ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP EFEKTIVITAS

KOMUNIKASI ANTAR MAHASISWA DI MANAJEMEN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Diajukan sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu Ririn Sri Kuntorini, Dra.,M.Hum.

Diusulkan Oleh :
RIANI SHEILA SYABANI - (10090320145)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2020

i
 DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
Abstrak .................................................................................................................... 1
Abstract ................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 2
TUJUAN ................................................................................................................. 3
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 4
KESIMPULAN ....................................................................................................... 7
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
LAMPIRAN ............................................................................................................ 9

ii
 1

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP EFEKTIVITAS

KOMUNIKASI ANTAR MAHASISWA DI MANAJEMEN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Riani Sheila Syabani

Universitas Islam Bandung
Jl. Tamansari No.24, Bandung
rianisheila4@gmail.com

Abstrak
Sejak maret Indonesia mengalami musibah pandemi Covid-19, yang sedang
berlangsung adalah pandemi berkelanjutan yang merupakan sindrom pernapasan
yang disebabkan oleh coronavirus. Pandemi ini berdampak pada komunikasi
efektivitas. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dapat meningkatkan
kualitas kami sebagai mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen
bisnis dalam belajar dan dalam melakukan komunikasi yang berkaitan dengan tugas
– menugas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menngunakan kuesioner
yang memakai google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi Covid-
19 sangat mempengaruhi efektivitas komunikasi terhadap mahasiswa Universitas
Islam Bandung jurusan Manajemen bisnis, karena para mahasiswa merasa kesulitan
berkomunikasi dengan mahasiswa lain tentang diskusi pekerjaan rumah, terutama
mahasiswa baru, mereka kesulitan karena hanya perlu menggunakan media sosial
untuk bertemu dengan teman-temannya.
Kata Kunci: Komunikasi, Pandemi, Pengaruh, Mahasiswa

Abstract
Since March Indonesia experienced the Covid-19 pandemic, what is ongoing is a
continuous pandemic which is a respiratory syndrome caused by a coronavirus.
This pandemic has an impact on communication effectiveness. Effective
communication is communication that can improve our quality as students of the
Bandung Islamic University majoring in Business Management in studying and in
communicating related to assignments. The method used in this research is a
questionnaire using google form. The results showed that the Covid-19 pandemic
greatly affected the effectiveness of communication with students of the Bandung
Islamic University majoring in Business Management, because students found it
difficult to communicate with other students about homework discussions,
especially new students, they had difficulty because they only needed to use social
media to meet with other students. his friends.
Keywords: Communication, Pandemic, Impact, College Student
 2

PENDAHULUAN
Sejak awal Maret hingga saat ini Indonesia sedang terkena musibah pandemi
Covid-19, Covid -19 yang sedang berlangsung (Penyakit Coronavirus 2019)
adalah pandemi berkelanjutan yang merupakan sindrom pernapasan yang
disebabkan oleh coronavirus 2 (Who.int, 2020). Karena semakin banyaknya
kasus maka pemerintah Indonesia menyikapi wabah ini dengan memberlakukan
prinsip social dictancing pada seluruh warganya,bahkan di beberapa kota besar di
Indonesia diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna
memutus rantai penyebaran virus ini. Social distancing adalah praktik dengan
cara memperlebar jarak antar orang sebagai upaya menurunkan peluang penularan
penyakit. Kondisi social distancing yang diterapkan di Indonesia akibat wabah
Covid-19 dapat mempengaruhi aktivitas manusia dalam kesehariannya untuk
bersilaturahim, tujuan penulisan ini antara lain untuk memahami pengaruh yang
terjadi pada aktivitas komunikasi yang efektif akibat social distancing di Indonesia
Selain adanya PSBB ada juga tindakan dari diri sendiri untuk mencegah
penyearan virus ini dengan cara: menggunakan masker wajah, kebersihan tangan,
dan karantina sendiri; langkah-langkah lingkungan: seperti pembersihan
permukaan dan tindakan masyarakat: penutupan sekolah dan perguruan tinggi
untuk menjauhkan sosial, yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini yang
menjadi permasalahan global berpotensi memicu adanya tatatan atau rekontruksi
sosial yang baru. Pandemi ini berdampak pada komunikasi efektivitas.
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara
pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses
komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. Komunikasi
yang efektif adalah komunikasi yang dapat meningkatkan kualitas kami dalam
belajar dan dalam melakukan komunikasi yang berkaitan dengan tugas – menugas.
Komunikasi efektif berkaitan dengan kemampuan (ability) komunikator dan
komunikannya, bila strategi komunikasi efektif diterapkan di dalam suatu
organisasi maka sasaran yang dituju akan tercapai pula. Bahkan dalam dunia bisnis
ilnai baik tidaknya sebuah layanan sering kali dilihat dari bagaimana cara petugas
pemberi layanan dalam berkomunikasi dengan pengguna layanan.
Manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa lepas dari komunikasi maka
dari itu kami sebagai mahasiswa Universitas Islam Bandung selalu menjaga
komunikasi kita khusunya mahasiwa di Manajemen bisnis, sebagaimana layak nya
manusia yang mana adalah mahkluk sosial yang tidak bisa lepas dari komunikasi
antara manusia. Dengan begitu adanya pandemi covid - 19 ini mahasiswa
Universitas Islam Bandung merasa ada kendala dalam hal komunikasi, karna
komunikasi efektif sangat berguna menurut para mahasiswa khususnya mahasiswa
manajemen bisnis. Dalam mengerjakan tugas mahasiswa Universitas Islam
 3

Bandung jurusan manajemen bisnis sangat merasakan pentingnya komunikasi,

walau hanya melalui media sosial kita bisa berkomunikasi dengan efektifitas yang
cukup baik walau hanya melalui media telepon, terkadang jika mahasiswa
Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis melakukan komunikasi
melalui media sosial chat ada salah pemahaman antara kami yang membuat
mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis harus membuat
kata- kata yang dapat di pahami oleh lawan komunikasi efektif kami sesama
mahasiswa.
Sebagai mahkluk sosial mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan
manajemen bisnis sangat menjaga silaturahim sesama mahasiswa karena
silaturahim di yakini dapat memberikan manfaatnya bagi yang melaksanakan nya,
di antara nya akan dapat meluaskan rezeki kita dan dapat memperpanjang umur kita
seagaimana yang di sampaikan Rasulullah Muhammad SAW dalam sebuah hadist
yang di riwayat kan oleh Abu Dawud, Bukhari dan Muslim yang isi nya : Barang
siapa yang ingin di luaskan rezekinya dan di tambah dan di tambahkan umurnya
maka hendaknya menyambung tali silaturahmi .
Mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis menjaga
silaturahmi kami biasanya dengan melakukan pertemuan online Via Zoom atau
Video Call di luar jam belajar mengajar, walau hanya melakukan silaturahmi
melalui media sosial kami sangat merasakan ke keluargaan kami sebagai sesama
mahasiswa khususnya di dalam manajemen bisnis Universitas Islam Bandung dan
bahkan dalam silaturahmi, mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan
manajemen bisnis biasanya membahas tentang pelajaran yang belum di pahami
oleh mahasiswa di antara kami dan kemudian akan di bantu jelaskan oleh teman ,
dengan begitu komunikasi yang efektif dan berkualitas akan tetap ada di dalam
silaturahim sesama mahasiswa. Penelitian ini akan membahas pengaruh dari
pandemi Covid-19 terhadap komunikasi yang efektif.
TUJUAN
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui alternatif yang tepat dalam
komunikasi antar mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis
di masa pandemi, strategi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dalam
pembelajaran jarak jauh. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi
Covid-19 terhadap komunikasi antar mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan
manajemen bisnis. Hal ini disebabkan penelitian ini membahas tentang pengaruh
pandemi terhadap efektivitas komunikasi antar mahasiswa Universitas Islam
Bandung jurusan manajemen bisnis.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode penelitian analisis kuantitatif, yaitu menggunakan analisis data secara
 4

mendalam dalam bentuk angka. Peneliti hanya membuat pertanyaan dalam bentuk
kuesioner. Dalam metode ini menggunakan kuesioner, kuesioner ini menggunakan
google form, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk di
jawabnya. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti sebagai instrumen penelitian.
Pembuatan kuesioner hanya membutuhkan waktu satu hari, karena memikirkan
pertanyaan apa saja yang akan diajukan kepada responden. Kuesioner dibagikan
dalam bentuk link google form, dikirim melalui grup whatsapp. Untuk
mendapatkan 36 koresponden dalam penelitian ini membutuhkan waktu dua hari.
Pengolahan data dari kuesioner tersebut dengan cara mengolompokan jawaban
yang sama dari responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19, penyebaran
kuesioner dilakukan melalui daring. Kuesioner yang dikembalikan dan diisi oleh
19 mahasiswa laki-laki dan 17 mahasiswa perempuan. Sebanyak 27 mahasiswa
(75%) mengaku bahwa pandemi ini berpengaruh terhadap komunikasi efektivitas
mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis, 7 mahasiswa
(25%) merasa saat pandemi ini komunikasi dirasa sangat efektif.
Sekitar 18 mahasiswa (50%) mengupayakan agar komunikai tetap efektif
dengan menggunakan media sosial, 4 mahasiswa (12%) mengatakan agar
komunikai tetap efektif, melalui video call, 5 mahasiswa (14%) mengatakan dengan
memakai aplikasi meeting. 5 mahasiswa (14%) mengatakan tidak tahu cara untuk
tetap berkomunikasi yang efektif.
Sebanyak 16 mahasiswa (44%) mengatakan komunikasi yang efektif itu
yang ada timbal baliknya, contohnya seperti saling menanyakan kabar atau
memberi informasi. 10 mahasiswa (28%) mengatakan komunikasi efektif itu yang
bertemu langung, karena dengan bertemu langung dapat mengetahui ekspresi wajah
dan gestur tubuh, dan dapat lebih dimengerti. 2 mahasiswa (6%) mengatakan yang
tetap menjaga silaturahim, walaupun terhalang oleh jarak sebaiknya tetap menjaga
komunikasi agar tidak terputus tali silaturahim. 8 mahasiswa (22%) mengatakan
komunikasi yang efektif itu yang tidak membuang waktu, yang tidak bertele-tele
dan langsung pada topik yang dibicarakan.
Berdasarkan hasil temuan peneliti 32 mahasiswa (88,8%) dari 36
mahasiswa (100%) mengatakan bawha komunikasi lebih efektif pada saat tatap
muka dibandingkan online, karena jika tatap muka dapat mengetahui ekspresi
wajah dan melihat gestur tubuh seseorang itu bagaimana saat berkomunikasi.

Pembahasan
 5

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Covid-19

mempengaruhi komunikasi pada komunikasi mahasiswa Universitas Islam
Bandung jurusan manajemen bisnis yaitu para mahasiswa kesulitan dalam
berkomunikasi seperti mendiskusikan tugas bersama mahasiswa lain dan
khususnya mahasiswa baru sangat merasa kesulitan dikarenakan harus berkenalan
dengan teman-temannya hanya dengan menggunakan media sosial. Berkomunikasi
yang efektif juga harus memperhatikan kesopanan dan etika dalam berkomunikasi.
Mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis lebih
memilih bertatap muka dibandingkan menggunakan media sosial untuk
berkomunikasi dengan alasan lebih efektif dan merasa lebih dekat satu sama
lainnya. Dengan tatap muka mereka dapat lebih mengetahui intonasi saat lawan
bicaranya berbicara karena jika menggunakan media sosial intonasi lawan
bicaranya tidak dapat diketahui. Masa pandemi ini menjadi tantangan bagi
mahasiwa karena perkuliahan pun dilakukan secara daring, inipun membuat
mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan dari
dosen.
Cara yang digunakan mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan
manajemen bisnis untuk tetap berkomunikasi yaitu menggunakan video call,
chatting, zoom meeting. Mereka hanya dapat melihat wajah dari layar laptop atau
gawai dan jika mereka hendak melakukan diskusi untuk tugas, para mahasiswa
lebih sering menggunakan zoom meeting karena kapasitas participans dapat
menampung banyak orang dibandingkan video call. Para mahasiswa sangat
mengupayakan agar komunikasi berjalan efektif di masa pandemi ini. Untuk
alternatif yang dilakukan mahasiswa terdapat hambatan, yaitu tidak semua
mahasiswa memiliki jaringan internet yang bagus. Maka dari itu pihak kampus pun
memberika kuota gratis untuk mahasiswa.
Penelitian yang berjudul pengaruh pandemi terhadap efektivitas komunikasi
antar mahasiswa Universitas Islam Bandung jurusan manajemen bisnis ini terdapat
kajian islamnya, diantaranya sebagai berikut dalam perspektif Islam, komunikasi
merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala
gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud
adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi berakhlak al-karimah atau
beretika. Komunikasi yang berakhlak al-karimah berarti komunikasi yang
bersumber kepada Al-Quran dan hadis (sunah Nabi).
Al-Quran menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Untuk
mengetahui bagaimana orang harus berkomunikasi. Alquran memberikan kata-kata
kunci (konsep kunci) yang terkait dengannya. Melalui komunikasi, orang
mengekspresikan dirinya dengan membuat jaringan interaksi sosial dan
mengembangkan kepribadiannya. Pakar komunikasi setuju dengan Psikolog
percaya bahwa kurangnya komunikasi mematikan baik secara individu maupun
 6

sosial. Al-Qur’an menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Dalam
QS. Al-Rahman (55) / 1 – 4

َّ ١) َ‫ع َّل َم الق رآن‬

) ‫الرح َم ن‬ َ (٢) َ‫سان‬
َ ‫( خَلقَ ََ اإلن‬٣) َ‫بيََ ان‬
َ ‫عل َّمََ ه ال‬
َ (٤ (
Terjemahnya : (tuhan) yang Maha pemurah, Yang telah mengajarkan
AlQur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.
Dalam berbagai literatur tentang komunikasi Islam kita
dapat menemukan,yaitu: Qaulan Sadida (perkataan yang benar, jujur)
QS. An Nisa ayat 9
‫عليََ هِم فَليتَقَّ ُوا الل‬ ُ ‫ض َعافًا خ‬
َ ‫َافوا‬ َ ََ‫ش الَّذِينَ لو‬
ِ ً‫ترََ ُكوا مِ ن خَل ِف ِهم ذ ِِرَُ يَّة‬ َ ‫َول َيخ‬
ً ‫سدِيدا‬
َ ‫ََ ََ َََ َ َوليقَ ُو ُلوا قوََ ال‬
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka
meninggalkan keturunan yang lemah dibelakang mereka, yang mereka khawatirkan
terhadap (kesejahteraannya)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa
kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar
(qaulan sadida).” Ayat di atas adalah perintah dari Allah kepada Nabi Musa dan
Harun untuk berbicara dengan lembut, tidak kasar, kepada Firaun. Berkat Qaulan
Layina, hati komunikator (orang yang berkomunikasi dengannya) akan terasa
tersentuh dan jiwanya akan tergerak untuk menerima pesan kita.
(QS An-Nisa ayat 5 dan 8, QS Al-Baqarah ayat 235, QS Al-Anfal ayat 32)
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna
akalnya[268], harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah
sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan Pakaian (dari hasil harta itu)
dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik”. (QS. Annisaa: 5)
Ucapan yang baik adalah ucapan yang diterima sebagai sesuatu yang baik
dalam pandangan masyarakat lingkungan penutur. Dengan kata lain menurut
beberapa ahli baik ahli tafsir seperti Hamka dan Al-Buruswi maupun pendapat ahli
lainnya bahwa qaulan ma’rufa mengandung arti perkataan yang baik, yaitu
perkataan yang sopan, halus, indah, benar, penuh penghargaan, dan menyenangkan,
serta sesuai dengan kaidah dan hukum dan logika.
Oleh karena itu, dalam komunikasi Islam, hindari kata-kata dan suara-suara
kasar (intonasi) yang keras dan tinggi sebanyak mungkin. Allah melarang dakwah
dengan keras dan keras karena kekerasan akan mencegah dakwah berhasil, malah
umma akan menjauh. Bahkan saat berdoa, Tuhan memerintahkan kita untuk
meminta dengan lembut. Adapun etika dalam berkomunikasi, disebut dalam hadits
Nabi saw berpesan, “Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orangorang…yaitu
mereka yang memutar balikan fakta dengan lidahnya seperti seekor sapi yang
mengunyah-ngunyah rumput dengan lidahnya”. Pesan Nabi saw tersebut bermakna
 7

luas bahwa dalam berkomunikasi hendaklah sesuai dengan fakta yang kita lihat,
kita dengar, dan kita alami.
Prinsip-prinsip etika ini sebenarnya bisa menjadi dasar bagi setiap muslim
dalam menjalankan proses komunikasi, baik dalam interaksi seharihari, pengajaran,
maupun aktivitas lainnya. Komunikasi merupakan bentuk dari kehidupan manusia.
Dalam proses komunikasi hendaklah kita memperhatikan etika-etika dengan baik
agar komunikasi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan harapan
apa yang disampaikan mudah diterima dan mendapat respon yang baik pula. Etika-
etika tersebut antara lain: dengan perkataan yang benar, mulia, lemah lembut,
ringan dan mudah dimengerti. Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan
dengan sangat detail bagaimana komunikasi yang baik. Hal tersebut bisa kita lihat
di al-quran dan hadits.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil analisis dengan menggunakan data penelitian yang

diperoleh dari hasil kuisioner. Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, menjadi
masalah global yang dapat memicu tatanan sosial atau rekonstruksi baru. Jika
strategi komunikasi yang efektif diterapkan dalam organisasi maka tujuan yang
diharapkan juga akan tercapai. Bahkan dalam dunia bisnis, keunggulan jasa
seringkali terlihat pada komunikasi antara petugas jasa dan pengguna jasa.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat dapat lepas dari
berkomunikasi dengan manusia, oleh karena itu sebagai mahasiswa Universitas
Islam Bandung kami selalu menjaga komunikasi, terutama makhluk sosial yang
sama dengan manusia dan komunikasi antar manusia, khususnya mahasiswa
manajemen bisnis. Mereka merasa kesulitan karena harus mengenal teman-
temannya melalui media sosial. Mahasiswa merasa jika berkomunikasi secara tatap
muka lebih efektif, karena saat berkomunikasi secara tatap muka, mereka bisa lebih
mengetahui nada bicara lawan bicara, karena jika menggunakan media sosial, nada
lawan bicara tidak diketahui.
Mahasiswa hanya bisa melihat wajah dari layar laptop atau perangkat, dan
jika ingin mendiskusikan pekerjaan rumah, mahasiswa akan lebih sering
menggunakan zoom meeting, karena dibandingkan dengan video call, kapasitas
peserta bisa menampung banyak orang.
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada para koresponden yang telah
berkenan mengisi kuesioner mengenai pengaruh pandemi Covid-19 terhadap
efektivitas komunikasi antar mahasiswa di manajemen bisnis Universitas Islam
bandung. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ririn Sri Kuntorini,
 8

Dra.,M.Hum., selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membantu
dan mengarahkan dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, F. 2012. Ayat dan Hadits Tentang Komunikasi Efektif. URL:
http://www.follyakbar.id/2012/11/ayat-dan-hadits-tentang-komunikasi.html.
Diakses tanggal 10 Januari 2021.
Budi, Rayudaswati. 2015. Efektifitas Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Akademik Di Perguruan Tinggi (Interpersonal Communication
Treatment Di Universitas Muslim Indonesia). Jurnal Stimulasi. 8 (3): 2-5.
Diah, S. R. 2018. Berapa Lama Rata-rata Orang Indonesia Gunakan Internet dalam
Sehari?.URL:https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/184500826/berap
a-lama-rata-rata-orang-indonesia-gunakan-internet-dalam-sehari. Diakses
tanggal 4 Desember 2020.
Fitri, M. E., & Marina, A. (2017). Evaluasi Prestasi Belajar Mahasiswa Terhadap
Penggunaan Media Sosial. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas. 19
(1):55.
Nadea, B., Puspa, P. J., Sormin, E. 2020. Hubungan kemampuan berpikir kritis
mahasiswa dengan penggunaan media sosial terhadap capaian pembelajaran
padamasa pandemi Covid-19. Jurnal Konseling dan Pendidikan. 8 (2):98-102.
Permatasari, N. P., Inten, D. N., Wiliani, Widiyanto, K. 2020. Keintiman
Komunikasi Keluarga saat Social Distancing Pandemi Covid-19. Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini. 5 (1):347-348.
Ramadanti, J. W. 2019. Pentingnya Silaturahmi. URL:
https://www.kompasiana.com/jessiwulanramadanti6562/5d1060c50d82301da
663f184/pentingnya-silaturahmi. Diakses tanggal 5 Desember 2020.
Ridwan, A. 2009. Komunikasi Efektif Dalam Perspektif Al-Qur’an. URL:
https://naifu.wordpress.com/2010/08/12/profesionalisme-dalam-perspektif-al-
qur%E2%80%99an/. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
Sutjipto, V. W.,Hafni, R. 2020. Kadar Konsep Diri Mahasiswa Dalam Berinteraksi
Di Media Sosial. Jurnal Media Komunikasi. 19 (2):74-77.
Wisman, Yossita . 2017. Komunikasi Efektif Dalam Dunia Pendidikan. Jurnal
Nomosleca. 3 (2):647-648.
 9

LAMPIRAN

DATA DIRI
Nama Lengkap : Riani Sheila Syabani
Nama Panggilan : Sheila
Anak ke-_____ dari : Ke-3 dari 3 saudara
_____saudara
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung,06 November 2001
Jenis Kelamin, Gol. Darah : Perempuan, B
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Komplek Margahau Kencana blok G6
no.8,RT08/RW13,kecamatan
margahayu,kelurahan margahayu
selatan,kopo sayati,Bandung.
Alamat Bandung : Komplek Margahau Kencana blok G6
no.8,RT08/RW13,kecamatan
margahayu,kelurahan margahayu
selatan,kopo sayati,Bandung.
Alamat Instagram : Rsheilasy
Alamat Surel, website : Rianisheila4@gmail.com
No. Telepon/Whatsapp : 085926259164

INFORMASI PRIBADI
NPM, Kelas, Prodi : 10090320145,D,Manajemen
Fakultas : Ekonomi Bisnis
Asal SMA : SMAN 1 Margahayu
UKM yang diikuti : Tidak ada
Hobi : Bikin Tiktok
Minat dan Bakat : Memasak
Cita-cita : Pengusaha
 10

Pengalaman Organisasi : 1.OSIS saat SMP

2.MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas)
saat SMA
3.Representative of Provoke(Majalah
Provoke) tahun 2018

PENGALAMAN KARYA TULIS ILMIAH

Pengalaman Menulis : Belum pernah mengikuti
Judul : Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap
Komunikasi Efektivitas antar Mahasiswa di
Manajemen Bisnis Universitas Islam Bandung
Jenis Karya Tulis : KTI*
Penghargaan yang : 1. BELUM PERNAH MENGIKUTI
Diperoleh
Bandung, 1 Januari

Riani Sheila
 11

TABEL HASIL DATA

Jenis Kelamin Responden Jumlah
Laki-laki 19
Perempuan 17
Total 36
Tabel 1.1 Jenis Kelamin Responden

No. Seberapa efektif kah komunikasi Jumlah Presentase

disaat pandemi seperti ini?
1. Tidak efektif. 0 0%
2. Kurang efektif. 27 75%
3. Sangat efektif. 9 25%
TOTAL 36 100%
Tabel 1.2. Pertanyaan Kuesioner Pertama

No. Bagaimana caranya agar komunikasi Jumlah Presentase

tetap efektif di saat masa pandemi?
1. Menggunakan media sosial. 18 50%
2. Melalui Video Call 4 11%
3. Aplikasi meting 5 14%
4. Menggunakan kualitas internet yang 4 11%
bagus
5. Tidak tahu 5 14%
TOTAL 36 100%
Tabel 1.3 Pertanyaan Kuesioner Kedua

No. Menurut Anda komunikasi yang Jumlah Presentase

efektif itu seperti apa?
1. Yang bertemu langsung. 10 28%
2. Yang ada timbal baliknya. 16 44%
3 Yang tetap menjaga silaturahim. 2 6%
4 Tidak membuang waktu. 8 22%
TOTAL 36 100%
Tabel 1.4 Pertanyaan Kuesioner Ketiga
 12

No. Menurut Anda komunikasi lebih Jumlah Presentase

efektif di saat apa?

1. Tatap muka 32 89%

2. Online 4 11%
TOTAL 36 100%
Tabel 1.5 Pertanyaan Kuesioner Keempat

No. Menurut Anda pandemi ini Jumlah Presentase

mempengaruhi komunikasi Anda
dengan mahasiswa lain?
1. Iya 29 81%
2. Tidak 7 19%
TOTAL 36 100%
Tabel 1.6 Pertanyaan Kuesioner Kelima
 13

ISI KUESIONER
14
 15

HASIL KUESIONER
16
17
18
19