RESUME PENGANTAR MANAJEMEN

‘Fungsi Pengarahan Komunikasi, Motivasi ,dan Kepemimpinan’

Oleh :
ASHABUL KAHFI (21310050)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS DAYANUIKHSANUDDIN
BAUBAU
A. KOMUNIKASI
 Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang sangat berarti bagi seluruh kegiatan
dan proses kehidupan manusia karena komunikasi yang menjadi media penghubung
antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Sebagaimana dengan pengertian
manusia sebagai mahluk sosial maka dari itu manusia akan melakukan segala cara
agar bisa saling berintraksi dengan individu lainnya salah satunya adalah
menciptakan bahasa ataupun dengan cara yang lainnya.
 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi agar satu individu dapat berinteraksi dengan baik antar
setiap individu lainnya, sehingga seluruh individu dapat saling mengerti
bagaimana cara bersosialisasi terhadap lingkungannya. Komunikasi juga dapat
dikatakan sebagai media untuk memperoleh informasi
 Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk penting dalam komunikasi antara lain, yaitu:

 Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah suatu bentuk interaksi yang memiliki
ketentuan ketentuan dalam pengucapannya dan sifatnya berorientasi pada
suatu kepentingan.
 Komunikasi nonformal
Komunikasi non-formal adalah bentuk interaksi yang tidak
memerlukan ketentuan khusus dalam pengucapannya dan biasanya
komunikasi ini dilontarkan secara spontan dan biasa dilakukan oleh antar
karyawan atau antar siswa contohnya, seperti membicarakan tugas
masing-masing.
 Komunikasi Informal
Komunikasi Informal adalah suatu bentuk interaksi antar sesama
teman yang terjadi sehari-harinya dan lebih melihat hubungan sesama
manusia tanpa memikirkan status ataupun jabatan.
  Komunikasi Teknis
Komunikasi teknis adalah suatu interaksi yang biasanya membahas
tentang strategi dalam menyelesaikan suatu proyek, biasa juga dalam
pertandingan membahas cara-cara untuk mengalahkan tim lawan sehingga
dapat mencapai apa yang di inginkan.

B. MOTIVASI
 Definisi Motivasi

Motivasi merupakan suatu faktor pendorng dari dalam diri seorang

yang mendorong seseorang agar membuat seseorang tersebut ingin
melakukan sesuatu dengan keinginannya atau inisiatif dirinya sendiri dengan
lebih bersemangat.
 Tujuan Motivasi

Hasibuan didalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar

dan Kunci Keberhasilan (2007) menjelaskan, tujuan seorang pemimpin dalam
memotivasi bawahannya antara lain :
 meningkatkan rasa tanggung jawab pekerja atas tugas tugas yang di
embannya
 Menjaga kesejahteraan pekerja
 Meningkatkan partisipasi serta kreativitas pekerja
 membuat kondisi serta ikatan kerja yang bagus
 Mengefektifkan pengadaan pekerja
 Mengembangkan kedisiplinan serta menurunkan tingkat absensi
pekerja
 Mempertahankan loyalitas serta kestabilan pekerja
 Mengembangkan produktivitas kerja
 Meningkatkan kepuasan kerja serta moral
  Bentuk-bentuk Motivasi
Menurut Handawi Nawawi dalam bukunya Sumber Daya Manusia (
2003 : 359 ) menjelaskan 2 bentuk motivasi antara lain
 Motivasi Intrinsik
Motivasi ini biasanya muncul dari dalam diri karyawan itu sendiri
biasanya muncul karena kesadaran pekerja itu sendiri karena mengerti
dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai karyawan dalam sebuah
kantor, biasanya karyawan yang memiliki motivasi ini dalam dirinya
biasanya adalah karyawan yang rajin dalam bekerja karena kesukaanya
dalam bekerja membuat dia termotivasi untuk mengerjakan tugasnya.
 Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ini berasal dari luar diri seorang pekerja yang memotivasi
orang tersebut bekerja sesuai apa yang ditugaskan, biasanya motivasi ini
terbentuk karena adanya kepuasan batin pekerja dalam melaksanakan
pekerjaannya seperti lingkungan kantor yang memadai gaji yang dibayarkan
sesuai dengan hasil kerjanya dan biasanya juga yang paling berpengaruh
adalah rekan kerja yang baik dan bos yang bijaksana yang membuat
motivasi ini muncul dan mempengaruhi seorang karyawan

C. KEPEMIMPINAN
 Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu proses untiuk mempengaruhi seseorang agar
mengikuti apa yang pemimpin instruksikan, perintahkan dan sarankan agar
seluruh kegiatan dapat seluruhnya berjalan dibawah kendali dan
pengawasanseorang pemimpin. Dan Pemimpin adalah individu yang dapat
mempengaruhi individu yang lain agar orang tersebut dapat mengikuti dan
mematuhi perintah pemimpin.
 Tujuan Kepemimpinan
Untuk membantu, mengarahkan, memotivasi ,mengawasi karyawan agar
dapat mempertahankan loyalitas dan meningkatkan produktifitas karyawan, dan
juga dapat meningkatkan kinerja seorang karyawan dangan pengawasan dari
seorang pemimpin. Pemimpin yang terbaik adalah ketika dia dapat memotivasi
seorang yang dibawahnya sehingga dapat mengikuti dan mematuhi pemimpin
dan menjadi role model seluruh karyawan yang dimilikinya.

 Gaya Kepemimpinan

Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda satu

dengan yang lainnya. Menurut Prawiro (2020) Berikut ini adalah beberapa
gaya kepemimpinan yang ada :

 Kepemimpinan Birokrasi
Gaya birokrasi terjadi dengan mengatur segala hal dengan
sistematis. Gaya kepemimpinan birokrasi biasanya terdapat pada
instansi pemerintahan dan perusahaan besar yang telah mempunyai
budaya organisasi yang kuat sejak lama.

 Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis memposisikan seorang pemimpin
sebagai penguasaan yang bersifat menyeluruh. Dengan kata lain,
seorang pemimpin memiliki kekuasan mutlak dan nyaris tidak ada
celah bagi bawahan untuk memberikan masukan.

 Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan delegatif membuat para karyawan
memperoleh sedikit kebebasan dalam menyampaikan pendapat
dalam menentukan keputusan dalam perusahaan.akan tetapi hanya
karyawan yang mempunyai kemampuan dan pengalamanlah yang
dapat memberikan keputusan dalam perusahaan.dan tidak seluruh
karyawan yang dapat diberi kebebasan ini.
 Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan ini memungkinkan seorang karyawan
memiliki tanggung jawab lebih banyak dalam pengambilan
keputusan karena seorang karyawan diberi kebebasan yang berlebih
oleh pemimpin sehingga dalam gaya kepemimpinan ini tidak akan
memungkinkan adanya suasana otoriterian didalamnya akan tetapi
akan terdapat banyak suara dalam pengambilan keputusan sehingga
terdapat adanya kemungkinan terjadinkonflik antar sesama
karyawan dan mungkin seorang pemimpin tidak terlalu didengar
oleh karyawan.
D. DAFTAR PUSTAKA

Ibnu Ismail, 2020. Manajemen Komunikasi: Pengertian Menurut Ahli, Tujuan,

Fungsi dan Bentuknya.
https://accurate.id/marketingmanajemen/manajemen-komunikasi/
(diakses 26 Januari 2022)

Seravine, 2011. Pengarahan Dalam Komunikasi.

http://tugaskuliahanakmenej.blogspot.com/2011/09/pengarahan-
dalamkomunikasi.html (diakses 26 Januari 2022)

Maya Pramesti, 2018. Motivasi : Pengertian,Proses Dan Arti Pentingdalam

Organisasi.
https://media.neliti.com/media/publications/218091motivasi-
pengertian-proses-dan-arti-pent.pdf

( diakses pada 26 Januari 2022)

Power Blogger, 2013. Pengertian motivasi dan bentuk motivasi.

https://ilmumanajemendanakuntansi.blogspot.com/2013/02/pengertianm
otivasi-dan-bentuk-motivasi.html ( diakses pada 26 Januari 2022)

Tulun Agung, 2010. Manfaat dan Tujuan Motivasi.

http://repo.iaintulungagung.ac.id/18959/10/BAB%20X.pdf ( diakses
pada 26 Januari 2022)

M. Prairo, 2020. Tujuan, Fungsi, dan Gaya Kepemimpinan.

https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertiankepemimpinan.h
tml ( diakses pada 26 Januari 2022)