterium
Dasar dari pemeriksaan identifikasi adalah
bahwa tidak semua basil tahan asam yang
diasingkan dimedia lowenstein-jensen adalah
mycobacterium
Prinsip pemeriksaan identifikasi adalah
:waktu pertumbuhan, pembentukan
pigmen,tes biokimia,dan suhu
Runyon membegi mycobacterium
atipik menjadi 4 type:
 Type 1 : foto kromogen
Warna koloni menjadi lebih tua bila
dipengaruhi cahaya contoh:
Mycobacterium kansasii,penyebab
penyakit paru yang menyerupai
tuberkulosis
 Type 2: stokokromogen

Warna koloni tak dipengaruhi cahaya.


contoh Mycobacterium scrofulaceum
penyebab adenitis cervicalis pada anak
 Type 3 :non fotokromogen
Koloni tidak berwarna contoh Mycobacterium
intracellulare
 Type 4 ;rapid growers

Tumbuh cepat pada pembenihan


sederhana Contoh Mycobacterium
furtuitum dan Mycobacterium smegmatis
yang terdapat pada alat kelamin secara
normal
Tes biokimia

Tes merah netral :membedakn


Mycobacterium tuberculosis dan
Mycobacterium bovis terhadap
mycobacterium lainnya.hasil (+) pada m.tb
dan bovis
 Percobaan
niasin (+) pada
Mycobacterium
tuberculosis
 Nikotinamid

5000 ug/ml
 (-) pada

Mycobacterium
Tes arysulfatasa
Tes reduksi
nitrat
dll
Tes resistensi
Gunanya untuk mengetahui kepekaan
kuman tb terhadap obat anti tb yaitu:
Streptomisin,rifampisin,INH,etambutol dan
pirazinamid
Tes dilakukan dengan cara lansung dan
tidak lansung
Tidak lansung :kuman diisolasi dulu
sebelum dilakukan tes
Tes resistensi absolut :patokannya adalh
kadar hambat minimum (KHM) kuman
terhadap obat tertentu
Bila kadar melebihi KHM berarti resisten
Tes serologi
Tes takahashi,merupakan reaksi
aglutinasi fosfatida kaolin
Pencegahan
Imunisasi BCG
MYCOBACTERIUM LEPRAE

Penyebab kusta
Menyerang saraf tepi,kulit,mukosa
hidung, otot, tulang
Banyak terdapat diasia,afrika
Spesifikasi kuman m.leprae
1.tunbuh lambat,inkubasi lama
2.kuman berpredileksi pada jar syaraf
3.gejala klinis tidak jelas,shgg
susah membedakan infeksi baru
dan lama
4.penyakit kusta hanya menyerang
manusia
Morfologi
Hidup obligat intra sel,selama 2-9 hari
Masa pembelahan 20 hr
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai