Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS METODE PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

DENGAN METODE LOGIC MODEL

ANALYSIS OF LEARNING METHOD OF ENTREPRENEURSHIP SUBJECT


WITH LOGIC MODEL METHOD

Devina Rosa Hendarti1), Nasir Widha Setyanto2), Arif Rahman3)


Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
Email: devinarosa@gmail.com1), nazzyr_lin@ub.ac.id2), posku@ub.ac.id3)

Abstrak
Logic model adalah alat untuk melakukan perencanaan atas program yang akan dilaksanakan.
Disamping itu logic model juga dapat digunakan untuk melakukan evaluasi atas program atau kegiatan yang
telah selesai maupun yang sedang berjalan serta program yang masih dalam tahap perencanaan.Universitas
Brawijaya menerapkan program WCEU (World Class University). Mata kuliah yang berkaitan dengan
program ini yaitu mata kuliah kewirausahaan. Logic model digunakan untuk melakukan evaluasi proses
pembelajaran yang sedang berjalan. Penelitian ini menganalisis keputusan pemilihan metode pembelajaran
dengan metode logic model. Logic model dilakukan dalam tiga tahap yaitu logic model existing, logic model
ideal dan logic model rekomendasi. Pada logic model existing diketahui adanya ketidaksesuaian proses
pembelajaran yang sedang berlangsung yaitu pada pencapaian outcome. Logic model ideal disusun
berdasarkan beberapa referensi yang kemudian diprioritaskan untuk penyusunan logic model rekomendasi.
Pada logic model rekomendasi didapatkan outcome yang harus dicapai yaitu mahasiswa dapat menciptakan
peluang usaha, mahasiswa dapat menganalisis dan mengelola resiko, serta mahasiswa dapat membuat
grand desain.. Metode pembelajaran yang direkomendasikan diantaranya: metode ceramah,
diskusi,kunjungan lapangan dan resitasi. Pokok bahasan yang disampaikan antara lain: motivasi
kewirausahaan, ketenagakerjaan Indonesia, identifikasi peluang usaha, evaluasi peluang usaha, konsep
resiko, analisis kelayakan teknis, analisis kelayakan financial, bentuk kepemilikan, aspek hukum bisnis, dan
pemaparan grand desain.

Kata kunci : logic model, kewirausahaan, metode pembelajaran

1. Pendahuluan
Indonesia sebagai Negara yang memiliki di Indonesia. Universitas Brawijaya
jumlah penduduk terbesar di ASEAN, namun menerapkan beberapa upaya untuk
Indonesia mencatatkan jumlah antrepreneur menggalakkan jiwa enterpreneurship generasi
atau pengusaha masih kalah dengan Negara muda. Salah satu upaya Universitas Brawijaya
tetangga seperti Singapura dan Malaysia. adalah bercita-cita menjadi World Class
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowaojo Entrepreneurial University (WCEU) dan
menilai hal ini yang perlu untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
ditingkatkan demi membangun perekonomian Mata kuliah yang mendukung program WCEU
,QGRQHVLD \DQJ OHELK NXDW ³entrepreneur kita adalah mata kuliah kewirausahaan.
jumlahnya sangat terbatas hanya 1,56% dari Kewirausahaan merupakan salah satu
jumlah penduduk, seharusnya kita bisa lebih mata kuliah muatan lokal yang diberikan
besar dengan penduduk 250 juta penduduk disemua program studi yang ada di Universitas
,QGRQHVLD´ XQJNDS $JXV GL JHGXQJ EDQN Brawijaya. Harapannya dengan adanya mata
Indonesia, Rabu (20/11/2013). Agus kuliah ini dapat meningkatkan kemampuan soft
menambahkan, angka yang tepat untuk skill dan pola pikir mahasiswa. Proses
Indonesia yang jumlah penduduknya sekitar pembelajaran mata kuliah kewirausahaan pada
250 juta yaitu minimal jumlah entrepreneur Jurusan Teknik Industri Universitas brawijaya
sekitar 2%. Sementara untuk Singapura dan saat ini menggunakan metode ceramah. Metode
Malaysia jumlah entrepreneur sudah diatas 4%. ceramah tidak dapat digunakan mahasiswa
Entrepreneur menurut Agus merupakan salah untuk mengaplikasikan ilmu dan menyelesaikan
satu elemen yang mempengaruhi pertumbuhan permasalahan yang ada di lapangan. Untuk
sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai tujuan pembelajaran yang

360
diharapkan, diperlukan kombinasi metode Logic model dibuat secara singkat dan
pembelajaran lainnya yang sesuai dengan jelas, sehingga dengan hanya melihat alat ini
kurikulum dan kondisi di jurusan Teknik garis besar isi keseluruhan program sudah dapat
Industri Universitas Brawijaya. Berikut diketahui (Frechtling, 2007). Logic model ini
merupakan kelemahan dari metode ceramah : dibuat saat program direncanakan. Logic model
Pemahaman peserta didik terhadap materi tidak sebaiknya selalu diperbaiki dan diperbaharui
mudah diketahui oleh pengajar ; Peserta didik pada setiap perubahan yang terjadi pada suatu
cenderung pasif ; Menimbulkan kebosanan, program, agar tetap menjaga keterkaitan sebab-
kejenuhan, rasa kantuk saat mendengarkan akibat di antara berbagai komponen dari suatu
ceramah, terutama dalam jangka waktu yang program (Kellog, 2004). Penyususnan dari logic
lama ; Unidirection, karena pelajaran hanya model mencakup : Menentukan indicator dan
satu arah dari pengajar ke peserta didik ; sasaran kinerja yang mencakup masukan,
Menghambat daya kritis peserta didik karena keluaran, hasil, manfaat dan dampak program ;
tidak banyak memberikan kesempatan peserta Hubungan kausal antara indicator-indikator
didik untuk berpartisipasi aktif dalam tersebut ; Asumsi yang mengikuti tujuan di
pembelajaran. (Suprihatiningrum, 2012). setiap tingkatan, yaitu factor-faktor luar yang
Untuk mata kuliah Kewirausahaan, tidak dapat dikontrol oleh program itu sendiri,
metode pembelajaran yang diberikan sebaiknya tetapi dapat mempengaruhi tercapainya tujuan
tidak hanya metode ceramah. Hal ini bertujuan program. Terdapat beberapa komponen dalam
agar mahasiswa lulusan Teknik Industri logic model , yaitu : Input, yaitu komponen
Universitas Brawijaya dapat mengaplikasikan yang diperlukan system ; Process, yaitu
ilmu yang sudah didapat pada dunia kerja komponen dalam sistem yang mengubah input
nantinya serta dapat mengetahui kondisi pasar menjadi output ; Output, yaitu komponen yang
yang sebenarnya. Dalam konteks ini untuk dihasilkan system ; Outcome, yaitu komponen
menganalisis ketercapaian tujuan yang dibentuk akibat yang dipengaruhi oleh relasi logis input,
dengan proses yang sedang berjalan dengan process (Frechtling, 2007).
digunakannya metode logic model, dimana
aspek yang di angkat adalah metode 2. Metode Penelitian
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Metode pemelitian membahas mengenai
yang berlaku, sehingga dapat mencapai tujuan penelitian agar proses penelitian dapat terarah
yang ingin dicapai. dengan baik sesuai dengan tujuan penelitian.
Beberapa metodologi telah diusulkan
untuk menangani ketidaksesuaian proses 2.1 Jenis Penelitian
pembelajaran. Salah satu metodologi yang Penelitian ini termasuk penelitian
dapat digunakan yakni logic model . Logic deskriptif (deskriptif research), yaitu penelitian
model merupakan teori tentang hubungan yang bertujuan untuk menggambarkan sifat
sebab-akibat di antara berbagai komponen dari sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset
suatu program: sumber daya dan kegiatan- dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari
kegiatannya, keluarannya, serta dampak jangka suatu gejala tertentu. Travers (dalam Umar,
pendek dan hasil jangka panjang (Devine, 2008). Sedangkan menurut Gay (dalam Umar,
1999). Teknik analisis dengan meneliti logika 2008), metode ini bertujuan untuk menjawab
program ini sering disebut logic model program pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada
atau program logic. Analisis logika program waktu berlangsungnya waktu riset.
berguna untuk mendapatkan pemahaman dan
pencapaian kesepakatan serta untuk mengetahui 2.2 Pengumpulan Data
secara rinci tujuan program, baik secara mikro Data-data yang dibutuhkan dalam
maupun makro (Kellog, 2004). penelitian harus relevan dengan permasalahan
Logic model dapat digunakan sebagai alat yang diteliti. Data ini akan menjadi input pada
untuk melakukan perencanaan atas program tahap pengolahan data. Adapun data-data yang
yang akan dilaksanakan (Kellog, 2004). diperlukan dalam penelitian ini ini meliputi
Disamping itu logic model juga dapat rekapan nilai dari mahasiswa yang telah
digunakan untuk melakukan evaluasi atas menempuh mata kuliah kewirausahaan, data
program atau kegiatan yang telah selesai silabus mata kuliah kewirausahaan, RPKPS,
maupun yang sedang berjalan serta program beserta metode pembelajaran yang digunakan
yang masih dalam tahap perencanaan. dalam proses pembelajaran mata kuliah

361
kewirausahaan. Adapun teknik pengumpulan metode pembelajaran. Pada tahap ini dilakukan
dan pengambilan data pada penelitian ini analisis yang bertujuan untuk menentukan
dilakukan dengan tiga cara yaitu: metode pembelajaran yang ideal yang
Observasi, melakukan pengamatan sebaiknya digunakan dalam proses belajar
langsung untuk mendapatkan data kegiatan mengajar mata kuliah kewirausahaan.
pembelajaran pada mata kuliah kewirausahaan. Pembuatan logic model ideal. Pada tahap
Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari ini bertujuan untuk menemukan kesesuaian
peneliti baik secara langsung ataupun tidak antara metode pembelajaran yang ideal dengan
langsung terhadap objek penelitian. Dalam kondisi sebenarnya pada proses pembelajaran
observasi ini peneliti melakukan pencarian data yang sedang berjalan.
yang berkaitan dengan rekapan nilai mahasiswa Analisis sensitivitas terhadap kendala.
yang telah menempuh mata kuliah Setelah dilakukan pembuatan logic model yang
kewirausahaan, dan mengetahui jumlah alumni ideal, maka tahap selanjutnya yang harus
yang berwirausaha. dilakukan adalah analisis sensitivitas untuk
Wawancara, yaitu suatu cara mengevaluasi logic model ideal terhadap
pengumpulan data dengan jalan mengajukan kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi
pertanyaan secara langsung (wawancara) pemilihan metode pembelajaran yang ideal,
kepada mahasiswa dan dosen pengampu yang dengan proses pembelajaran yang sebenarnya.
telah menempuh mata kuliah kewirausahaan Pembuatan logic model rekomendasi.
Dokumentasi, yaitu cara pengumpulan Pembahasan dilakukan dengan cara pembuatan
data dengan mengambil data-data silabus logic model rekomendasi agar dapat ditarik
maupun RPKPS yang berupa laporan, catatan, kesimpulan sebagai dasar pengambilan
atau arsip yang sudah ada. keputusan. Pembahasan dilakukan untuk
menjelaskan kondisi yang direkomendasi dalam
2.3 Pengolahan Data proses belajar mengajar khususnya pada mata
Setelah mendapatkan data yang sesuai kuliah kewirausahaan. Pada tahap ini
dengan kebutuhan maka langkah selanjutnya didapatkan kesimpulan untuk menentukan
dilakukan pengolahan data. metode pembelajaran yang baik untuk
Langkah-langkah pada tahap pengolahan melaksanakan proses belajar mengajar pada
data penelitian ini adalah sebagai berikut: mata kuliah kewirausahaan sesuai dengan
Pembuatan Logic model perkuliahan tujuan yang diharapkan.
yang sedang berjalan. Pada tahap ini akan Pembahasan dilakukan untuk
dilakukan logic model pada kondisi sebenarnya menganalisis hasil pengolahan data dan
(existing) untuk mengetahui bagaimana kondisi menginterpretasikan hasil pengolahan data
proses belajar mengajar pada mata kuliah tersebut agar dapat ditarik kesimpulan sebagai
kewirausahaan yang telah berjalan selama ini, dasar pengambilan keputusan. Pembahasan
tujuan yang ingin dicapai mata kuliah dilakukan untuk menjelaskan kendala-kendala
kewirausahaan, serta untuk mengetahui metode dalam proses pembelajaran serta menentukan
pembelajaran apa saja yang digunakan dalam metode yang baik untuk proses pembelajaran
mendukung proses pembelajaran mata kuliah pada mata kuliah kewirausahaan.
kewirausahaan Kesimpulan dan Saran. Dari hasil analisis
Evaluasi kesesuaian proses dengan dan pembahasan tersebut maka selanjutnya
outcome. Pada tahap ini dilakukan dapat diambil kesimpulan yang merupakan
perbandingan antara proses pembelajaran yang hasil akhir dari penelitian ini. Berdasarkan
telah berlangsung dengan tujuan (outcome) hasil pengambilan kesimpulan, maka dapat
yang tercantum pada silabus mata kuliah diberikan saran bagi Program studi teknik
kewirausahaan. Evaluasi ini digunakan untuk industri dalam upaya menetapkan metode
menarik beberapa ketidaksesuaian proses pembelajaran yang baik dan untuk mencapai
pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yang tujuan yang ingin dicapai pada proses
sedang berlangsung dengan tujuan yang ingin pembelajaran khususnya pada mata kuliah
dicapai sesuai dengan tujuan yang terdapat pada kewirausahaan.
silabus.
Pemilihan metode pembelajaran. Setelah 3. Hasil dan Pembahasan
dilakukan evaluasi kesesuaian proses dengan Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil
outcome, tahap selanjutnya adalah pemilihan dan pembahasan. Dimulai dengan analisa Logic

362
model existing, dilanjutkan dengan analisa 3.1 Logic Model Existing
kesesuaian proses dengan outcome, pembuatan Pada tahap ini dibuat logic model yang
logic model ideal, dilanjutkan dengan analisa sesuai pada kondisi sebenarnya. Proses
sensitivitas terhadap kendala. Logic model diperoleh dari pokok bahasan yang terdapat
rekomendasi diharapkan mempunyai pengaruh pada Rencana Program Kegiatan Pembelajaran
besar terhadap proses pembelajaran di Teknik Semester di Teknik Industri Universitas
Industri Universitas Brawijaya dan sesuai Brawijaya. Sedangkan proses didapatkan dari
dengan kondisi yang ada dapat dijadikan soal-soal yang diberikan pada ujian akhir
rekomendasi perbaikan. semester.

Input Process Output Outcome

Pertimbangan Utama
Ketenagakerjaan Indonesia Dari Keputusan
Untuk Berbisnis Mahasiswa Dapat
Menciptakan
Peluang Usaha Baru
Memahami Karakteristik
Wiraswastawan, Alasan Menjadi
Mengidentifikasi Individu Entrepreneur
yang Berjiwa Wiraswasta

Memahami Struktur Pasar


Bisnis dan
Lingkungan Sosial Termotivasi Untuk
Mempelajari Situasi
Bisnis dan
Identifikasi Peluang Baru
Perubahannya
Bisnis dan
Pemangku
Kepentingan (Stake
mahasiswa Pembiayaan Usaha Baru
Holder)

Evaluasi Peluang Usaha


Baru Macam-macam
Modal

Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Kelebihan dan Mahasiswa Berani
Kekurangan Mengambil Resiko
Wirausaha dan
Rencana Pemasaran Pegawai

SDM dan Perancangan Perdagangan


Organisasi Kewirausahaan Internasional

Pemaparan Grand Desain Presentasi Grand


Peluang Usaha Potensial Desain

Gambar 1. Logic Model Existing

363
3.1 Evaluasi Kesesuaian Proses dengan pembelajaran tidak menunjukan pokok bahasan
Outcome mengenai penanganan resiko, namun pada
Pada tahap ini dilakukan perbandingan output yang ingin dihasilkan terdapat evaluasi
antara proses pembelajaran yang telah pembeajaran yang menunjukan bahwa
berlangsung dengan tujuan (outcome). Setelah mahasiswa dituntut untuk menganalisa resiko.
dilakukan pembuatan logic model existing,
dapat disimpulkan evaluasi sebagai berikut: 3.2 Logic Model Ideal
Dalam kurikulum yang telah Setelah menganalisis adanya ketidak
berlangsung, untuk menilai pencapaian tujuan sesuaian outcome dengan proses dan output,
pertama yaitu mahasiswa dapat menciptakan maka tahap selanjutnya dibuat logic model
peluang usaha dilakukan dengan evaluasi ideal. Logic model ideal disimpulkan dari
output. Pada proses pembelajaran yang sedang beberapa referensi rpkps dari berbagi perguruan
berlangsung, evaluasi hasil belajar yang tinggi di Indonesia serta dari beberapa buku
berkaitan dengan tujuan pertama diantaranya: kewirausahaan.
pertimbangan utama dari keputusan untuk Logic model ideal dirancang dari
berbisnis, alasan untuk berwirausaha serta beberapa referensi. Diantaranya dari rancangan
memahami kelebihan dan kekurangan menjadi satuan acara perkuliahan (SAP) dari berbagai
seorang pegawai ataupun menjadi wirausaha. perguruan tinggi di Indonesia, serta dari buku
Proses untuk mencapainya didukung dengan kewirausahaan. Metode pembelajaran yang
beberapa proses yang berkaitan, yaitu: digunakan untuk menempuh proses
mahasiswa memahami karakteristik pembelajaran ideal ini bermacam-macam,
wiraswastawan dan mampu mengidentifikasi diantaranya : metode ceramah, diskusi,
individu yang berjiwa wiraswasta, dan evaluasi kunjungan lapangan dan resitasi. Proses
peluang usaha baru. Pada kurikulum yang telah pembelajaran ini memerlukan 26
berjalan ditunjukkan bahwa proses hanya pertemuan.pokok bahasan yang digunakan
mengevaluasi alasan dan pertimbangan dalam proses pembelajaran yang ideal adalah
wirausahawan, belum menunjukkan sebagai berikut (Hendro. 2011). Motivasi
kemampuan mahasiswa dalam menciptakan kewirausahaan, konsep dasar kewirausahan,
peluang, padahal dalam proses terdapat pokok ketenagakerjaan Indonesia, identifikasi peluang
bahasan mengidentifikasi peluang dan evaluasi usaha, evaluasi peluang usaha, membangkitkan
peluang usaha. ide kegiatan usaha, membangkitkan ide
Pada tujuan kedua, mahasiswa kegiatan usaha, membangkitkan ide menjadi
diharapkan dapat termotivasi untuk bisnis yang layak, studi kelayakan usaha,
mempelajari situasi bisnis dan perubahannya. analisis situasi usaha, menentukan pasar target,
Output yang dihasilkan untuk mencapai tujuan analisis kelayakan pasar, analisis kelayakan
tersebut diantaranya adalah: hubungan bisnis teknis, analisis kelayakan financial, bentuk-
dan lingkungan sosial, hubungan bisnis dengan bentuk kepemilikan, aspek hokum bisnis,
stake holder, dan tentang perdagangan konsep resiko dan grand desain. Metode
internasional. Pada proses yang telah berjalan pembelajaran yang digunakan dalam proses
dapat diketahui bahwa hanya ada pokok pembelajaran ideal tidak hanya memerlukan 1
bahasan pembiayaan usaha baru yang pertemuan dalam menempuh 1 pokok bahasan.
mendukung tercapainya outcome, yakni Khususnya pada metode pembelajaran
hubungan antara bisnis dan stake holder. Tidak kunjungan lapangan, proses pembelajarannya
ada pokok bahasan yang berhubungan dengan dibutuhkan 2 pertemuan . 1 pertemuan untuk
perdagangan internasional dan hubungan bisnis mengunjungi objek yang telah ditentukan oleh
dengan lingkungan sosial. Ketidak sesuaian ini dosen sebelumnya. Dan pertemuan selanjutnya
dapat menghambat pencapaian outcome yang digunakan untuk melakukan diskusi berkaitan
diharapkan. dengan hasil kunjungan lapangan. Metode
Evaluasi outcomes yang bertujuan agar kunjungan lapangan dapat digunakan juga
mahasiswa berani mengambil resiko dapat dengan mendatangkan pakar kewirausahaan.
dievaluasi melalui pemahaman alasan-alasan Pada pokok bahasan pertama dapat dilakukan
yang digunakan seseorang untuk menjadi dengan sharing bersama pakar kewirausahaan.
entrepreneur. Namun hal ini tidak didukung Penggunaan metode ceramah sangat
dengan proses yang bertujuan agar mahasiswa diminimalkan pada proses pembelajaran ideal,
berani mengambil resiko. Pada proses karena dianggap tidak dapat mencapai outcome.

364
input Process output outcome

Motivasi
Laporan Ide Usaha Mahasiswa Dapat
Kewirausahaan
Menciptakan Peluang
Konsep Dasar Usaha
Analisa Ide Usaha
Kewirausahaan

Ketenagakerjaan Sikap-sikap yang


Indonesia Harus dimiliki Mahasiswa Mampu
Seorang Wirausaha Menganalisa &
Identifikasi Peluang Mengelola Resiko
Usaha
Alasan Berwirausaha
Evaluasi Peluang
Usaha Identifikasi Pasar & Mahasiswa Dapat
Para Pelaku Pasar Membuat Grand
Membangkitkan Ide Desain
Kegiatan Usaha
Menilai & Mengelola
Membangkitkan Ide Resiko
Menjadi Peluang
Bisnis yang Layak
Macam-macam Pasar

Mahasiswa Studi kelayakan


usaha
Macam-macam
Modal
Analisa Situasi
Usaha
Aspek-aspek Teknik
Menentukan Pasar untuk
Target Mengembangkan
Bisnis
Analisa kelayakan
Pasar Presentasi &
Pembuatan Laporan
Analisa Kelayakan Grand Desain
Teknis

Analisa Kelayakan
Finansial

Bentuk-bentuk
Kepemilikan

Aspek Hukum Bisnis

Konsep Resiko

Grand Desain
Gambar 2. Logic Model Ideal

365
3.4 Analisis Sensitifitas Terhadap Kendala menentukan prioritas dan metod epembelajaran.
Proses pembelajaran kewirausahaan Hal ini diharapkan dapat memperbaiki proses
masih menggunakan metode ceramah. Metode pembelajaran mata kuliah kewirausahaan di
ceramah bisa dikatakan merupakan metode Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya.
yang kurang efektif untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Beberapa perguruan tinggi di 3.5 Logic Model Rekomendasi
Indonesia sudah menggunakan beragam metode Pada pembuatan logic model
pembelajaran untuk menyampaikan materi rekomendasi, ditentukan beberapa pokok
belajar. pada logic model ideal dipaparkan bahasan dan metode pembelajaran yang sesuai
beberapa proses pembelajaran yang ada di dengan proses pembelajaran di Teknik Industri
beberapa perguruan tinggi yang bisa dikatakan Universitas Brawijaya. Proses pembelajaran
proses pembelajaran mata kuliah yang sedang berlangsung belum mencapai
kewirausahaannya cukup baik. Selain itu tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pada
beberapa pokok bahasan pada logic model ideal pembuatan logic model ideal didapatkan
diambil dari berbagai referensi buku beberapa pokok bahasan yang dirasa cukup
kewirausahaan. Namun untuk mencapai proses membantu dalam pencapaian tujuan dari proses
pembelajaran yang ideal, jurusan Teknik pembelajaran mata kuliah kewirausahaan.
Industri Brawijaya tidak dapat menerapkan Metode pembelajaran yang ada di logic model
proses pembelajaran yang ideal. Hal ini ideal juga sangat bervariasi. Pada logic model
dikarenakan karena keterbatasan pertemuan ideal lebih banyak menggunakan metode
yakni 16 kali pertemuan dalam 1 semester. teaching other ataupun practice by doing.
Selain itu beban mata kuliah kewirausahaan Karena pada learning pyramid dijelaskan bahwa
hanya 2 sks, 1 sks ditempuh 50 menit. metode yang paling efektif adalah teaching
perbaikan proses pembelajaran harus other.
disesuaikan dengan kondisi yang ada di jurusan Namun dalam menentukan proses
Teknik Industri. Untuk itu dilakukan pemilihan pembelajaran yang direkomendasi harus
pokok bahasan yang menjadi prioritas dalam disesuaikan dengan kendala-kendala yang ada
mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pada kondisi sekarang. Apabila proses
pembelajaran yang diharapkan diantaranya: pembelajaran di Teknik Industri Brawijaya
Mahasiswa dapat menciptakan peluang bisnis, menggunakan metode pembelajaran teaching
mahasiswa dapat menganalisis dan mengelola other, tidak akan dapat menyampaikan semua
resiko, serta mahasiswa dapat membuat grand materi. Dikarenakan keterbatasan waktu
desain. Pokok bahasan yang berkaitan dengan pembelajaran. Penentuan logic model
beberapa tujuan tersebut dapat diprioritaskan rekomdasi ini didapatkan dari hasil
sebagai berikut: brainstorming dengan beberapa dosen
Motivasi kewirausahaan, studi kelayakan kewirausahaan di Teknik Industri Universitas
usaha, membangkitkan ide kegiatan usaha, Brawijaya.
konsep dasar kewirausahaan, pemaparan grand Pokok bahasan yang telah diprioritaskan
desain, membangkitkan ide menjadi peluang yaitu : pemaparan grand desain,
bisnis yang layak, konsep dan manajemen membangkitkan ide menjadi peluang bisnis
resiko,identifikasi peluang usaha, memahami yang layak, konsep dan manajemen resiko,
struktur pasar dan analisis kelayakan pasar, identifikasi peluang usaha, memahami struktur
analisis situasi usaha, analisis kelayakan pasar dan analisa kelayakan pasar, analisa
financial, analisis kelayakan teknis situasi usaha, analisa kelayakan financial,
Prioritas pokok bahasan diatas didapatkan analisa kelayakan teknis. Proses
dari hasil brainstorming bersama dosen yang pembelajaran dan metode pembelajaran yang
mengajar mata kuliah kewirausahaan. Metode digunakan sudah disesuaikan dengan kondisi
pembelajaran yang digunakan untuk yang ada di Jurusan Teknik Industri Universitas
meyampaikan pokok bahasan diatas tidak hanya Brawijaya yaitu 16 pertemuan dalam 1
metode ceramah. Namun juga tidak dapat semester. Pada pembeuatan logic model ideal
menggunakan metode yang ideal. Pemilihan dan rekomendasi terdapat perubahan outcome
metode pembelajaran harus disesuaikan dengan yang diharapkan. Yaitu mahasiswa dapat
kondisi yang ada di jurusan Teknik Industri melihat peluang bisnis menjadi mahasiswa
Universitas Brawijaya. Masing-masing dosen dapat membuat grand desain. Logic model
memiliki pemikiran yang berbeda untuk rekomendasi dapat dilihat pada gambar 3.

366
input process output outcome

Motivasi Mahasiswa dapat


karakteristik yang
kewirausahaan menciptakan
dimiliki wirausaha
peluang

Konsep dasar
kewirausahaan Identifikasi
peluang usaha

Identifikasi
peluang usaha Mahasiswa dapat
Alasan
menilai dan
berwirausaha
mengelola resiko
Membangkitkan
ide kegiatan usaha
Penilaian peluang
Membangkitkan pasar
ide menjadi
peluang bisnis yg Mahasiswa dapat
layak Macam-macam membuat grand
modal desain
Studi kelayakan
usaha
Langkah-langkah
analisa teknis
mahasiswa Analisa situasi
usaha
Penilaian dan
Menentukan pasar pengelolaan resiko
target

Analisa kelayakan
pasar Pemaparan grand
desain
Analisa kelayakan
teknis

Analisa kelayakan
finansial

Konsep resiko

Grand desain

Gambar 3. Logic Model Rekomendasi

367
Pada pemilihan metode pembelajaran, Pada pembuatan logic model
juga dilakukan dari hasil brainstorming dengan rekomendasi, metode yang digunakan dalam
dosen. Berikut merupakan hasil pemilihan proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
metode pembelajaran yang direkomendasikan lebih banyak menggunakan metode resitasi,
. diskusi dan kunjungan lapangan. Metode
Tabel 1. Metode Pembelajaran Rekomendasi resitasi akan menuntut mahasiswa belajar
Pokok bahasan Metode pembelajaran sendiri dan lebih mendapat banyak informasi
dari apa yang mereka pelajari. Metode resitasi
Motivasi akan memicu mahasiswa lebih aktif dan lebih
Ceramah memahami apa yang dipelajari. Metode diskusi
kewirausahaan
Konsep dasar digunakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat
Ceramah berfikir kritis dan dapat memecahkan masalah
kewirausahaan
dalam kelompok. Dosen dapat mengevaluasi
Identifikasi peluang
Diskusi hasil diskusi dengan menilai bagaimana
usaha
kelompok tersebut memecahkan dan
Membangkitkan ide menemukan permasalahan yang ada sesuai
Kunjungan lapangan
usaha dengan studi kasus yang diberikan oleh
dosen.Dari hasil analisis pada logic model
Membangkitkan ide
menjadi peluang bisnis
Diskusi rekomendasi kompetensi minimal yang
diharapkan dari proses pembelajaran mata
Studi kelayakan usaha Diskusi kuliah kewirausahaan adalah pemaparan grand
Analisis situasi usaha Kunjungan lapangan desain. Untuk menempuh kompetensi minimal
Menentukan pasar dari proses pembelajaran, diperlukan pokok
Diskusi bahasan yang mendukung dalam pemaparan
target
grand desain.
Analisis kelayakan
Ceramah Pada logic model rekomendasi telah
teknis
disimpulkan beberapa prioritas yang
Analisis kelayakan memungkinkan untuk diterapkan pada proses
Ceramah
financial pembelajaran mata kuliah kewirausahaan di
Konsep resiko Diskusi Teknik Industri Universitas Brawijaya. Ada
Grand desain Diskusi beberapa pokok bahasan yang wajib dikuasai
oleh mahasiswa agar pemaparan grand desain
4. Pembahasan tercapai. Berikut adalah pokok bahasan utama
Pada mata kuliah kewirausahaan yang yang berpengaruh dalam pemaparan grand
sedang berlangsung, metode ceramah lebih desain: analisis kelayakan teknis, analisis
banyak digunakan untuk proses pembelajaran. kelayakan pasar, analisis kelayakan usaha,
Metode ceramah dikatakan belum dapat analisis kelayakan finansial
mencapai tujuan dari proses pembelajaran. Hal Beberapa pokok bahasan diatas memiliki peran
ini dikarenakan metode ceramah hanya penting dalam pemaparan grand desain.
bertujuan menyampaikan informasi-informasi Dengan memahami pokok bahasan tersebut,
penting yang harus dipahami oleh mahasiswa. diharapkan agar mahasiswa dapat membuat
Pada learning pyramid disebutkan bahwa konsep bisnis dengan menampilkan rancangan
metode ceramah atau lecturing memiliki usaha yang potensial berbasis keilmuwan.
pencapaian yang paling kecil dibandingkan Hasil pembelajaran dari proses
dengan metode yang lain. Metode ceramah juga pembelajaran mata kuliah kewirausahaan dapat
akan berpengaruh pada keaktifan mahasiswa, dikatakan cukup baik. Hal ini dikarenakan
dengan metode ceramah mahasiswa menjadi perolehan nilai ujian mata kuliah
kurang aktif pada proses pembelajaran yang kewirausahaan hampir 70% mahasiswa
berlangsung. Metode ceramah dapat dievaluasi memperoleh nilai diatas B.. Pada logic model
melalui tes tulis. Ujian tes tulis kurang bisa rekomendasi terdapat pokok bahasan
mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan yang analisisresiko. Analisis resiko disampaikan
diharapkan dari mata kuliah kewirausahaan dengan metode resitasi dan kunjungan
adalah mahasiswa dapat lebih terampil dalam lapangan. Dengan metode resitasi, mahsiswa
menciptakan bisnis, mengelola resiko, serta dapat mencari informasi dari pengalaman
membuat grand desain. wirausaha sukses bagimana resiko yang didapat

368
dan bagaimana seorang wirausaha dapat Rekomendasi yang diberikan untuk
mengelola resiko yang dialami. Keberhasilan proses pembelajaran harus disesuaikan dengan
proses pembelajaran ini berkaitan dengan kondisi dan kendala yang ada di jurusan Teknik
tujuan yang diharapkan yaitu mahasiswa dapat Industri Universitas Brawijaya. Metode
menganalisis dan mengelola resiko. Dengan pembelajaran yang direkomendasikan untuk
tercapainya tujuan tersebut, mahasiswa dapat pelaksanaan proses pembelajaran mata kuliah
memperkecil resiko menjadi wirausaha dan kewirausahaan, antara lain: metode ceramah,
berani untuk menjadi seorang wirausaha. diskusi,kunjungan lapangan dan resitasi.
Metode pembelajaran tersebut digunakan untuk
5. Kesimpulan mencapai ke 3 outcome yang ada, yaitu:
Terdapat beberapa kesimpulan yang mahasiswa dapat menciptakan peluang usaha,
dapat diambil sebagai berikut: mahasiswa dapat menganalisis dan mengelola
Berdasarkan hasil penelitian awal yang resiko, serta mahasiswa dapat membuat grand
dilakukan melalui kegiatan observasi dan desain. Pemilihan metode ini disesuaikan
wawancara, didapatkan proses pembelajaran dengan jumlah pertemuan pada mata kuliah
mata kuliah kewirausahaan yang sedang kewirausahaan yaitu 16 kali pertemuan.
berlangsung. Metode pembelajaran yang
digunakan selama ini adalah metode ceramah. Daftar Pustaka
Dari pokok bahasan yang disampaikan oleh
dosen dan hasil evaluasi hasil belajar belum Frechtling, A. (2007). Logic Modelling
mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dapat Program Evaluation. Hisrich, New York: Mc.
dilihat dari logic model existing bahwa terdapat Graw Hill
tidak adanya keterkaitan antara input, process,
output, dan outcome.pada outcome mahasiswa Hendro. (2011). Dasar Dasar Kewirausahaan.
berani mengambil resiko tidak terdapat proses Jakarta: Erlangga
yang mendukung namun pada output yang
dihasilkan terdapat beberapa evaluasi agar Jatmiko, P, B ³Berwirausaha adalah
mahasiswa berani mengambil dan mengelola 3LOLKDQ´. http://bisniskeuangan.kompas.com
resiko. Pada proses pemaparan grand desain (diakses pada 20 Juni 2014)
terdapat output yang berkaitan namun pada
outcome tidak terdapat tujuan agar mahasiswa Kellog, WK. (2004). Logic Model Development
mampu membuat grand desain. Selain itu pada Guide. Michigan : Battle Creek
outcome menciptakan peluang usaha dan
mempelajari situasi perubahan bisnis juga Suprihatiningrum, J. (2012). Strategi
ditemukan tidak adanya keterkaitan antara Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruz Media
process dan output.
Dari hasil penyusunan logic model ideal Umar, H. (2008). Metode Penelitian Aplikasi
didapatkan proses pembelajaran dari beberapa dalam Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka
rencana program kegiatan pembelajaran Utama
semester perguruan tinggi di Indonesia dan dari
beberapa referensi buku-buku kewirausahaan. Devine, P. (1999). Using Logic Models in
Pada logic model ideal ada perubahan terhadap Substance Abuse Treatment Evaluation.
outcome yang ingin dibentuk pada proses Fairfax: Caliber Associates
pembelajaran kewirausahaan. Outcome pada
logic model ideal antara lain mahasiswa dapat
menciptakan peluang usaha, mahasiswa dapat
menganalisis dan mengelola resiko, serta
mahasiswa dapat membuat grand desain. Oleh
karena itu, pada logic model ideal disusun
proses dan output yang saling berkaitan untuk
mencapai outcome yang diharapkan. Selain itu
dipilih metode pembelajaran yang baik yaitu
metode resitasi, diskusi dan kunjungan
lapangan. Pada proses pembelajaran logic
model ideal, memerlukan 26 pertemuan.

369

Anda mungkin juga menyukai