Anda di halaman 1dari 18

MATERI AJAR TEKS TANGGAPAN KRITIS

Nama Mahasiswa : Uyi Khodariah, S.S.


Nomor Peserta : 6910290105073
Bidang Studi : Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2021
MENGIDENTIFIKASI DAN MENYIMPULKAN
TEKS TANGGAPAN KRITIS

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Dalam kehidupan sehari-hari, secara alamiah dan tanpa kita sadari,
kita sering menanggapi sesutu yang kita lihat dan rasakan. Menanggapi
dalam hal ini berarti memberi komentar, memberi penilaian bagus atau
tidak, atau mengungkapkan suka atau tidak suka terhadap suatu hal.
Semakin majunya teknologi membuat semakin luas pula ruang
interaksi antarmanusia. Kegiatan memberi tanggapan tidak hanya terbatas
pada apa yang kita alami/lihat atau objek terdekat, tetapi juga bisa kita
lakukan terhadap objek yang jauh dari tempat kita berada. Hadirnya media
sosial seperti Facebook, Instagram, dan twitter.

2. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan menguasai
kemampuan berikut.
1. Mampu menentukan informasi berupa kritik, sanggahan, atau pujian
dari teks tanggapan kritis yang didengar dan/atau dibaca.
2. Mampu membandingkan bentuk informasi berupa kritik, sanggahan,
atau pujian dari teks tanggapan kritis yang didengar dan/atau dibaca.
3. Mampu menyimpulkan tujuan dan fungsi teks teks tanggapan kritis
yang didengar dan/atau dibaca.
4. Mampu menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik, sanggahan,
atau pujian yang didengar dan dibaca).

B. URAIAN MATERI
1. Materi 1: Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Tanggapan Kritis
A. Informasi Pada Teks Tanggapan Kritis
Perhatikan contoh teks tanggapan berikut!
Lukisan Kebun Cengkeh Karya Affandi
Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi,
melukiskan sebuah pernandangan alam perkebunan cengkeh, area
perkebunan berbukit yang masih alami tampak terlukis apa adanya dari
alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur
manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang
menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam.
Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini
istimewa.
Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan
matahari sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini,
penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis mengambil
perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak
di balik bukit, tetapi di atas bukit dan menutupi bukit. Keunikan ini
mungkin hanya dimiliki oleh Afiandi, sebagai cara sudut pandang dia
dalam berekspresi, di mana kualitas imajinasinya sebagai seorang pelukis
maestro ternama.
diadaptasi dari: http://www.gusmuhtar.co.vu/2019/10/teks-tanggapan-lukisan-kebun-
cengkeh.html

Setelah membaca teks di atas, Adik-Adik tentunya mendapatkan


beberapa informasi penting. Informasi penting bisa dimaknai sebagai
informasi yang sifatnya pokok dari sebuah teks. Informasi penting bisa
diambil dari setiap paragraf dalam teks. Gunakan kata tanya “adiksimba”
untuk memudahkan adik-adik mencari infromasi penting dalam teks.
Perhatikan tabel informasi penting dari teks.
Tabel 1. Informasi Penting Teks “Lukisan Kebun Cengkeh Karya Affandi”
Objek apa yang Objek yang ditanggapi dalam teks teks di atas
dtianggapi? adalah sebuah lukisan. Hal itu terlihat dari
judulnya, yakni “Lukisan Kebun Cengkeh
Karya Affandi”.
Siapa yang Karya berupa lukisan dalam teks di atas
menghasilkan karya? dihasilkan atau dibuat oleh seorang pelukis
maestro bernama Affandi.
Siapa yang menanggapi? Berdasarkan isi teks tanggapan tersebut,
penulis terlihat memahami bidang kesenian,
khususnya lukisan. Penulis juga memahami
karakteristik lukisan Affandi secara mendetail.
Dari informasi tersebut, kemungkinan penulis
merupakan seniman, pengamat lukisan,
seorang kritikus seni, atau mungkin seorang
kolektor lukisan.
Bagaimana bentuk Bentuk tanggapan pada teks tersebut adalah
tanggapannya? tanggapan yang positif, berisi pujian terhadap
karya dan gaya lukisan Affandi, dapat dilihat
dari kutipan teks berikut.
Keunikan ini mungkin hanya dimiliki oleh
Afiandi, sebagai cara sudut pandang dia
dalam berekspresi, di mana kualitas
imajinasinya sebagai seorang pelukis maestro
ternama.
Bagaimana cara Penulis memulai tanggapannya dengan
menanggapinya? mendeskripsikan lukisan Affandi. Tanggapan
dilanjutkan dengan memabahas gaya dan
teknik lukis yang ditampilkan Affandi dan
dinilai sangat baik oleh penulis. Tanggapan
diakhiri dengan simpulan penulis tentang
keunikan Afiandi dari sudut pandangnya
berekspresi yang membuat Affandi menjadi
maestro ternama.

Berdasarkan hasil identifikasi pada tabel di atas dapat kita pahami


bahwa teks “Lukisan Kebun Cengkeh Karya Affandi” berisi tanggapan
dari seseorang yang mengerti dan memahami objek tanggapannya. Isi
tanggapannya berupa pujian karena penulis menyampaikan hal positif
tentang teknik dan gaya lukis Affandi secara detail.
Bagaimana Adik-Adik, apakah sudah jelas tentang informasi
penting dalam teks tanggapan? Untuk mempermudah mengidentifikasi
sebuah teks tanggapan, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.
1. Kita harus mengetahui objek yang ditanggapi. Objek tanggapan bisa
berupa karya, produk, peristiwa, perbuatan, atau perkataan.
2. Kita harus mengetahuai siapa pembuat karya yang ditanggapi (jika
objeknya berupa karya atau produk).
3. Penulis tanggapan juga menjadi hal penting yang harus kita ketahui.
4. Bentuk tanggapan juga perlu diperhatikan agar kita mengetahui
tanggapan berisi hal positif ataukah negatif.
5. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah cara penulis menanggapi
objek tanggapannya.

B. Menyimpulkan Teks Tanggapan Kritis


1) Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Setelah mempelajari materi sebelumnya tentang informasi penting
dalam teks tanggapan kritis, apakah Adik-Adik bisa menyimpulkan
defisini teks tanggapan? Teks tanggapan adalah teks berisi tanggapan
berbentuk kritik atau dukungan, sanggahan, atau pujian terhadap suatu
karya, hal, atau peristiwa yang diberikan oleh penanggapnya sebagai
bentuk apresiasi atau saran yang dapat membangun.
Teks tanggapan termasuk jenis teks eksposisi yang bersifat
argumentatif. Teks tanggapan identik disandingkan dengan kata kritis.
Hal tersebut terjadi karena teks tanggapan berisi penialain yang hadir
melalui proses berpikir secara kritis. Penilaian tersebut harus memiliki
dasar atau alasan. Berpikir kritis artinya kita harus mampu menguraikan
asumsi-asumsi terhadap peristiwa atau hal yang ditanggapi dengan hati-
hati dan bijaksana. Semua aspek diperhatikan dengan teliti dan dilihat sisi
baik dan buruknya. Biasanya pemikiran seperti ini memang akan
menghasilkan kritik tajam, tetapi mampu memperlihatkan keunggulan
yang tak dapat dilihat oleh orang lain.

2) Bentuk Kalimat Tanggapan


Berdasarkan isinya, bentuk tanggapan dibedakan menjadi tiga, yaitu
kritik, sanggahan, dan pujian.
a. Kritik
Kritik merupakan ungkapan atau tanggapan disertai dengan
alasan pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hal.. Dalam
mengkritik harus bersikap objektif karena tujuan akhir dari
mengkritik adalah untuk perubahan menjadi lebih baik. Mengkritik
harus dibedakan dengan mengecam, memaki, atau menjelek-
jelekkan. Bahasa yang digunakan dalam mengkritik juga harus
sopan dan santun serta disertai alasan yang logis.
Memberi kritik dengan cara yang benar akan mendorong
seseorang untuk berkembang menjadi lebih baik. Kritik yang
membangun memiliki nada positif dan focus pada tujuan yang
jelas. Memberi kritik dengan cara mencari-cari kesalahan,
merendahkanm menjelekkan, atau memojokkan harus dihindari
karena dapat menyakiti perasaan seseorang.
Memberi kritik yang membangun bisa dilakukan dengan cara
yang positif, seperti memuji dan menunjukkan apresiasi yang jujur
dan tulus. Emosi yang negatif seperti bahasa tubuh dan nada suara
sebaiknya tidak ditunjukkan. Selanjutnya, hindarilah bahasa negatif
yang menyalahkan atau menyerang pribadi, seperti “gagasan ini
salah dan tidak masuk akal.”
Kritik yang membangun berfokus pada keunggulan, bukan
pada kelemahan. Kritik yang hanya berfokus terhadap kekurangan
atau kelemahan adalah kritik yang dilakukan dengan tujuan
mencari kesalahan untuk menjatuhkan. Untuk menghindari
anggapan bahwa kritik dilaukan untuk menyerang pribadi,
tanggapan bisa disampaikan dalam bentuk saran. Saran lebih
banyak diterima karena dilihat sebagai bantuan. Agar lebih
memahami bentuk kalimat kritik dan saran, perhatikan contoh
berikut.
Contoh kalimat kritik adalah sebagai berikut.
1. Lukisan ini sebenarnya merupakan sebuah karya yang baik,
tetapi komposisi warnanya kurang menarik karena tidak
menggunakan warna-warna cerah yang berbaur dengan
sempurna.
2. Lagu yang dibawakan dalam pertunjukan kemarin adalah lagu
klasik yang bagus aransemennya tetapi karena tata suara yang
tidak baik maka terdengarnya tidak menarik.

Contoh kalimat saran adalah sebagai berikut.


1. Melihat banyaknya warga yang membakar sampah karena tidak
adanya pengangkutan sampah, sebaiknya pemerintah desa lebih
memperhatikan masalah ini dengan benar.
2. Untuk mewujudkan kebersihan lingkungan
diperlukan kerjasama yang erat antara warga dan pemerintah
desanya dan tidak bisa hanya berjalan dari salah satu pihak.
b. Sanggahan
Sesuai dengan namanya, kalimat sanggahan adalah kalimat
yang bertujuan untuk menyanggah atau membantah sebuah
pendapat. Sanggahan tersebut disampaikan dengan cara
menyampaikan terlebih dahulu persetujuan kita terhadap pendapat
yang akan kita sanggah. Sehabis itu, barulah kita sampaikan
sanggahan atau bantahan kita terhadap pendapat tersebut. Ciri khas
utama dari kalimat ini adalah adanya kata tetapi, akan tetapi, dan
juga namun.
Contoh kalimat sanggahan adalah sebagi berikut.
1. Saya sependapat dengan Bapak soal pentingnya
mendisiplinkan siswa di sekolah. Akan tetapi, saya tidak setuju
dengan metode yang hendak Bapak gunakan untuk
mendisiplinkan siswa-siswa kita di sekolah.
2. Saya sebetulnya setuju dengan gagasan yang saudara
paparkan. Namun, saya masih agak kurang sreg dengan
beberapa poin dari gagasan tersebut.

Kalimat sanggahan sering dikaitkan dengan kalimat


penolakan. Akan tetapi, keduanya memuliku perbedaan. Kalimat
penolakan bertujuan untuk menolak suatu gagasan ataupun
pendapat. Berbeda dengan kalimat sanggahan, kalimat penolakan
disampaikan secara langsung tanpa terlebih dahulu menyetujui
pendapat atau gagasan yang ditolak tersebut. Meskipun
disampaikan secara lugas, namun kalimat penolakan juga mesti
tetap santun saat disampaikan kepada lawan bicara. Kalimat
penolakan biasanya mengandung kata tidak setuju, kurang setuju,
tidak sejalan, ataupun tidak sependapat. Agar lebih sopan,
biasanya ditambahkan pula kata maaf, mohon maaf, mohon
izin, dan kata-kata lain yang sejenis. Berikut adalah contoh kalimat
penolakan.
1. Maaf, saya tidak setuju dengan apa yang diucapkan oleh saudara
Anwar.
2. Mohon maaf, saya kurang setuju dengan gagasan yang
dilontarkan saudara Jauhari.
c. Pujian
Pujian adalah ungkapan yang berisi kekaguman dan
penghargaan kepada seusuatu yang dianggap baik atau positif.
Pujian membawa perasaan positif yang disebabkan seseorang telah
memerhatikan suatu karya, perbuatan, ucapan yang dianggap
memiliki nilai. Untuk menyampaikan pujian, ada beberapa hal yang
harus kita perhatikan, yaitu:
 jujur, bukan basa-basi;
 menghormati dan menghargai agar tidak menyinggung perasaan
orang lain;
 berikan rasa nyaman.

Agar lebih memahami kalimat pujian, perhatikan contoh berikut.


1. Saya suka caramu berinteraksi dengan ana kecil, kamu begitu
sabar.
2. Poster lingkungan hidup yang kamu buat sangat bagus, saya tida
bosan melihatnya.

3) Syarat Teks Tanggapan Kritis


Sebuah tanggapan yang baik harus memenuhi syarat
penyampaiannya. Hal tersebut menjadi penting agar tanggapan yang
disampaikan dapat diterima dengan baik serta tidak membuat pihak
yang ditanggapi merasaa dipojokkan atau dikecam, dimaki, ataupun
dijelekkan. Berikut adalah sayarat menyampaikan sebuah teks
tanggapan yang baik.
1) Objektif
Objektif berarti tanggapan harus disampaikan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau
pandangan orang lain. Objektif juga berarti tidak mengaitkan
pendapat dengan perasaan pribadi tentang suka atau tida suka
pemberi tanggapan terhadap suatu hal (subjektif).
2) Santun
Santun berarti halus dan baik (budi bahasanya dan tingkah lakunya.
Sebuah tanggapan harus disampaikan dengan santun agar
tanggapan yang diberikan tidak menyakiti perasaan orang lain
sehingga dapat diterima dan dijadikan pertimbangan untuk
perbaikan.

4) Tujuan dan Fungsi dan Teks Tanggapan Kritis


Setelah mempelajari bentuk kalimat tanggapan dan syarat
tanggapan, dapatkah Adik-Adik pahami tujuan dari kegiatan
menanggapi? Apapun bentuk tanggapannya, baik kritik, sanggahan,
ataupun pujian harus disampaikan secara objektif dan santun. Sebuah
tanggapan yang baik tidak akan menyakiti perasaan orang lain.
Sebuah tanggapan yang baik seyogianya dapat diterima dan dijadikan
dasar untuk perbaikan atau perkembangan di masa depan. Berdasrkan
hal tersebut, kita dapat memahami fungsi dan tujuan teks tanggapan.
Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian
terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang
kita sampaikan harus disertai dengan alasan dan pertimbangan.
Dalam konteks sosial, teks tanggapan kritis merupakan bentuk
kepedulian kita terhadap permasalahaan sosial atau lingkungan
sekitar.
Adapun fungsi teks tanggapan meliputi beberapa hal yang
dipaparkan di bawah ini.
1. Mengapresiasi suatu karya atau hal yang dilakukan oleh orang
lain dengan cara yang sedetail dan sejelas mungkin.
2. Memberikan kritik membangun yang dapat membantu suatu hal
untuk diselesaikan atau menjadi lebih baik lagi.
3. Wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama
pemuji atau pengkritik dapat berdialog dengan lebih baik
melalui konteks, deskripsi dan penilaian yang diberikan oleh
teks tanggapan.
4. Memberikan saran terhadap suatu hal atau persoalan melalui
cara yang sistematis, terarah, dan terbaik sehingga pujian atau
kritikan tidak semu dan dapat dipertanggungjawabkan (objektif).
5) Menyimpulkan Teks Tanggapan
Setelah mempelajari informasi penting dan bentuk tanggapan
dalam sebuah teks tanggapan kritis, Adik-Adik mestinya bisa
membuat sebuah kesimpulan dari teks tersebut. Simpulan adalah
pendapat akhir yang diperoleh berdasar pada uraian sebelumnya. Dari
hasil identifikasi pada tabel 1, kita bisa menyimpulkan bahwa teks
tanggapan kritis tersebut berisi pujian penulis terhadap sebuah
lukisan karya Affandi. Menurut penulis, Affandi pantas dikenal
sebagai pelukis maestro ternama karena memiliki kekhasan sudut
pandang dalam berekspresi. Penulis melihat keunikan Affandi
sebagai hal yang positif. Dengan adanya tanggapan tersebut pembaca
mendapatkan informasi tentang kualitas lukisan Affandi. Sementara
itu, bagi pelukis lainnya, tulisan tersebut juga bermanfaat karena
dapat dijadikan inspirasi untuk mengembangkan kemampuan seorang
pelukis.
Untuk dapat membuat sebuah simpulan dari teks tanggapan,
berikut adalah beberapa hal yang perlu kita pahami.
a. Membaca teks dengan saksama.
b. Mencatat informasi penting yang ada dalam setiap paragraf.
Informasi penting bisa kita temukan menggunakan kata tanya
“adiksimba”.
c. Menentukan ide pokok dari setiap paragraf.
d. Membuat kalimat simpulan berdasrkan informasi penting dan ide
pokok. Kalimat simpulan tersebut harus mewakili isi keseluruhan
paragraf.

2. Tugas
Bacalah teks tanggapan berjudul “Kritik Sastra Cerpen ‘Maling’ Karya
Lidya Kartika Dewi” dengan cermat!
Kritik Sastra Cerpen “Maling” Karya Lidya Kartika Dewi
oleh Halysha Asshry

Cerpen berjudul “Maling” karya Lidya Kartika Dewi ini mengangkat


kisah tentang masalah koruptor di indonesia. Cerita bermula, ketika keluarga
Pak Cokro, merenovasi rumahnya yang sederhana menjadi rumah yang
megah. Padahal dulu, sebelum Pak Cokro merenovasi rumahnya,
keluarganya dikenal sangat baik dan ramah terhadap semua tetangganya,
terlebih terhadap  Bu Marni, tetangga depan rumahnya. Tetapi setelah
menjadi orang kaya baru, keluarga Pak Cokro berubah menjadi keluarga
yang sombong dan angkuh. Singkat cerita terdengar kabar bahwa Pak Cokro
terlibat dalam mega korupsi di perusahaannya. Dan tak lama setelah
beredarnya kabar tersebut, Pak Cokro di tangkap pihak kepolisian di
rumahnya.
          Dalam cerpen ini, pengarang menggambarkan watak tokoh Pak Cokro
yang sombong dan angkuh setelah menjadi orang kaya baru. Dan dengan
penggambaran watak tokoh ini, muncul berbagai konflik-konflik sederhana
yang biasa timbul di masyarakat.
          Dalam cerpen ini juga digambarkan bagaimana para pelaku korupsi
dapat mempermaiankan hukum negeri ini dengan uang haram mereka.
Seperti yang dilakukankan Pak Cokro dalam cerpen ini, dia memanfaatkan
uang hasil korupsinya untuk meringankan hukumannya dengan membeli
fasilitas mewah bak hotel berbintang 5, untuk fasilitas penjaranya. Hal ini di
buktikan dalam kutipan di bawah ini.
“Yah, nggak apa-apalah dipenjara. Itung-itung istirahat dari rutinitas
kerja,” Sambung Bu Cokro. “Karena walau dipenjara saya sudah lihat,
tempatnya enak seperti dihotel ada AC, kulkas, dan juga TV.” Dalam
kutipan tersebut jelas sekali menggambarkan betapa liciknya para koruptor
dalam mempermainkan hukum di negeri ini.
          Cerpen ini tidak banyak menggunakan kata-kata
konotasi. Pengarang dengan gamblang menceritakan setiap
kejadiannya, sehingga apa yang ia tuliskan bisa langsung tergambar
dikepala pembacanya. Inilah salah satu kelebihan dari cerpen berjudul
“Maling” karya Lidya Kartika Dewi ini. Cerpen ini juga sarat akan nilai
moral dan sosial yang tersaji secara gamblang bagi para pembaca. 
             Selain kelebihan, cerpen ini juga tak luput dari berbagai kekurangan.
Dalam penyampaian cerpen ini pengarang tidak menggunakan kosa kata
terpilih. Akibatnya, pembaca kurang tertarik untuk melanjutkan cerita
sampai selesai. Kosa kata rutinitas membanjiri hampir di sepanjang cerita,
membuat pembaca disergap kejenuhan dan kelelahan, juga rasa malas
melanjutkan cerita.
          Cerita yang ditulis terlalu ingin menjelaskan kepada pembaca. Seolah-
olah takut kalau pembaca tidak memahami cerita yang disuguhkan.
Akibatnya cerita menjadi kurang efektif dan bertele-tele.
diadaptasi dari: http://halyshaelf.blogspot.com/2015/01/contoh-kritik-sastra-cerpen-maling.html

Setelah membaca teks tanggapan berjudul “Kritik Sastra Cerpen ‘Maling’


Karya Lidya Kartika Dewi” diskusikan bersama kelompok menganai hal-hal
berikut!
1) Identifikasilah informasi penting dalam teks tanggapan tersebut.
2) Setelah mendapatkan informasi penting dari teks tanggapan berjudul
“Kritik Sastra Cerpen ‘Maling’ Karya Lidya Kartika Dewi” analisis
bentuk kalimat tanggapan pada teks tersebut!
3) Buatlah simpulan dari teks tanggapan berjudul “Kritik Sastra Cerpen
‘Maling’ Karya Lidya Kartika Dewi” berdasarkan informasi penting dan
bentuk tanggapan yang sudah dianalisis sebelumnya!
4) Presentasikan hasil diskusi kelompok. Kelompok lain dapat
menanggapi.

3. Forum Diskusi
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa suatu penyakit atau wabah yang
disebabkan oleh virus, cara mencegahnya adalah dengan vaksin. Seperti itu
teori dasarnya. Indonesia bahkan dunia kini sedang menghadapi pandemi
covid-19. Perlu kita cermati bahwa belum ada penelitian sebelumnya tentang
covid-19. Vaksin yang sudah dibuat 50 % bisa berhasil dan 50% lagi bisa
gagal. Bagaimana pendapat adik-adik tentang “vaksininasi untuk mencegah
virus covid-19”? Diskusikanlah pendapat adik-adik secara berkelompok ( 1
kelompok 4 s.d. 6 orang).

C. PENUTUP
1. Rangkuman
Kegiatan memberi komentar atau pendapat merupakan bentuk
menanggapi suatu objek. Adik-Adik tentunya sering melakukan hal tersebut
terhadap peristiwa, fenomena, perbuatan, ucapan, atau karya. Sementara itu,
kritis menurut KBBI adalah bersifat tidak lekas percaya. Berdasar hal tersebut,
teks tanggapan kritis dapat dipahamai sebagai teks yang berisi tanggapan
terhadap suatu hal. Tanggapan tersebut bisa berupa kritik, sanggahan, atau
pujian. Tanggapan tersebut hadir setelah proses berpikir untuk menemukan hal
yang sebelumnya tidak terlihat untuk tujuan perbaikan.
Kritik merupakan ungkapan atau tanggapan disertai dengan alasan
pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hal. Kalimat kritik berarti
kalimat yang isinya pendapat disertai dengan alasan baik buruknya suatu hal.
Dalam mengkritik harus bersikap objektif karena tujuan akhir dari mengkritik
adalah untuk kebaikan ke depannya. Mengkritik harus dibedakan dengan
mengecam, memaki, atau menjelek-jelekkan. Bahasa yang digunakan dalam
mengkritik juga harus sopan dan santun serta disertai alasan yang logis.
Kalimat sanggahan merupakan kalimat pengungkapan pendapat atau
pandangan lain terhadap suatu masalah atau pembicaraan. Pujian adalah
pernyataan yang memuji suatu hal. Biasanya pujian diberikan terhadap sesuatu
yang baik atau bagus. Pujian membawa perasaan positif yang disebabkan
seseorang telah memerhatikan suatu karya, perbuatan, ucapan yang dianggap
memiliki nilai.
Sebuah tanggapan yang baik harus memenuhi syarat
penyampaiannya., yakn objektif dan santun agar dapat diterima dengan baik
oleh pihak yang ditanggapi. Teks tanggapan kritis bertujuan memberi
penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian
yang kita sampaikan harus disertai dengan alasan dan pertimbangan. Dalam
konteks sosial, teks tanggapan kritis merupakan bentuk kepedulian kita
terhadap permasalahaan sosial atau lingkungan sekitar.
Adapun fungsi teks tanggapan meliputi beberapa hal, yaitu
mengapresiasi suatu karya atau hal yang dilakukan oleh orang lain dengan cara
yang sedetail dan sejelas mungkin; memberikan kritik membangun yang dapat
membantu suatu hal untuk diselesaikan atau menjadi lebih baik lagi ; sebagai
wahana atau sarana dari hal yang ditanggapi agar sesama pemuji atau
pengkritik dapat berdialog dengan lebih baik melalui konteks, deskripsi dan
penilaian yang diberikan oleh teks tanggapan ; memberikan saran terhadap
suatu hal atau persoalan melalui cara yang sistematis, terarah, dan terbaik
sehingga pujian atau kritikan tidak semu dan dapat dipertanggungjawabkan
(objektif).
Untuk dapat membuat sebuah simpulan dari teks tanggapan, berikut
adalah beberapa hal yang perlu kita pahami, yaitu membaca teks dengan
saksama; mencatat informasi penting yang ada dalam setiap paragraf.
Informasi penting bisa kita temukan menggunakan kata tanya “adiksimba”;
menentukan ide pokok dari setiap paragraf; membuat kalimat simpulan
berdasrkan informasi penting dan ide pokok. Kalimat simpulan tersebut harus
mewakili isi keseluruhan paragraf.

2. Tes Formatif
Aktivitas 1
Jawablah pertanyaan berikut dengan cara menyilang salah satu pilihan
jawaban yang dianggap benar!

1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dengan cermat!


(1) Aku salut melihat Bapak Ahmad, kepala sekolah kita,
walaupun baru menjabat dua bulan, tetapi sudah sangat banyak
perubahan yang baik.
(2) Naskah novelmu ini perlu direvisi. Perbaiki alur ceritanya dan
gunakanlah diksi secara variatif.
(3) Hasil fotomu ini kurang menarik karena tidak ada fokus dan
pengambilan angle-nya yang salah.
(4) Pakaianmu sangat rapi, bersih, dan wangi. Tidak heran kalau
banyak sekali orang yang ingin berada di dekatmu.

Kalimat yang berisi kritik terdapat pada


nomor… A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (4)

2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dengan cermat!


(1) Memang saya sependapat dengan aksi masyarakat mengecam
terorisme, tetapi tidak seharusnya mereka menghakimi seseorang
hanya dari penampilannya.
(2) Hasil fotomu ini kurang menarik karena tidak ada fokus serta
pengambilan angle-nya yang salah
(3) Pengawasan stadion ini terkesan kurang ketat.
(4) Hal ini terbukti masih adanya penonton yang menyalakan
petasan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung.
(5) Tulisanmu ini masih banyak yang harus diperbaiki, salah
satunya adalah penulisan kalimatnya yang kurang efektif.

Kalimat yang berisi sanggahan terdapat pada


nomor…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

3. Perhatikan kalimat-kalimat berikut dengan cermat!


(1) Masakan buatanmu ini sungguh enak. Bumbunya pas dan
dagingnya pun sungguh empuk.
(2) Saya sangat sependapat dengan ayah. Namun, saya tidak setuju
dengan sikap ayah yang otoriter terhadap semua anggota keluarga
(3) Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono begitu sederhana, tetapi
menyentuh sehingga tak jarang pembaca menjadi terharu bahkan
menangis saat membacanya.
(4) Novel itu sungguh luar biasa. Selain sampulnya yang
menarik, gaya penulisannya pun sangat unik dan alur ceritanya
pun sulit ditebak.

Kalimat yang berisi pujian terdapat pada


nomor… A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1), (3), dan (4)

4. Perhatikan kalimat berikut dengan cermat!


Kamu sangat hebat dalam melukis. Saat melihat lukisan
pemandanganmu, aku teringat suasana sejuk di desa dan
mengingatkanku pada kampung halamanku.
Kalimat tersebut merupakan bentuk tanggapan berupa ...
A. Kritik
B. Sanggahan

C. Pujian
D. Tanggapan

5. Kalimat pujian yang baik terhadap suatu lukisan adalah ....


A. Lukisan yang indah, tetapi tidak terawat.
B. Lukisan yang indah dan sederhana.
C. Lukisan yang memiliki pewarnaan yang cukup baik.
D. Sangat disayangkan lukisan sebagus ini dibiarkan begitu saja.

6. Perhatikan kalimat berikut dengan saksama!


Buku itu sangat baik isinya, hanya saja sampulnya terlalu fulgar
untuk kalangan remaja. Ada baiknya jika sampulnya diganti agar
tidak membuat anak remaja berpikir ke arah yang negatif.
Kalimat tersebut merupakan contoh...
A. Kritik
B. Sanggahan
C. Pujian
D. Tanggapan

7. Kalimat yang tepat untuk mengkritik lukisan yaitu ....


A. Wow, indah sekali lukisan ini! Lihatlah, seolah-olah kita
benar-benar sedang menikmati pemandangan.
B. Bagus sih. Cuma sayangnya, perpaduan warna-warnanya kurang
serasi. Antara benda yang satu dan yang lain besarnya tidak
proporsional.
C. Betul sekali. Baru kali ini saya melihat lukisan yang benar-benar
hidup.
D. Lukisan ini biasa saja. Menurutku tidak ada yang istimewa.

8. Bacalah contoh kalimat berikut dengan cermat!


Pada dasarnya kami menyetujui ide dari ketua, tetapi sangat penting
untuk memasukkan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan yang
diselenggarakan.
Kalimat tersebut merupakan contoh…
A. Kritik
B. Sanggahan
C. Pujian
D. Penolakan

9. Kalimat yang merupakan sanggahan adalah ....


A. Penampilanmu di pentas teater semalam sungguh luar biasa.
Penghayatanmu yang mendalam terhadap peran yang kau lakoni
itu sungguh hebat.
B. Film atau sinetron dengan unsur kekerasan dan penindasan
tidak layak untuk tayang di televisi karena berpengaruh besar
terhadap karakter generasi penerus bangsa ini.
C. Sebenarnya saya setuju dengan aksi para warga untuk protes
kepada para supir truk yang melewati jalan ini. Akan tetapi, aksi
itu seharusnya tidak anarkis dan malah merugikan warga yang
lainnya.
D. Presentasimu kali ini luar biasa. Cara penyampaiannya sangat
sederhana, tetapi mengena. Selain itu, slide yang kau gunakan
juga menarik untuk dilihat.

10. Bacalah contoh ungkapan penilaian terhadap karya lukis berikut!

Lukisan tersebut memang menarik, tetapi objek yang digambarkan


terlalu sederhana. Jenis bunga sepatu menjadi objeknya, padahal,
jenis bunga lain yang lebih indah dapat dijadikan sebuah objek
lukisan yang bagus. Hal inilah yang menyebabkan lukisan ini
terkesan terlalu sederhana. Pengambilan warna bunga kurang tegas.
Hal ini membuat penikmat seni berpikir seakan pelukis kurang
antusias dalam melukis karena pencoretan warna pada hasil karya
dapat mengekspresikan perasaan.

Teks tersebut memberikan informasi berupa ….


A. Kritik
B. Sanggahan
C. Pujian
D. Penolakan

Aktivitas 2

1. Bacalah teks tanggapan berikut dengan cermat!

Pesawat Kepresidenan
Keinginan pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat
khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang keinginan pemerintah
tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang
beragam dari masyarakat. Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2
(BJJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April
2014. Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di Bandara
Halim Perdanakusuma.
Meskipun tidak semewah Air Force One, pesawat tersebut
tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan baru yang
modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan
putih di lambungnya. Garis lengkung merah putih sebagai garis batas
dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi
kanan dan kiri pesawat.
Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan
waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan. Alasan
ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional
yang sangat tinggi. Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum
terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara
yang mewah. Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini
dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani
dengan baik.
Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat
ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan
sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap
permasalahan tersebut juga merupakan hal yang sangat rasional.
Penulis juga menambahkan jika pembelian pesawat kepresidenan
sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan,
dan efektivitas kegiatan presiden yang sangat padat itu.

Identifikasilah 3 informasi berupa kritik yang terdapat di dalam teks


tersebut!

2. Bacalah penggalan teks tanggapan berikut dengan cermat!


Penilaian sebuah karya seni bukan berbicara mengenai baik atau
buruk, salah atau benar, melainkan mengenai pemaknaan tersebut
meyakinkan atau tidak. Karya seni dapat dinilai dengan berbagai
kriteria dan aspek, Barret, menyederhanakan penilaian karya seni ke
dalam 4 kategori yaitu realisme, ekspresionisme, formalism, dan
instrumentalisme. Lukisan ini memiliki ciri khas yang kemudian
menambah nilai jual. Secara keseluruhan lukisan ini dapat dikatakan
sebagai lukisan yang luar biasa, tetapi banyak juga yang mengatakan
bahwa lukisan ini mengerikan karena penggambaran sosok manusia
yang dapat dikatakan “aneh” membuat banyak orang tidak menyukai
lukisan ini. Meskipun demikian, lukisan ini memiliki banyak
penggemar dan menjadi salah satu lukisan yang paling unik di dunia.

Identifikasilah 3 informasi berupa pujian dari penggalan teks


tanggapan tersebut!
DAFTAR PUSTAKA
Alex. 2021. Diskusi Adalah. Online. https://pengajar.co.id/diskusi-adalah/. diunduh
26/7/2021 pukul 21.00.
Alwi, Hasan. et. al. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.

Atma. 2019. Teks Tanggapan Lukisan Kebun Cengkeh Karya Affandi. Online.
http://www.gusmuhtar.co.vu/2019/10/teks-tanggapan-lukisan-kebun-
cengkeh.html diunduh 6/8/2021 pukul 09.00
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. KBBI Daring. Online.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/diskusi 21.29 diunduh 26//7/2021 pukul
21.00
A. Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Lestyarini, Beniati. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 6 Genre Teks
dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setiyaningsih, Ika dan Meita Sandra Santhi. 2019. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
Trianto, Agus, dkk. 2018. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Wahyudin, Ahmad. 2019. Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 2 Semantik dan
Wacana. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai