Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

ANALISIS ASIDITAS DAN ALKALINITAS

Nama : Firyaliza Dwi Putri

Kelas : XII KA 1
Kelompok :-
Tanggal : Kamis, 4 November 2021
Petunjuk Pelaksanaan diskusi dan Praktik
1. Isilah terlebih dahulu identitas pada kolom yang disediakan.
2. Pelajarilah terlebih dahulu materi/bahan ajar mengenai asiditas dan alkalinitas samel air
3. Setiap peserta didik wajib berpartisipasi aktif dalam diskusi untuk menambah poin.
4. Kerjakan dengan teliti.
5. Lembar kerja ini dikerjakan sesuai waktu yang ditentukan guru.

Tujuan :
1. Setelah proses pembelajara, peserta didik mampu menjelaskan pengertian Asiditas dan alkalinitas
2. Setelah proses pembelajara, peserta didik mampu mendeskripsikan penyebab terjadinya asiditas dan alkalinitas
pada air.
3. Setelah proses pembelajaran, peserta didik mampu mengurutkan tahapan prosedur titrasi asam basa dalam
penentuan asiditas dan alkalinitas air.
4. Setelah proses pembelajaran,melalui praktik peserta didik mampu menentukan titik akhir titrasi pada analisis
asiditas dan alkalinitas air.
5. Setelah proses pembelajaran melalui praktik, peserta didik mampu menentukan sumber asiditas serta alkalinitas
sampel air yang di analisis.
6. Setelah proses pembelajaran melalui praktik, peserta didik mampu menghitung asiditas dan alkalinitas
berdasarkan data titrasi

Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

A. Kompetensi Dasar:
3.13. Menerapkan prosedur analisis air
4.13. Melaksanakan analisis air
B. IPK:
1. Menjelaskan pengertian asiditas dan alkalinitas
2. Mendeskripsikan penyebab terjadinya asiditas dan alkalinitas pada air
3. Mengurutkan tahapan prosedur analisis asiditas dan alkalinitas pada sampel air
4. Menentukan titik akhir dari titrasi asam basa pada analisis asiditas dan alkalinitas air.
5. Menentukan sumber asiditas dan alkalinitas sampel air berdasarkan data analisis
6. Menghitung asiditas dan alkalinitas sampel air berdasarkan data analisis titrasi konduktometri

Kegiatan Awal

SUNGAI TERCEMAR: Sungai Mejobo berbau dan kotor kemarin. Diduga karena limbah pabrik gula. (NOOR SYAFAATUL UDHMA/RADAR KUDUS)

1. Apa yang ada dibenak anda setelah mengamati dua gambar sungai diatas?
Jawab : pendapat Saya setelah mengamati kedua gambar sungai diatas adalah gambar sungai yang pertama
terlihat air nya keruh, kecoklatan. Sedangkan, gambar yang kedua kotor, hitam, dan tercemar akibat limbah pabrik
gula yang tidak diolah terlebih dahulu oleh industri disekitar aliran air tersebut.

Kegiatan Inti
2. Pertanyaan apa yang timbul dibenak anda setelah melihat dua gambar sungai diatas?
Jawab :
 Kenapa air sungai itu dapat tercemar?
 Apa penyebab air tersebut tercemar?
 Apakah saat dibuang nya limbah pabrik gula, dilakukan pengolahan sebelum di buang ke lingkungan?
 Apakah air tersebut dapat dinetralkan jika dilakukan Analisa?
  Apakah air yang dibuang ke sungai tersebut sudah sesuai dengan AMDAL?
 Ada berbagai macam limbah, seperti limbah pabrik, limbah rumah tangga, dll. Bagaimanakah cara
untuk menetralkan air tersebut agar aman sebelum di buang?

3. Bagaimana kondisi sumber air ditempat tinggal kalian?

Jawab : kondisi air di tempat tinggal saya normal dan sangat baik, tidak tercemar oleh limbah.

4. Apa yang dimaksud dengan asiditas air, dan bagaimana ciri-ciri air dengan asiditas tinggi?
Jawab :
Asiditas adalah banyak nya basa yang diperlukan untuk menetralkan asam dalam air. Asiditas adalah
kemampuan/kapasitas air untuk menetralkan ion OH -. Penyebab Asiditas umumnya adalah asam asam lemah,
seperti H 2 PO 4 -, HPO 4, CO 2, HCO 3,Protein dan ion-ion logam bersifat asam seperti Fe 3+. Asiditas :
kapasitas kuantitatif air untuk bereaksi dengan basa kuat sehingga menstabilkan pH hingga mencapai 8,3 atau
kemampuan air untuk mengikat OH

Ciri-ciri air dengan asiditas tinggi : memiliki kandungan ion h+, carbon dioksida (co2) dan asam-asam mineral
yang tinggi.
Efek asiditas air yang tinggi bagi kehidupan manusia jika digunakan untuk MCK (mandi cuci kakus) :
- dapat menimbulkan gatal-gatal atau iritasi kulit akibat adanya kandungan air yang bersifat korosif ( air yang
keasaman nya tinggi)
- korosi pada benda-benda (misal sedang mencuci piring akan menyebabkan benda yang dicuci akan
berkarat/lecet dan rusak) akibat kadar keasaman yang tinggi di dalam air

5. Apa yang dimaksud dengan alkalinitas air, dan bagaimana ciri-ciri air dengan alkalinitas tinggi?
Jawab :
Alkalinitas adalah banyak nya asam yang diperlukan untuk menetralkan basa dalam air. Alkalinitas adalah
kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam tanpa penurunan nilai pH larutan (Alaerts dan Ir. S. Sumetri
S.). alkalinitas merupakan penyangga (buffer) perubahan pH air dan indikasi kesuburan yang di ukur dengan
kandungan karbonat. Alkalinitas mampu menetralisir keasaman didalam air. Secara khusus alkalinitas sering
disebut sebagai besaran yangmenunjukkan kapasitas pembufferan dari ion bikarbonat, dan tahap tertentu ion
karbonat dan hidroksida dalam air. Ketiga ion tersebut dalam air akan bereaksi dengan ion hydrogen sehingga
menurunkan kemasaman dan menaikkan Ph.

Ciri-ciri air dengan alkalinitas tinggi yaitu memiliki kandungan ion OH-, CO3(2-) (karbonat) dan HCO3-
(bikarbonat) yang tinggi. catatan : Alkalinitas tinggi  sedimentation

6. Jelaskan apa penyebab asiditas dan alkalinitas pada air?

Jawab :
 Asiditas dalam air disebabkan oleh adanya kandungan ion H+, CO2, dan asam-asam mineral yang
tinggi.
 alkalinitas dalam air disebabkan oleh adanya kandungan ion OH–, CO3²–, dan HCO3–.

hal-hal yang mempengaruhi asiditas sampel air, yaitu :

1. H+
2. CO2, CO2 terlarut :
- Dekomposisi udara dan senyawa organik oleh mikroorganisme
3. HCO3–
4. Asam mineral :
- Industri logam / bahan kimia
- secara alami terdapat di dalam air
5. Asam humus : dibebaskan oleh air (air danau)

sedangkan hal-hal yang mempengaruhi alkalinitas sampel air, yaitu :

1. OH- (Hidroksida)
- aktifitas manusia
2. CO3²– (Karbonat)
3. HCO3– (Bikarbonat)

7. Bagaimana cara/metode apa yang digunakan dalam melakukan analisis asiditas dan alkalinitas air?
Jawab :
 Analisis asiditas menggunakan metode titrimetric (acidi/alkalimetri)
 Prinsip analisa :
CO2, asam mineral dan asam humus dalam air dinetralisasi dengan larutan standar basa
(NaOH) dan larutan standar asam (HCl) dengan indikator phenolptalein dan metil jingga
catatan : keasaman tinggi  air bersifat korosif.
  TAHAP 1 : Sample dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N, dengan indikator
phenolptalein . Perubahan warna pada titik akhir adalah dari tidak berwarna menjadi pink
seulas (misalVolume NaOH = p mL)
 TAHAP 2 : Larutan hasil titrasi pertama, dilanjutkan dititrasi dengan larutan standar HCl
0,1N, dengan indikator methiyl orange. Perubahan warna pada titik akhir adalah dari kuning ke
merah jingga (misal Volume HCl = q mL)
 Analisis alkalinitas menggunakan metode titrimetric ( acidimetri)
 prinsip analisa:
Alkalinitas dalam air dinetralkan dengan larutan standar asam (HCl) dengan indikator
phenolptalein dan methyl orange. catatan : Alkalinitas tinggiy  sedimentation

Prinsip analisa Alkanitias :

Alkalinitas dalam air dinetralkan dengan larutan standar asam (HCl) dengan indikator
phenolptalein dan methyl orange

TAHAP 1 :

Sample dititrasi dengan larutan standar HCl 0,1 N, dengan indikator phenolptalein. Perubahan
warna pada titik akhir titrasi dari merah ke pink seulas

(jika Volume 1 = p mL)

TAHAP 2 :

Larutan hasil titrasi pertama kemudian dilanjutkan titrasi dengan larutan standar HCl 0,1N dengan
indikator MO. Perubahan warna pada titik akhir adalah dari kuning menjadi merah jingga
(Volume 2 = q mL)

8. Jelaskan prinsip kerja metode tersebut?

Jawab :
Prinsip kerja metode titrasi asam basa asiditas adalah CO2 dan asam mineral dalam air dinetralkan oleh larutan
standar basa dan asam dengan indikator pp dan MO. Titrasi ini dilakukan dalam 2 tahap. Tahap yang pertama
titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan standar NaOH 0,02 N dengan indikator pp. Titik akhir titrasi
ditandai dengan adanya perubahan warna larutan dari tidak berwarna menjadi merah muda.

Tahap yang kedua, titrasi dilakukan dengan menggunakan larutan standar H2SO4 0,02 N dengan indikator
MO. titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna dari kuning menjadi merah jingga

titrasi asam basa alkalinitas

titrasi dengan menggunakan larutan standar H2S04 0,02 N dengan indikator pp. Titik akhir titrasi ditandai
dengan adanya perubahan warna larutan dari merah menjadi pink seulas. Larutan hasil titrasi ditambahkan
indikator MO dan dititrasi lagi dengan larutan H2SO4 0,02 N sampai terjadi perubahan warna dari kuning
menjadi merah jingga.

9. Siapkan sampel air dari tempat tinggal kalian masing-masing lalu lakukanlah analisis asiditas dan
alkalinitasnya, lakukan secara duplo/triplo untuk setiap sampelnya.
Nama sampel: ..........................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

10. Perhatikan prosedur berikut ini

Alat dan bahan
H2SO4 0,02N, NaOH 0,02N, Indikator pp, Indikator MO, Erlenmeyer 250ml, Buret 50ml, Pipet 50ml, tiang
statif.

Prosedur
A. Standarisasi NaOH
1. Timbang dengan teliti 0,1 gram asam oksalat ( C2H2O4.2H2O ), BM = 126 gr/mol.
2. Kemudian masukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml dan tambah aquadest 25 ml. Aduk sampai larut
dan tambahkan 2 – 3 tetes indikator phenolphthalein.
3. Larutan asam oksalat dititrasi dengan larutan NaOH yang akan distandarisasi sampai warna merah
jambu timbul secara menetap (15 detik) walaupun cairan digoyang.
· Perhitungan N NaOH adalah
gramasam oksalat x 2
4. N NaOH= , V titar NaOH dalam L
126 x V NaOH
 B. Standarisasi H2SO4
1. Pipet 10ml NaOH yang telah distandarisasi, tambahkan 3 tetes indikator pp.
2. Titrasi dengan larutan H2SO4 yang akan distandarisasi hinggan terjadi perubahan wrna dari merah ke
pink seulas.
3. Hitung konsentrasi H2SO4 yang distandarisasi:
4. NNaOH xV NaOH = N H2SO4 xV H2SO4

C. Asiditas
 Pipet 50ml sampel air, tambahkan 3 tetes indikator pp. Bila larutan tidak berwarna berarti terdapat
HCO32- atau nilai p=0. Jika tak berwarna titrasi dengan NaOH 0,02N sampai berwarna pink seulas.
Setiap penambahan 0,5ml basa tunggu sampai warna jelas. Volume yang diperlukan sampai warna
larutan pink seulas merupakan nilai p.
 Tambahkan sekarang 3 tetes indikator MO, warna larutan menjadi kuning oranye. Titrasi terus
dengan hati-hati dengan larutan H2SO4 0,02N sampai perubahan warna dari kuning menjadi merah
jingga. Jumlah volume titar merupakan nilai q.

D. alkalinitas
 Pipet 50ml sampel air, tambahkan 3 tetes indikator pp. Bila larutan berwarna pink seulas berarti OH-
dan CO32- kecil sekali atau nilai p=0. Jika berwarna merah titrasi dengan H2SO4 0,02N sampai
berwarna pink seulas. Setiap penambahan 0,5ml asam tunggu sampai warna jelas. Volume yang
diperlukan sampai warna larutan pink seulas merupakan nilai p.
 Tambahkan sekarang 3 tetes indikator MO, warna larutan menjadi kuning oranye. Titrasi terus
dengan hati-hati dengan larutan H2SO4 0,02N sampai perubahan warna dari kuning menjadi merah
jingga. Jumlah volume titar merupakan nilai q.

Lakukanlah analisis asiditas dan alkalinitas dari sampel yang kalian bawa, menggunakan prosedur diatas,
lakukan secara duplo/triplo untuk setiap sampelnya.

11. Catat data pengamatan yang kalian peroleh pada tabel berkut ini
Data pengamatan

a. Standarisasi NaOH

Titrasi ke Masa asam oksalat (g) Vol titar/Vol NaOH ( L )

1
2
3
Konsentrasi NaOH:
gramasam oksalat x 2
N NaOH= , V titar NaOH dalam L .
126 x V NaOH
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

b. Standarisasi H2SO4

Titrasi ke Vol NaOH Vol titar ( Vol H2SO4)

1
2
3
Konsentrasi H2SO4
NNaOH xV NaOH = N H2SO4 xV H2SO4
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

c. Asiditas

Titrasi ke Vol sampel Volume NaOH ( p ) Volume H2SO4 ( q )

1
2
 3

d. Alkalinitas
Titrasi ke Vol sampel Volume H2SO4 ( p ) Volume H2SO4 ( q )
1
2
3
Perhitungan dan pembahasan

a. Asiditas

H+(mg/L) = 1000/Vsampel x [(p x NNaOH) – (q x NHCl)] x 1

CO2 (mg/L) = 1000/ Vsampel x q x NHCl x 44

HCO3- (mg/L) = 1000/ Vsampel x [(q x NHCl) - (p x NNaOH)] x 61

.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
b. Alkalinitas

OH-(mg/L) = 1000/V sampel x (p – q) x NHCl x 17

CO32- (mg/L) = 1000/V sampel x q x NHCl x 60

HCO3- (mg/L) = 1000/V sampel x (q – p) x NHCl)] x 61

.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis apakah yang menjadi sumber asiditas pada sampel air kalian?
........................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Berdasarkan hasil analisis apakah yang menjadi sumber alkalinitas pada sampel air kalian?
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................
Berapa nilai asiditas dan alkalinitas sampel air anda?

.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................