Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MID KEWIRAUSAHAAN

“ Solusi BBM di tengah pandemic COVID-19 di Indonesia”

Disusun Oleh:

HAERINNISA

18TKM323

IIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA MINERAL

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN RI

POLITEKNIK ATI MAKASSAR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penyusun telah berhasil menyelesaikan
makalah sederhana ini.
Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman. Kami menyusun
makalah ini dengan judul “Solusi BBM di tengah pandemic COVID-19” Makalah ini
menjelaskan tentang usaha yang sangat perlu di kembangkan saat pandemic dan sangat
bermanfaat bagi siswa-siswa.
Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang kami susun ini tak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai penyusun
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I LATAR BELAKANG............................................................................................

BAB II ANALISI SWOT..................................................................................................

BAB III SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING............................................

BAB IV MARKETING MIX............................................................................................

BAB V PENUTUP.............................................................................................................
BAB I
LATAR BELAKANG

Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang terjadi di China telah menjadi pandemi baru
karena menyebar di 27 negara. Peningkatan kasus Covid-19 tergolong sangat cepat dan signifikan.
Sejak tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan status Covid-19 sebagai Public Health Emergency
of International Concern (PHEIC). WHO menilai risiko terjadinya penularan Covid-19 pada tingkat
global sudah masuk dalam kategori tinggi sehingga memerlukan respons internasional yang
terkoordinasi dan upaya antisipasi dari seluruh negara.

Di Indonesia sendiri, jumlah penderita sudah puluhan orang. Jumlah yang terus meningkat
membuat banyak negara terpaksa membatasi perlintasan negara. Bahkan gara-gara virus tersebut,
perekonomian di dunia juga terganggu.

Hal ini tentu saja menganggu aktivitas masyarakat. Bukan hanya itu, sejumlah sekolah di
Indonesia pun sudah mulai meliburkan sekolah guna mencegah penyebaran virus corona.

Jika sekolah terpaksa diliburkan, maka pihak yang paling dirugikan adalah segenap civitas
akademi. Namun jika diperhatikan secara seksama, pelajar adalah pihak yang paling merasakan
dampaknya.

Pasalnya, jika semua harus terhenti atau setidaknya diundur maka waktu pelaksanaan
kegiatan belajar selama setahun akan mundur sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Maka yang
perlu dilakukan adalah belajar dari rumah.

Sebenarnya, permasalahan “tempat belajar” pun bisa diselesaikan menggunakan berbagai


cara. Seperti yang terdapat pada aplikasi BBM (Bimbingan Belajar Milenial) , aplikasi ini
mampu membantu siswa memahami pelajaran secara otodidak yang dilakukan dirumah ke dalam
smartphone.

Bimbingan belajar online adalah salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang kegiatan
belajar-mengajarnya tidak harus bertatap muka dengan pengajar selayaknya bimbingan belajar
konvensional. Para murid cukup mengunduh aplikasi di smartphone untuk belajar. Aplikasi tersebut
pastinya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memuat latihan soal, video cara mengerjakan
rumus setiap soal, rangkuman, dan bahkan ada fitur untuk mengirimkan chat berupa pertanyaan cara
mengerjakan soal yang tidak dipahami secara pribadi ke para pengajar.

BBM (Bimbingan Belajar Milenial) hadir untuk membantu mengefektifkan pembelajaran


yang dilakukan secara daring akibat pandemic corona virus-19 . Aplikasi bimbingan belajar menjadi
salah satu yang paling banyak digunakan karena kebutuhan bekerja dan sekolah dari rumah menyusul
terjadi pandemi Covid-19.
BAB II

ANALISIS SWOT

sebuah metode perencanaan strategis untuk menganalisis suatu ide atau peluang usaha dalam hal
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

Salah satu analisis terhadap Solusi BBM di tengah pandemic COVID-19 terhadap
penggunaan aplikasi BBM (Bimbingan Belajar online) yaitu :

Strengths (Kekuatan)

 Pelajar bisa belajar dengan fleksibel


 Materi pelajaran lengkap tersedia
 Materi pelajaran yang berkualitas
 Materi bisa di baca berulang kali
 Belajar jadi lebih menyenangkan
 Orang tua juga bisa mengontrol perkembangan kemampuan anak

Weakness (Kelemahan)

 Saat belajar harus terkoneksi dengan jaringan internet.


 Penggunanya belum sebanyak bimbingan belajar konvensional.
 Ukuran data aplikasi cukup besar karena memuat banyak materi serta video
pelajaran.

Opportunities (Peluang)

 Selalu ada pengajar yang stand by dan mudah dihubungi lewat chatting.
 Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit karena membeli paket pembelajaran dengan
sekali bayar
 Lebih menarik karena disertai dengan pemanfaatan media visual yang kreatif dan
tentor yang menarik.
Threats (Ancaman)
 Persaingan yang ketat dari produk yang sejenis
 Penggunanya belum sebanyak bimbingan belajar konvensional
BAB III
SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING

a. Segmentasi pasar
 Berdasarkan Geografi
Setelah kurangnya aktivitas para pekerja, sejumlah pihak pun
memperketat penjagaan masuknya orang ke lokasi mereka, termasuk ke
sekolah. Mereka yang masuk harus melewati sejumlah screening mulai dari
pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan hand sanitizer. Hal ini tentu saja
menganggu aktivitas masyarakat. Bukan hanya itu, sejumlah sekolah di
Indonesia pun sudah mulai meliburkan sekolah guna mencegah penyebaran
virus corona. Jika sekolah terpaksa diliburkan, maka pihak yang paling
dirugikan adalah segenap civitas akademi. Namun jika diperhatikan secara
seksama, pelajar adalah pihak yang paling merasakan dampaknya. Pasalnya,
jika semua harus terhenti atau setidaknya diundur maka waktu pelaksanaan
kegiatan belajar selama setahun akan mundur sampai batas waktu yang tidak
ditentukan.
 Berdasarkan Psikografi
Di era digital seperti sekarang ini, hampir semua kegiatan dapat
terkoneksi dengan layanan internet. Melalui koneksi internet, kita
dapat terhubung dengan seluruh bagian dunia secara cepat dan mudah,
kita dapat melaksanakan meeting tanpa harus saling bertatap muka,
bahkan kini kegiatan belajar pun dapat dipermudah dengan bantuan
internet. Kecanggihan internet, faktanya, mampu menyediakan sarana
belajar baru yang praktis, antara lain buku digital atau lebih dikenal
dengan istilah e-book, guru atau tutor virtual yang biasanya tersedia
dalam bentuk video belajar, serta bimbingan belajar online.
 Manfaat
 Pelajar bisa belajar dengan fleksibel
 Materi pelajaran lengkap tersedia
 Materi pelajaran yang berkualitas
 Materi bisa di baca berulang kali
 Belajar jadi lebih menyenangkan
 Orang tua juga bisa mengontrol perkembangan kemampuan anak
b. Targeting
1. Jasa yang dijual
Aplikasi BBM (Bimbingan Belajar Milenial) dalam “ Solusi BBM di
tengah pandemic COVID-19”
2. Target lokasi
se Indonesia untuk memanfaatkan teknolgi internet sebaik mungkin
dalam membantu pelajar memahami pelajaran disekolah
3. Target demografi pelanggan
TK, SD, SMP, SMA se Indonesia

c. Positioning
“belajar lebih asik bersama BBM” slogan ini menempatkan jasa Bimbingan
belajar dalam membantu permasalahan memahami pelajaran di sekolah
terutama terhambatnya proses pendidikan karena penutupan dan penundaan waktu
belajar karena pandemic covid-19, maka perlu disiapkan solusi kongkret pula. Salah
satu yang bisa dilakukan adalah dengan sistem pembalajaran jarak jauh dengan
memanfaat teknologi yang ada. Sebab jika tidak, maka ini akan memberikan dampak
negatif terhadap perkembangan kematangan hasil dan pencapaian dari proses
pendidikan.
BAB IV
MARKETING MIX

BBM (Bimbingan Belajar Milenial) merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan yang
kegiatan belajar-mengajarnya tidak harus bertatap muka dengan pengajar selayaknya bimbingan
belajar konvensional. Para murid cukup mengunduh aplikasi di smartphone untuk belajar. Aplikasi
tersebut pastinya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memuat latihan soal, video cara
mengerjakan rumus setiap soal, rangkuman, dan bahkan ada fitur untuk mengirimkan chat berupa
pertanyaan cara mengerjakan soal yang tidak dipahami secara pribadi ke para pengajar.

Menawarkan harga paket pembelajaran untuk TK se harga Rp. 75.000,- per bulan, SD se
harga Rp. 120.000,- per bulan, SMP se harga Rp. 175.000,- per bulan, SMA se harga Rp.
350.000,- per bulan. BBM menyediakan materi pelajaran secara lengkap. Mulai dari
Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, sampai
Geografi. Selain itu, materi pelajaran yang tersedia pun disesuaikan dengan tiga kurikulum
yang berlaku di Indonesia, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum
2013, dan Kurikulum 2013 dengan revisi. Tak hanya materi pelajaran, setelah selesai belajar,
anak-anak Anda juga akan mendapatkan soal latihan, bahkan soal try out untuk UNBK dan
SBMPTN secara gratis.

Pemberian layanan pasang aplikasi gratis untuk menghubngkan aplikasi pada smartphone dan
potongan harga bagi yang telah berlangganan, dan dapat mengunjungi website resmi di
www.BBM.bimbinganBelajarMilenial.com
BAB V

PENUTUP

BBM hadir untuk menjadi solusi bagi pelajar yang permasalahan


memahami pelajaran di sekolah terutama terhambatnya proses pendidikan karena
penutupan dan penundaan waktu belajar karena pandemic covid-19, maka perlu
disiapkan solusi kongkret pula. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan sistem
pembalajaran jarak jauh dengan memanfaat teknologi yang ada. Sebab jika tidak,
maka ini akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan kematangan hasil
dan pencapaian dari proses pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus
(2019-nCoV). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

https://news.detik.com/kolom/d-4945590/pendidikan-di-tengah-pusaran-wabah-corona (diakses pada


tanggal 30 April 2020)

Anda mungkin juga menyukai