Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 6

1. Identitas
Pendidikan Khusus – 2B
Amelia Rizki Ananda (2006797)
Naurah Rohadatul ‘Aisy (2006661)
Putri Rohanah Nurjehan (2006476)
Yasmin Raudhatul Jannah (2006475)
2. Ide tema/rencana judul penelitian
 Amelia : Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Perkembangan Afektif
Anak Tunagrahita
 Naurah : Variasi dan Unsur Bahasa Isyarat
 Putri : Pengaruh Pelatihan Skrining dan Edukasi Disabilitas
Perkembangan Balita Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan
Kader Posyandu Balita
 Yasmin : Istilah Kebahasaan Indonesia Dalam Disabilitas
3. Tema/rencana judul yang dipilih
Penggunaan Bahasa Isyarat Sebagai Komunikasi Tunarungu dan Budaya
Tuli
4. Paragraf Pengantar
Bahasa merupakan media penghubung dalam berkomunikasi. Di dunia ini
banyak bahasa salah satunya adalah Bahasa Isyarat. Tetapi dewasa ini kata-
kata dalam Bahasa Isyarat yang digunakan untuk berkomunikasi hanya
mencakup dalam kecakapan yang umum saja. Tetapi masih banyak yang
kurang memahami kosakata dalam bahasa Isyarat secara mendetail yang
mungkin dikarenakan begitu banyak kosakata dan buku yang berukuran
besar dan tebal yang sulit untuk dibawa kemanamana dan penggunaan yang
cukup lama dengan membuka huruf dari A-Z untuk setiap kosakata yang
digunakan . Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa
dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang. Dengan kemajuan
teknologi yang sangat pesat pada saat ini dibutuhkan sebuah aplikasi yang
dapat mengakomodir kebutuhan setiap pengguna akan sebuah aplikasi
pengganti buku yang mudah dibawa serta dapat digunakan kapanpun dan
dimanapun dengan efektif (Dwinata, 2010). Bahasa isyarat merupakan
bahasa yang mengutamakan komunikasi manual yaitu bahasa tubuh dan
gerak bibir dalam berkomunikasi. Bahasa isyarat ini telah dibakukan dengan
nama SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). SIBI merupakan salah satu
media yang membantu komunikasi sesama kaum tuna rungu di dalam
masyarakat yang lebih luas. Wujudnya adalah tataan yang sistematis tentang
seperangkat jari, tangan, dan berbagai gerakan yang melambangkan kosa
kata bahasa Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, kami akan mengadakan sebuah karya tulis ilmiah
yang berjudul "penggunaan bahasa isyarat sebagai komunikasi tunarungu
dan budaya tuli"
5. Diagram Pohon

1. Bagaimana sejarah
singkat dari bahasa
isyarat sehingga bisa Kualitatif (Studi Literatur)
Penggunaan Bahasa Isyarat dijadikan alat
komunikasi tunarungu?
Sebagai Komunikasi
Tunarungu dan Budaya
Tuli 2. Bagaimana bahasa Kualitatif (Studi Literatur)
isyarat dapat diterima
penyandang disabilitas
atau masyarakat tuli?

6. Referensi
Gumelar, G., Hafiar, H & Subekti, P. (2018). Bahasa Isyarat Indonesia
Sebagai Budaya Tuli Melalui Pemaknaan Anggota Gerakan Untuk
Kesejahteraan Tunarungu. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, Vol.48,
No.1, 65-78. Doi:
https://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/download/17727/pdf_
1#:~:text=Alasannya%2C%20Bisindo%20merupakan%20bahasa%20isyar
at,memiliki%20keunikan%20di%20tiap%20daerah.
7. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai