Anda di halaman 1dari 12

ISSN: 2303-288X Vol. 1, No.

1, April 2012

PENGEMBANGAN PERANGKAT VISUALISASI KOMPUTER


SISTEM AKUNTANSI BERBASIS ICT
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN CTL

Lucy Sri Musmini1, Gede Adi Yuniarta2


1, 2
Jurusan Akuntansi Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: musmini@yahoo.co.id; gdadi_ak@yahoo.co.id

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang terjadi dalam ilmu akuntansi. Tuntutan era global akan kemampauan
professional mengharapkan tenaga kerja bidang akuntansi harus bisa menguasai
kombinasi perkembangan ilmu akuntansi dan teknologi dalam melaksanakan tugas mereka
sehari-hari. Apalagi perkembangan teknologi komputer berbasis Information and
Communication Technology (ICT) yang sudah tidak membedakan jarak dalam penyusunan
laporan keuangan akuntansi. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah terwujudnya
Perangkat Visualisasi Komputer Sistem Akuntansi Berbasis Information and
Communication Technology (ICT) Dengan Model Pembelajaran Berpendekatan Contextual
Teaching And Learning yang valid, praktis, relevan dan mengikuti pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan
perangkat pembelajaran Instructional Development Model (ID Model). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Perangkat visualisasi sistem akuntansi yang menjadi produk
penelitian sampai dengan tahun kedua ini menggambarkan bagaimana sistem akuntansi
suatu perusahaan dengan berbasis kasus-kasus akuntansi yang diprioritaskan dalam
bentuk: formulir, Jurnal, buku besar, buku besar pembantu dan laporan keuangan.
Perangkat visualisasi sistem akuntansi ini baru berupa media visualisasi yang belum di link
dengan perkembangan ICT. (2) Terkait pada kepuasan pengguna dalam perkuliahan
secara general menunjukkan bahwa sebanyak 31,4% peserta kuliah merasa sangat puas
dengan produk penelitian, sebagian besar peserta kuliah atau 61,6% merasa puas dengan
pemanfaat perangkat visualisasi namun masih ada peserta sebanyak 7,1% merasa kurang
puas dalam pemanfaatan perangkat visualisasi dalam rangka pembelajaran mata kuliah
Sistem Akuntansi. Hal ini menunjukkan produk penelitian masih perlu untuk disempurnakan
lagi baik dari segi substansi maupun dalam hal tampilan dan kepraktisan operasional.

Kata Kunci: Visualisasi komputer, sistem akuntansi, ICT dan Contextual Teaching And
Learning

Jurnal Pendidikan Indonesia | 53


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Abstract

This research was motivated by the rapid development of science and technology
that occurred in the science of accounting. Demands of the global era will expect
professional workforce in accounting should be able to master the combination of
accounting and technology development of science in their work everyday. Moreover, the
development of computer technology-based Information and Communication Technology
(ICT) which is no respecter of distance in the preparation of financial statements of
accounting. The long term goal of this study was the realization of Visualization Tool
Computer-Based Accounting System Information and Communication Technology (ICT)
Learning Models With Contextual Teaching And Learning a valid, practical, relevant and to
follow the rapid development of science and technology. This study uses a model of
development learning Instructional Development Model (ID Model). The results showed that:
(1) The visualization of the accounting system into the product until the second year of study
illustrates how the accounting systems of an enterprise-based accounting cases are
prioritized in the form: form, journal, general ledger, subsidiary ledgers and reports finance.
Visualization device is a new accounting system in the form of visualization media that have
not been in the link with the development of ICT. (2) Related to the satisfaction of users in a
general course showed that study participants as much as 31.4% were very satisfied with
the product of research, most participants go to college or 61.6% of users were satisfied with
the device visualization but there is still a participant as much as 7.1 % felt less satisfied in
the use of visualization tools in order to study subjects Accounting System. This shows the
product of research still needs to be refined again in terms of both substance and in terms of
appearance and operational practicality.

Keywords: Visualization of computer systems, accounting, ICT and Contextual Teaching


And Learning

PENDAHULUAN perkembangan teknologi guna memecahkan


Tenaga profesional di bidang akuntansi berbagai kasus akuntansi pada berbagai
yang merupakan lulusan dari Jurusan jenis bidang usaha yang ada baik untuk
Diploma III memerlukan kemampuan perusahaan jasa, dagang bahkan untuk
profesional termasuk dalam pemanfaatan perusahaan manufaktur (Profil Jurusan
teknologi untuk dapat tetap eksis di dalam Diploma III Akuntansi. 2007).
mengahadapi tuntutan era global. Berbagai Upaya yang mungkin dilaksanakan
perkembangan teknologi sudah selayaknya adalah dengan pola pembelajaran yang tepat
dapat dimanfaatkan guna meningkatkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi
kompetensi di bidang akuntansi. Salah satu salah satunya dengan pemanfaatan hasil
mata kuliah yang mengkaji kombinasi bidang pengembangan program komputer
ilmu akuntansi dan perkembangan teknologi akuntansi terpadu. Program komputer
adalah mata kuliah Sistem Akuntansi (Buku akuntansi terpadu merupakan sebuah
Pedoman Studi.2006). Penguasaan program yang dibuat untuk olah data
mahasiswa dalam mata kuliah ini ditujukan akuntansi secara terpadu program komputer
supaya mahasiswa dapat memahami sistem ini membantu mengolah data keuangan
akuntansi yang diterapkan di berbagai bidang untuk diolah menjadi berbagai informasi
usaha termasuk perkembangan ilmu keuangan. Pemanfaatan program komputer
akuntansi yang dikaitkan dengan akuntansi terpadu disini adalah dalam

Jurnal Pendidikan Indonesia | 54


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

bentuk visualisasi berbagai sistem akuntansi Learning yang valid, praktis, relevan dan
melalui program komputer sehingga peserta mengikuti pesatnya perkembangan ilmu
didik/ mahasiswa dapat lebih memahami pengetahuan dan teknologi.
konteks dari materi perkuliahan. Perkuliahan
dikondisikan lebih menarik dengan METODE
visualisasi sistem akuntansi yang Dalam penelitian ini digunakan
mengetengahkan materi perkuliahan secara model pengembangan perangkat
kontektual (Contextual Teaching And pembelajaran Instructional Development
Learning). Dengan pola pembelajaran Model (ID Model) yang sering disebut model
Contextual Teaching And Learning dengan UNESCO(Arnyana, 2006). Tahap kegiatan
bantuan visualisasi komputer maka akan dari model ini dibagi menjadi: Determinasi
membantu dosen mengkaitkan materi Masalah (Problem Determination), Desain
(content) yang diajarkan dengan situasi (Design) dan Pengembangan
dunia nyata dan mendorong mahasiswa (Development). Penelitian ini dilakukan di
membuat hubungan-hubungan antara Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
pengetahuan yang dimilikinya dengan tepatnya di Jurusan Akuntansi. Penelitian
penerapannya dalam kehidupan mereka dilakukan selama tiga tahun yaitu mulai
sehari-hari. Pengetahuan dan keterampilan tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
mahasiswa diperoleh dari usaha siswa
mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan HASIL DAN PEMBAHASAN
keterampilan baru ketika ia belajar. Kegiatan penelitian di tahun
Landasan filosofi pembelajaran contextual pertama difokuskan pada tahapan
adalah konstruktivisme, yaitu filosofi belajar determinasi Masalah (Problem
yang menekankan bahwa belajar tidak Determination) dan desain (design).
hanya sekedar menghapal. Siswa harus Dalam tahap ini kegiatan
mengkonstruksikan pengetahuan di benak dikelompokkan dalam beberapa langkah
mereka sendiri. Bahwa pengetahuan tidak yang dapat didiskripsikan sebagai berikut:
dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta-fakta (1) Identifikasi masalah: dalam tahap ini
atau proposisi yang terpisah, tetapi dilakukan identifikasi masalah-masalah yang
mencerminkan keterampilan yang dapat timbul dalam pelaksanaan perkuliahan
diterapkan. Dengan kombinasi pola Sistem Akuntansi. Identifikasi masalah ini
pembelajaran Contextual Teaching And dikumpulkan berdasarkan pengalaman
Learning dan visualisasi Sistem akuntansi pengajaran mata kuliah yang sama pada
dengan program komputer akuntansi waktu sebelumnya (pengalaman mengajar
terpadu maka proses pembelajaran sebelumnya) selain itu identifikasi masalah
diharapkan dapat menjadi lebih sistematis ini juga diperoleh dari mahasiswa yang
sehingga kualitas pembelajar dapat sudah menempuh mata kuliah
ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini bersangkutan. Dalam tahap ini masalah
adalah terwujudnya Perangkat Visualisasi dalam perkuliahan Sistem Akuntansi dapat
Komputer Sistem Akuntansi Berbasis dikelompokkan dalam dua masalah utama
Information and Communication Technology yaitu: (1) Permasalahan teknis perkuliahan
(ICT) Dengan Model Pembelajaran yang menyangkut penguasaan akan skill
Berpendekatan Contextual Teaching And operasional komputer peserta didik yang

Jurnal Pendidikan Indonesia | 55


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

tidak merata dan waktu perkuliahan yang yang harus dicermati bahwa alokasi waktu
dianggap kurang cukup untuk dapat yang tersedia memang harus dimanfaatkan
menguasai materi perkuliahan yang padat semaksimal mungkin sehingga diperlukan
dengan target penyelesaian kasus akuntansi sistematika (skenario) perkuliahan yang
baik untuk perusahaan jasa, dagang tepat disertai perangkat pembelajaran yang
maupun manufaktur, (2) Permasalahan tepat pula. Dari hasil identifikasi
substansi perkuliahan yang meliputi dalam permasalahan ini nampak jelas bahwa
perkuliahan sistem akuntansi selayaknya dalam teknis perkuliahan menunjukkan
mahasiswa sudah memahami semua kurang sistematis.
substansi perkuliahan yang mendukung Kasus akuntansi yang disiapkan
keilmuan akuntansi, seperti, akuntansi diharapkan lebih mendekati kondisi riil di
keuangan, akuntansi biaya, perpajakan, dunia usaha, lebih fleksible mengingat
perbankan dan yang lainnya. Namun kondisi dunia usaha yang fleksible serta
realitanya belum semua mata kuliah keterkaitan dengan bidang lain seperti
tersebut sudah ditempuh mahasiswa. asuransi, sistem perbankan, perpajakan
Dalam tahap identifikasi masalah dan lainnya. Kasus akuntansi yang dibahas
permasalahan yang ternyata muncul dari juga diharapkan tidak kaku cenderung
perkuliahan yang terjadi adalah bahwa mendekati contoh – contoh yang ada dibuku
permasalahan dikelompokkan dalam dua saja namun sudah mengarah pada kondisi
kategori yaitu: permasalahan teknis yang dapat meningkatkan kemampuan
pelaksanaan perkuliahan dan permasalahan analisa dan kemampuan prediksi
substansi perkuliahan. Dalam permasalahan mahasiswa. Seiring dengan hal tersebut
teknis perkuliahan ternyata penguasaan kertas kerja akuntansi yang disiapkan
akan skill operasional komputer peserta diharapkan juga disesuaikan secara khusus
didik yang tidak merata. Perlu adanya dengan kasus akuntansi yang dihadapi,
strategi pembelajaran yang mampu kertas kerja selayaknya sistematis dan
mengakomodasi sehingga mahasiswa lebih memiliki format terkini selayaknya yang
terbiasa dengan penguasaan berlaku di dunia kerja.
perkembangan teknologi termasuk Penyiapan berbagai materi sistem
operasionalisasi perkembangan Information akuntansi dengan fokus berbasis CTL.
and Commonication Technology terutama Materi difokuskan pada kasus-kasus
dalam system jaringan (LAN). Sedangkan akuntansi yang mencerminkan kegiatan riil
mengenai waktu perkuliahan yang dianggap di dunia kerja. Kasus akuntansi ini
kurang cukup memang mahasiswa diharapkan akan dapat memancing
memandang bahwa waktu perkuliahan yang meningkatnya kemampuan analisis dalam
disediakan tidak cukup untuk memahami penyelesaian terhadap masalah sehingga
materi yang harus mereka terima, dalam hal akan menghasilkan perolehan pengetahuan
ini ada beberapa point yang bisa dicermati dan keterampilan pemecahan masalah.
bahwa pertama mahasiswa masih Kasus yang disusun juga dikaitkan dengan
memandang bahwa perkuliahan hanya disiplin lain seperti perbankan, pajak,
berlangsung didalam kelas saja tanpa asuransi, penggajian dan lainnya. Setelah
menyadari makna sesungguhnya dari sistem itu dilakukan analisis hasil dengan
SKS (sistem kredit semester), hal kedua melibatkan rekan seprofesi serta rekan ahli.

Jurnal Pendidikan Indonesia | 56


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Peran rekan seprofesi sesama Dosen dalam buku besar. Contoh jurnal adalah
Jurusan Akuntansi disini adalah memberikan jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian,
masukan atas substansi perkuliahan mulai jurnal penjualan, dan jurnal umum, (2) Buku
dari bagaimana penyusunan kasus- kasus besar (general ledger) terdiri dari rekening-
akuntansi sehingga bisa mendekati kondisi rekening yang digunakan untuk meringkas
rill di lapangan, bagaimana kasus akuntansi data keuangan yang telah dicatat
yang disusun bisa lebih komprehensif saling sebelumnya dalam jurnal. (3) Buku
terkait dengan bidang lainnya seperti: Pembantu, Jika data keuangan yang
asuransi, perbankan, bisnis dan perpajakan. digolongkan dalam buku besar diperlukan
Setelah materi perkuliahan siap rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku
baru dimulai merancang perangkat besar pembantu (subsidiary ledger), (4)
visaualisasi sistem akuntansi. Perangkat Laporan keuangan, hasil akhir proses
visualisasi ini desain dengan menggunakan akuntansi adalah laporan keuangan yang
program Visual Basic. Secara sederhana dapat berupa neraca, laporan rugi laba,
perangkat visualisasi ini menggambarkan laporan arus kas, laporan harga pokok
bagaimana sistem akuntansi suatu produksi, laporan biaya pemasaran, laporan
perusahaan dengan berbasis kasus-kasus harga pokok penjualan, daftar umur piutang,
akuntansi. Sistem akuntansi merupakan daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo
organisasi formulir, catatan, dan laporan persediaan yang lambat penjualannya.
yang di koordinasikan sedemikian rupa Laporan berisi informasi yang merupakan
untuk menyediakan informasi keuangan keluaran sistem akuntansi.
yang dibutuhkan oleh manajemen guna Penelitian tahun kedua dilakukan
memudahkan pengelolaan perusahaan. pengembangan/penyempurnaan perangkat
Dalam perangkat visualisasi ini elemen- pembelajaran yang telah dilakukan pada
elemen pembentuk sistem akuntansi tahap Desain. Kegiatan pengembangan
diprioritaskan dalam hal penyajiannya yang dilakukan berupa mengembangkan
diantara elemen-elemen tersebut Perangkat Visualisasi Komputer Sistem
diataranya: (1) Formulir, merupakan Akuntansi yang merupakan pengembangan
dokumen yang digunakan untuk merekam program Komputer Akuntansi standar yang
terjadinya transaksi. Jurnal merupakan masih harus disempurnakan/dikembangkan
catatan akuntansi pertama yang digunakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan Indonesia dilengkapi dengan sistem
meringkas data keuangan dan data lainnya. operasional dalam penyelesaian kasus-
Sumber informasi pencatatan dalam jurnal kasus akuntansi riil di dunia kerja.
ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data Pengembangan juga disertai dengan
keuangan untuk pertama kalinya penyusunan bahan ajar dalam bentuk draf
diklasifikasikan menurut penggolongan yang bahan ajar Sistem Akuntansi yang berisikan
sesuai dengan informasi yang akan materi sistem akuntansi disertai manual dari
disajikan dalam laporan keuangan. Dalam perangkat Visualisasi Komputer Sistem
jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan Akuntansi dengan kasus-kasus akuntansi riil
data, yang hasil peringkasannya (berupa di dunia kerja beserta proses penyelesaian
jumlah rupiah transaksi tertentu) kemudian kasus (dapat dilihat pada lampiran produk
di-posting ke rekening yang bersangkutan penelitian ini).

Jurnal Pendidikan Indonesia | 57


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Setelah penyempurnaan perangkat substansi perkuliahan. Kebermanfaatan


selesai dilakukan maka tahapan terakhir sarana visualisasi diuji dengan penyebaran
yang dilakukan dalam penelitan di tahun kuisioner ke peserta kuliah. Kuisioner
kedua ini adalah uji coba pemanfaatan berisikan tentang kepuasan peserta
perangkat visualisasi dalam kegiatan terhadap pemanfaatan sarana visualisasi
pembelajaran yang sesungguhnya di kelas. dalam proses pembelajaran yang meliputi:
Pada uji coba ini dilakukan simulasi tampilan umum dan media yang digunakan,
penggunaan perangkat pada pembelajaran format sistematika, informasi yang
sesungguhnya dengan jumlah peserta terkandung (substansi dan relevansi
sebanyak 106 orang. Pemanfaatan keilmuan), serta kepraktisan dalam
perangkat visualisasi digunakan dalam penggunaan. Hasil dari uji coba ini dapat
proses pembelajaran digunakan sebagai dilihat pada tabel berikut ini:
sarana pendukung dalam penguasaan

Tabel 1
Kepuasan Peserta Dalam Rangka Pemanfaatan
Perangkat Visualisasi Sistem Akuntansi
Sangat puas Kurang Tidak Sangat
No. Keterangan puas Puas puas tidak
puas
1 Tampilan umum dan media yang 29,2% 55,7% 15,1% - -
digunakan
2 Format sistematika perangkat 30,2% 63,2% 6,6% - -
visualisasi
3 Informasi yang terkandung (substansi 21,7% 73,6% 4,7% - -
dan relevansi keilmuan)
4 Kepraktisan dalam penggunaan 44,3% 53,8% 1,9% - -
Rata –rata 31,4% 61,6% 7,1%

Berdasarkan dari tabel 3.1 maka dapat puas dengan format sistematika perangkat
diuraikan bahwa dari tampilan umum dan visualisasi. Sedangkan untuk informasi yang
media yang digunakan menyatakan bahwa terkandung (substansi dan relevansi
sebanyak 29,2% sangat puas dengan keilmuan) sebanyak 21,7% sangat puas
pemanfaatan perangkat visualisasi dan dengan inforrmasi yang terkandung dalam
sebanyak 55,7% puas namun ada jumlah perangkat visualisasi, sebanyak 73,6%
yang cukup besar yaitu 15,1% menyatakan sangat puas dan sisanya 4,7% menyatakan
kurang puas dengan tampilan umum dan kurang puas. Sedangkan untuk kepraktisan
media yang digunakan. Sedangkan untuk dalam penggunaan sebanyak 44,3% yang
format sitematika perangkat visualisasi merasa sangat puas dan sebanyak 53,8%
sebagian besar peserta yaitu 30,2 % puas, menyatakan sangat puas. Dari uraian tabel
sebanyak 63,2% sangat puas dan masih 3.1 ini maka secara general dapat
ada sisanya sebanyak 6,6% merasa tidak disimpulkan bahwa sebagian peserta kuliah

Jurnal Pendidikan Indonesia | 58


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

atau 61,6% merasa puas dengan pemanfaat aktivitas, tugas-tugas dan ujian tengah
perangkat visualisasi bahkan sebanyak 31,4 semester.
merasa sangat puas, namun masih ada Dalam pelaksanaan perkuliahan
peserta sebanyak 7,1% merasa kurang aktivitas mahasiswa diamati terutama dalam
puas dalam pemanfaatan perangkat hal penguasaan akan skill komputer dan
visualisasi dalam rangka pembelajaran mata keaktifan dalam sesion diskusi serta
kuliah Sistem Akuntansi. kemampuan mempresentasikan hasil belajar
Sedangkan untuk hasil dari evaluasi termasuk dalam hal kehadiran mahasiswa.
belajar implementasi dibatasi pada materi Penilaian untuk aktivitas mahasiswa ini
system akuntansi untuk perusahaan jasa dikelompokkan ke dalam dua sesion yaitu
dan dagang.uji coba hanya dilakukan untuk sesion sistem akuntansi untuk
selama setengah semester mengingat perusahaan jasa, dan sistem akuntansi
perkuliahan masih berlangsung sampai untuk perusahaan dagang. Hasil belajar
dengan bulan januari 2012. Evaluasi dibagi tersebut dapat di lihat dalam tebel berikut
menjadi tiga bagian yaitu berdasarkan ini:

Tabel 2
Hasil Belajar Dari Aktivitas Mahasiswa Di Kelas
Persentase jumlah mahasiswa dengan nilai
No. Keterangan 0-39 40-54 55-69 70-84 85-100 Total
1 Sistem akuntansi untuk 0% 0% 1,9% 63,2% 34,9% 100%
perusahaan jasa
2 Sistem akuntansi untuk 0% 0% 3,8% 52,9% 43,3% 100%
perusahaan dagang

Sedangkan penilaian terhadap perusahaan jasa, dan dagang. Di dalam


mahasiswa yang dilakukan terhadap tugas- masing-masing kelompok tersebut tagihan
tugas yang mereka kerjakan (dalam bentuk juga dikategorikan dalam tugas individu,
portofolio). Tagihan dalam bentuk portofolio kelompok dan perancangan sistem program
ini juga dikatagorikan dalam dua kelompok akuntansi secara mandiri. Hasil belajar
yaitu untuk komputer akuntansi untuk tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3
Hasil Belajar Dari Tugas-tugas yang Dikumpulkan Mahasiswa
Persentase jumlah mahasiswa dengan nilai
No. Keterangan 0-39 40-54 55-69 70-84 85-100 Total
1 Sistem akuntansi untuk 0% 0% 0% 54,7% 45,3% 100%
perusahaan jasa
2 Sistem akuntansi untuk 0% 0% 1,9% 58,5% 39,6% 100%
perusahaan dagang

Jurnal Pendidikan Indonesia | 59


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Penilaian akhir terhadap hasil belajar mahasiswa baru sebatas pada pelaksanaan Ujian
Tengah Semester dengan hasil dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4
Hasil Evaluasi Mahasiswa
No. Keterangan Persentase jumlah mahasiswa dengan nilai
0-39 40-54 55-69 70-84 85-100 Total
1 Ujian Tengah Semester 0% 0% 0,9% 54,7% 44,3% 100%
2 Ujian Akhir Semester 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Pesatnya perkembangan ilmu bidang akuntansi. Namun usaha tersebut


pengetahuan dan teknologi telah menuntut tidaklah semudah yang dikira. Banyak hal
pada kemampuan professional dosen dalam yang mesti disiapkan mulai dari ketersiapan
mencetak sarjana siap pakai dan mampu dosen, fasilitas, perangkat dan media
beradaptasi dengan perkembangan teknologi pembelajaran, termasuk kesiapan peserta
yang terjadi. Aktivitas pembelajaran di didik dalam menguasai kombinasi
lembaga-lembaga pendidikan tinggi tidak perkembangan ilmu pengetahuan dan
hanya difokuskan pada upaya mendapatkan teknologi ditambah lagi kemampuan
pengetahuan secara teori sebanyak- mengkaitkannya dengan permasalahan riil
banyaknya, melainkan juga harus mampu akuntansi yang terjadi di dunia usaha.
memanfaatkan perkembangan teknologi guna Berdasarkan hasil penelitian maka
meningkatkan kualitas pembelajaran. ada beberapa hal yang dapat dibahas dalam
Peningkatan kualitas pembelajaran penelitian ini diantaranya terkait dengan isu
diharapkan akan dapat menciptakan tentang masalah pentingnya penelitian ini
kemampuan profesional di bidang tertentu dilakukan adalah dapat dilihat dari kontribusi
yang sangat penting artinya bagi pelajar dan positif terhadap dunia pendidikan terutama di
masa depannya. Namun perkembangan dalam menyiapkan tenaga professional di
teknologi yang semakin meningkat dari waktu bidang akuntansi khususnya dalam
– kewaktu menuntut semakin kompleksnya menyiapkan tenaga siap pakai yang mampu
akan pemahaman kombinasi dari bidang ilmu mengkombinasikan perkembangan ilmu
dan perkembangan teknologi yang pengetahuan dengan perkembangan
menyertainya. teknologi. Bila lebih diditailkan lagi maka
Perkembangan teknologi telah kontribusi ini bisa meliputi; (1) Kontribusi
merambah berbagai aspek kehidupan, tidak dalam menunjang pembangunan bidang
terkecuali dalam bidang akuntansi. ditambah pendidikan dan (2) Kontribusi bagi
lagi system informasi yang semakin tidak pengembangan institusi, khususnya dalam
terbatas termasuk Information and rangka ikut berperan dalam pengembangan
Communication Technology (ICT) yang telah ilmu pengetahuan dan teknologi.
melenyapkan keterbatasan jarak dalam Produk penelitian ini berupa
penyelesaian kasus-kasus akuntansi. perangkat visualisasi sistem akuntansi yang
Sarjana akuntansi diharapkan sudah dapat menggambarkan bagaimana sistem
memanfaatkan perkembangan teknologi ini akuntansi suatu perusahaan dengan
dengan mengkombinasikannya dengan berbasis kasus-kasus akuntansi. Dalam

Jurnal Pendidikan Indonesia | 60


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

perangkat visualisasi ini elemen- elemen akuntansi masih perlu untuk disempurnakan
pembentuk sistem akuntansi diprioritaskan lagi untuk pelaksanaan tahun berikutnya
dalam hal penyajiannya diantara elemen- terutama terkait dengan: tampilan umum
elemen tersebut diataranya: formulir, Jurnal, dan media yang digunakan, sitematika dan
buku besar, buku besar pembantu dan substansi perangkat. (2) Perangkat
laporan keuangan. Kelima komponen visualisasi yang merupakan produk
pembentuk sistem ini dituangkan dalam penelitian sampai dengan tahun kedua ini
perangkat visualisasi. Perangcangan belum di link dengan perkembangan ICT,
perangkat visualisasi sistem akuntansi di sehingga untuk penelitian tahun berikutnya
tahun kedua sudah mengalami setelah secara substansi dan tampilan
penyempurnaan penambahan materi perangkat ini sudah dianggap cukup baik
akuntansi bila dibandingkan dengan produk baru disempurnakan lagi menjadi perangkat
di tahun pertama. Produk penelitian ini juga visualisasi berbasis ICT.
sudah mulai diuji coba dalam pembelajaran
untuk memperoleh respon peserta kuliah SIMPULAN DAN SARAN
dan penyempurnaan substansi. Berdasarkan dari hasil penelitian
Terkait dengan temuan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan
ditahun kedua terfokus pada kepuasan bahwa: (1) Perangkat visualisasi sistem
pengguna dalam perkuliahan secara general akuntansi yang menjadi produk penelitian
dapat disimpulkan bahwa sebanyak 31,4% sampai dengan tahun kedua ini
peserta kuliah/responden merasa sangat menggambarkan bagaimana sistem
puas dengan produk penelitian, sebagian akuntansi suatu perusahaan dengan
besar peserta kuliah atau 61,6% merasa berbasis kasus-kasus akuntansi. Dalam
puas dengan pemanfaat perangkat perangkat visualisasi ini elemen- elemen
visualisasi namun masih ada peserta pembentuk sistem akuntansi diprioritaskan
sebanyak 7,1% merasa kurang puas dalam dalam hal penyajiannya diantara elemen-
pemanfaatan perangkat visualisasi dalam elemen tersebut diataranya: formulir, Jurnal,
rangka pembelajaran mata kuliah Sistem buku besar, buku besar pembantu dan
Akuntansi. Hal ini menunjukkan produk laporan keuangan. Perancangan perangkat
penelitian masih perlu untuk disempurnakan visualisasi sistem akuntansi sampai dengan
lagi baik dari segi substansi maupun dalam ditahun kedua baru berupa media visualisasi
hal tampilan dan kepraktisan operasional. yang belum di link dengan perkembangan
Terkait dengan hasil belajar secara general ICT namun media ini harus diuji coba dulu
juga dapat disimpulkan bahwa pemahaman dalam pembelajaran untuk memperoleh
peserta sudah mencapai tingkat respon peserta kuliah dan penyempurnaan
penguasaan diatas 70% keatas. (table 5.2, substansi. (2) Penelitian ditahun kedua
table 5.3 dan table 5.4) terfokus pada kepuasan pengguna dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan perkuliahan secara general yang
pembahasan maka ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa sebanyak 31,4%
dapat dijadikan implikasi penelitian peserta kuliah merasa sangat puas dengan
diantaranya: (1) dari hasil tingkat kepuasan produk penelitian, sebagian besar peserta
pengguna dan hasil belajar menunjukkan kuliah atau 61,6% merasa puas dengan
bahwa perangkat visualisasi system pemanfaat perangkat visualisasi namun

Jurnal Pendidikan Indonesia | 61


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

masih ada peserta sebanyak 7,1% merasa Pendidikan Dan Pengajaran, 38 no.4,
kurang puas dalam pemanfaatan perangkat 561-577
visualisasi dalam rangka pembelajaran mata Carspecken, P.F. 1996. Critical Etnography
in Educational Research. A Theoritical
kuliah Sistem Akuntansi. Hal ini
and Practical Guides. NY and
menunjukkan produk penelitian masih perlu London: Routledge.
untuk disempurnakan lagi baik dari segi Cooper. 1990. The implementation of moral
substansi maupun dalam hal tampilan dan paradigm in our education. Kanada-
kepraktisan operasional. Terkait dengan New Jersey: Bacon, Ltd.
hasil belajar secara general juga dapat Degeng, N.S. 2003. Bisa Ciptakan Bangsa
disimpulkan bahwa pemahaman peserta Buruh, Jawa Post. Hlm.30.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga
sudah mencapai tingkat penguasaan diatas
Kependidikan. 2006. Pedoman
70% keatas. Penyusunan Usulan dan Laporan
Penelitian Untuk Peningkatan Kualitas
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran Di LPTK (PPKP).
Albertus O. 2001, Menguasai MYOB Jakarta: Departemen Pendidikan
Accounting 10 dan Time Billing. Nasional
Jakarta: Elex Media Komputindo. Gagne, R M.; Briggs, Leslie J.; dan Wager,
AL. Haryono J. 2001. Dasar – dasar Walter W. 1988. Principles of
Akuntansi. Jilid 1. Yogyakarta: Bagian Instructional Design. 3rd. Edition, New
Penerbitan STIE YKPN. York: Holt Rinehart and Winston, Inc..
AL. Haryono J. 2001. Dasar – dasar Galbreath,J. 1999. Preparing the 21 Century
Akuntansi, Jilid 2. Yogyakarta: Bagian Worker: The Link Between Computer-
Penerbitan STIE YKPN. Based Tecnology And Future Skill
Arens, Alvin A, Randal J. E and Mark S. B. Sets. Educational Technology.
2003. Auditing and Assurance Service Desember 1999
an Integrated Approach. Ninth Edition. Gijselaers, W.H. (1996). Connecting
New Jersey: Person Education Inc. Problem-Based Practices with
Arens, Alvin A dan James K. L. 1994. Educational Theory. New Direction for
Auditing Pendekatan Terpadu. Teaching and Learning. No.68.
[Adaptasi: Amir Abadi Jusuf]. Jakarta: Hansen, M. 2004. Management Accounting.
Salemba Empat. Jakarta: Salemba Empat
Arnyana. 2005. Pengaruh Penerapan Model Hendriksen, E.S. (Marianus Sinaga, Editor).
PBL dipandu Strategi Kooperatif 1996. Teori Akuntansi. Edisi ke- 4.
Terhadap Kecakapan Berfikir Kritis Jakarta: Erlangga.
Siswa SMA Pada Mata Pelajaran Hendriksen, V.B. 2000. Teori Akunting. Edisi
Biologi. Singaraja. Jurnal Pendidikan Kelima. Batam: Penerbit Interaksa
dan Pengajaran, 38, 646-667 Ibrahim, M. 2001. Model Pengembangan
Arnyana. .2006. Model-model Perangkat Pembelajaran Menurut
Pengembangan Perangkat Kemp & Thiagarajan. Surabaya:
Pembelajaran. Singaraja. Makalah Universitas Negeri Surabaya
yang disampaikan dalam Lokakaraya Ibrahim,M. dan Nur, Moh. 2004. Pengajaran
Model-model pembelajaran Unit P3AI Berbasis Masalah. Surabaya:
IKIP Negeri Singaraja University Press.
Candiasa. 2005.Teknologi Informasi Dan Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar
Komunikasi Di Sekolah Menengah Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Srategi Pembelajaran dan Instrumen Salemba Empat.
Evaluasinya. Singaraja. Jurnal

Jurnal Pendidikan Indonesia | 62


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Imam G., John C. 2002. Statistik Non Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis
Parametrik. Semarang: Badan Kompetensi; Konsep, Karakteristik,
Penerbit Universitas Diponegoro dan Implementasi. Bandung: Remaja
Imam G. A. C,. 2003. Teori Akuntansi. Edisi Rosdakarya.
Revisi, Semarang: Badan penerbit Puskur. (2003). Kurikulum Berbasis Kelas.
Universitas Diponegoro Avalailable at: http/www:
Johar A. 2000. M.Y.O.B Accounting Plus 9.x info@puskur.or.id,
dan V.10. Jakarta: Elex Media blitbang@cbn.net.id
Komputindo Puskur. 2003. Otonomi Pendidikan dan
Johar A. 2000. Trik Akuntansi dengan Dac Kurikulum Berbasis Kelas. Avalailable
Easy Accounting & MYOB at: http/www: info@puskur.or.id,
Accounting. Jakarta: Elex Media blitbang@cbn.net.id
Komputindo. Puskur. 2003. Pengelolaan Kurikulum
Johar A. 2001. Mengupas tuntas MYOB Berbasis Kelas. Avalailable at:
Accounting Multi Currency. Jakarta: http/www: info@puskur.or.id,
Elex Media Komputindo blitbang@cbn.net.id
Johar A. 2004. Aplikasi Excel Dalam Studi Rahyuda, Nurcaya. 1999. Pengantar
Akuntansi dan Manajemen Keuangan. Aplikasi Komputer. Denpasar:
Jakarta: Elex Media Komputindo. Fakultas Ekonomi Universitas
Johnson. 2002. Joining Together: The Udayana.
Principles of Cooperative Learning. Ratna, W.D. 1996. Teori-Teori Belajar.
USA: Open University Press. Jakarta: Erlangga
Johnson, E.B. 2002. Contextual Teching Ricard I. A. 2006. Learning to teach with
and Learning. California: Corwin online Learning Center Card With
Press. Power Web and CR-ROM: Mc. Graw
Joyce, Bruce and Marsha Weil. 1986. Hill
Models of Teaching. (Third Edition). Rindell, A.J.A.1999. Appying Inquiry-Based
Englewood Cliffs. N.J.: Prentice-Hall, dan Cooperative Group Learning
Inc. Strategies to Promote Critical
Kagan, R.H and James B. 1999. Learning Thinking. Journal Of College Science
Revolution: New Paradigm in Teaching (JCST). 28(3): 203-207
Teaching Secondary Students. Jornal Siti,M. dan Suheimi, S. 2005. Implementasi
of Education. No.101. Vol. 10 January Pembelajaran Kontektual Melalui
2000. http://kagan.olam.asu.edu/epaa Model Pembelajaran Kooperatif
Kam, V. 1990. Accounting Theory. Second berbantuan Buku Ajar Untuk
Edition. John Wiley and Sons Inc. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Keiso, Donald E dan Weygad, Jerry J. Belajar Kimia Dasar Mahasiswa
(1995). Intermediate Accounting. Edisi Jurusan Ilmu Keolahragaan.
ke-10 Jakarta: Penerbit Erlangga. Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan
Knirk, F.G and Gustafon, K.L. 1986. Pengajaran, 38 no.3, 397-418
Instructional Technology: A Soemarso S.R. 1999. Akuntansi Suatu
Systematic Approach To Education. Pengantar , Buku satu. Jakarta:
New York: CBS College Publishing Rineka Cipta.
Kusnadi, Lukman S., Kertahadi. 2001. Teori Soemarso S.R. 1999. Akuntansi Suatu
Akuntansi. Malang: Universitas Pengantar. Buku dua. Jakarta: Rineka
Brawijaya Cipta
Mulyadi. 1997. Sistem Informasi Akuntansi. Sugiyono, Eri W. 2004. Statistika untuk
Yogyakarta: BPFE Penelitian. Jakarta: Alfabeta

Jurnal Pendidikan Indonesia | 63


ISSN: 2303-288X Vol. 1, No. 1, April 2012

Suharsono, N. 1991. Model Pembelajaran


Pemecahan Masalah: Penerapan di
Bidang Bisnis. Disertasi tidak
diterbitkan. Program Pascasarjana
IKIP Malang.
Suharsono, N., Ketut Rindjin, Made Japa.
(1994). Respons dan Tindakan
Mahasiswa di Kelas. Studi
Eksploratoris di STKIP Singaraja.
Laporan Hasil Penelitian. tidak
diterbitkan.
Suharsono, N . 1998. Penerapan Model
Pembelajaran Pemecahan Masalah
untuk Mengembangkan Kemampuan
Berpikir dan Bernalar Mahasiswa.
Singaraja. Laporan Hasil Penelitian,
tidak diterbitkan.
Sutrisno, H. 2004. Metodelogi Research.
Yogyakarta: Penerbit Andi
UNESCO. 1996. What Makes a Good
Teacher? Children Speak Their
Minds. Paris.
UNESCO. 1998. World Education Reports:
Teachers and Teaching in a Changing
World. Paris.
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
2006. Profil Jurusan Akuntansi.
Singaraja.
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
2004. Buku Pedoman Studi Tahun
2002. Edisi Revisi. Singaraja.

Jurnal Pendidikan Indonesia | 64

Anda mungkin juga menyukai