79
80 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132
kehidupan pasien SCI yang diukur yang terjadi pada saluran kencing
dari tingkat kepuasan hidup dalam adalah 42,59%, insiden dekubitus
hal: kehidupan secara umum, adalah 92,59% tetapi insiden
aktivitas perawatan diri sehari hari, komplikasi pada saluran pernapasan
aktivitas rekreasi/ kesenangan diri, atau paru-paru adalah 0%.
kebersamaan dengan teman, Sedangkan kualitas hidup memiliki
kebersamaan dengan keluarga, skor rata-rata 28,56 atau berada pada
kehidupan perkawinan, aktivitas level agak memuaskan (rather
seksual yang diukur dengan satisfied).
menggunakan indek kepuasan hidup Hubungan Antar Variabel
dari Viitanen yang ada dalam Berdasarkan uji korelasi
questioner terlampir. Analisis yang Rannk Spearman hanya didapatkan
digunakan pada penelitian ini adalah hubungan yang tidak terlalu kuat
menggunakan Spearman rank (r=0,497 dengan p=0.000) antara
correlation, karena data berbentuk derajad berat paraplegia dengan
ordinal (non parametric (Singgih tingkat kemandirian yang artinya
Santoso, 2000) semakin berat derajad paraplegia
maka semakin menurun pula tingkat
HASIL PENELITIAN kemandirian dalam beraktivitas
fungsional. Sedangkan hubungan
Distribusi Responden yang berikutnya didapatkan pula
Dari 54 responden yang diteliti hubungan yang tidak terlalu kuat
sebagian besar mempunyai jenis derajad berat paraplegia dengan
kelamin laki-laki yaitu sebesar 30 kualitas hidup (r=0,421 dengan
orang (55,6%) dan sisanya wanita p=0,002).Yang artinya semakin berat
sebesar 20 orang (44,4%). Keadaan derajad paraplegia maka semakin
patologi berdasarkan level cedera menurun pula tingkat kualitas hidup.
dan derajad berat cedera medulla Hasil analisis Uji Korelasi Rannk
spinalis responden adalah lumbal Spearman berbagai variabel yang
sebesar 26 orang (48,1%), Thorakal merupakan karakteristik penyandang
bawah sebesar 21 orang (38,9%), kelumpuhan seperti umur, jenis
thorakal lumal dan lumbo sacral kelamin, tempat tinggal, pendidikan
masing-masing sebesar 3 orang dengan tingkat kemandirian dan
(5,6%), dan thorakal atas sebesar 1 kualitas hidup didapatkan hasil yang
orang (1,9%). Derajad Cedera tidak bermakna (tidak ada
Medulla Spinalis berdasarkan kriteria hubungan). Begitu juga tidak ada
Frenkel sebagian besar drajat A yaitu hubungan yang bermakna antara
sebesar 23 orang (42,6%), derajat b derajad berat kelumpuhan dengan
sebesar 14 orang (25,9%), derajat C insiden komplikasi.
sebesar 10 orang (18,5%), derajat D
sebesar 7 orang (13%) dan derajat E PEMBAHASAN
tidak ditemukan (0)%). Tingkat Pembahasan dari penelitian ini
kemandirian dengan skor rata-rata didapatkan bahwa hubungan antara
78,15 atau berada pada level derajad berat kelumpuhan dengan
ketergantungan ringan (mild tingkat kemandirian dan kualitas
dependency), insiden komplikasi hidup. Hal ini secara mudah bisa
82 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132