NIM : PO.71.3.203.19.1.027
A. Tujuan Praktikum
B. Landasan Teori
a. Labu erlenmeyer
b. Beaker glass / gelas kimia
c. Gelas ukur
d. Pipet ukur
e. Pipet pasteur / Pipet tetes
f. Buret
g. Klem dan Statif
D. Prosedur Kerja
1) Hasil
Jawab :
Perhitungan :
1000
Alkalinitas = × Vtitrasi × N HCl × BE HCO3
100
1000
= × 0,525 × 0,1 × 61
100
= 10 × 0,525 × 0,1 × 61
= 32,025 mg/L
2) Pembahasan
Tinggi atau rendahnya alkalinitas dalam suatu perairan tidak lepas dari
pengaruh parameter lain seperti seperti pH, atau kesadahan. Di mana
semakin tinggi alkalinitas, maka kedua parameter tersebut akan mengikuti.
Konsentrasi total alkalinitas sangat erat hubungannya dengan konsentrasi
total kesadahan air. Umumnya total alkalinitas mempunyai konsentrasi yang
sama dengan konsentrasi total kesadahan. Selain bergantung pada pH,
alkalinitas juga dipengaruhi oleh komposisi mineral, suhu, dan kekuatan
ion. Unsur-unsur alkalinitas juga dapat bertindak sebagai buffer
(penyangga) pH.
F. Kesimpulan
Penentuan alkalinitas ini dilakukan untuk mengetahui berapa kadar
alkalinitas dalam sampel air yang digunakan. Dalam praktikum ini, perubahan
warna dari merah muda ke tidak berwarna terjadi setelah dititrasi menggunakan
HCl 0,1 N dengan hasil titrasi yang diperoleh yaitu 0,525. Kemudian
digunakan untuk menghitung kadar alkalinitas sehingga kadar alkalinitas dari
sampel air yang digunakan diperoleh sebanyak 32,025 mg/L.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Azizah