Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

No. 2

Sekolah : SMP Negeri 03 Batu


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas, Semester : IX, Genap
Materi Pokok : Teks Diskusi
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

Nama Peserta Didik: .................................. Kelas: IX-.... No.: ....

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mencermati beberapa teks diskusi yang dibaca/ didengar melalui daring/ kelas nyata, siswa
dapat:
1. Menentukan struktur teks diskusi dengan tepat dan percaya diri
2. Mengidentifikasi kebahasaan teks diskusi dengan tepat dan percaya diri.

B. Langkah-langkah Kegiatan
Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran, sebaiknya kamu siapkan dan perhatikan hal berikut:
1. Buku Siswa (E-book): Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas IX;
2. Alat tulis-menulis, antara lain pensil, penghapus, bolpoin, buku tulis/ buku tugas, kertas folio
bergaris, dan penggaris; dan
3. Kerjakanlah tugas yang ada pada setiap kegiatan dengan menuliskannya di kertas folio bergaris.

1. Kegiatan I
Pertama, marilah kita berdoa, ”Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan dan
berikanlah kepadaku kepahaman. Aamiin.”

Mari kita mulai pembelajaran dengan mengingat kembali hal-hal yang telah kita pelajari pada
pekan lalu, khususnya pengertian, tujuan, fungsi, dan ciri-ciri teks diskusi. Untuk menyegarkan
ingatanmu, cermati uraian berikut.

Diskusi merupakan suatu interaksi komunikasi yang terjalin antara dua pihak, baik antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun antar kelompok. Teks diskusi adalah tulisan
yang mengulas sebuah masalah (isu) dengan disertai argumen atau pendapat baik yang
mendukung (pro) maupun yang menentang isu tersebut (kontra) serta diakhiri dengan simpulan
atau rekomendasi penulis. Diskusi bertujuan untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman
gagasan atau pendapat dari beberapa pendapat yang pro dan kontra.

Fungsi Teks Diskusi


1. Melatih kemampuan berpikir setiap anggota/peserta diskusi sehingga pikiran menjadi luas dan
tidak terbatas
2. Menanamkan sikap demokratis sehingga terbiasa mengemukakan pendapat saat sedang
berdiskusi
3. Membiasakan sikap saling menghargai pendapat atau argumen yang muncul saat berdiskusi
membuat kita menghargai setiap pendapat atau pemikiran yang berbeda-beda

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 1


Ciri-ciri Teks Diskusi

Terdapat isu yang Memuat pendapat dari Bersifat informatif-


diangkat berbagai sudut pandang argumentatif

Ketika menyusun teks diskusi kita harus memerhatikan struktur isi dan kebahasaannya. Pada
kegiatan II akan ada penjelasan mengenai struktur dan kebahasaan teks diskusi.

2. Kegiatan II

Anak-anak, berikut ini materi struktur dan kebahasaan teks diskusi.

Struktur Teks Diskusi

1. Isu
Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan (tema)
yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi.
2. Argumen
Argumen dalam teks diskusi adalah berbagai pendapat yang ada mengenai permasalahan yang
dibahas dalam diskusi. Pendapat tersebut dapat berupa pendapat yang menentang (kontra) atau
pendapat yang mendukung (pro).
3. Simpulan atau saran
Simpulan dalam teks diskusi adalah hasil, kesimpulan, rekomendasi, atau solusi dari
permasalahan yang dibahas. Hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi untuk mencari solusi
dari permasalahan yang terjadi. Rekomendasi yang dihasilkan sebaiknya merupakan jalan
tengah untuk berbagai pihak.

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 2


Kebahasaan Teks Diskusi
1. Kata Modalitas (kata kerja bantu)
Modalitas merupakan kata kerja untuk menyatakan maksud tertentu.
Contoh kata modalitas: harus, hampir, dapat, boleh, ingin, akan, mungkin, seharusnya,
keharusan, kemungkinkan, dsb.
2. Kata Emotif
Kata emotif merupakan kata-kata yang mengandung pikiran atau ungkapan perasaan baik yang
negatif maupun positif yang bersifat subjektif sehingga menciptakan gambaran dalam imajinasi
yang merangsang pancaindra.
Contoh kata emotif: unik, lembut, menakjubkan, menarik, berbahaya, dsb.
3. Konjungsi
kata konjungsi seringkali disebut juga dengan kata hubung atau kata sambung merupakan kata
yang berfungsi untuk menghubungkan dua pikiran atau pengertian.
Contoh konjungsi: dan, tetapi, namun, sedangkan,bahwa, dengan, dsb.

Perhatikan contoh teks diskusi berikut.

Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau

I Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan kita. Namun
ternyata tidak mudah untuk peduli terhadap lingkungan atau bergaya hidup ”hijau”-atau
sebenarnya mudah?
II Pemerintah pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih
mudah bergaya hidup hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar
masyarakat mengetahui di mana membuang sampahnya. Tong sampah berwarna juga ditambahkan
dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh pada masing-masing tong sampah.
Bahkan, pada tong sampah juga ditambah dengan tulisan. Warna merah untuk limbah bahan
beracun dan berbahaya (B3); hijau untuk limbah organik (sisa makanan, tulang, daun); kuning
untuk bungkus kemasan makanan, plastik, kaleng; biru untuk kardus dan kertas; abu-abu untuk
pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet. Langkah ini memudahkan masyarakat
melakukan daur ulang limbah rumah tangga dan membantu melindungi lingkungan.
III Pada setiap kesempatan, jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai
wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan
menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli lingkungannya masing-masing. Kampung wisata
Jambangan di Surabaya menjadi kampung percontohan ”gaya hidup hijau” dalam daur ulang
sampah dan penghijauan kampung yang sesungguhnya.
IV Namun di pihak lain, di banyak tempat, orang-orang menganggap gagasan daur ulang
itu membuang-buang waktu mereka. Mereka tidak mau direpotkan dengan memilah sampah
mereka, dan lebih mudah membuang semuanya ke tempat sampah. Mereka tidak berpikir apa yang
akan terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian saat tempat tinggal mereka sudah penuh dengan
sampah.
V Pada saat yang sama, masyarakat lainnya yang berpikiran sempit yakin bahwa satu
orang tidak akan membuat perbedaan. Mereka sangat salah. Setiap benda yang didaur ulang
merupakan bonus bagi lingkungan kita akibat kita belajar menggunakan sumber daya dengan lebih
efisien sehingga dapat bertahan bertahun-tahun lagi.
VI Daur ulang tidaklah sulit jika kita memikirkan serius tentang manfaatnya. Hampir
semua yang kita gunakan dapat didaur ulang, mulai dari gelas hingga plastik. Sangat masuk akal
jika melakukan apa pun untuk membantu melindungi lingkungan kita di masa depan kehidupan
kita dan keluarga kita sendiri. Hijau adalah warna paling baik dari semua warna.

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 3


Struktur teks diskusi
No. Struktur Paragraf Alasan
1. Isu I Bagian ini menjelaskan pokok
masalah yang menjadi isu dasar
dari teks diskusi ini yakni sulitnya
menerapkan gaya hidup hijau
2. Argumen II-III Bagian ini memaparkan pendapat-
Mendukung pendapat yang mendukung
(Pro) masyarakat untuk bergaya hidup
hijau

3. Argumen IV-V Bagian ini menyajikan argumen-


Menentang argumen yang kontra bertolak
(Kontra) belakang dengan gerakan gaya
hidup hijau
4. Simpulan VI Memaparkan hasil diskusi yang
menyatakan bahwa daur ulang
bukan kegiatan yang sulit dan
memiliki manfaat

No. Kebahasaan Kata Bukti Kalimat


1. Kata modalitas akan Mereka tidak berpikir apa yang akan
(kata kerja bantu) terjadi 10, 20, atau 30 tahun kemudian
saat tempat tinggal mereka sudah penuh
dengan sampah.
2. Kata emotif serius Daur ulang tidaklah sulit jika kita
memikirkan serius tentang manfaatnya.
3. Konjungsi dan, agar, namun - Pemerintah pusat dan daerah sejak
beberapa tahun lalu mencoba agar
masyarakat lebih mudah bergaya hidup
hijau.
- Namun di pihak lain, di banyak tempat,
orang-orang menganggap gagasan daur
ulang itu membuang-buang waktu
mereka.

Sampai di sini, bagaimana pemahamanmu tentang struktur dan kebahsaan teks diskusi?
Apabila terdapat hal-hal yang penting, catatlah di buku tulis atau buku tugasmu. Selamat bekerja!

3. Kegiatan III
Setelah memahami materi pada kegiatan sebelumnya, anak-anak silakan lakukan langkah kerja
berikut:
Bacalah teks diskusi “ Beberapa Gelas Kopi Sehari yang Aman Bagi Kesehatan” berikut.

I Selama ini kita sering mendengar banyak informasi yang seolah saling berseberangan
mengenai konsumsi kopi. Ada yang mengatakan kopi baik untuk kesehatan dan menganjurkan
minum kopi hingga 3 gelas per hari. Ada juga yang mengatakan sebaliknya, kopi dapat
meningkatkan risiko kanker dan menganjurkan untuk membatasi konsumsinya. Sebaiknya, minum
kopi atau tidak? Benarkah kopi aman bagi kesehatan atau justru tidak aman bagi kesehatan?
LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 4
II Selama ini kopi identik dengan kandungan kafeinnya, padahal sesungguhnya kopi
merupakan minuman yang kompleks dengan kandungan zat aktif lainnya. Terdapat lebih dari
seratus kandungan zat aktif kopi yang dapat memberikan efek yang berbeda pada kesehatan.
Beberapa kandungan dapat memberikan efek baik pada sejumlah problem kesehatan tertentu,
sementara kandungan lainnya memberikan efek yang mungkin buruk pada problem kesehatan
lainnya.
III Penelitian dalam 10 tahun terakhir ini telah menunjukkan manfaat kopi dalam
mencegah diabetes tipe II, parkinson, dan kanker hati. Sebagai contoh, hubungan antara konsumsi
kopi dengan Diabetes Melitus tipe II telah dievaluasi dalam 25 penelitian cohort yang dikerjakan
di Amerika, Eropa, dan Asia. Hasil dari penelitian-penelitian ini menunjukkan konsumsi kopi
dapat menurunkan risiko diabetes. Menariknya, manfaat ini ditemukan pada konsumsi kopi
berkafeina dan tidak berkafeina sehingga diduga ada kandungan lain kopi yang bermanfaat untuk
mencegah diabetes.
IV Penelitian metaanalisis terbaru yang dikerjakan di Harvard menemukan bahwa
konsumsi sedang kopi (3-5 gelas) sehari dapat sedikit menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
seperti serangan jantung dan strok.
V Akan tetapi, berbeda dengan hasil penelitian lain, ada beberapa dampak yang
disebabkan oleh konsumsi kopi berlebihan. Dampak buruk tersebut, yaitu pertama, berakibat
buruk bagi jantung. Beberapa studi menyatakan zat kafeina yang terkandung di dalam kopi dapat
mengganggu aliran darah di arteri koroner saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga serta
menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur sehingga meningkatkan tekanan darah.
VI Kedua, hilangnya kepadatan mineral tulang. Mengonsumsi dalam jumlah yang banyak
yaitu lebih dari 3 cangkir setiap hari selama bertahun-tahun akan meningkatkan hilangnya
kepadatan mineral tulang. Kafeina dapat mempercepat siklus buang air kecil dan mencuri kalsium
melalui urine, dalam jangka panjang hal ini dapat menyebabkan terkena osteoporosis.
VII Ketiga, memperburuk suasana hati. Menurut salah satu peneliti kafeina dapat
meningkatkan katekolamin yaitu hormon yang terkenal sebagai hormon amarah, tidak
mengherankan kafeina dapat membuat tegang dan gelisah.
VIII Berdasarkan penelitian yang melihat pengaruh kopi terhadap terjadinya penyakit kronis
atau kematian, konsumsi kopi hingga 6 gelas sehari (600 mg kafeina) tidak memberikan efek yang
negatif. Namun, perlu diperhatikan apabila konsumsi kopi menimbulkan gangguan seperti jantung
berdebar, tremor, perasaan stres, tidak nyaman, gangguan tidur, dan gangguan pencernaan, itu
artinya harus segera membatasi konsumsi kopi. Hal ini bersifat unik dan individual, bergantung
pada kemampuan toleransi masing-masing orang.
IX Batasan mengonsumsi kopi juga perlu dilihat dari intake kalori yang kita peroleh dari
segelas kopi. Hati-hati mengonsumsi kopi tinggi kalori yang saat ini semakin populer. Mocha
Frappachino Starbucks (24 ons) yang disajikan bersama whipped cream. Dalam satu sajian kopi
ini sudah mengandung kalori sebanyak 500 kal, atau setara dengan seperempat kebutuhan harian
rata-rata sebesar 2000 kal. Kelebihan kalori ini dapat menimbulkan risiko peningkatan berat
badan dan kemungkinan terkena diabetes tipe II. Jadi, boleh mengonsumsi kopi, tapi dalam batas
yang wajar jangan sampai berlebihan. Seyogianya, kita harus mengutamakan kesehatan tubuh
terlebih dahulu daripada sekedar kenikmatan sementara.
Sumber:
Diolah dari Annisa Icha, 6 Maret 2015. Website http : www.m.sehatmage.com/ (dengan
pengubahan)

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 5


1) Tuliskan struktur teks Diskusi ”Berapa Gelas Kopi Sehari yang Aman bagi Kesehatan”
yang kalian baca dengan tepat!
No. Struktur Paragraf (Kutipan teks) Alasan
1. Isu …. ….
2. Argumen …. ….
Mendukung
(Pro)
3. Argumen …. ….
Menentang
(Kontra)
4. Simpulan Paragraf VIII-IX Menyajikan hasil diskusi yang
menyatakan konsumsi kopi
Berdasarkan penelitian yang dalam batas wajar tidak
melihat pengaruh kopi terhadap menimbulkan efek negatif
terjadinya penyakit kronis atau begitupun sebaliknya.
kematian, konsumsi kopi hingga 6
gelas sehari (600 mg kafeina) tidak
memberikan efek yang negatif.
Namun, perlu diperhatikan ….
Batasan mengonsumsi kopi
juga perlu dilihat dari intake kalori
yang kita peroleh dari segelas kopi.
Hati-hati mengonsumsi kopi ….

2) Identifikasilah kebahasaan teks Diskusi ”Berapa Gelas Kopi Sehari yang Aman bagi
Kesehatan” yang kalian baca dengan tepat!
No. Kebahasaan Kata Bukti Kalimat
1. Kata modalitas 1. dapat 1. Beberapa studi menyatakan zat
(kata kerja bantu) 2. ... kafeina yang terkandung di dalam
3. ... kopi dapat mengganggu aliran darah
di arteri koroner saat melakukan
aktivitas fisik seperti berolahraga
serta menyebabkan denyut jantung
menjadi tidak teratur sehingga
meningkatkan tekanan darah.
2. ...
3. ...
2. Kata emotif 1. ... 1. ...
2. ... 2. ...
3. ... 3. ...
3. Konjungsi 1. ... 1. ...
2. ... 2. ...
3. ... 3. ...

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 6


4. Kegiatan IV
a. Mengakhiri kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini, tulislah kesanmu selama mengikuti
pembelajaran ini.

Kesanku:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

b. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuanmu tentang teks diskusi, baca dan
pahamilah Buku Siswa (E-book): Bahasa Indonesia Kelas IX, halaman 122 s.d.137. Jangan
lupa mencatat hal-hal yang kamu anggap penting!
c. Semoga Covid-19 segera berlalu! Semoga kita senantiasa sehat! Selamat bertemu kembali pada
kegiatan pembelajaran yang akan datang, yaitu Belajar Bersama Menyajikan Teks Diskusi!

”Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Terima kasih.

LKPD BIN IX_TEKS DISKUSI 2 7

Anda mungkin juga menyukai