Anda di halaman 1dari 4

Peran Seorang Pemimpin dalam Mencapai Tujuan

ADISTYA MEIRANI

10 – KARL LANDSTEINER

D4 GIZI

LDKM GIZI 2020

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG


Topik 3 : Pemimpin harus memiliki karakter persuasif. Jelaskan arti sikap
persuasif bagi seorang pemimpin serta hal apa yang akan kamu
lakukan agar tercapainya suatu tujuan dalam organisasi (Sikap
Persuasif).

Dalam Ilmu Komunikasi, ada salah satu teori yang disebut Komunikasi
Persuasif. Komunikasi Persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk
memberikan pengaruh kepada komunikan/audiens (penerima pesan) dari
komunikator (penyampai pesan) berupa kepercayaan, sikap, hingga perilaku
komunikan.

Arti kata persuasif menurut KBBI adalah bersifat membujuk secara halus
supaya yakin. Maknanya, seorang pemimpin harus mampu mengajak anggotanya
untuk melakukan suatu hal dalam mencapai visi yang telah ditentukan. Dalam hal
ini, perlu digaris bawahi jika ajakan yang dimaksud ialah tanpa paksaan.

Menurut Erwin P. Betinghaus dalam bukunya yang berjudul “Persuasif


Communication” tahun 1973, halaman 10. Dia menjelaskan bahwa komunikasi
persuasif ini dapat mempengaruhi pemikiran dan perbuatan seseorang, hubungan
aktivitas antara pembicara dan pendengar di mana pembicara berusaha
mempengaruhi tingkah laku pendengar melalui perantara pendengaran dan
penglihatan.

Sementara itu, Burgon dan Huffner (2002) meringkas beberapa pendapat para
ahli mengenai definisi komunikasi persuasif; proses komunikasi yang bertujuan
memengaruhi pemikiran dan pendapat orang lain agar menyesuaikan pendapat
orang lain agar menyesuaikan pendapat dan keinginan komunikator serta proses
komunikasi yang mengajak atau membujuk orang lain dengan tujuan mengubah
sikap, keyakinan, dan pendapat sesuai keinginan komunikator.

Deddy Mulyana memaparkan, komunikasi persuasif adalah suatu proses


komunikasi di mana terdapat usaha untuk meyakinkan orang lain agar publiknya
berbuat dan bertingkah laku seperti yang diharapkan komunikator dengan cara
membujuk tanpa memaksanya. Sedangkan, menurut K. Andeerson, komunikasi
persuasive didefinisikan sebagai perilaku komunikasi yang mempunyai tujuan
mengubah keyakinan, sikap, atau perilaku individu atau kelompok lain melalui
transmisi (penerusan) beberapa pesan.

Dari paparan beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi


persuasif ialah suatu cara yang digunakan seorang komunikator pada komunikan
supaya terjadinya suatu perubahan sikap, perilaku, dan kepercayaan dalam suatu
forum.

Hal yang sebaiknya dilakukan sebagai seorang pemimpin tentu saja memahami
konsep dasar mengenai komunikasi persuasif. Mengapa? Sebab, seperti yang
sudah dijelaskan bahwa komunikasi persuasif itu dilakukan tanpa paksaan.
Seorang pemimpin harus mampu mengajak anggota menuju perubahan ke arah
yang lebih baik.

Selain itu, pemimpin yang baik akan selalu mendengarkan pendapat dari
anggotanya. Meskipun, yang namanya pendapat atau respon dari tiap anggota itu
harus bisa diolah dengan baik. Gunanya untuk apa? Tentu saja untuk
meminimalisir terjadinya risiko di setiap pendapat yang disampaikan oleh para
anggotanya.
DAFTAR PUSTAKA

Aplikasi KBBI

Serba-serbi Komunikasi. (18 Feb 2013). Diakses pada 9 September 2020 pukul
19:00 dari http://httpkomunikasi.blogspot.com/2013/02/pengertian-
komunikasi-persuasif-menurut.html?m=1

Komunikasi Persuasif-Pengertian, Bentuk, Unsur, Tujuan, dan Penjelasannya.


Diakses pada 9 September 2020 pukul 19:05 dari
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-persuasif/amp

Ade Putra Setiawansyah. (26 September 2016). Pengertian dan Ruang Lingkup
Komunikasi Persuasif. Diakses dari
https://adeputrasetiawansyahblog.wordpress.com/2016/09/26/pengertian-dan-
ruang-lingkup-komunikasi-persuasif/amp/

Anda mungkin juga menyukai