Gigi tiruan (biasa dikenal gigi palsu) adalah alat protesa yang dibuat untuk menggantikan
gigi yang hilang dan didukung oleh jaringan lunak dan jaringan keras sekitar rongga gigi
sehingga fungsi yang terganggu dapat dipulihkan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Menurut data Riskesdas (2018), sebanyak 23% kelompok usia 45-54 tahun kehilangan gigi
dan semakin meningkat menjadi 30,6% pada usia 65 tahun ke atas. Hal ini menyebabkan
resiko penggunaan gigi tiruan meningkat.