Pembimbing :
dr. Indra Buana, Sp. P
TUBERKULOSIS (TB)
CARA PENULARAN
Sumber penularan : penderita TB
BTA positif
Saat batuk atau bersin
menyebarkan kuman ke udara
( droplet)
Dapat terinfeksi bila kuman
terhirup dalam saluran
pernafasan
Manfaat Pemeriksaan
Sputum
menegakkan diagnosis,
menilai keberhasilan pengobatan dan
menentukan potensi penularan.
S
S
P
P
S
S
Aspirasi transtracheal
Bronchoalveolar lavage
Lung biopsy
Akhirnya...
S
Alat-alat
OSE BULAT
PIPET TETES
HOLDER
BUNSEN
MIKROSKOP
KACA OBJEK
Bahan-bahan
SPUTUM
CARBOL
FUCHSIN
METHYLE
NE BLUE
ALKOHOL
OIL
IMERSI
Cara kerja
1. Sputum di ambil dengan ose dan dibuat sediaan dengan bentuk sesuai pola
dengan ukuran 2 x 3.
2. Buat kuil kuil kecil mengelilingi olesan agar dahak menyebar secara merata.
3. Preparat dikeringkan
4. Letakkan sediaan diatas rak pewarnaan.
5. Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin.
6. Panasi sediaan dengan api bunsen disetiap sediaan sampai keluar uap jangan
sampai mendidih.
7. Diamkan 5 menit.
8. Bilas sediaan dengan hati-hati menggunakan air mengalir.
9. Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah carbol fuchsin.
10.Genangi permukaan sediaan dengan methylen blue selama 20-30 detik.
11.Bilas sediaan dengan air mengalir.
12.Keringkan sediaan di udara
13.Nyalakan Mikroskop
14.Sediaan diberi minyak imersi
15.Baca hasil dengan lensa objektif pembesaran 100x.
Interpretasi hasil
BTA yang dapat dinyatakan positif
apabila ditemukan bakteri berwarna
merah dan berbentuk batang,
sedangkan BTA yang dinyatakan
negatif apabila tidak ditemukannya
bakteri berwarna merah dan yang
terlihat hanya bakteri dengan warna
biru berbentuk batang.
c. Hasil
Ditemukan 10-99
Interpretasi
BTA dalam 100 lapang
Skala IUATLD
(International Union
Against Tuberculosis and
Lung Disease) sebagai
berikut (Kemenkes RI,
2011)
a. Tidak ditemukan BTA
dalam 100 lapang
pandang, disebut negatif.
b. Ditemukan 1-9 BTA
dalam 100 lapang
pandang, ditulis jumlah
kuman yang ditemukan.
pandang, disebut +
atau (1+).
d. Ditemukan 1-20
BTA dalam 1 lapang
pandang, disebut ++
atau (2+), minimal
dibaca 50 lapang
pandang.
e. Ditemukan >10
BTA BTA dalam 1
lapang pandang,
disebut +++ atau
(3+), minimal dibaca
20 lapang pandang.
Kesimpulan