PT Garuda Nusantara mempunyai rencana penerimaan dan pengeluaran pada enam bulan pertama

tahun ini adalah sebagai berikut:

1. Rencana penjualan
Januari Rp 3.200.000 April Rp 3.400.000
Februari Rp 4.100.000 Mei Rp 3.700.000
Maret Rp 2.900.000 Juni Rp 4.000.000
Penjualan bulan November dan Desember tahun lalu sebesar Rp 3.100.000 dan Rp
4.300.000. Pembayaran rencana penjualan ini diatur dengan ketentuan sebagai berikut: 30%
dari penjualan diterima secara tunai dengan discount 5% dan sisanya dengan kredit. Dari
penjualan kredit tersebut , 60% diterima dalam satu bulan penjualan , sedangkan sisanya
diterima dalam bulan kedua setelah bulan penjualan.
2. Penerimaan lain-lain
Januari Rp 450.000 April Rp 600.000
Februari Rp 700.000 Mei Rp 550.000
Maret Rp 500.000 Juni Rp 500.000
3. Pada awl tahun perusahaan akan menambah satu buah mesin baru dengan nilai investasi Rp
1.500.000 dan umur ekonomis 10 tahun
4. Pembelian bahan baku yang direncanakan
Januari Rp 500.000 April Rp 500.000
Fevruari Rp 450.000 Mei Rp 400.000
Maret Rp 350.000 Juni Rp 550.000
5. Pembayaran gaji Rp 950.000 per bulan
6. Astek dan dana kesejahteraan karyawan akan dibayar pada bulan April sebesar Rp 2.000.000
7. Pajak perusahaan tahun lalu yang belum dibayar Rp 500.000 dan akan dibayar pada bulan
Juli
8. Biaya operasional per bulan (tidak termasuk penyusutan)
Januari Rp 1.500.000 April Rp 1.900.000
Februari Rp 1.750.000 Mei Rp 1.650.000
Maret Rp 2.000.000 Juni Rp 1.400.000
9. Pembayaran lain-lain
Januari Rp 600.000
Maret Rp 550.000
Juni Rp 700.000
10. Saldo akhir desember tahun lalu Rp 1.400.000 dan kas minimla ditetapkan sebesar Rp
400.000

Ditanyakan:

a. Anggaran pengumpulan piutang

b. Anggaran kas dengan ketentuan
1. Pisahkan transaksi usaha dan transaksi finansiil
2. Jika deficit akan ditutup dengan pinjaman bank dengan bunga 3% per bulan