GEOPOLITIK
POKOK BAHASAN:
Pengertian Geopolitik, Pengertian Geopolitik, Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Geopolitik,
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara, Bentuk Wawasan Nusantara, Wadah Wawasan
Nusantara, Isi Wawasan Nusantara, Tata Laku Wawasan Nusantara
Abstract Kompetensi
Materi ini membahas tentang Mahasiswa mampu, mengetahui, memahami dan
Geopolitik Menjelaskan tentang Pengertian Geopolitik, Pengertian
Geopolitik, Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Geopolitik,
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara, Bentuk
Wawasan Nusantara, Wadah Wawasan Nusantara, Isi
Wawasan Nusantara, Tata Laku Wawasan Nusantara
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan politik berasal dari bahasa
Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia berarti
urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politik adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan,
cara dan alat yang digunakan untuk mrncapai tujuan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, politik
dalam arti politik mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik
merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang kita kehendaki.
Untuk dapat mempertahankan negara, kita sebagai warga harus mempunyai kesatuan cara
pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional. Konsep Wawasan Nasional setiap bangsa
berbeda. Hal ini berkaitan dengan profil dari bangsa, sejarah, pandangan hidup, ideologi, budaya,
politik dan geografi. Kedua unsur pokok, yaitu profil bangsa dan kondisi geografi sebuah bangsa
inilah yang harus diperhatikan dalam membuat konsep geopolitik bangsa dan negara. Geopolitik ini
memainkan peran yang sangat penting dalam pembinaan kerja sama dan penyelesaian konflik
antar negara yang muncul dalam proses pencapaian tujuan.
Geopolitik atau wawasan nasional Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara. Wawasan
Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai dirinya yang bhineka,
dan lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Wawasan Nusantara ini dijiwai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan
tetap serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai
tujuan nasional.
B. Pengertian Geopolitik
Wawasan nasioanal Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa
Indonesia yang berlandaskan falsafah Pancasila dan oleh pandangan geopolitik Indonesia yang
berlandaskann pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
pembahasan latar belakang filosofis sebaga pemikiran dasar pengembangan Wawasan Nasional
Indonesia ditinjau dari:.
4. Aspek Historis
Perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-cita pada umumnya tumbuh dan berkembang
dari latar belakang sejarahnya. Dengan semangat kebangsaan yang menghasilkan Proklamasi
17 Agustus 1945 di mana Indonesia mulai merdeka.
Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis negara kita menjadi utuh dan tidak
terpecah lagi. Hal ini menimbulkan reaksi beberapa negara yang beragam dan dapat
dikategorikan menjadi empat macam (Kusumaatmadja,2002:26).
1. Negara ASEAN termasuk Australia dan kini Timor Leste.
2. Negara yang berkepentingan terhadap usaha perikanan laut.
3. Negara maritim yang memiliki armada angkutan niaga besar.
4. Negara maritim besar, terutama negara adidaya dalam rangka mencapai global
strategi.
Pandangan para pemikir geopolitik (Wawasan Nusantara) dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Friedrich Ratzel (1844-1904) dengan teori ruang. Intinya adalah menyamakan
negara sebagai mahluk hidup yang makin sempurna dan membutuhkan ruang hidup yang
makin meluas karena kebutuhan.
2. Karl haushofer (1869-1946) dengan teori Pan Region. Ia berpendapat bahwa pada
hakikatnya dunia dapat dibagi dlaam 4 kawasan benua (pan region) dan dipimpin oleh
negara unggul. Teori ruang dan teori kekuatan merupakan hasil penelitiannya, serta
dikenal pula sebagai teori pan regional. Isi teori pan regional antara lain:
a) Lebensraum (ruang hidup) yang cukup.
b) Autarki (swasembada)
c) Dunia dibagi empat Pan Region yaitu: Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan
Rusia India dan Pan Eropa Afrika.
5. Giulio Douhet (1869-1930) dan Wiliam Mitchel (1876-1936) dengna teori kekuatan di
Udara mengatakan “ Kekuatan udara mampu beroperasi hingga garis belakang lawan
serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.
Sebagai kesimpulan bahwa Teori Geopolitik menjadi doktrin dasar terbentuknya negara
nasional yang kuat dan tangguh adalah”
1. Konsepsi ruang, merupakan aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasi
hidup.
2. Konsepsi Frointer, merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan.
3. Konsepsi politik kekuatan. Menjelaskann tentang kehdupan bernegara.
b. Utuh Menyeluruh
Utuh menyeluruh bagi nusantara dan rakyat Indonesia sehingga merupakan satu
kesatuan yang utuh bulat dan tidak dapat dipecahkan oleh kesatuan apapun dan
bagaimanapun, sesuai satu nusa, satu bangsa dan satu bahsa..