NIM : PO713203191007
2) Artati, S. Si., M. Si
A. Tujuan Praktikum
B. Landasan Teori
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut di dalam air. Nilai salinitas
juga dapat mengacu kepada kandungan garam dalam tanah. Kandungan garam pada sebagian
besar danau,sungai dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan
sebagai air tawar (Djoko, 2011).
Salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air
laut. Secara praktis, adalah susah untuk mengukur salinitas di laut, oleh karena itu penentuan
harga salinitas dilakukan dengan meninjau komponen yang terpenting saja yaitu klorida (Cl).
Kandungan klorida ditetapkan pada tahun 1902 sebagai jumlah dalam gram ion klorida pada satu
kilogram air laut jika semua halogen digantikan oleh klorida. Penetapan ini mencerminkan
proses kimiawi titrasi untuk menentukan kandungan klorida (Wikipedia 2000 :1).
Salinitas juga merupakan parameter yang digunakan dalam pengkajian oseanografi. Salinitas
juga sangat membantu dalam mempelajari gerak masssa air, hal ini berhubungan dengan
pencampuran. Konsentrasi garam terlarut dalam air laut sebagian besar berupa ion klorida,
natrium, sulfat, magnesium, kalsium, kalium, bikarbonat, bromida, borat, stronsium dan florida.
Dimana semuanya memiliki komposisi dilautan yang relatif tetap (Stewart 2010 : 65).
Alat : Bahan :
D. Prosedur Kerja
- Hasil
Percobaan Hasil
I 0,5
II 1,5
III 1,2
Rata - rata 1,1
Penyelesaian :
- Pembahasan
Pada percobaan salinitas, digunakan larutan standar garam asam karena terbentuk dari
reaksi antara asam nitrat (HNO3) yang merupakan asam kuat, dan perakhidroksida (AgOH) yang
merupakan basa lemah. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar kegaraman pada sampel
air yang digunakan.
Mula – mula sampel air yang ditambahkan indicator K2CrO4 10% sebanyak 5 ml
berubah warna menjadi warna kuning. Kemudian dititrasi dengan larutan baku standar AgNo3
sehingga mengalami perubahan warna menjadi agak kemerahan dan membentuk endapan merah
bata.
F. Simpulan
Dari percobaan yang telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan yaitu kadar salinitas
sampel air keran di wilayah kampus Analis Poltekkes Kemenkes Makassar 0,038 mg/L dengan
memiliki rata – rata volume titrasi 1,1 ml.
Makassar, 24 Januari 2021
Nyebaken, JW. 1971. Biologi laut suatu pendekatan ekologi. Gramedia : Jakarta.
Pudjaatmaka, A.H, 2002, Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, terjemahan
dari Vogel’s text book of Qualitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental
Analysis oleh J.Basset, dkk, Buku Kedokteran EGC, Jakarta