Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu
Ananda , S.Kom., M.T.

Disusun oleh
Zhilan Muhammad Dhaghit
Nim 2057301123

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2023/2024
ANALISIS DATA KUALITATIF DALAM PENELITIAN PARIWISATA

Salah satu tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk menjawab
masalah-masalah yang terjadi dalam konteks sosial di masyarakat. Selanjutnya, hasil
penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi baik yang bersifat solusi
ataupun pendekatan terhadap masalah penelitian maupun pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang kajian keilmuan yang diteliti. Tujuan ini hanya dapat
tercapai jika peneliti menerapkan langkahlangkah ilmiah sesuai dengan prinsip
metodologi penelitian yang diterapkan.
Analisis data kualitatif adalah salah satu prinsip utama agar suatu penelitian
mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan pengetahuan termasuk di
bidang pariwisata. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif (dalam bentuk
kata atau kalimat) menuntut peneliti untuk mampu mereduksi, mengorganisir dan
menginterpretasi data tersebut. Terdapat beberapa bentuk atau istilah yang digunakan
dalam menganalisis data kualitatif. Fokus utama tulisan ini adalah implementasi
thematic analysis melalui langkah coding.
Umumnya, coding menjadi bagian tak terpisahkan dari analisis data kualitatif.
Karenanya, peneliti kualitatif perlu menerapkan langkah ini mengingat reduksi data
interpretasinya hanya dapat dilakukan jika peneliti memahami varian data yang ada.
Mengingat studi pariwisata juga tidak terlepas dari penerapan metode wawancara,
observasi, diskusi terfokus dan analisis dokumen, maka peneliti pariwisata dapat
menerapkan thematic analysis melalui langkah coding.
Penelitian kualitatif di bidang pariwisata menghendaki implementasi prosedur
yang ilmiah. Pemahaman dan penerapan langkah analisis ini dapat menghasilkan
penelitian yang kuat (robust) yang selanjutnya kriteria keilmiahan penelitian kualitatif
dapat terpenuhi.
PELATIHAN SMARTPLS 3.0 UNTUK PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN
KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data statistik untuk


meningkatkan pemahaman tentang suatu topik. Hipotesis juga dijelaskan sebagai pernyataan
yang harus diuji secara empiris. Dokumen ini membahas program pelatihan online SmartPls
3.0 untuk pengujian hipotesis penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk anggota fakultas di
STMIK Pesat Nabire. Program tersebut mencakup berbagai aspek SmartPls, seperti
konseptualisasi konstruk, evaluasi model, dan analisis data menggunakan SEM dengan efek
mediasi dan moderasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
pemahaman peserta tentang SmartPls.
Pada bagian Masalah, dijelaskan bahwa STMIK Pesat Nabire membutuhkan
pengetahuan tentang penggunaan SmartPls dalam meningkatkan kemampuan dosen dalam
melaksanakan penelitian sehingga dapat meningkatkan karier dosen dalam menunjang
jabatan akademik. Oleh karena itu, dilakukan program pelatihan online SmartPls 3.0 untuk
pengujian hipotesis penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk anggota fakultas di STMIK
Pesat Nabire. Program tersebut mencakup berbagai aspek SmartPls, seperti konseptualisasi
konstruk, evaluasi model, dan analisis data menggunakan SEM dengan efek mediasi dan
moderasi. Tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk memberikan pembinaan dan
pendampingan terhadap penelitian yang dilaksanakan di STMIK Pesat Nabire.
Pada bagian Pembahasan, dijelaskan bahwa program pelatihan SmartPls dilaksanakan
dalam 5 tahap, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, pemberian tugas, evaluasi, dan
penilaian. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek SmartPls, seperti konseptualisasi
konstruk, evaluasi model, dan analisis data menggunakan SEM dengan efek mediasi dan
moderasi. Program pelatihan dilakukan secara online dengan platform Zoom dan diikuti oleh
para dosen STMIK Pesat Nabire. Setiap peserta diberikan tugas studi kasus untuk
mengevaluasi pemahaman mereka tentang perangkat lunak tersebut. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa peserta merespon dengan baik dan antusias terhadap topik yang
diajarkan karena sudah sesuai dengan kebutuhan dosen dalam rangka melaksanakan
penelitian. Selain itu, hampir semua dosen yang mengikuti pelatihan belum memahami
tentang SmartPls, tetapi setelah diadakan pelatihan, terjadi peningkatan pemahaman dosen
sebesar 62,59%. Hasil kuantitatif dari program pelatihan ini juga dapat dilihat dari
kemampuan peserta dalam menyelesaikan tugas studi kasus yang diberikan.
Kesimpulan nya program pelatihan SmartPls 3.0 untuk pengujian hipotesis penelitian
kuantitatif yang dilakukan untuk anggota fakultas di STMIK Pesat Nabire. Program tersebut
dilakukan secara online selama lima hari dan mencakup sesi tentang berbagai aspek
SmartPls, seperti konseptualisasi konstruk, evaluasi model, dan analisis data menggunakan
SEM dengan efek mediasi dan moderasi. Program tersebut juga mencakup tugas studi kasus
untuk mengevaluasi pemahaman peserta tentang perangkat lunak tersebut. Hasil evaluasi
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta tentang SmartPls. Jadi,
kesimpulannya adalah program pelatihan SmartPls 3.0 berhasil meningkatkan pemahaman
peserta tentang perangkat lunak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai