Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi Kinerja Pegawai

No. Dokumen : /SOP/KA.PKM-LWG/II/2017


No. Revisi : 0
SO Tanggal
P Terbit
: Februari 2017
Halaman : ½

UPT PUSKESMAS Tatang Sukmana, S.Kep,. Ners


NIP. 19740908 199403 1 002
LEUWIGOONG

1 Pengertian Evaluasi kinerja merupakan kegiatan yang terikat dengan


waktu untuk mengkaji secara sistematis dan objektif,
relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yang
sedang berjalan atau program yang telah selesai. Evaluasi
dilakukan secara selektif untuk menjawab pertanyaan
spesifik, yang akan dijadikan pedoman bagi pengambil
keputusan atau manajer, serta untuk menyediakan
informasi apakah asumsi atau teori yang melatar belakangi
suatu program adalah valid, apakah program berhasil atau
tidak berhasil dan mengapa. Evaluasi biasanya bertujuan
untuk memastikan atau menilai apakah suatu program itu
relevan, dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberi
dampak positif, dan dapat berkesinambungan (sustain),
atau bahkan dikembangkan.

2 Tujuan 1. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan


tentang kebijakan, strategi an pelaksanaan program
atau kegiatan berkait dengan intervensi program yang
sedang berjalan maupun intervensi di masa
mendatang
2. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil
kinerja program/kegiatan kepada pihak yang
berkepentingan.
Memperhatian pengertian dan tujuan diatas, maka
evaluasi perlu dilakukan pada setiap fungsi
manajemen, untuk menjamin suatu kegiatan benar-
benar dibutuhkan serta tepat untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Leuwigoong
nomor.81/SK/KA-PKM.LWG/II/2017 tentang Evaluasi
Kinerja.

4 Referensi Permenkes RI No. 128 tahun 2004, seperti Program


Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Program Pemberantasan
Penyakit (P2), Program Gizi, Kesehatan Lingkungan dll.
5 Prosedur/Langkah- 1. Penetapan indicator
langkah
2. pengukuran dan standar pelaksanaan kegiatan

3. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

No. Dokumen : ....../SOP/PKM-LWG/II/2017 Halaman : 1/2


4. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (riel)

5. Pembandingan hasil ukur dengan standar

6. Merancang dan melakukan tindakan koreksi, bila


memang diperlukan

Tahapan Pelaksanaan Evaluasi

Pengukuran
Menetapkan indikator Menentukan
pelaksanaan
dan standar Pengukuran
dan hasil
Pelaksanaan dan
pelaksanaan
hasil pelaksanaan
kegiatan

Perbandingan
Pelaksanaan
Pengambilan Tindakan dengan standar
Tindakan Koreksi
Koreksi bila perlu Evaluasi
Bila Perlu

6 Bagan Alir
7 Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8 Unit terkait - Poli Gizi

- Poli KIA

- Promkes

9 Dokumen terkait Buku laporan kegiatan


10
TANGGAL
YANG DI
NO ISI PERUBAHAN MULAI
UBAH
DIBERLAKUKAN

No. Dokumen : ....../SOP/PKM-LWG/II/2017 Halaman : 2/2

Anda mungkin juga menyukai