PROPOSAL PERMOHONAN

BANTUAN USG 4 DIMENSI

PUSKESMAS SURIAN

Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian Kode Pos 27373
Telp. (0755) 7576002
 PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SURIAN KECAMATAN PANTAI CERMIN
Jalan Raya Padang – Muara Labuh Km. 100 Pasar Surian
Kode Pos 27373 Telp. (0755) 7576002

Nomor : / TU-Kepeg/ Pusk/ VII-2020

Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pengajuan Permohonan bantuan USG 4 Dimensi

Kepada
Yth Bapak/ Ibu.....
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan hormat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan ibu dan Anak di
Puskesmas Surian, dengan ini kami mengajukan permohonan bantuan USG 4 Dimensi.
Besar harapan kami kiranya Bapak/ Ibu berkenaan memberikan bantuan untuk
Puksesmas Surian.
Demikian atas perhatian dan terpenuhinya permohonan ini kami ucapkan terima kasih

Surian, 15 Juli 2020

Kepala Puskesmas Surian
Kecamatan Pantai Cermin

DASMAN, SKM
NIP. 19631227 198603 1 006
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat limpahan rahmat dan
karunianya kami telah dapat menyusun proposal permohonan USG 4 Dimensi ini, Sholawat beserta
salam tak lupa kita kirimkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Tujuan kami mengajukan permohonan bantuan alat medis berupa USG 4 dimensi untuk lebih
maksimalnya kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Surian. Bantuan USG 4
dimensi ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas
Surian sebagai upaya deteksi awal apabila ada kelainan pada janin, mengingat di Puskesmas Surian
pada 3 (tiga) tahun terakhir tingginya kasus kematian ibu dan bayi. Dengan kata lain bantuan
peralatan medis berupa USG 4 dimensi tersebut sangat dibutuhkan guna untuk pencegahan faktor
resiko yan menyebkan tingginya kasus kematian ibu dan bayi serta memaksimalkan pelayanan di
ruangan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Surian.
Akhir kata melalui proposal permohonan ini kami berharap Bapak/ Ibu dapat memberikan
bantuan USG 4 dimensi untuk ruangan Kesehatan ibu dan Anak Puskesmas Surian, semoga amal
jariah Bapak/Ibu mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin

Surian, 15 Juli 2020

Kepala Puskesmas Surian
Kecamatan Pantai Cermin

DASMAN, SKM
NIP. 19631227 198603 1 006
 1. LATAR BELAKANG

Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau Ante
Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam tubuh. Menurut
WHO USG merupakan moda pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi
tinggi yang menghasilkan gambaran irisan melintang dari janin. Menurut Callen (2008),
pemeriksaan kandungan dengan USG dapat mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, hidup
atau tidaknya janin, lokasi dari plasenta, dan umur janin. USG merupakan moda pemeriksaan
kehamilan yang aman bagi janin jika digunakan dengan baik. Pemeriksaan kandungan
dengan USG merupakan pemeriksaan standar dan tidak wajib, namun dengan pemeriksaan
tersebut dapat mendeteksi lebih dini keadaan yang beresiko terhadap ibu dan janin
(Prawirohardjo, 2008).

Tingginya angka kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor,

diantaranya kualitas perilaku ibu hamil yang tidak memanfaatkan ANC (Antenatal Care)
pada pelayanan kesehatan. Di samping faktor geografis maupun ekonomis, pengetahuan ibu
yang minim berkaitan dengan kehamilannya menjadi permasalahan tersendiri bagi para medis
dalam memberikan pelayanan medis yang kurang sempurna. Rendahnya kunjungan pada
ANC dapat meningkatkan komplikasi maternal dan neonatal serta kematian ibu dan anak
karena adanya kehamilan beresiko tinggi yang tidak segera ditangani, masih kurangnya
fasilitas kesehatan seperti peralatan untuk pemeriksaan kehamilan beresiko juga turut menjadi
penyebab resiko kemtian maternal dan neonatal (Wulandari, 2016).

Data World Health Organization (WHO) mengenai status kesehatan nasional pada
capaian Sustainable Development Goals (SDGs) menyatakan secara global sekitar 830 wanita
meninggal setiap harinya karena komplikasi selama kehamilan dan persalinan, dengan tingkat
AKI sebanyak 216 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2017).

Data terbaru di sampaikan oleh Direktorat Kesehatan keluarga menyebutkan angka

kematian ibu di Indonesia tercatat 305 per 100.00 kelahiran hidup. Dilaporkan bahwa
400.000 ibu meninggal setiap bulannya, dan 15 ibu meninggal setiap harinya dengan
penyebab kematian tertinggi 32 % karena perdarahan, 26 % karena hipertensi yang
menyebabkan terjadinya kejang, yang menyababkan kematian pada ibu dan faktor lain seperti
rendahnya kunjungan ANC pada ibu hamil.
 Di Puskesmas Surian dari data sekunder tercatat jumlah ibu hamil sebanyak 388 pada
tahun 2018, 377 orang pada tahun 2019, dan 163 orang pada tahun 2020. Jumlah persalinan
384 pada tahun 2018, 338 pada tahun 2019, dan 155 pada tahun 2020. Dengan jumlah AKI
sebanyak 0 pada tahun 2018, 1 pada tahun 2019, dan 0 pada tahun 2020. Jumlah AKB yaitu 0
pada tahun 2018, 2 orang pada tahun 2019, dan 0 pada tahun 2020 (data samapi juni 2020).
Dari data dilapangan juga didapatkan bahwa kebanyakan ibu hamil tidak mengetahui kondisi
kehamilannya secara menyeluruh karena terlalu pasif terhadap kehamilannya, banyak yang
lupa kapan haid terakhir sehingga menyulitkan untuk menentukan umur kehamilannya dan
taksiran persalinannya sehingga menyababkan resiko terjadinya komplikasi persalinan yang
menyababkan kematian maternal dan neonatal. Ketersediaan peralatan yang memadai sangat
penting dan dibutuhkan untuk mengurangi resiko komplikasi ini. Ketersediaan peralatan
Ultrasonografi (USG) 4 dimensi tentunya sangat membantu sekali untuk mengurangi resiko
terjadinya komplikasi pada kehamilan dan persalinan yang menyababkan kematian maternal
dan neonatal.

2. Tujuan

Adapun tujuan permintaan peralatan Ultrasonografi (USG) 4 Dimensi ini adalah untuk
memaksimalkan pelayanan ANC di ruangan KIA Puskesmas Surian sebagai upaya
pencegahan akibat komplikasi pada kehamilan dan persalinan yang menyababkan
kematian maternal dan neonatal

3. Manfaat
Adapun manfaat dengan adanya peralatan Ultrasonografi (USG) 4 Dimensi ini
adalah:
1. Dapat mengetahui usia kehamilan bagi ibu hamil yang tidak tahu tanggal haid
terakhirnya.
2. Dapat memprediksi taksiran persalinan kehamilan
3. Dapat mendeteksi secara dini jika ada komplikasi selama kehamilan
4. Dapat melihat secara detail dari berbagai sudut sehingga turut mendiagnosid
kondisi kehamilan jika ada maslah
5. Pada pemriksaan USG 4 Dimensi juga dapat mengetahui jumlah cairan ketiban,
posisi janin, dan aliran darah melalui plasenta secara detail.