Bab Iii - 2018629ei
Bab Iii - 2018629ei
PEMBAHASAN
1. Pengertian Prospek
baik ancaman ataupun peluang dari kegiatan pemasaran yang akan datang
hal-hal positif seperti peluang, namun hal negatif juga dari rencana bisnis
tersebut.
23
Ahmad A. K. Muda, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia , (Jakarta: Reality Publisher,
2006), Cet. Ke-1, h. 340.
31
32
yang ada serta memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang yang ada
segera diambil. 24
tergantung dari faktor- faktor pengusaha itu sendiri, baik dari dalam
maupun dari luar. Faktor dari dalam seperti pengelolaan, tenaga kerja,
modal, tingkat tekhnologi, dan lain sebagainya, sedangkan faktor dari luar,
2. Indikator Prospek
24
Anwar Muhammad,Pegantar Kewirausaan Teori dan Aplikasi (Jakarta:PRENADA,
2014),h.31.
25
M. Relona,Kamus Istilah Ekonomi Popular, (Jakarta: Gorga Media, 2006), Cet. Ke-3,
h.
33
keharmonisan antara siapa aku (SDM) bisnis apa yang akan dimasuki,
3. Pengertian Usaha
dengan cara mengelola sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien.29
26
Hendro.MM, Dasar-Dasar Kewirausahaan, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011),h.47.
27
Surya, kewirausahaan, pedoman praktis,Kiat, dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta:
Salemba Empat,2008).Cet.ke-4,h.7
28
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,2007 Cet ke
3, h.15.
29
Muclish, Bisnis Syariah, (Yogyakarta:YKPN,2007),h.99.
34
Starub dan Attener, usaha dalam kata lain adalah oragnisasi yang
jasa yang tidak ada menjadi ada, atau disebut juga dengan mengadakan
penciptaan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian di beli
satu kata kunci terpenting, karena dari konsep dan gagasan produksi
ditekankan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai kegiatan ekonomi yang
banyak, sehingga memiliki daya beli yang lebih baik. Apalah artinya
Allah telah menyediakan bumi beserta isinya bagi manusia untuk diolah
4. Pengertian Wirausaha
bentuk organisasi baru, atau mengolah bahan baku baru, bygrave (1996;2)
peluang tersebut.34
keuntungan bagi diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada
menyediakan produk atau jasa yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara
32
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta:Kencana
Prenada,2006 ),h.101.
33
Saiman, kewirausahaanteori praktik dan kasus-kasus (Jakarta:Selemba
Empat,2015),h.43.
34
Suryana yuyus, bayu kartib,Kewirausahaan pendekatan karakteristik wirausahawan
sukses,(jakarta:kencana ,2010),hlm 15.
36
orang lain. Makin besar kebutuhan orang akan produk atau jasa, maka
makin besar imbalan yang akan diterima. Jika bekerja untuk meningkatkan
hidup orang lain dan memperbaiki kehidupan mereka, maka mereka akan
Para wirausaha memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa
yaitu kesadaran yang dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam
keinginan mereka
pasar.
35
Ibid., hlm .17.
36
Suhardi Yusuf , kewirausahaan (Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia,2014),hlm,13
37
37
Wiratmo Masykur, Pengantar Kewiraswastaan,(Yogyakarta:BPFE Yogyakarta,
2002),hlm.14.
38
Servis adalah salah satu ciri utama jasa adalah bahwa jasa
tersebut. Ciri jasa lainnya adalah inseparable, artinya jasa tak dapat
meskipun pemberi jasa yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh suasana
1) Kepercayaan
didalamnya
38
Sukirno Sadono, Pengantaar Bisnis (Jakarta:Kencana,2011),hlm. 209.
39
Solihin Ismail, Pengantar Bisnis Pengenalan Praktis dan studi kasus (Jakarta:
Kencana,2006),hlm.13.
39
a) Integritas
the talk the walk atau dengan kata lain anda menjalankan apa
customer servis
b) Kepedulian
2) Keakraban
intraksi tambahan.
yang diperlukan.
kewaktu.
hanya berupa rupiah besar, bisa saja nilai rupiah tersebut kecil.40
berikut
40
Rifai George, Prinsip- Prinsip Pengelolaan Strategi Bisnis (Jakarta, PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2012),hlm. 61-65.
42
3) Bertanggung jawab
diinginkannya.
membuat kesahalan.
5) Mampu berkomunikasi
keinginan mereka.
43
mengasah kemampuannya.
41
Kasmir,op,cit. hlm. 308
44
a. Faktor peluang
adalah rangkaian yang kuat dan muncul dari penyatuan dari benang
peluang tidak akan tepat untuk anda dan usaha anda tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu, peluang yang anda peroleh
harus anda kembang kan agar menjadi sebuah ide bisnis dan kemudian
planner
sukses.
c. Faktor keuangan
e. Faktor administrasi
berdasarkanfelling atau perasaan anda saja. Hal ini berbahaya dan akan
lokal.
dengan:
42
Kasmir, kewirausahaan, (Jakarta: Rajawali Press,2009), hlm.40.
47
hasil yang dicapai meskipun telah dilakukan studi dan perhitungan secara
pula data yang disediakan tidak dapat dipercaya atau palsu. Karena itu,
b. Salah perhitungan
salah sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat. Hal ini peerlu
dibidangnya.
secara benar atau tidak sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan,
d. Kondisi lingkungan
e. Unsur sengaja
sebab. 43
berorintasi profit dan non profit dengan tujuan utama yaitu untuk
43
Ibid., hlm..52.
44
Fahmi Irham, kewirausahaan (Bandung:ALFABET,2014).h,345.
49
kelemahan tersebut agar menjadi lebih baik lagi, segala macam peluang
dan tantangan yang ada diluar perusahaan dicoba untuk diketahui sejak
perusahaan tersebut. 45
bagian pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi dimasa-
a. Kekuatan (Strenght)
serta berbeda dengan produk lain yang mana dapat membuatnya lebih
b. Kelemahan (Weakness)
sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau
c. Peluang (Opportunity)
d. Ancaman (Treats)
organisasi itu.
meliputi :
1) Strategi SO (Strengh-Opportunites)
perusahaan.
2) Strategi ST (Strengh-Threats)
perusahaan.
49
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Edisi 16 (Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Umum, 2009), h. 18
53
kerja keras, kemandirian (biyad) dan tidak cengeng. Setidaknya ada beberapa
ayat al-Quran yang dapat menadi rujukan pesan dan semangat kerja keras
Manusia dapat bekerja apa saja, yang penting tidak melanggar garis-garis
Artinya: bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah]. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.52
50
M.Hamdani,Entrepreneurship :kiat Melihat dan Memperdayakan Potensi Bisnis,
(Jakarta: S tarbooks ,2010),hlm,219
51
Muhammmad Syafi‟I Antonio, Log Cit. h,169.
52
Al-Qur‟an dan Terjemahan
54
hidupnya menjadi lebih baik. Allah tidak akan merubah kaeadaan seseorang,
salah satu ajaran islam mengatakan bahwa “ tangan diatas lebih mulia dari
lebih mulia dari meminta (orang yang berkekurangan). Demikian pula agama
islam mengajarkan bahwa menolong orang lain jauh lebih baik dari pada
ditolong orang lain. Memberi sedekah jauh lebih mulia dari menerima
sedekah, karena orang yang menerima biasanya identik dengan orang yang
kurang mampu.
Usaha mencari rezeki secara halal yang terbaik menurut ajaran islam
bekerja dan mencari rezeki yang halal. Diantaranya didalam Q.S. Al-Mulk
Ayat 15:
53
Gouzali Saydam (Paanduan Lengkap Pengantar Bisnis Introduction to Business).
(Bandung:Alfabeta,2006),h. 66.
54
Al-Qur‟an dan Terjemahan
55
penjuru bumi, untuk mencari rezeki. Seorang muslim tidak boleh bersifat
malas dan segan dalam berusaha mencari rezeki. Biarpun dengan alasan
kepada Allah. Langit belum pernah menurunkan hujan emas atau hujan perak,
juga tidak halal menyandarkan diri kepada pemberian orang lain. Kalau ada
a. Tauhid
Allah”dan tidak ada pemilik langit, bumi dan isinya, selain dari pada
Allah”. Karena Allah adalah pencipta alam semesta dan isinya. Dan
mereka. Dalam Islam, segala sesuatu yang ada tidak diciptakan dengan
b. Keseimbangan („Adl)
Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan salah satu sifatnya adalah
dari padanya secara adil dan baik, sebagaimana firman Allah SWT
55
Al-Qur‟an dan Terjemahan
57
dan berusaha memberikan sesuatu yang kita usahakan atau hasil dari
usaha atau bekerja. Usaha atau kerja ini harus dilakukan dengan cara
yang halal, guna memperoleh rizky yang halal, memakan makanan yang
Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa
yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.57
56
Muhandis Natadiwirya, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta:Granada Preess,
2007),H.52.
57
Al-Qur‟an dan Terjemahan
58
lukisan dan tulisan kaligrafi yang indah sehingga bisa digunakan untuk
menghiasi rumah yang pada akhirnya juga memiliki daya jual yang tinggi,
yang enak, yang pada giliranya juga bisa menjadi salah usaha, serta usaha
pedagang.
58
Husein Syahata, Ekonomi Rumah Tangga Muslim,(Jakarta:Gema Insani,2004),h.67.
59
etika dan peraturan yang telah digariskan oleh syariat islam. Termasuk
didalamnya asfek halal/ haram, wajib/ sunah, dan harus atau makruhnya.
maupun besar merupakan usaha yang dipandang sebagai ibadah dan diberi
pahala jika dilakukan menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan baik dari
dilakukan dipandang sebagai ibadah seperti aqidah harus benar, niat harus
lurus, cara melakukan kerja yang sesuai dengan ajaran islam, hasilnya
Jadi dalam hal bukan hanya mengandalkan pada nasib baik. Nasib
baik itu memang ada juga, akan datangnya nasib baik itu bukan mendadak
kebetulan, akan tetapi merupakan titik temu. Dalam hal ini ada titik temu
59
Muhammad Syafi‟I Antonio, Log.cit.,h.10.
60
Sadono Sukino.op.cit.h.370.
60
Nasib baik merupak titik temu antara berusaha dan berdo‟a, kita
berusaha mencapai sukses, dan kita berdo‟a kepada Allah SWT agar diberi
Insya Allah pada suatu saat datanglah nasib baik itu, yaitu adanya
sebelumnya. Sumber rezeki itu sulit itu sulit diduga.Tetapi kita harus
dan berdo‟a.