Kunci Jawaban

(Gaya Antarmolekul)
1. Senyawa yang memiliki titik didih lebih tinggi adalah:
a) O2 memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan N2. Hal ini terjadi karena
O2 memiliki massa molekul yang lebih besar dari pada N2 sehingga gaya
antarmolekul O2 lebih besar. Gaya antarmolekul yang terjadi pada kedua
senyawa adalah gaya London karena kedua senyawa merupakan senyawa
non-polar. Massa molekul O2 adalah 32 sedangkan massa molekul N2 adalah
28.

b) HF memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan HCl. Hal ini terjadi karena
antarmolekul senyawa HF terjadi ikatan hidrogen sedangkan antarmolekul HCl
hanya terjadi gaya dipol-dipol. Meskipun massa molekul HF (20) lebih kecil
daripada massa molekul HCl (36,5), karena adanya ikatan hidrogen
antarmolekul HF maka titik didih HF lebih tinggi dibandingkan molekul HCl.

2. Air (H2O) memiliki titik didih lebih tinggi daripada metanol (CH3OH) karena jumlah
kemungkinan ikatan hidrogen antarmolekul air lebih banyak dibandingkan
metanol. Antarmolekul air terdapat 4 kemungkinan ikatan hidrogen, sedangkan
antarmolekul metanol hanya terdapat 2 kemungkinan saja.

Kemungkinan ikatan hidrogen

antarmolekul air (H2O).

Kemungkinan ikatan hidrogen

antarmolekul metanol (CH3OH).