Siklus Kehidupan Dari Lahir Sampai Meninggal
Siklus Kehidupan Dari Lahir Sampai Meninggal
membagikan makanan kepada tetangga atupun kerabat terdekat acara disebut di namai telonan.
Kemudian saat usia kehamilan 7 bulan mengadakan syukuran lagi dengan membagikan makanan
lagi kepada tetangga acara tersebut disebut tingkepan. Akan tetapi acara telonan dan tingkepan
Saat bayi lahir usia 4 hari nanti syukuran yang disebut sepasaran mengundnag para
tetangga untuk berdoa bersama dan membagikan makanan. Bayi lahir umur 35 hari nanti
mengadakan acara yang di sebut selapanan. Bayi umur 7 bulan acarane pitonan atau disebut
dengan tedak sinten. Setelah dewasa nanti jika laki laki akan di khitan.
Saat dewasa nanti jika kita sudah siap untuk memulai berumah tangga atau jika sudah
bertemu jodohnya nanti siklusnya pertemuan kedua orang tua dan ada proses lamaran atau istilah
kejawen nya sisetan di acara itu nandi membahas tentang tanggal dan hari pernikahanya nanti.
Akan tetapi di pihak laki laki biasanya membawa seserahan. Proses pernikahan pihak perempuan
akan di pingit tidak boleh keluar rumah. Saat acar pernikahan sudah selesai biasanya ada acara
syukuran lagi.
Jika sesorang meninggal dilingkungan saya aka nada acara fidaan selama 7 hari setelah
meninggal. Kemudian ada acar doa Kembali setelah 40 hari setelah meninggal atau di sebut
tahlil an, acara lagi pasca 100 hari wafat, 1tahun pasca wafat, 2 tahun pasca wafat, dan yang