Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

A. LATAR BELAKANG

Gigi merupakan bagian tubuh yang penting untuk diperhatikan. Pesona seseorang akan
semakin bersinar dengan gigi yang indah dan rapi. Gigi yang tidak dirawat bukan saja merusak
penampilan juga bisa copot atau rusak. Jika sudah seperti ini mau tidak mau seseorang harus
menggunakan gigi palsu agar dapat mengunyah makanan untuk membantu organ pencernaan
lain, atau sekedar sebagai penunjang penampilan. Gigi ompong dapat menimbulkan rasa tidak
percaya diri. Gigi yang tidak lengkap juga akan mengganggu proses bicara seseorang. Gigi palsu
juga perlu untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi. Gigi yang sudah tanggal jika tidak
dibuatkan tiruannya akan merubah wajah seseorang. Karena ruang-ruang bekas tempat gigi di
dalam mulut menyebabkan pipi kelihatan kempot.

Gigi palsu merupakan gigi tiruan yang dibuat sesuai bentuk gigi dan gusi yang asli. Gigi
ini dapat dipakai dengan cara dilepas dan pasang kembali. Ada juga yang permanen. Biasanya
bahan untuk dasar gigi terbuat dari bahan plastik atau logam sedangkan giginya sendiri dapat
terbuat dari logam, acrylic atau porselen. Digunakan nya bahan dasar logam agar lebih kuat dan
nyaman dipakai di mulut. Sedangkan akrilic dan porselen dipakai karena warnanya yang putih
dan cemerlang menyerupai gigi asli. Akan tetapi bahan-bahan ini mudah kuning dan pudar jadi
perlu dirawat agar kembali berwarna putih dan cerah.

B. TUJUAN

1. Mengetahui apa itu gigi palsu ?

2. Mengetahui apa saja jenis-jenis gigi palsu?

2. Bagaimana cara memakai gigi palsu ?

3. Bagaimana cara perawatan gigi palsu yang baik dan benar?


BAB II

1. Pengertian

Pengertian gigi palsu adalah merupakan gigi tiruan yang bisa dipasang dan dilepas
kapanpun kita mau. Pemasangan yang tidak permanen tentu akan bisa menimbulkan celah
di antara gigi palsu dan gusi. Apabila daerah ini dan juga gigi palsu tersebut tidak rutin
dilakukan pembersihan dan perawatan, maka hal ini akan bisa mengakibatkan terjadinya
pembusukan sisa makanan yang tentunya akan berujung padabau mulut.

2. Jenis-jenis gigi palsu

1. Gigi palsu lengkap digunakan jika semua gigi telah copot. Untuk gigi
palsu jenis ini penyesuaiannya dengan mulut memakan waktu yang lama karena tulang dan gusi
yang berada di bawah mulut akan mengecil jika gigi telah lepas. Biasanya gigi ini dapat dilepas
dan dipakai kembali. Gigi palsu lepasan ini juga menjadi tempat bakteri berkumpul.
2. Sedangkan gigi palsu parsial digunakan untuk mengganti satu atau
beberapa gigi yang lepas. Gigi ini akan dilekatkan pada dasar plastik yang berwarna merah muda
menyerupai gigi asli dan dihubungkan dengan kerangka logam. Fungsinya sebagai pengait gigi
palsu pada mulut supaya tidak lepas. Gigi palsu parsial juga mudah dilepas pasang. Sesudah lima
tau tujuh tahun gigi palsu harus diganti.

3. Cara memakai gigi palsu

1. Gigi palsu lepasan terbuat dari akrilic valplast, polycarbonate dan metal. Adapun proses
pengerjaan dan pemasangannya cukup mudah. Harganya lebih murah dari gigi palsu permanen
karena pemakai dapat mencopot dan memasangnya kembali.
2. Sedangkan untuk pemasangan gigi palsu permanen dilakukan oleh dokter gigi. Dokter
gigi akan melakukan bedah untuk pemasangan permanen di gigi. Dokter akan memasangkan
cekat di mulut pasien. Gigi ini lebih awet dan lebih mahal dari gigi palsu lepasan.

Seperti gigi asli gigi palsu juga harus dirawat dan dibersihkan supaya bakteri tidak menempel di
gigi tersebut. Bakteri akan menimbulkan bau mulut dan merusak warna gigi palsu menjadi
buram. Bakteri juga menimbulkan penyakit sariawan, penyakit gusi, kerusakan gigi dan infeksi
pada mulut, karang gigi dan penyakit tenggorokan. Gigi palsu membutuhkan perawatan ekstra
rumit dari gigi asli.
4. Cara Merawat Gigi Palsu dengan Baik dan Benar

1. Merendam Gigi Palsu

Selesai di pakai rendamlah gigi palsu dengan air hangat atau cairan pembersih khusus
yang dilarutkan dalam air untuk mematikan kuman dan bakteri yang menempel di gigi palsu.
Gigi palsu yang kering dapat menjadi media perkembang biakan bakteri yang menempel pada
gigi palsu tersebut. Biasanya gigi palsu direndam di malam hari ketika hendak tidur. Kegunaan
lainnya untuk menjaga kelembaban gigi palsu karena bahan pembentuknya, gigi palsu cepat
panas. Akibat panas gigi palsu juga dapat mengkerut. Gigi palsu yang lembab mudah dilepas dan
dipakai kembali. Air akan menurunkan sifat panas pada gigi palsu. Air juga mencegah bakteri
berkembang biak di gigi palsu yang kering. Setelah direndam semalaman, keesokan harinya
sebelum dipakai bersihkan kembali gigi palsu. Cuci bersih terlebih dahulu baru dan bilas baru
kemudian dapat di pasang kembali di mulut. Jadi tujuan perendaman agar gigi palsu awet dan
higienis.

2. Menggunakan Pasta Gigi

Pasta gigi pada prinsipnya dibuat untuk gigi asli. Pada pasta gigi banyak mengandung
zat-zat seperti soda, yodium dan odium akan dapat mengikis kekuatan gigi palsu. Zat-zat ini juga
menyebabkan abrasi yang mengakibatkan gigi palsu menjadi tipis dan rusak. Jadi gunakan pasta
gigi khusus gigi palsu. Untuk gigi palsu permanen dibersihkan di dalam mulut. Jadi sikatlah
seperti menyikat gigi biasa. Gunakan yang disarankan oleh dokter gigi. Penggunaan pasta gigi
palsu yang tidak sesuai akan merusak gigi palsu.

Setelah itu gigi diflossing menggunakan benang. Tujuannya untuk membersihkan sisa-
sisa makanan yang berada di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Memflossing
jangan terburu-buru karena akan menimbulkan luka pada gusi.
3. Produk Pembersih Spesial

Jika telah terlanjur kena noda gunakan produk pembersih gigi palsu. Produk ini ada
dalam bentuk krim, gel, atau formula cair. Dapat digunakan untuk gigi palsu penuh atau parsial.
Untuk ini diperlukan rekomendasi dokte bahwa produk tersebut aman dan efektif. Untuk
pembersih berbentuk gel atau krim langsung dioleskan secara merata ke gigi palsu yang ternoda.
Sedangkan untuk larutan biasanya berbentuk tablet yang dilarutkan ke dalam air. Larutan inilah
yang bekerja membersihkan noda secara menyeluruh. Untuk yang tidak mau membeli larutan
pembersih gigi palsu dapat juga digunakan campuran soda kue dan air. Caranya campurkan 1
sendok teh soda kue kedalam 230 ml air atau setara dengan 3/4 air di gelas minum standar.
Rendam gigi palsu di dalam larutan tersebut. Diamkan selama lebih kurang 20 menit.
Selanjutnya bilas gigi palsu dengan air biasa dan tidak boleh menggosoknya dengan benda yang
permukaannya kasar. Keringkan pela-pelan dengan handuk atau kain lainnya.

Lakukan cara ini 1 kali dalam seminggu. Gunakan cara ini secara teratur dan tidak terlalu
sering karena karena zat yang terkandung dalam kue itu kuat dan kasar sehingga dapat
menggores permukaan gigi. Sesudah salah satu dari produk tersebut digunakan bilaslah gigi
dengan air benar-benar bersih sebelum mengerikan dna memakainya kembali.

4. Cek Gigi

Sehabis menggunakan gigi palsu cek kembali kesehatan dan keadaan gusi. Jika gusi
kelihatan bengkak, merah, sariawan, hentikan pemakaian hingga gusi kembali normal. Memakai
gigi palsu ketika gusi bermasalah akan memperparah keadaan. Jika masalah tidak bisa
dikendalikan kunjungi dokter untuk konsultasi. Penting juga memastikan ukuran gigi palsu.
Diskusikan ke dokter jika gigi palsu dan gusi tidak sesuai ukuran karena jika terlalu longgar,
akan terdapat celah gigi dimana menjadi tempat sisa makanan mengendap dan akan menjadi
tempat berkembang biaknya bakteri. Hal ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut.

Berkumurlah dengan air garam sebelum menggunakan gigi palsu karena kandungan yodium
pada air garam dapat membunuh bakteri yang ada di mulut.

5. Alat Pembersih Gigi Palsu

Sehabis makan jangan lupa untuk selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat
pada gigi palsu. Gigi palsu terbuat dari bahan berpori-pori yang dapat menjadi tempat
berkembang biaknya bakteri. Gunakan pembersih khusus gigi palsu yang dianjurkan dokter,
jangan gunakan merek yang sembarang karena akan merusak gigi palsu.

Pada gigi palsu permanen anda harus menyikat gigi dengan benar agar tidak tersisa
makanan pada sela-sela gigi. Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan juga akan membusuk di
sela-sela gigi palsu dan menjadi tempat berkembangnya kuman dan bakteri yang jika tidak
dibersihkan akan membuat lubang pada gigi. Jika sudah berlubang maka gigi harus ditambal.

6. Membersihkan dengan Ultrasonic


Biasanya di dokter gigi ada teknik pembersihan dengan ultrasonic. Pembersihan dengan
alat ini, lebih mudah, lebih teliti dan lebih ampuh untuk menghilangkan noda dan mencegah
terjadinya endapan noda. Karena alat ini dapat menjangkau hingga bagian-bagian sulit yang
tidak terjangkau oleh bulu-bulu sikat gigi. Jadi cara ini lebih higienis menjaga gigi palsu tetap
bersih dan banyak problem pembersihan gigi palsu dapat teratasi. Cara ini menggunakan
gelombang suara ultrasonik yang befungsi melonggarkan noda dan plak yang berada pada gigi
palsu dengan mudah digunakan untuk noda membandel.

Metode ini juga diklaim lebih bagus daripada cara benang gigi (dental floss) dan hasilnya
pun lebih bersih. Disamping itu juga dapat menghemat waktu pembersihan secara menyeluruh
dengan hasil yang benar-beanr maksimal. Namun metode ini cukup mahal, di pakai untuk
alternatif terakhir.

7. Wadah Gigi Palsu

Gunakan wadah bersih dan higienis untuk meletakkan gigi palsu sesudah dilepas dari
gusi. Biasanya digunakan handuk atau kain yang bersih. Sebelumnya beri lapisan spesial untuk
melindungi gigi dari bakteri dan kuman. Wadah yang bersih dipakai untuk menjaga gigi tidak
terkontaminasi dan tidak jatuh ke lantai. Gigi palsu yang jatuh ke lantai dapat menyebabkan
kerusakan pada gigi palsu. Gigi palsu terbuat dari bahan yang lembut dan mudah pecah sehingga
apabila sering jatuh dipastikan acrilic tersebut bisa retak dan pecah. Juga untuk menghindari
terkontaminasi bakteri. Gigi palsu yang jatuh juga akan mengakibatkan terkontaminasi bakteri
jika lama berada di lantai. Kadang-kadang juga dikerubungi semut jika masih ada sisa-sisa
makanan di gigi palsu tersebut. Hal ini bisa merusak gigi palsu.

Ketika dilepaskan dari mulut sebaiknya gigi palsu dibersihkan terlebih dahulu baru
kemudian disimpan. Ulangi lagi pembersihan ketika ingin dipakai kembali. Karena gigi palsu
yang kotor akan mengganggu kebersihan gigi asli dan mulut. Karena pada prinsipnya gigi palsu
adalah benda asing yang dimasukkan ke mulut.
8. Air Lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang gunanya sebagai pemutih alami. Air lemon juga
dapat memutihkan gigi palsu tanpa merusaknya dan juga dapat menghambat pertumbuhan
bakteri pada gigi palsu. Caranya ambil satu buah lemon, keluarkan sarinya dan gosokkan sari
lemon ini langsung pada gigi palsu.

Atau dapat juga buah lemon dipotong-potong dan langsung saja di gosokkan ke gigi
palsu. Kemudian bersihkan dengan air bersih sampai benar-benar bersih untuk menghilangkan
sisa sitrun yang masih menempel pada gigi palsu. Lakukan secara rutin dan hentikan ketika
sudah kelihatan hasilnya.

9. Mengunjungi Dokter Gigi

Kunjungan ke dokter gigi perlu untuk menghindari efek dari gigi palsu. Sebelum
pemasangan gigi palsu bisanya dokter telah memeriksa gusi, lidah, langit-langit dan syaraf-
syaraf pada gigi benar-benar bersih. Jika ada masalah dokter akan merawatnya lebih dulu untuk
mencegah berkembang biaknya bakteri dan kuman sebelum gigi palsu di pakai. Biasanya jika
ditemukan gusi bengkak atau merah dokter akan menyarankan penghentian sementara
pemakaian gigi palsu. Dokter akan melakukan perawatan sampai gusi kembali normal dan gigi
palsu dapat dipakai kembali.

Gigi palsu perlu diperiksa secara rutin 6 minggu sekali. Gigi palsu yang terawat dapat
bertahan selama 5 tahun. Disamping membersihkan dan merawat gigi palsu, gigi asli dan mulut
juga aharus rajin dirawat dan dibersihkan. Baca juga : Cara Mengatasi Gigi Goyang
10. Sikat Gigi

Bagi anda yang menggunakan gigi palsu sebaiknya anda juga harus memikirkan dalam
penggunaan sikat gigi, dimana selain cara menyikat gigi maka kita juga harus teliti dalam
memilih sikat gigi. Gunakan sikat gigi yang bulunya halus, sikat gigi yang kasar akan menggores
permukaan gigi palsu dan meninggalkan bekas baret. Gigi palsu bahan dasarnya jauh lebih
lembut dan lunak dari gigi asli.

Sikat gigi yang lembut menjaga permukaan gigi palsu tetap mengkilap. Sikat gigi yang
lembut juga dapat menyentuh seluruh sela gigi dan menjaga kekuatan gigi.

11. Melepas Gigi

Istirahatkan Selama 6 Jam dengan membebaskan mulut dari gigi palsu selama beberapa
jam baik untuk gigi palsu itu sendiri dan juga untuk mulut dan gusi. Juga membiarkan rongga
mulut jadi lega dan bisa bernafas. Hal ini juga untuk mengurangi kuman yang berkembang biak
pada gigi lepasan. Gigi palsu yang digunakan seharian penuh akan menyebabkan mulut bau
karena ada sisa makanan yang terperangkap di bawah gigi palsu. Gigi palsu yang tidak
diistirahatkan akan cepat rusak.
Jadi jika anda setiap hari nya sudah ketergantungan dengan menggunakan gigi palsu
maka jika pada saat malam hari usahakan anda melepas gigi anda agar mulut dan gusi anda bisa
mendapatkan udara yang bebas. Selain itu melepas gigi palsu juga memiliki manfaat tersendiri
untuk kesehatan mulut anda. Jika anda melepas gigi maka letakkan gigi palsu anda di wadahnya,
jangan sampai anda meletakkan sembarangan tempat karena akan membuat gigi palsu anda
kotor.

12. Makanan

Makanan yang terlalu keras dapat membuat gigi goyang dan patah, sedangkan makanan
asam akan menyebabkan abrasi pada gigi. Kunyahlah makanan dengan menggunakan dua sisi
mulut agar tekanan kunyah merata.

Dalam penggunaan gigi palsu juga tidak boleh sembarangan dalam mengkonsumsi
makanan, karena jika anda sembarangan dalam mengkonsumsi makanan bisa membuat gigi
palsu anda lama kelamaan akan kotor dan rusak. Sehingga anda juga harus pintar dalam memilih
makanan yang akan anda konsumsi.

13. Pasta Gigi Herbal


Pasta gigi ini bersal dari daun teh hijau, daun salam dan kulit jeruk nipis. Kesemua
bahannya herbal jadi tidak menimbulkan efek samping dibandingkan dengan bahan kimia. Zat
epigalloca techingallete yang bersal dari daun teh hijau berfungsi memisahkan noda dari gigi.
Ditambah lagi zat euganol dalam daun salam dan zat naringin dalam kulit jeruk nipis.

Kesemua zat ini berfunsi menghilangkan noda pada gigi palsu dan membuatnya cerah
kembali. Dan jangan menggunakan Obat Kumur.

14. Rokok

Hal yang membantu menghilangkan noda gigi seperti menghilangkan kebiasaan


merokok, karena nikotin pada tembakau dapat merusak warna pada gigi palsu. Rajin berumur
dengan air putih sesudah makan apapun atau minum apapun. Makan buah dan sayuran yang
renyah juga dapat membersihkan gigi palsu secara alami. Gunakan sedotan ketika minum
minuman berwarna, agar warna pada minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda, jus buah
tidak menyentuh gigi secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai